SILABUS
Mata Kuliah; METODOLOGI PENELITIAN
1. Identitas mata kuliah
Nama Mata Kuliah : METODOLOGI PENELITIAN
Jumlah sks : 2 sks
Semester :
Kelompok Mata Kuliah : MKK Program Studi
Dosen Pengampuh  : Prof. Rudi Alexander Repi, MPd, MSc

2. Tujuan Mata Kuliah

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengerti dan memahami tentang dasar-dasar metode penelitian dan mengimplementasikannya melalui penelitian di lapangan.
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu menyusun artikel dari hasil penelitian lapangan

3. Deskripsi Mata Kuliah
Dengan Mempelajari Mata Kuliah ini diharapkan dapat  menghasilkan kompetensi mahasiswa di bidang penelitian Biologi.  


5. Evaluasi
- Penugasan
- UTS , UAS
- Lembaran Presentasi  dan presentasi
- Hasil Evaluasi
- Rincian perhitungan nilai akhir perkuliahan:
1) Ujian Paperless (tes per pokok Bhsan, UTS dan UAS) maksimal 50%
2) Kerja  individual maksimal 25%
3) Kerja  kelompok maksimal 25%
4) Presentasi kelompok/individual

5. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1; Pengantar dan Pengertian tentang Penelitian : Ragam Penelitian dan Unsur-unsur dalam Proposal Penelitian;
Pertemuan 2: Mencari dan Menentukan Masalah Penelitian: Latar belakang penelitian dan Judul Penelitian
Pertemuan 3: Penulisan Tinjauan Pustaka
Pertemuan 4: Membuat Desain Penelitian: Operasionalisasi Variabel dan Skala pengukuran (Penggunaan Statistik dan menyusun Variabel)
Pertemuan 5: Populasi Penelitian dan Sampling
Pertemuan 6: Membuat desain penelitian
Pertemuan 7: Metode Penelitian Kualitatif
Pertemuan 8: Metode Penelitian Kuantitatif
Pertemuan: 9 UTS
Pertemuan 10: Pengumpulan Data: Interview, Kuesioner, Observasi, Triangulasi
Pertemuan 11: Teknik Analisis Data Kualitatif
Pertemuan 12: Teknik Analisis Data Kuantitatif
Pertemuan 13: Pembahasan Hasil Penelitian
Pertemuan 14: Pembuatan Kesimpulan dan Saran Penelitian
Pertemuan 15: Penyusunan Daftar Pustaka, Abstrak
Pertemuan 16: Artikel Review/UAS

6. Daftar Pustaka
Azwar, S. 2003. Validitas dan Reliabiltas. Yogyakara : Pustaka Pelajar
Hadi, S. 2003. Tehnik Laporan Statistik. Hand out. Yogyakarta : Univrsitas Gadjah Mada.
Hadi, S. 2003. Metodologi Reseact I. Yogyakarta : Andi Offset.
Patton, Michael Quinn. 1990. Qualitative Evaluation and Research Methods (Second Edition). Sage Publications, Newbury Park, London, New Delhi.

Schmuck, Richard A. 1997. Practical Action Research for Change, Arlington Heights, Illinois. 5. Bryman, Alan. 2004. Social Researh Methods (Second Edition). University Press, Oxford.


SILABUS
Mata Kuliah; FILSAFAT SAINS

1. Identitas mata kuliah
Nama Mata Kuliah : Filsafat Sains
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 1(P.S. Pendidikan Biologi);
Kelompok Mata Kuliah : MKK Program Studi
Dosen Pengampuh  : Prof. Rudi Alexander Repi, MPd, MSc

2. Tujuan Mata Kuliah
1)      Mendalami secara menyeluruh hakikat, sumber serta tujuan Ilmu pengetahuan
2)      Memahami sejarah pertumbuhan, perkembangan dan kemajuan ilmu di beberapa bidang sehingga mendapat gambaran tentang proses ilmu kontemporer secara histories.
3)      Memberikan gambaran bagaimana mendalami studinya sehingga dapat membedakan permasalahan  ilmiah dan non ilmiah.
4)      Mahasiswa mampu memahami dan memperluas wawasan tentang hakikat dan makna ilmu secara filosofis.

3. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Filsafat Ilmu merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Progam studi pendidikan Biologi mapun Ilmu Biologi . Mata kuliah ini akan mengantarkan para mahasiswa untuk memahami ruang lingkup filsafat ilmu, Manusia sebagai mahluk yang mampu berpikir, bagaimana berpikir ilmiah, manfaat atau kegunaan ilmu, bangun ilmu pengetahuan, berpikir ilmiah, serta sejarah perkembangan ilmu pengetahuan

5. Evaluasi
- Penugasan
- UTS , UAS
- Lembaran Presentasi  dan presentasi
- Hasil Evaluasi
- Rincian perhitungan nilai akhir perkuliahan:
1) Ujian Paperless (tes per pokok Bhsan, UTS dan UAS) maksimal 50%
2) Kerja  individual maksimal 25%
3) Kerja  kelompok maksimal 25%
4) Presentasi kelompok/individual

5. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Pendahuluan: berisi penjelasan silabus dan Garis besar Pembelajaran
Pertemuan 2 : Manusia sebagai mahluk Kuriositas (perbedaan manusia dengan  mahluk Hidup lainnya.)
Pertemuan 3 : Filsafat dan Ilmu (Pengertian serta Obyek kajian)
Pertemuan 4 : Sejarah Perkembangan Ilmu pengetahuan dari berbagai zaman
Pertemuan 5 : Sejarah Perkembangan Ilmu pengetahuan dari berbagai zaman (Lanjutan)
Pertemuan 6 : Sumber pengetahuan, Penalaran, Logika, serta kebenaran
Pertemuan 7 : Sumber pengetahuan, Penalaran, Logika, serta kebenaran (Lanjutan)
Pertemuan 8: Ujiang Tengah Semester (UTS)
Pertemuan 9: Ontologi: Hakikat Ilmu · Makna Ontologi · Ontologi dan Metafisika · Landasan Metafisika · Cabang Metafisika · Sumber kebenaran Metafisika · Kegunaan Metafisika
Pertemuan 10: Epistemologi: Cara Mendapatkan Pengetahuan · Makna Epistemologi · Metafisika Epistemologi · Landasan Epistemologi · Cabang Epistemologi · Kegunaan Epistemologi
Pertemuan 11: Aksiologi: Nilai Kegunaan Ilmu · Makna Aksiologi · Metafisika Aksiologi · Landasan Aksiologi · Cabang Aksiologi · Kegunaan Aksiologi
Pertemuan 12: Metode konsep sains, Eksplanasi sains, dan Sains.
Pertemuan 13:  Moralitas Ilmu Pengetahuan (Tanggung Jawab Ilmuwan ,  Ilmu: Bebas Nilai atau Tidak?
Pertemuan 14: Saran Ilmiah; Bahasa, Matematika, dan Statistika[RAR1] .
Pertemuan 15: Masa Depan manusia dan Ilmu
Pertemuan 16: Ujian Akhir Semester

6. Daftar Pustaka
Achmad, M. tanpa tahun. Manusia dan Kebenaran, Masalah Pokok Filsafat. Surabaya: Usaha Nasional.
Bahm, Archi J., “What us Science”. Reprented from Axiologi: The Science of Values. Abuquerqe, New Mexico: World Books, 1980
Bakhtiar, A., 2006. Filsafat Ilmu. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Campbell, N., 1953. What is Science? New York: Dover Publications.
Conant, James Bryant, Science and Common Sense. New Haven: Yale University Press, 1996. Cetakan ke enam
Hamersma, Harry, Pintu Masuk Ke Dunia Filsafat. Yogyakarta, 1984. Cetakan ketiga.
Hutten, E., H., 1962. The Origins of Science. London Unwin Brothers Limited.
Kemeny, J., K., 1969. A Philosopher Looks at Science. New York: D. Van Nostrand Company, Inc. *)
Kuhn, T., S., 2000. The Structure of Scientific Revolutions, Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, H., 1975. Filsafat Agama. Jakarta: Bulan Bintang.
Newman, J.R., 1995. What is Science ? New York: Simon and Schuster.
Poedjawijatna, I., R., 1981. Manusia dengan Alamnya (Filsafat Manusia). Jakarta: Bima Aksara.
Roberts, R., M., 2004. Serendipity, Penemuan-penemuan Bidang Sains yang Tidak Disengaja. Bandung: Pakar Raya.
Semiawan, C., Putrawan, M.I., Setiawan, ______. Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Semiawan, C., Setiawan, Th. I., Yufiarti, 2005. Panorama Filsafat Ilmu, Landasan Perkembangan Ilmu Sepanjang Zaman. Bandung: Mizan Media Utama.
Sharif, M., M., 1977. Filsafat dan Perbandingan Agama. Jakarta: Darulkuturil Islamiyah.
Sukarno, Kertiasa, N., Hadiat, Padmawinata, D., 1973. Dasar-dasar Pendidikan Science. Jakarta: Bhratara.
Suriasumantri, J., S., 1982. Ilmu dalam Perspektif. Jakarta: Gramedia. *)
Suriasumantri, J., S., 1988. Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Popular.








SILABUS
Mata Kuliah; BIOMOLEKULER

1. Identitas mata kuliah

Nama Mata Kuliah : Biologi Molekuler
Nomor Kode :  MKBK-314257
Jumlah SKS : 2 SKS RAKTIKUM: 2 sks
Semester : 4
Kelompok Mata Kuliah : MKKU Wajib
Program Studi/Program : Pendidikan Biologi / S1
Prasyarat : Biologi sel, Genetika
Dosen Teori : Prof. Dr. Rudi Alexander Repi, Dr. Alfons Maramis

2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti  mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami  dan menjelaskan arti biologi molekuler dan prinsip serta konsep di dalamnya,  mampu mengaplikasikan terkait dengan ilmu-ilmu yang lain

3. Deskripsi isi
Mata kuliah biologi molekuler akan memberikan pengertian dasar dan sejarah biologi molekuler; batasan gen dan genom, serta dogma genetik; perbedaan struktur dan organisasi gen pada prokariotik dan eukariotik; pengemasan DNA; konsep replikon dan replikasi DNA; mutasi dan reparasi DNA; transkripsi pada prokariotik dan eukariotik; pengendalian transkripsi pada prokariotik dan eukariotik; translasi pada prokariotik dan eukariotik; protein target; DNA ekstrakromosomal; aplikasi biologi molekuler

4. Pendekatan pembelajaran
- Metode: Tanya jawab, Tugas mandir/terstruktur, disikusi, aktifitas di laboratorium
- Tugas: menelusuri materi terkait baik di Perpustakaan maupun di Internet
- Media:  LCD, Program komputer, Model DNA, Bahan kimia, PCR- RAPD, Elektroforesis DNA, kloning dan isolasi DNA plasmid rekombinan.

5. Evaluasi
- Penugasan
- UTS
- UAS
- Lembaran Presentasi  dan presentasi
- Hasil Evaluasi
- Rincian perhitungan nilai akhir perkuliahan:
1) Ujian Paperless (tes per pokok Bhsan, UTS dan UAS) maksimal 50%
2) Kerja  individual maksimal 25%
3) Kerja  kelompok maksimal 25%
4) Presentasi kelompok/individual

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan 
1 : Pengantar 
2 : Metode-metode dalam biologi molekuler : PCR, Kloning, ekspresi gen kloning. Melakukan isolasi DNA dan PCR Pertemuan
3 : Teknik-teknik molekuler untuk studi gen-gen dan aktifitas gen: pemisahan molekuler, labeling, Hibridisasi asam nukleat, pemetaan, pengukuran kecepatan transkripsi secara in vivo, uji interaksi DNA-protein, knockout. Mengamati pemisahan DNA genom dan DNA plasmid yang belum dipotong dan sudah dipotong oleh enzim restriksi. Pertemuan
4 : Transkripsi pada prokariot: mekanisme, kontrol operon, interaksi DNA-protein Pertemuan
5 : UTS1 Pertemuan
6 : Transkripsi pada eukariot: Faktor transkripsi, aktivator, stuktur kromatin dan pengaruh-pengaruhnya. Pertemuan
7 : Kejadian-kejadian dalam postranskripsi: Proses mRNA I, Proses mRNA II. Silabus Biologi Molekuer 3 Pertemuan
8 : Translasi I: Inisiasi, elongasi – terminasi, ribosom dan transfer RNA, Replikasi DNA. Melakukan kloning serta isolasi dan karakterisasi DNA plasmid rekombinan Pertemuan
9 : Translasi II: ribosom dan transfer RNA Pertemuan
10 : UTS2 Pertemuan
11 : Replikasi DNA: mekanisme dasar dan enzimologi Pertemuan
12 : Rekombinasi homolog dan transposisi Pertemuan
13 : Genom I : Genomik. Karakterisasi hasil sikuensing dan merancang primer dengan menggunakan program komputer dari internet. Pertemuan
14 : Genom II : Proteomik. Pertemuan
15 : Presentasi I Pertemuan
16 : Presentasi II Pertemuan
17 : UAS

7. Daftar Buku Wajib
1. Alberts, B., Bray, D., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., Watson, J.D., 1989, Molecular Biology of The Cell, 2nd ed., Garland Publishing, Inc., New York.2. Freifelder, D., Malacinski, G.M., 1987, Essentials of Molecular Biology, John and Bartlett Publishers, London 3. Robert F. Weaver.2005. Molecular Biology, 3rd Ed. McGraw-Hill International Edition. 3. T.A. Brown.2002. Genomes. 2nd Ed. BIOS Scientific Publishers, Referensi 1. Hames, B.D. et al.1997. Instans Notes in Biochemistry, Springer-Verlag, Yuwono, T., 2006, Biologi Molekuler, Penerbit Erlangga, JakartaSingapore. 2. Mathews et al. 2000. Biochemistry. 3rd ed. Addison Wesley-Longman. 3. T.A. Brown, 1992. Genetics. A molecular Approach, 2nd Ed. Caphman & Hall, London.

SILAHKAN  DUPLIKASI/COPY..





SILABUS PERKUALIAHAN
Mata Kuliah; BIOINDUSTRI & KEWIRAUSAHAAN
1. Identitas mata kuliah
Nama Mata Kuliah : Bioindustri & Kewirausahaan
Jumlah sks : 2 sks
Semester : 1(P.S. Pendidikan Biologi);
Kelompok Mata Kuliah : MKK Program Studi
Dosen Pengampuh  : Prof. Rudi Alexander Repi, MPd, MSc

2. Tujuan Mata Kuli
Lewat Perkuliahan ini Mahasiswa mampu;
Menjelaskan definisi kewirausahaan
Ruang lingkup konsep entrepreneurship
Merancang jenis usaha yang sesuai dengan bakat dan pengetahuan yang dimiliki
Menerapkan sikap prilaku entrepreneurship
Mampu merancang busuness plan dan marketing plan
Mampu memkreasikan sesuatu peluang menjadi usaha

3. Deskripsi Mata Kuliah
Melalui perkuliahan ini, diharapak mahasiswa mampu mengkreasikan pengetahuan mereka dalam aspek prilaku wirausaha sehingga bermanfaat dalam kehidupan mereka mengahadapi era enterpreneurship yang sulit dibendung.

5. Evaluasi
- Penugasan
- UTS , UAS
- Lembaran Presentasi  dan presentasi
- Hasil Evaluasi
- Rincian perhitungan nilai akhir perkuliahan:
1) Ujian Paperless (tes per pokok Bhsan, UTS dan UAS) maksimal 50%
2) Kerja  individual maksimal 25%
3) Kerja  kelompok maksimal 25%
4) Presentasi kelompok/individual

5. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan 1 : Pendahuluan: berisi penjelasan silabus dan Garis besar perkuliahan
Pertemuan 2. . Pengertian  entrepreneurship,  Teori-teori entrepreneurship 4. Ciri-ciri entrepreneurship
Pertemuan 3. Peluang BERWIRAUSAHA (Jenis Usaha apa saja)
Pertemuan 4, IDE BISNIS (BUSINESS PLAN, MARKETING PLAN)
Pertemuan 5. Ide Bisnis (OPERATION PLA, ORGANIZATION PLAN)
Pertemuan 6, Langkah – langkah mewujudkan Usaha
Pertemuan 7. Memilih dan Menentuka Merek
Pertemuan 8. Jenis-Jenis Bioindustri
Pertemuan 9. Menumbuhkan Business Life Skills
Pertemuan 10. Strategi Merancang sebuah Usaha
Pertemuan 11. Teknik pemasaran Produk
Pertemuan 12. Latihan Merancang Usaha baru
Pertemuan 13. Manajemen sederhana
Pertemuan 14. Materi Review





SILABUS PERKULIAHAN

Mata Kuliah; GENETIKA LANJUT

1. Identitas mata kuliah
Nama Mata Kuliah :Genetika lanjut
Nomor Kode :  MKBK-
Jumlah SKS : 2 SKS RAKTIKUM: 2 sks
Semester : 4
Kelompok Mata Kuliah : MKKU Wajib
Program Studi/Program : Pendidikan Biologi / S1
Prasyarat : Biologi sel, Genetika
Dosen Teori : Prof. Dr. Rudi Alexander Repi, Dr. Fanny Nanlohy

2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti  mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami  dan menjelaskan konsep genetika melalui Pembelajaran, riset serta  kajian teori yang mendalam serta menjadikannya sebagai karya inovatif yang  teruji serta  dapat dimanfaatkan  dalam pembelajaran di sekolah serta diterapkannya dalam kehidupan.

3. Deskripsi isi
Mata kuliah Genetika Lanjut ini diharapkan dapat  memberikan pengertian mendalam berkaitan dengan sejarah perkembangan genetika yang di awali oleh adanya gagasan gregor Mendel yang menjadi tonggak awal sejarah perkebangan gentika.
4. Pendekatan pembelajaran
- Metode: Tanya jawab, Tugas mandir/terstruktur, disikusi, aktifitas di laboratorium
- Tugas: menelusuri materi terkait baik di Perpustakaan maupun di Internet
- Media:  LCD, Program komputer, Model DNA, Bahan kimia, PCR- RAPD, Elektroforesis DNA, kloning dan isolasi DNA plasmid rekombinan.

5. Evaluasi
- Penugasan
- UTS
- UAS
- Lembaran Presentasi  dan presentasi
- Hasil Evaluasi
- Rincian perhitungan nilai akhir perkuliahan:
1) Ujian Paperless (tes per pokok Bhsan, UTS dan UAS) maksimal 50%
2) Kerja  individual maksimal 25%
3) Kerja  kelompok maksimal 25%
4) Presentasi kelompok/individual

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
Pertemuan:
1 : Pengantar/Pendahuluan oleh Dosen MK berkenaan dengan Ruang Lingkup Perkuliahan
2. Bangun Materi Genetik
3.  Reproduksi materi genetic
4. Mekanisme Kerja Materi Genetik
5. UTS I
6.  Transfer Informasi Genetik
7. Perubahan materi genetic
8. Genetika Mikroba: Bakteri
9. Genetika Mikroba: Virus
10. UTS 2
11. Materi genetic dalam Populasi
12. Manipulasi DNA
13. Perekayasaan materi genetic
14. Materi Review
15. UAS











Komentar

  1. Silahkan semua Mahasiswa yang mengontrak MK ini mendaftakan namanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Ezra Sherend Ondang

      Nim : 18507030

      Kelas A pendidikan Biologi semester 4

      Hapus
    2. Beritahu teman lain untuk daftan nama di lembar ini

      Hapus
    3. Nama : Sella Marsela Agansi

      Nim : 18 507 002

      Prodi/kelas : Pendidikan Biologi/A

      Semester : IV

      Hapus
    4. Nama: Stephanie Claudy Manurung

      Nim: 18507009

      Prodi/kelas: pendidikan biologi A

      Semester : 4(IV)

      Hapus
    5. Nama : Marliani Tentero
      NIM : 18 507 020
      Prodi / Kelas : Pendidikan Biologi / A
      Semester : 4

      Hapus
    6. Nama : Suiling Pontoh
      NIM : 18507046
      Prodi : Pendidikan Biologi
      Kelas : A
      Semester : 4 ^^

      Hapus
  2. NAMA : FIDELA TANDEK

    NIM : 18 507 014

    PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI
    KELAS : A
    SEMESTER 4

    BalasHapus
  3. Nama : Claudya Lucas
    NIM : 18507037
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Kelas : A
    Semester : 4

    BalasHapus
  4. NAMA: WANDA MARIA SASUE
    NIM : 18507018
    PRODI: PENDIDIKAN BIOLOGI
    KELAS : A
    SEMESTER : 4

    BalasHapus
  5. Nama : Paramitha Penanta
    NIM : 18507026
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Kelas : A
    Semester : 4

    BalasHapus
  6. Nama : Ni Ketut Riskayani

    NIM : 18 507 031

    Prodi : Pendidikan Biologi

    Semester : IV

    BalasHapus
  7. Nama : Marjanoal Mandey

    Nim : 18507008

    Program Studi/kelas : Pendidikan Biologi/A

    Semester : 4

    BalasHapus
  8. Nama : syane katiandagho
    Nim : 18507021
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Kelas : A
    Semester : 4

    BalasHapus
  9. Nama : Putri A T Pangemanan
    NIM : 18507029
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Kelas : A
    Semester : 4

    BalasHapus
  10. Nama : Juliana Heldy Poli

    Nim : 18507001

    Prodi/kelas : Pendidikan Biologi/A

    Semester : IV

    BalasHapus
  11. Nama : Mohammad Farhan Umar
    NIM : 18 507 042
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Kelas : A
    Semester : 4

    BalasHapus
  12. Nama : Dewanti Putri.Kasim Gobel
    Nim : 18507038
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Kelas : A
    Semester : 4

    BalasHapus
  13. Nama: Putri Nurmala Sianipar
    Nim. : 18507015
    Prodi : pendidikan Biologi
    Kelas :A
    Semester: 4

    BalasHapus
  14. Nama : Nathasya Kumayas
    Nim : 18 507 027
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Kelas : A
    Semester : 4

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Nama : Vivi Paparo
    NIM : 18 507 010
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Kelas : A
    Semester : 4

    BalasHapus
  17. Nama. : Villa Melati
    Mokodongan
    Nim : 18507003
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Kelas : A
    Semester : 4

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Nama : Natasya Michelle Kapughu

    Nim : 18 507 012

    Prodi/kelas : Pendidikan Biologi/A

    Semester : IV

    BalasHapus
  20. Nama : Jelika cahyani kampong
    Nim : 18507024
    Prodi/kelas : pendidikan biologi / A
    Semester : 4

    BalasHapus
  21. Nama : Librina Klaudia Kezia Palaapi
    Nim : 18507004
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Kelas : A
    Semester : 4

    BalasHapus
  22. Nama : Yestika Lolowang
    Nim : 18507016
    Prodi : pendidikan Biologi
    Kls : A
    Semester : 4

    BalasHapus
  23. Nama : Yestika Lolowang
    Nim : 18507016
    Prodi : pendidikan Biologi
    Kls : A
    Semester : 4

    BalasHapus
  24. Nama: Anastasia K Sasamu
    Nim: 18507034
    Prodi: pend. Biologi
    Kelas: A
    Semester: 4

    BalasHapus
  25. SEMUA MAHASISWA PENGONTRAK MATA KULIAH DI ATAS WAJIB MENGUNDUH SILABUS YANG TERTERA, SERTA WAJIB MENGAMBIL DAFTAR HADIR SETIAP PERKLIAHAN LEWAT LAMAN DI BLOG INI....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Putri Nurmala Sianipar
      Nim. :18507015
      Kelas. : pendidikan Biologi A
      Semester : 4

      Hapus
    2. Nama: stephanie claudy manurung
      Nim: 18507009
      Prodi/kelas: pendidikan biologi A
      Semester :4

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Nama : Mohammad Farhan Umar
      NIM : 18 507 042
      Kelas : Pendidikan Biologi A
      Mk : Biologi Molekuler

      Hapus
    5. Absen MK BIOMOLEKULER

      Nama: Ezra Sherend Ondang
      Nim : 18507030

      Kelas A pendidikan Biologi semester 4

      Kamis,5 Maret 2020

      Hapus
    6. Nama : Yestika Lolowang
      Nim :18507016
      Kls :Pendidikan Biologi A
      Semester : 4
      MK : BiologiMolekuler
      Hari/Tgl : Kamis 5-Maret-2020

      Hapus
    7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    8. Nama : Marliani Tentero
      NIM : 18 507 020
      Kelas : Pendidikan biologi A
      Semester : 4
      MK : Biologi Molekuler

      Kamis, 5 maret 2020

      Hapus
    9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    10. Absen Biomol
      Hari/tgl : kamis,5 Maret 2020

      Nama : Nathasya Kumayas
      Nim : 18 507 027
      Kelas : Pendidikan Biologi A
      Semester : 4
      MK : Biomolekuler

      Hapus
    11. Kamis, 5 Maret 2020


      Nama : Suiling Pontoh
      NIM : 18507046
      Kelas : Pendidikan Biologi A
      MK : Biologi Molekuler
      Semester : 4

      Hapus
    12. Nama : Ni Ketut Riskayani
      NIM : 18507031
      Kls : A pendidikan biologi
      Semester : 4
      Mk : biologi molekuler

      Kamis, 05 Maret 2020

      Hapus
    13. Absen MK Biomolekuler
      Nama : Sella Marsela Agansi
      Nim : 18 507 002
      Prodi/Kelas : Pendidikan Biologi/A
      Semester : IV
      Hari/tgl : Kamis, 05 Maret 2020

      Hapus
    14. Nama : Fidela Tandek
      NIM : 18 507 014
      Kelas : Pendidikan Biologi A
      Semester 4
      MK Biologi Molekuler

      Kamis, 05 Maret 2020

      Hapus
    15. Absen Biomol
      Hari/Tgl : Kamis 5 Maret 2020

      Nama : Vivi Paparo
      NIM : 18 507 010
      Kelas : Pendidikan Biologi A
      MK : Biologi Molekuler
      Semester : 4

      Hapus
    16. Nama : Villa Mokodongan
      Nim : 18507003
      Kelas : Pendidikan Biologi A
      Mk : Biomolekuler
      Hari/tgl : Kamis, 5 Maret 2020

      Hapus
    17. Nama : Marjanoal Mandey
      NIM : 18507008
      Kelas : Pendidikan Biologi A
      Semester : 4
      MK : Biologi Molekuler

      Kamis 5-Maret-2020

      Hapus
    18. NAMA : WANDA
      MARIA SASUE
      NIM : 18507018
      KELAS : A PENDIDIKAN BIOLOGI
      MK : BIOLOGI MOLEKULER
      Kamis 5 maret 2020

      Hapus
    19. Nama : Eep S.F. Mokoginta
      NIM : 18 507 007
      Kelas : Pendidikan Biologi A
      Semester : 4
      Mata Kuliah : Biologi Molekuler

      Kamis, 05 Maret 2020

      Hapus
    20. Absen mk Biologi molekuler
      Nama : Dewanti Putri Kasim Gobel
      Nim : 18507038
      Prodi/kelas : pendidikan Biologi/A
      Semester : IV ( empat )
      Hari/tanggal : Kamis, 05 maret 2020

      Hapus
    21. Absen MK Biologi molekuler
      Nama : Paramitha Penanta
      NIM : 18507026
      Pendidikan Biologi A
      Semester 4

      Kamis, 5 Maret 2020

      Hapus
    22. Absen MK Biologi Molekuler
      Kamis, 5 Maret 2020

      Nama : Librina K.K Palaapi
      NIM : 18507004
      Prodi : Pendidikan Biologi
      Kelas : A
      Semester : 4

      Hapus
    23. Absen MK Biologi Molekuler
      Nama : Claudya Lucas
      NIM : 18507037
      Prodi/kls : Pendidikan biologi A
      Semester : 4

      Kamis, 5 Maret 2020

      Hapus
    24. Nama : Putri Pangemanan
      NIM : 18507029
      Prodi : Pendidikan Biologi A
      Semester : 4
      MK : Biologi Molekuler

      Hapus
    25. Absen MK Biologi Molekuler
      Nama : Syane Katiandagho
      NIM :18507021
      Prodi/kls :Pendidikan biologi A
      Semester : 4

      Kamis, 5 Maret 2020

      Hapus
    26. Nama : Debora Papendang
      Nim : 18507110
      Prodi/kelas : Pendidikan Biologi A
      Semester : IV
      Mata Kuliah : Biologi Molekuler

      Kamis, 5 Maret 2020

      Hapus
    27. Absen MK Biologi Molekuler
      Kamis, 5 Maret 2020

      Nama : Anastasia sasamu
      NIM : 18507034
      Prodi : Pendidikan Biologi
      Kelas : A
      Semester : 4

      Hapus
  26. SILABUS
    Mata Kuliah; METODOLOGI PENELITIAN
    1. Identitas mata kuliah
    Nama Mata Kuliah : METODOLOGI PENELITIAN
    Jumlah sks : 2 sks
    Semester :
    Kelompok Mata Kuliah : MKK Program Studi
    Dosen Pengampuh : Prof. Rudi Alexander Repi, MPd, MSc

    2. Tujuan Mata Kuliah

    Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengerti dan memahami tentang dasar-dasar metode penelitian dan mengimplementasikannya melalui penelitian di lapangan.
    Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu menyusun artikel dari hasil penelitian lapangan

    3. Deskripsi Mata Kuliah
    Dengan Mempelajari Mata Kuliah ini diharapkan dapat menghasilkan kompetensi mahasiswa di bidang penelitian Biologi.


    5. Evaluasi
    - Penugasan
    - UTS , UAS
    - Lembaran Presentasi dan presentasi
    - Hasil Evaluasi
    - Rincian perhitungan nilai akhir perkuliahan:
    1) Ujian Paperless (tes per pokok Bhsan, UTS dan UAS) maksimal 50%
    2) Kerja individual maksimal 25%
    3) Kerja kelompok maksimal 25%
    4) Presentasi kelompok/individual

    5. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan
    Pertemuan 1; Pengantar dan Pengertian tentang Penelitian : Ragam Penelitian dan Unsur-unsur dalam Proposal Penelitian;
    Pertemuan 2: Mencari dan Menentukan Masalah Penelitian: Latar belakang penelitian dan Judul Penelitian
    Pertemuan 3: Penulisan Tinjauan Pustaka
    Pertemuan 4: Membuat Desain Penelitian: Operasionalisasi Variabel dan Skala pengukuran (Penggunaan Statistik dan menyusun Variabel)
    Pertemuan 5: Populasi Penelitian dan Sampling
    Pertemuan 6: Membuat desain penelitian
    Pertemuan 7: Metode Penelitian Kualitatif
    Pertemuan 8: Metode Penelitian Kuantitatif
    Pertemuan: 9 UTS
    Pertemuan 10: Pengumpulan Data: Interview, Kuesioner, Observasi, Triangulasi
    Pertemuan 11: Teknik Analisis Data Kualitatif
    Pertemuan 12: Teknik Analisis Data Kuantitatif
    Pertemuan 13: Pembahasan Hasil Penelitian
    Pertemuan 14: Pembuatan Kesimpulan dan Saran Penelitian
    Pertemuan 15: Penyusunan Daftar Pustaka, Abstrak
    Pertemuan 16: Artikel Review/UAS

    6. Daftar Pustaka
    Azwar, S. 2003. Validitas dan Reliabiltas. Yogyakara : Pustaka Pelajar
    Hadi, S. 2003. Tehnik Laporan Statistik. Hand out. Yogyakarta : Univrsitas Gadjah Mada.
    Hadi, S. 2003. Metodologi Reseact I. Yogyakarta : Andi Offset.
    Patton, Michael Quinn. 1990. Qualitative Evaluation and Research Methods (Second Edition). Sage Publications, Newbury Park, London, New Delhi.
    Schmuck, Richard A. 1997. Practical Action Research for Change, Arlington Heights, Illinois. 5. Bryman, Alan. 2004. Social Researh Methods (Second Edition). University Press, Oxford.

    BalasHapus
    Balasan
    1. NAMA : Jeremia F Sinaga
      NIM : 17 50 20 27
      PRODI : Biologi murni
      Semester : 6

      Hapus
    2. NAMA :FISTAMI BATAWI
      NIM :17 502 028
      PRODI : BIOLOGI MURNI
      SEMESTER : 6

      Hapus
    3. Nama : Theresia V.P Ndese
      Nim : 17 502 030
      Prodi : Biologi Murni
      Semester : 6

      Hapus
    4. Nama : Giano E. Pangemanan
      NIM : 17502005
      Prodi : Ilmu Biologi
      Semester : VI (Enam)

      Hapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. Nama : Jelita A. Djarot
    Nim : 17 502 007
    Prodi : Ilmu Biologi
    Sem : 6

    BalasHapus
  30. Nama : Sherly neli lalegit
    Nim : 17502032
    Prodi : Biologi murni
    Semester : 6

    BalasHapus
  31. NAMA : Felia H Mailangkay
    NIM : 17 502 019
    PRODI : Ilmu Biologi
    SEMESTER : 6

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Nama : masrit tuwondila
    Nim. :17502035
    Prodi : ilmu biologi
    Semester :6

    BalasHapus
  34. NAMA : CINDY C. DOODOH
    NIM : 17 502 039
    PRODI : ILMU BIOLOGI
    SEMESTER : VI (ENAM)

    BalasHapus
  35. Nama : Brenda Hee Yanis
    NIM : 17502004
    Prodi : Ilmu Biologi
    Semester : VI

    BalasHapus
  36. Nama : Jonathan Ecclecia polandos
    NIM : 17502029
    Prodi : Ilmu Biologi
    Semester : VI

    BalasHapus
  37. Nama: Anastasia S. T. Humbas
    NIM: 16502001
    Prodi: ilmu biologi
    Semester: VIII

    BalasHapus
  38. Nama : Ficky F. Manoppo
    NIM : 16501028
    Prodi : Ilmu Biologi
    Semester : VIII

    BalasHapus
  39. Nama:Christina Sengkey
    Nim:19507038
    Prodi:Pendidikan Biologi
    Semester:2
    Mata kuliah:Filsafat Sains

    BalasHapus
  40. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Nama: Cintia Anjelina Br Sembiring
      Nim : 19507046
      Prodi : Pendidikan Biologi
      Semster : ll
      Mata Kuliah : Filsafat Sains

      Hapus
  41. Nama : Novita Slamet
    NIM : 19 507 042
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : II
    MK : Filsafat Sains

    BalasHapus
  42. Nama : Gita P. Ginting
    NIM : 19507033
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : ll

    BalasHapus
  43. Nama : Theresa Runtunuwu
    NIM : 19507047
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : 2
    Mata Kuliah : Filsafat Sains

    BalasHapus
  44. Nama : Apriska Pesik
    Nim : 19507030
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : II

    BalasHapus
  45. Nama: Roisma tandirara
    Nim: 19507050
    Prodi: Pendidikan Biologi
    Semester: II
    Mk: Filsafat sains

    BalasHapus
  46. Nama : Jessica Tangdilian
    NIM : 19 507 036
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : II
    MK : FILSAFAT SAINS

    BalasHapus
  47. Nama : Tesalonika Fraim
    Nim : 19507048
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : II

    BalasHapus
  48. Nama: Lamderita Manalu
    Nim: 19507045
    Prodi: Pendidikan Biologi
    Mk: Filsafat sains
    Semester: II

    BalasHapus
  49. Nama: Vianney Indah Rorimpandey
    NIM : 19507034
    Prodi: Pendidikan Biologi
    Semester : II
    Mata kuliah : Filsafat Sains

    BalasHapus
  50. Nama : Tesalonika Fraim
    Nim : 19507048
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : II
    Mk : Filsafat Sains

    BalasHapus
  51. Nama : Apriska Pesik
    Nim : 19507030
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : II
    Mata kuliah : filsafat Sains

    BalasHapus
  52. Nama : Ilham Saputra Butar-butar
    Nim : 19507035
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : II
    MK : Filsafat Sains

    BalasHapus
  53. Nama : Winda Pobela
    Nim : 19507031
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : II
    MK : Filsafat Sains

    BalasHapus
  54. Nama : Gita P.Ginting
    NIM : 19507033
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : ll
    Mata kuliah : Filsafat sains

    BalasHapus
  55. Nama: Chealsie Runtuwene
    NIM: 19 507 026
    Prodi: Pendidikan Biologi
    Semester: 2
    Mata Kuliah: Filsafat Sains

    BalasHapus
  56. Nama : Aprilia Teresia Tilaar
    Nim : 19507028
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : 2
    MK : Filsafat Sains

    BalasHapus
  57. Nama:Aslin Matta
    Nim:19507029
    Prodi:pendidikan Biologi
    Semester:II
    Mata Kuliah:Filsafat Sains

    BalasHapus
  58. NAMA :SISILIA ELEN ALUMAN
    NIM :19507103
    PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI
    SEMESTER:2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama :Sisilia elen aluman
      NIM :19507103
      Prodi: pendidikan biologi
      Semester:2
      Mata kuliah:filsafat sains

      Hapus
  59. Nama : Brigita.J.Kaligis
    Nim : 19507032
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : II
    Mata Kuliah : Filsafat Sains

    BalasHapus
  60. Nama : Fricilia Leony Mey Jacob
    Nim : 17502023
    Prodi : Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

    BalasHapus
  61. Nama : Stefany Shelomita Manusama
    NIM : 19 507 044
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : II
    Mata kuliah : Filsafat Sains

    BalasHapus
  62. Nama : Tesalonika Tumbel
    NIM : 17 507 090
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata kuliah : Metodologi Penelitian

    BalasHapus
  63. Nama : Elva Jenita
    NIM : 17507156
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

    BalasHapus
  64. Nama : Mega Sintia Umacina
    Nim : 17 507 088
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan

    BalasHapus
  65. Nama : Tina Y M Thomas
    NIM : 17507087
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah: Metode Penelitian

    BalasHapus
  66. Nama : Elva Jenita
    NIM : 17507156
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

    BalasHapus
  67. Nama : Febri Abua
    NIM : 17 507 073
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

    BalasHapus
  68. Nama : Febri Abua
    NIM : 17 507 073
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

    BalasHapus
  69. Nama : Febri Abua
    NIM : 17 507 073
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

    BalasHapus
  70. Nama : Anggita A. Wantalangi
    NIM : 17 507 096
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

    BalasHapus
  71. Nama: Tricahyani
    Nim : 17507149
    Prodi : pendidikan biologi
    Semester : VI
    Mata kuliah : metode penelitian pendidikan

    BalasHapus
  72. Nama: yabes manas
    NIM : 17507127
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata kuliah : Metodologi Penelitian

    BalasHapus
  73. Nama : Putry C. Rogi
    NIM : 17 507 031
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah Metodologi penelitian

    BalasHapus
  74. Nama : Angela Regiency Sammane
    NIM : 17 507 059
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan

    BalasHapus
  75. Nama : feybi alow
    Nim :17507069
    Jurusan/prodi: pendidikan biologi
    Semester : 6
    Mata kuliah : metodologi penelitian

    BalasHapus
  76. Nama : Vrilly Indah kawalo
    Nim : 17507092
    Jurusan : Biologi
    Prodi : pendidikan biologi
    Semester : Vl
    Mata kuliah : metodologi penelitian pendidikan

    BalasHapus
  77. Nama : Vrilly Indah kawalo
    Nim : 17507092
    Jurusan : Biologi
    Prodi : pendidikan biologi
    Semester : Vl
    Mata kuliah : metodologi penelitian pendidikan

    BalasHapus
  78. Nama : Pricilia Mamonto
    Nim : 17507086
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan

    BalasHapus
  79. Nama : Indah G. Sinaulan
    Nim : 17507038
    Jurusan : Biologi
    Prodi : pendidikan biologi
    Semester : Vl
    Mata kuliah : metodologi penelitian pendidikan

    BalasHapus
  80. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  81. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  82. Nama :jessica
    Nim : 17507047
    Jurusan: biologi
    Prodi:pendidikan biologi
    Semester :6
    Mata kuliah: metodologi penelitian pendidikan

    BalasHapus
  83. Nama : Trivena Yolanda Rogi
    Nim : 17507040
    Jurusan : Biologi
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan

    BalasHapus
  84. ama : Vinesa Umsini Kuhu
    Nim : 17507030
    Jurusan : Biologi
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan

    BalasHapus
  85. ama : Vinesa Umsini Kuhu
    Nim : 17507030
    Jurusan : Biologi
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan

    BalasHapus
  86. Nama : Seril Lantapan
    Nim : 17507090
    Jurusan : Biologi
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan

    BalasHapus
  87. Nama: Siskarli Gua
    NIM : 17507102
    Jurusan: Biologi
    Prodi: Pendidikan Biologi
    Semester: VI
    Mata Kulia: Metodologi Penelitian Pendidikan

    BalasHapus
  88. Nama:Susan Alisia Manengal
    Nim: 17507045
    Jurusan: Biologi
    Prodi: Pendidikan
    Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Pendidikan

    BalasHapus
  89. Nama :Mince Rayo Paladan
    Nim :17 507 002
    Jurusan :Biologi
    Prodi :Pendidikan
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan

    BalasHapus
  90. NAMA : CLARA LYDIA BIRINGAN
    NIM : 17 502 025
    PRODI : ILMU BIOLOGI
    SEMESTER VI
    MATA KULIAH : METODE PENELITIAN

    BalasHapus
  91. Nama : Thesia M. K. Rettob
    NIM : 17 502 012
    Semester : VI (enam)
    Prodi : Biologi
    Mata kuliah : Metodologi Penelitian Biologi

    BalasHapus
  92. Nama : Lesly
    NIM : 17 502 015
    Prodi : Ilmu Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metode Penelitian

    BalasHapus
  93. Nama : Jesika Mundung
    NIM : 17 502 044
    Prodi : Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Metode Penelitian Biologi

    BalasHapus
  94. Nama : Eep S.F Mokoginta
    NIM : 18 507 007
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Semester : IV
    Mata Kuliah : Biomolekuler

    BalasHapus
  95. Nama : Debora Papendang
    Nim : 18507110
    Prodi : Pendidikan Biologi
    Kelas : A
    Semester :IV

    BalasHapus
  96. Nama : Sella Marsela Agansi
    Nim : 18 507 002
    Prodi/Kelas : Pendidikan Biologi/A
    Semester : IV
    Mata Kuliah : Biomolekuler

    BalasHapus
  97. Nama : Hesti Potoboda
    Nim : 15 501 018
    Prodi/Kelas : Biologi
    Semester : X
    Mata Kuliah : Metode Penelitian Biologi

    BalasHapus
  98. Nama : Thesi Rettob
    NIM : 17 502 012
    Prodi : Biologi
    Semester : VI (enam)
    Mata Kuliah : Manajemen Bioindustri dan kewirausahaan

    BalasHapus
  99. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  100. Nama: Anastasia S. T. Humbas
    NIM: 16 502 001
    Prodi: Biologi
    Semester: 8
    MK: Manajemen bioindustri dan kewirausahaan

    BalasHapus
  101. Nama : Lesly
    NIM : 17 502 015
    Semester : VI
    Prodi : Ilmu Biologi
    Mata Kuliah : Manajemen Bioindustri dan Kewirausahaan

    BalasHapus
  102. Nama : Brenda Hee Yanis
    NIM : 17502004
    Prodi : Ilmu Biologi
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Manajemen Bioindustri dan Kewirausahaan

    BalasHapus
  103. Nama : Giano E. Pangemanan
    NIM : 17502005
    Prodi : Ilmu Biologi
    Semester : VI (Enam)
    MK : Manajemen Bioindustri dan Kewirausahaan

    BalasHapus
  104. Nama : Fistami Batawi
    Nim : 17 502 028
    Semester : 6
    Mata kulia : Manajemen Bioindustri dan kewirausahaan

    BalasHapus
  105. Nama : Fricilia Leony Mey Jacob
    Nim : 17502023
    Prodi : Biologi
    Semester : 6
    Mata Kuliah : Manajemen Bioindustri dan Kewirausahaan

    BalasHapus
  106. Nama : Clara Lydia Biringan
    NIM : 17 502 025
    Semester : VI
    Mata Kuliah : Manajemen Bioindustri dan Kewirausahaan

    BalasHapus
  107. Nama : Felia H Mailangkay
    Nim : 17502019
    Prodi : Ilmu biologi
    Semester :VI
    MK : Manajemen Bioindustri dan Kewirausahaan

    BalasHapus
  108. Nama : Ficky F. Manoppo
    NIM : 16501028
    Prodi : Ilmu Biologi
    Semester : VIII
    MK : Manajemen Bioindustri dan Kewirausahaan

    BalasHapus
  109. Nama : Masrit Tuwondila
    Nim : 17 502 035
    Semester : 6
    Mata kulia : Manajemen Bioindustri dan kewirausahaan

    BalasHapus
  110. NAMA : PRISKILA INDAH THERESYA MONGDONG
    NIM : 17502043
    JURUSAN : BIOLOGI
    SEMESTER : 6
    MATA KULIAH : MANAJEMEN BIOINDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN

    BalasHapus
  111. Nama :Theresia V.P Ndese
    Nim :17 502 030
    Prodi : Ilmu Biologi
    Semester : 6
    M.K : manajemen Bioindustri dan Kewirausahaan

    BalasHapus
  112. Nama : Serli Lalegit
    Nim :17 502 032
    Semester : 6
    Mata kulia : Manajemen Bioindustru Kewirausahaan

    BalasHapus
  113. Nama : Febiola V. Najoan
    NIM : 17 502 031
    Prodi : Ilmu Biologi
    Semester : 6
    Mata Kuliah : Manajemen Bioindustri dan Kewirausahaan

    BalasHapus
  114. Nama : Jeremia Febriano Sinaga
    NIM : 17502027
    Prodi : ilmu biologi
    Semester : 6
    M.K : Manajemen Bioindustri dan kewirausahaan

    BalasHapus
  115. Nama : Febiola V. Najoan
    NIM : 17 502 031
    Prodi : Ilmu Biologi
    Semester : 6
    Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

    BalasHapus
  116. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  117. NAMA : CINDY C. DOODOH
    NIM : 17 502 039
    PRODI : ILMU BIOLOGI
    SEMESTER : V
    MK : MANAJEMEN BIOINDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN

    BalasHapus
  118. NAMA : CINDY C. DOODOH
    NIM : 17 502 039
    PRODI : ILMU BIOLOGI
    SEMESTER : VI
    MK : MANAJEMEN BIOINDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN

    BalasHapus
  119. NAMA : PRISKILA INDAH THERESYA MONGDONG
    NIM : 17502043
    JURUSAN : BIOLOGI
    SEMESTER : 6
    MK : METODE PENELITIAN BIOLOGI

    BalasHapus
  120. Maaf prof sebelumnya, saya ingin bertanya untuk MK BIOMOLEKULER untk sem4 stiap materi yang tercantum di atas, disetiap pertemuan itu di catat prof? Trimakasih prof🙏

    BalasHapus
  121. PART 1

    Tugas terstruktur matakuliah metodologi penelitian kelas A kelompok satu:
    NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1 :
    ANGGITA WANTALANGI
    JESSICA
    SISKARLI GUA
    TUGAS TERSTRUKTUR MATERI PERTAMA DARI MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI

    A. Pengantar

    Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian, oleh karena itu, banyak dosen ataupun mahasiswa yang melakukan penelitian dalam pendidikan. Penelitian itu ada yang bersifat  mandiri maupun yang bersifat proyek. Banyak kita lihat penelitian para dosen maupun mahasiswa dilaksanakan dilaboraterium, kelas, bahkan terjun langsung ke lapangan.
    Penelitian dipandang sebagai kegiatan yang dilakukan secara sistematik untukmenguji jawaban – jawaban sementara ( hipotesis) tentang permasalahan yang diteliti melalui pengukuran yang cermat terhadap fakta-fakta secara empiris konsep penelitian tersebut lambat laun dapat pula diterima atau diterapkan dalam ilmu- ilmu sosial sekalipun pengukurannya dalam ilmu – ilmu kealaman.
    Penelitian pendidikan hendaknya dilaksanakan secara sitematis, logis, dan secara berencana. Secara sistematis artinya berdasarkan pola dan teknik tertentu serta sesuai dengan aturan – aturan ilmiah dalam penelitian pada umumnya. Logis atrinya dilaksanakan berdasarkan logika berfikir ilmiah dengan menggunakan langkah – langkah pemecahan masalah dan prinsip- prinsip teori penelitian. Sedangkan secara berencana, yaitu  betul- betul direncanakan secara sengaja tentang apa yang akan diteliti, bagaimana cara meneliti, kapan diadakan penelitian, siapa yang menelitinya, mengapa hal itu diteliti, dimana tempat atau lokasinya penelitian, dan sebagainya.
    Pendidikan sebagai proses sosialisasi pada hakikatnya adalah interaksi manusia dengan lingkungan yang membentuknya melalui proses belajar dalam konteks lingkungan yang berubah – ubah. Pendidikan sebagai suatu sistem tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga berorientasi pada proses agar memperoleh hasil yang optimal

    Ruang lingkup metodologi penelitian pendidikan luas sekali karena pendidikan sendiri merupakan bidang kajian yang terkait erat dengan beberapa disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, antropologi, politik, ekonomi dan sebagainya. Banyak sekali konsep metodologi penelitian pendidikan yang dikembangkan dengan mendapatkan inspirasi atau berlandaskan pada berbagai bidang ilmu tersebut.
    Metode yang digunakan dalam penelitian pendidikan juga mengacu pada metodologi yang lazim digunakan di berbagai bidang ilmu tersebut, yakni mengacu pada pendekatan behavioral science. Berbagai konsep seperti intelegensi, peran, status, norma, konsep diri, keefektifan biaya juga dikaji dalam penelitian pendidikan dengan menggunakan pendekatan tersebut. Metodologi penelitian pendidikan pada mulanya berorinetasi pada pendekatan behavioristik. Hal ini tampak jelas dari pengaruh disiplin ilmu psikologi yang digunakan untuk uji – uji pengukuran berbagai aspek belajar mengajar.
    Kompleksitas masalah pendidikan merupakan pembatas karena fenomena – fenomena yang muncul dalam metodologi penelitian pendidikan merupakan dampak interaksi antar pelaku yang ada dalam dunia pendidikan itu sendiri (dalam hal ini adalah orang tua, siswa, guru, masyarakat, dan sebagainya). Keterbatasan selanjutnya dalam dunia penelitian pendidikan adalah metodologi yang digunakan. Karena keterbatasan metodologi ini, beberapa penelitian pendidikan bahkan kadang harus ditunda karena alat ukur yang valid masih belum tersedia.

    BalasHapus
  122. PART 2
    B. Pengertian Tentang Penelitian

    Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematik untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Tujuan dari semua usaha ilmiah adalah untuk menjelaskan, memprediksikan, dan mengontrol fenomena. Tujuan ini di dasarkan pada asumsi bahwa semua perilaku dan kejadian adalah benturan dan bahwa semua akibat mempunyai penyebab yang dapat diketahui.

    Penelitian didefenisikan oleh banyak penulis sebagai suatu proses yang sistematik. McMillan dan Schumacher (1989) dalam Wiersma (1991:7) mendefenisikan penelitian sebagai “suatu proses sistematik pengumpulan dan penganalisisan informasi (data) untuk berbagai tujuan.” Sementara Kerlinger (1990 : 17) mendefenisikan penelitian ilmiah sebagai “penyelidikan sestematik, terkontrol, empiris, dan kritis tentang fenomena sosial yang dibimbing oleh teori dan hipotesis tentang dugaan yang berhubungan dengan fenomena tersebut.”

    BalasHapus
  123. PART 3
    C. Ragam Penelitian

    Dalam melakukan penelitian, orang dapat menggunakan berbagai macam metodologi. Keputusan mengenai metodologi yang akan dipakai akan tergantung kepada tujuan, pendekatan, bidang ilmu, sifat, tempat, sifat masalah yang digarap dan alternatif yang mungkin digunakan. Berikut ini adalah pembahasan jenis penelitian menurut masalahnya:

    1.      Penelitian Historis
    Penelitian historis adalah membuat suatu rekonstruksi masa lalu/lampau secara sistematis dan juga objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta mensistensikan bukti – bukti untuk menegakkan sesuatu yang benar/fakta(4skripsi:2010). Data – data yang dikumpulkan biasanya merupakan hasil dari pengamatan seseorang, misalnya dari sebuah surat atau dokumen – dokumen yang berhubungan dengan data(Hadi dkk:1998:50)

    2.      Penelitian Deskriptif
    Penelitian deskriptif adalah membuat pencandraan secara tersusun ataupun sistematis, faktual dan juga akurat mengenaisuatu fakta dan sifat dari suatu populasi(4skripsi:2010).

    3.      Penelitian Perkembangan
    Penelitian perkembangan adalah penelitian untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan perubahan sebagai sebuah fungsi dari waktu(4skripsi:2010).

    4.      Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan
    Penelitian Kasus dan Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan di masa ini dan hubungan atau interaksi lingkungan sesuatu unit sosial(4skripsi:2010). Penelitian kasus memusatkan pemikiran pada kasus secara intensif dan juga sangat terperinci mengenai masalah latar belakang keadaan sekarang/saat ini(Hadi dkk,1998:51).

    5.      Penelitian Korelasional
    Penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan untuk mendeteksi sampai sejauh mana variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan variasi pada satu atau mungkin juga lebih dari satu faktor lain didasarkan pada koefisien korelasi(4skripsi:2010). Penelitian korelasional menggambarkan suatu pendekatan yang bersifat umum untuk suatu penelitian yang hanya berfokus pada penaksiran pada kovariasi diantara beberapa variabel yang muncul secara sendirinya(Emzir,2012:37).

    6.      Penelitian Kausal Komparatif
    Penelitian Kausal Komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan berdasarkan atas pengamatan terhadap langsung terhadap akibat yang ada, menemukan kembali faktor yang menjadi penyebabnya melalui data – data tertentu(4skripsi:2010). Penyelidikan kausal komparatif adalah peneyelidikan empiris yang tersusus secara sistematis dimana ilmuwan tidak dapat mengendalikan variable bebas secara langsung karena variable tersebut sudah pernah terjadi(Emzir,2012:119).

    7.      Penelitian Eksperimental
    Penelitian Eksperimental adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara mengenalkan satu atau lebih kelompok ekperimental, satu atau lebih kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak dapat dikenai kondisi perlakuan(4skripsi:2010).

    8.      Penelitian Eksperimental semu
    Penelitian Eksperimental adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan atau memperoleh suatu informasi yang merupakan bagian informasi yang diperoleh dari penelitian atau eksperimen yang sesungguhnya dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan mengubah semua variable yang relevan(4skripsi:2010).

    9.      Penelitian Tindakan
    Penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan untuk menngembangkan suatu keterampilan yang baru atau pendekatan baru untuk memecahkan sebuah masalah dengan menerapkannya langsung pada dunia kerja saat ini(4skripsi:2010). Penelitian tindakan adalah penelitian yang bertujuan untuk menciptakan keterampilan yang brau untuk mengatasi kebutuhan yang ada dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis yang lain(Hadi dkk,1998:53).

    BalasHapus
  124. PART 4

    D. Unsur-unsur Dalam Proposal Penelitian

    Proposal atau usulan penelitian diperlukan untuk mengawali suatu kegiatan penelitian. Propsoal tersebut perlu dikaji atau dievaluasi oleh pembimbing penelitian atau evaluator dari pihak sponsor pemberi dana. Untuk memperlancar evaluasi atau kajian, proposal perlu mengikuti format tertentu dalam hal susunan isi, pengetikan, dan pengesahan (yang diminta oleh pembimbing atau evaluator). Dalam bab ini hanya format susunan isi yang dibahas, sedangkan untuk format pengetikan dan pengesahan silahkan mengacu pada pedoman yang berlaku.
    Untuk membahas format susunan isi proposal penelitian, pertama dibahas unsure unsure proposal beserta keterkaitan antar unsur tersebut. Bahasan selanjutnya menyangkut tiap unsur, tetapi dibahas secara singkat dan dalam keterkaitannya dengan unsur –unsur lainnya. Bahasan yang lebih panjang lebar dan terfokus hanya pada unsur-unsur—yang dianggap terpenting—diberikan pada bab-bab tersendiri.
    Unsur-unsur Isi Proposal dan Keterkaitannya

    Secara umum, isi proposal penelitian meliputi.unsur-unsur sebagai berikut (menurut pedoman penulisan tesis yang dikeluarkan oleh Program Pascasacrajan UGM, 1997):
    • Judul
    • Latar belakang & perumusan permasalahan (& keaslian penelitian, dan faedah yang dapat diharapkan)
    • Tujuan dan Lingkup penelitian
    • Tinjauan Pustaka
    • Landasan Teori
    • Hipotesis
    • Cara penelitian
    • Jadwal penelitian
    • Daftar Pustaka
    • Lampiran

    Keterkaitan antar unsur tersebut terlihat seperti pada gambar di bawah ini:
    unsur-unsur proposal, yaitu: (a) rumusan permasalahan, (b) tinjauan pustaka, dan (c) cara penelitian. Rumusan masalah berfungsi mengarahkan fokus penelitian, sedangkan tinjauan pustaka merupakan dialog dengan khazanah ilmu pengetahuan, dan cara (metode) penelitian menjadi cetak biru (rancangan) untuk pelaksanaan penelitian. Karena ketiga unsure ini menjadi sentral dari isi proposal penelitian, maka bahasan dimulai dari ketiga unusr tersebut. Bahasan di bawah ini bersifat singkat, sedangkan bahasan yang lebih panjang lebar diberikan dalam bab-bab tersendiri.

    * Judul, Latar belakang, dan Rumusan Permasalahan

    Bagian pertama atau awal sebuah proposal dimulai dengan (1) judul, disusul dengan(2) latar belakang, (3) rumusan masalah, (4) keaslian penelitian, dan (5) faedah atau manfaat penelitian.

    Judul proposal penelitian
    Judul merupakan gerbang pertama seseorang membaca sebuah proposal penelitian. karena merupakan gerbang pertama, maka judul proposal penelitian perlu dapat menarik minat orang lain untuk membaca. Judul perlu singkat tapi bermakna dan tentu saja harus jelas terkait dengan isinya. Judul karya ilmiah berbeda dengan judul novel atau semacamnya dalam hal kejelasan kaitannya dengan isi. Judul novel cenderung menarik minat pembaca dengan mencerminkan suatu “misteri” tentang isinya sehingga pembaca tergelitik ingin tahu isinya. Contoh judul novel: “Di Balik Kegelapan Malam”. Judul penelitian ilmiah biasanya tidak perlu dimulai dengan kata “Studi…”, “Penelitian…”, “Kajian..” dan sebagainya karena hal itu terlalu berlebihan. Demikian pula contohnya dalam dunia novel, tidak ada judul yang berbunyi “Novel tentang di balik kegelapan malam”. Judul sering berubah-ubah, makin singkat, dan makin tajam (sejalan dengan makin tajamnya rumusan permasalahan). Bila memang tidak dapat dipersingkat, meskipun tetap panjang, maka judul dapat dibuat bertingkat, yaitu judul utama, dan anak judul. Penghalusan atau perubahan judul juga perlu mempertimbangkan bahwa judul tersebut akan diakses (dicari) dengan komputer, sehingga pakailah kata atau istilah yang umum dalam bidang ilmunya.

    BalasHapus
  125. PART 5
    Latar belakang

    Dua pertanyaan perlu dijawab dalam rangka mengisi bagian latar belakang ini, yaitu: Mengapa kita memilih permasalahan ini? Apakah ada opini independen yang menunjang diperlukannya penelitian ini?
    Untuk menjawab pertanyaan “mengapa kita memilih permasalahan ini?”, maka langkah pertama, kita perlu memilih bidang keilmuan yang kita ingin lakukan penelitiannya. Pemilihan bidang tersebut diteruskan ke sub-bidang dan seterusnya hingga sampai pada topik tertentu yang kita minati. Langkah kedua, kita perlu melakukan kajian terhadap pustaka berkaitan .kemajuan terakhir ilmu pengetahuan dalam topik tersebut—untuk mencari peluang pengembangan atau pemantapan teori. Minar maupun peluang tersebut seringkali didorong oleh isu nyata dan aktual—yang muncul di jurnal ilmiah terbaru atau artikel koran bermutu atau pidato penting dan aktual, atau direkomendasikan oleh penelitian sebelumnya.. Ini semua merupakan opini independen yang menunjang diperlukannya penelitian yang diusulkan tersebut.
    Rumusan permasalahan
    Rumusan permasalahan perlu dituliskan secara singkat, jelas, mudah dipahami dan mudah dipertahankan. Rumusan yang tersamar terkandung dalam alinea tidak diharapkan karena memaksa pembaca untuk mencari sendiri dan menginterpretasikan sendiri bagianbagian dari alinea atau kalimat-kalaimat yang bersifat rumusan permasalahan. Tuliskanlah rumusan permasalahan sebagai kalimat terakhir dari bagian ini agar mudah dibaca (dan mudah dicari)—bahasan lebih panjang lebar tentang cara-cara merumuskan permasalahan termuat di bab tersendiri.

    Keaslian penelitian
    Dalam bagian ini, pada dasarnya, perlu kita tunjukkan (dengan dasar kajian pustaka) bahwa permasalahan yang akan kita teliti belum pernah diteliti sebelumnya. Tapi bila sudah pernah diteliti, maka perlu kita tunjukkan bahwa teori yang ada belum mantap dan perlu diuji kembali. Kondisi sebaliknya juga berlaku, yaitu bila permasalahan tersebut sudah pernah diteliti dan teori yang ada telah dianggap mantap, maka kita perlu mengganti permasalahan (dalam arti: mencari judul lain).

    Faedah yang diharapkan
    Dalam bagian ini perlu ditunjukkan manfaat atau faedah yang diharapkan dari penelitian ini untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan atau pembangunan negara. Manfaat bagi ilmu pengetahuan dapat berupa penemuan/pengembangan teori baru atau pemantapan teori yang telah ada. Bagi pembangunan negara, apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan langsung ke praktek nyata? atau bila tidak langsung, jalur atau batu-batu loncatannya apa saja?

    * Tujuan dan Lingkup Penelitian
    Tujuan penelitian berkaitan dengan kedudukan permasalahan penelitian dalam khazanah ilmu pengetahuan (yang tercermin dalam tinjauan pustaka). Kedudukan permasalahan—dilihat dari pandangan tertentu—mempunyai lima macam kemungkinan, yaitu; ekplorasi (masih “meraba-raba”), deskripsi (menjelaskan lebih lanjut), eksplanasi (mengkonfirmasikan teori), prediksi (menjelaskan hubungan sebab-akibat), dan aksi (aplikasi ke tindakan). Pandangan yang lain (Castetter dan Heisler, 1984: 9) membedakan tujuan penelitian (purpose of study) menjadi sembilan, yaitu: 1) mengkaji (examine), mendeskripsikan (describe), atau menjelaskan (explain) suatu fenomena unik; 2) meluaskan generalisasi suatu temuan tertentu; 3) menguji validitas suatu teori; 4) menutup kesenjangan antar teori (penjelasan, explanasions) yang ada; 5) memberikan penjelasan terhadap bukti-bukti yang bertentangan; 6) memperbaiki metodologi yang keliru; 7) memperbaiki interpretasi yang keliru; mengatasi kesulitan dalam praktek; 9) memperbarui informasi, mengembangkan bukti longitudinal (dari masa ke masa). Seringkali untuk mencapai tujuan memerlukan waktu yang “terlalu” lama atau memerlukan tenaga yang “terlalu” besar. Agar penelitian dapat dikelola dengan baik, maka perlu dilakukan pembatasan terhadap pencapaian tujuan. Pembatasan tersebut dilakukan dengan membatasi lingkup penelitian. Pernyataan batasan lingkup ini juga berfungsi untuk lebih mempertajam rumusan permasalahan.

    BalasHapus
  126. PART 6
    * Tinjauan Pustaka
    Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis dan bersifat diskusi tentang hasil-hasil penelitian sebelumnya dan terkait serta ilmu pengetahuan mutakhir (berupa pustaka) yang terkait dengan permasalahan. Tinjauan pustaka berbeda dengan resensi pustaka. Resensi pustaka membahas pustaka satu demi satu, sedangkan tinjauan pustaka membahas pustaka-pustaka per topik (bukan per pustaka), dalam bentuk debat atau diskusi antar pustaka tentang suatu topik tertentu. Urutan topik diatur secara sitematis, dalam arti terdapat suatu kerangka yang jelas dalam merangkai topik-topik tersebut dalam suatu sistem.
    Menurut Castetter dan Heisler (1984), tinjauan pustaka berfungsi: 1) untuk mempelajari sejarah permasalahan penelitian (sehingga dapat ditunjukkan bahwa permasalahan tersebut belum pernah diteliti atau bila sudah pernah, teori yang ada belum mantap); 2) untuk membantu pemilihan cara penelitian (dengan belajar dari pengalaman penelitian sebelumnya); 3) untuk memahami kerangka atau latar belakang teoritis dari permasalahan yang diteliti (hasil pemahaman tersebut dituliskan tersendiri sebagai “Landasan Teori”); 4) untuk memahami kelebihan atau kekurangan studi-studi terdahulu (tidak semua penelitian menghasilkan temuan yang mantap); 5) untuk menghindarkan duplikasi yang tidak perlu (hasil fungsi ini dituliskan sebagai “Keaslian penelitian”); 6) untuk memberi penalaran atau alasan pemilihan permasalahan (hasil fungsi ini dituliskan sebagai “latar belakang”).
    Catatan: Pustaka-pustaka yang diacu dalam tinjauan pustaka harus termuat informasinya dalam “Daftar Pustaka”. Cara pengacuan secara konsisten perlu mengikuti corak (style) tertentu.yang dianjurkan dalam pedoman penulisan tesis atau proposal penelitian.

    * Landasan Teori dan Hipotesis
    Seperti diterangkan di bagian “Tinjauan Pustaka”, landasan teori diangkat (disarikan) dari tinjauan pustaka tentang kerangka teori yang melatarbelakangi (menjadi landasan) bagi permasalahan yang diteliti. Landasan teori merupakan satu set teori yang dipilih oleh peneliti sebagai tuntunan untuk mengerjakan penelitian lebih lanjut dan juga termasuk untuk menulis hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan. Catatan: untuk beberapa macam penelitian (missal penelitian yang berbasis paradigma fenomenologi) tidak boleh atau tidak perlu mempunyai landasan teori dan hipotesis..
    Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara (dugaan) terhadap permasalahan yang diteliti. Karena diangkat dari landasan teori, maka hipotesis merupakan “kesimpulan teoritik” (hasil perenungan teoritis) yang perlu diuji dengan kenyataan empirik. Hipotesis masih perlu diuji kebenarannya, maka isi hipotesis harus bersifat dapat diuji atau dapat dikonformasikan.
    Menurut Borg dan Gall (dalam Arikunto, 1998: 70), penulisan hipotesis perlu mengikuti persayaratan sebagai berikut:
    dirumuskan secara singkat tapi jelas;
    dengan nyata menunjukkan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih;
    didukung oleh teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli atau peneliti yang terkait (tercantum dalam landasan teori atau tinjauan pustaka).
    Cara Penelitian dan Jadwal Penelitian
    Secara umum, dalam cara penelitian perlu dijelaskan:

    - ragam penelitian yang dianut (Amirin, 1986: 89, menyebutkannya sebagai “corak”
    penelitian)—lihat bab “Ragam Penelitian”;
    - variabel-variabel yang diteliti;
    - sumber data (tempat variabel berada; populasi dan sampelnya);
    - instrumen atau alat yang dipakai dalam pengumpulan data/survei (termasuk antara lain: kuesioner);
    - cara pengumpulan data atau survei;
    - cara pengolahan dan analisis data.
    Butir ke 5 dan 6 di atas juga dicerminkan dalam bentuk jadwal penelitian. Jadwal penelitian menguraikan kegiatan dan waktu yang direncanakan dalam: (a) tahap-tahap penelitian, (b) rincian kegiatan pada setiap tahap, dan (c) waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tiap tahap. Jadwal dapat dipresentasikan dalam bentuk tabel/matriks atau uraian narasi.

    BalasHapus
  127. PART 7
    * Daftar Pustaka dan Lampiran

    Daftar Pustaka memuat informasi pustaka-pustaka yang diacu dalam proposal penelitian. Kadangkala untuk menunjukkan bahwa peneliti membaca banyak pustaka, maka dalam daftar pustaka dituliskan juga pustaka-pustaka yang nyatanya tidak diacu dalam narasi proposal. Hal ini tidak dianjurkan untuk dilakukan, karena sudah umum bahwa peneliti tentu membaca banyak pustaka dalam rangka penelitiannya. Dalam daftar pustaka, biasanya, buku dan majalah tidak dipisahkan dalam daftar sendiri-sendiri. Untuk penulisan daftar pustaka terdapat banyak corak tata penulisan— ikutilah petunjuk yang berlaku dan terapkan corak tersebut secara konsisten.
    Lampiran dapat diisi dengan materi yang “kurang penting” dalam arti “boleh dibaca atau tidak dibaca”. Biasanya lampiran memuat antara lain: kuesioner dan daftar sumber data yang akan dikunjungi atau diambil datanya. Sebaiknya jumlah halaman lampiran tidak terlalu banyak agar tidak terasa lebih penting dibanding dengan isi utamanya.

    * Hubungan antara Proposal dan Laporan Penelitian

    Penyusunan proposal sebenarnya merupakan kegiatan yang menerus, meskipun pada saat yang telah ditetapkan kita harus memasukkan proposal untuk dievaluasi. Proposal yang telah selesai dievaluasi dan diterima untuk dilaksanakan tetap harus dikembangkan penulisannya. Isi proposal akan menjadi bahan awal bagi penulisan laporan penelitian, yaitu terlihat pada tabel di bawah ini:





    Daftar Pustaka
    Sanjaya, Wina, Penelitian pendidikan, 2013 (Kencana, Jakarta)

    https://faruqtheopposition.wordpress.com/2016/09/28/makalah-metodologi-penelitian/

    http://hildahilyant.blogspot.com/2013/09/makalah-metodologi-penelitian.html

    BalasHapus
  128. Absen Mk biomolekuler
    Nama :, Juliana H Polo
    Nim : 18507001
    Kelas: A. Pendidikan biologi
    Kamis, 5- maret 2020

    BalasHapus
  129. Absen MK Biomolekuler
    Nama : Natasya M Kapughu
    NIM : 18507012
    Kelas : Pendidikan Biologi A
    Kamis,5 Maret 2020

    BalasHapus
  130. MAKALAH FILSAFAT SAINS
    Manusia Sebagai Makhluk Kuriositas
    (Perbedaan Manusia Dengan Mahluk Hidup Lainnya)
    Di susun oleh :
    1)Novita Slamet (19 507 042)
    2)Christina Sengkey (19 507 038)

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
    Program Studi Pendidikan Biologi
    2019







    Kata Pengantar
    Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Kami membuat makalah ini dengan judul Manusia Sebagai Makhluk Kuriositas (Perbedaan Manusia Dengan Mahluk Hidup Lainnya) bertujuan untuk memenuhi tugas yang telah di berikan oleh Prof. Dr. Rudi A. Repi, M.Pd, M.Sc selaku dosen mata kuliah Filsafat Sains.
    Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik, tanggapan, saran ataupun sanggahan dari pembaca agar dapat menyempurnakan makalah ini dengan baik.


    Tondano, 7 Maret 2020


    Penulis













    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar ……………………………………….……………….……………………………………………
    Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………..
    BAB I : PENDAHULUAN
    1.1 Latar Belakang …………………………………………………….…………………………………….........
    2.2 Tujuan ………………………………………………………………………….………………......
    3.3 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………………..................
    BAB II : PEMBAHASAN
    2.1 Definisi Manusia …………………………………………….……………………………….....................
    2.2 Manusia dengan rasa ingin tahu (Kuriositas) ………………………………………………….......
    2.3 Mitos …………………………………………………………………………………………..........................
    BAB III: PENUTUP
    3.1 Kesimpulan .....………………………………………………………………………………………....
    3.2. Saran .....................................................................................................
    DAFTAR PUSTAKA ............…………………………………………………………………………………….

    BalasHapus
  131. BAB I
    PENDAHULUAN
    1.1 Latar Belakang
    Manusia merupakan makhluk hidup yang sangat kompleks dan unik, yang dengan seluruh panca indranya dapat menanggapi segala rangsangan dari luar. Tangapan – tanggapan tersebut dijadikan suatu pengalaman yang terus berkembang dari waktu ke waktu karena manusia memiliki rasa ingin tahu (kuriositas).
    Berbagai pengalaman yang didapatkan oleh manusia merupakan factor dari tumbuhnya suatu pengetahuan, yaitu dengan adanya fakta – fakta. Pengetahuan ini akan terus berkembang dari generasi ke generasi. Pengetahuan yang bertambah akan menimbulkan suatu pola pikir yang aktif dan dinamis.
    Manusia yang aktif dan dinamis merupakan manusia yang mampu menggunakan akal dan pikirannya untuk dapat memahami segala kejadian maupun gejala – gejala yang terjadi pada alam semesta. Hal ini bertujuan agar manusia dapat berpikir secara rasional sehingga tidak menimbulkan suatu pemikiran yang tidak logis. Oleh karena itu, diperlukan suatu pembahasan mengenai konsep dasar alamiah manusia agar kita dapat berpikir secara rasional dalam menyikapi berbagai gejala lingkungan yang ada disekitar.

    1.2 Tujuan
    1. Untuk mengetahui definisi manusia
    2. Untuk mengetahui sikap manusia dengan rasa ingin tahu (kuriositas)
    3. Untuk mengetahui Makna dari Mitos

    1.3 Rumusan Masalah
    1. Apa definisi dari manusia?
    2. Bagaimana sikap rasa ingin tahu manusia?
    3. Apa yang dimaksud dengan Mitos?

    BalasHapus
  132. BAB II
    PEMBAHASAN
    2.1 Definisi Manusia
    Pada dasarnya Manusia merupakan mahluk yang berpikir, bersikap , dan bertindak. Berpikir adalah suatu kegiatan memperoleh dan menemukan pengetahuan yang benar. Sedangkan penalaran adalah proses berpikir dalam menarik kesimpulan yang berupa pengetahuan. Penalaran merupakan kegiatan berpikir yang mempunyai ciri-ciri tertentu (logis dan analitis). Namun terdapat juga Beberapa contoh pengetahuan yang tidak berdasarkan penalaran, misalnya adalah sebagai berikut:
    1. Perasaan : Merupakan suatu cara menarik kesimpulan yang tidak berdasarkan penalaran.
    2. Intuisi : Merupakan kegiatan berpikir yang tidak analitis/tidak berdasarkan pada pola berpikir tertentu.
    3. Wahyu : Adalah pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan kepada manusia, disalurkan lewat Nabi yang diutus-Nya. Dengan wahyu, manusia memperoleh pengetahuan dengan keyakinan/ kepercayaan bahwa yang diwahyukan tersebut benar.
    4. Trial and error : Adalah suatu cara untuk memperoleh pengetahuan secara coba-coba atau untung- untungan. Cara ini tidak efisien bila digunakan untuk mencari kebenaran.
    Manusia sebagai makhluk hidup umumnya memiliki ciri – ciri:
    Ø organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya
    Ø melakukan metabolisme
    Ø memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
    Ø berinteraksi dengan lingkungannya
    Ø memiliki potensi untuk berkembang
    Ø tumbuh, berkembang, dan bergerak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Jessica Tangdilian
      NIM : 19 507 036
      Prodi : Pendidikan Biologi
      MK : FILSAFAT SAINS

      saya ingin bertanya apakah saat ini masih ada yang mencari pengetahuan dengan cara Trial and error?

      Hapus
  133. 2.2 Kuriositas atau Rasa Ingin Tahu
    Dalam hal rasa ingin tahu, Manusia berbeda dengan mahluk lainnya. Manusia selalu serba ingin tahu terhadap berbagai fenomena alam, manusia selalu bertanya “ada apa” jika terjadi gejala alam misalnya gempa bumi, gunung meletus, banjir bandang, dls. Hal ini merupakan daya rangsang yang diteruskan pada daya fikir sehingga muncul lah pertanyaan tersebut. Dan setelah tahu, manusia tidak ingin berhenti disitu. Mereka terus bertanya lebih jauh lagi hingga muncul pertanyaan mengapa dan Bagaimana. Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan senjata – senjata untuk menoreh pengetahuan walaupun secara sederhana. Manusia mampu menggunakan pengetahuan yang telah lama diperoleh untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru menjadi pengetahuan yang lebih baru lagi. Ilmu pengetahuan juga berkembang untuk keperluan praktis agar hidupnya lebih mudah dan menyenangkan.
    Sementara mahluk lain, dalam memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya hanya mengandalkan naluri (instinct). Naluri itu bertitik pusat pada mempertahankan kelestarian hidup dan sifatnya tetap sepanjang atau tidak berkembang. Hal ini tentu berbeda dengan manusia yang dulu pada zaman primitive hidup digua. Kini berubah menjadi rumah yang indah. Dengan ilmu dan teknologi manusia dapat membangun rumah-rumah modern pencakar langit, hal ini membuktikan bahwa manusia memiliki rasa ingin tahu yang berubah menjadi daya pikir yang dapat berkembang sepanjang jaman sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya yang tidak pernah puas. Dorongan- dorongan tersebut membuat manusia terus berupaya mencari dan menemukan sesuatu yang baru dengan tujuan untuk memudahkan dan menyenangkan hidupnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah faktor-faktor dalam diri manusia yang mempengaruhi rasa ingin tahunya?

      Hapus
  134. 2.3 Mitos
    Mitos ialah Pengetahuan-pengetahuan yang merupakan penggabungan dari pengalaman-pengalaman indrawi dan kepercayaan. Cerita-cerita mitos itu disebut legenda. Mitos dapat diterima pada saat itu sebagai suatu kebenaran hal ini karena dilatarbelakangi oleh keterbatasan indrawi, keterbatasan penalaran dan hasrat ingin tahunya yang segera ingin dipenuhi.
    Seperti yang telah dibahas sebelumnya, rasa ingin tahu manusia terus berkembang melalui pengamatan dan pengalaman indrawi hingga mampu menemukan apa yang diinginkannya, tetapi karena sifat manusia ialah mahluk yang tidak mudah puas dengan apa yang telah mereka ketahui, bahkan sering menemukan jawaban-jawaban yang tidak dapat memecahkan masalah yang tidak memuaskan dirinya, maka pada masa kuno sering manusia mencoba mencari-cari jawaban dengan mereka- reka bahasa untuk memuaskan dirinya terhadap fenomena alam yang dilihat, dirasakan, didengar maupun dicium. Misalnya untuk menjelaskan apa pelangi itu ? Sebenarnya mereka tidak mampu menjawab atas pertanyaan itu, tetapi untuk kepuasan maka mereka mencoba mencari – cari jawaban yang sekiranya dapat memuaskan bagi dirinya maupun orang lain, sehingga tanpa ada bukti yang pasti, mereka menyatakan bahwa pelangi itu adalah selendang bidadari yang sedang mandi, dari jawaban tersebut muncul pengetahuan baru yakni bidadari. Contoh Selanjutnya yaitu tetang pertanyaan mengapa gunung meletus ? sekali lagi mereka tidak mampu menjawab tapi dengan alasan kepuasan ,mereka menjawab gunung itu meletus karena yang punya gunung sedang marah, dari jawaban itu muncul lah pengetahuan baru yaitu yang punya gunung. Sehingga mereka memperluas pengetahuannya dengan anggapan segala sesuatu itu ada yang punya, mereka percaya kalau laut itu ada yang punya, angin ada yang punya, pohon besar ada yang punya dan lain-lain. Oleh karenanya untuk menghilangkan rasa kecemasan dari yang punya gunung, laut, pohon besar dan lainnya tidak marah maka mereka melakukan upacara ritual baik dengan cara membaca mantera-mantera, gerakan-gerakan tarian, penyajian sesajen dan lain-lain.
    Berikut ialah keterbatasan alat indra manusia sebagai penyebab munculnya mitos :
    Ø Alat Penglihatan
    Banyak benda yang bergerak sangat cepat sehingga tak tampak jelas oleh mata, mata tak dapat membedakan benda-benda. Demikian juga jika benda berada pada tempat yang jauh mata kita tak dapat melihat dengan jelas.
    Ø Alat Pendengaran
    Pendengaran manusia terbatas pada getaran yang mempunyai frekuensi dari 30 sampai 30.000 Hz per detik. Getaran di bawah tiga puluh atau diatas tiga puluh ribu per dertik tak terdengar.
    Ø Alat Pencium dan Pengecap
    Manusia hanya dapat membedakan 4 jenis rasa, yakni manis, masam, asin, dan pahit. Bau parfum dan bau-bauan yang lain dapat dikenal oleh hidung kita.
    Ø Alat Perasa
    Alat perasa pada kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin, namun sangat relatif atau tergantung pada kondisi sehingga tidak dapat digunakan sebagai alat observasi yang tepat.

    BalasHapus
  135. BAB III
    Penutup

    3.1 Kesimpulan
    Pola pikir manusia terus mengalami perkembangan yang dimulai dari rasa ingin tahunya yang tinggi terhadap berbagai kejadian yang muncul pada alam semesta ini.Hal semacam itu, sering kali menimbulkan berbagai kecemasan hingga dapat merangsang manusia untuk terus mencari jawaban yang mengandalkan keyakinan untuk suatu kepuasaan yang biasa disebut juga dengan berpikir mitos.
    3.2 Saran
    Kami tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Kami sangat membutuhkan tanggapan, sanggahan, maupun kritikan dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta yang membangun dari para pembaca.














    Daftar Pustaka
    http://kerozzi.blogspot.com/2014/04/alam-pikir-manusia-manusia-bersifat-unik.html?m=1
    https://budiwaluyo65.student.umm.ac.id/2010/04/05/ilmu-alamiah-dasar/
    https://ochelandking.blogspot.com/2010/04/ilmu-kealaman-dasar.html
    https://Sudjatinah.blogspot.com/2010/ilmu-kealaman-dasar.html/
    di akses pada 7 Maret 2020 pukul 11:31 WITA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Vianney Indah Rorimpandey
      Nim : 19507034
      Jurusan : Biologi
      Prodi/kelas:pendidikan Biologi/B
      Mk:filsafat sains

      Saya mau bertanya,apakah yang dimaksud dengan analitis?

      Hapus
    2. Saya Novita Slamet
      NIM : 19 507 042.
      Analisis adalah proses pemecahan suatu masalah kompleks menjadi bagian-bagian kecil sehingga bisa lebih mudah dipahami. Analisis biasa digunakan untuk mengkaji suatu permasalahan.

      Hapus
  136. Kenapa manusia dikatakan sebagai mahluk Kuriositas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama saya Ilham Butar-butar, Nim: 19507035, Saya kelas Pendidikan Biologi B.
      Disini saya akan mencoba menjawab pertanyaan Mner. Menurut buku yang saya baca,Manusia dikatakan sebagai mahluk Kurioritas karena manusia memiliki rasa ingin tahu yang besar serta tidak pernah merasa puas akan yg ia dapatkan.sebagai ilustrasinya dulu saya selalu bertanya kepada ibu saya "ma,kita makan siang apa nanti? Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari respon keingin tahuan atas apa yang akan dikerjakan.

      Sadar atau tanpa sadar waktu kanak-kanak kita sering mempertanyakan hal-hal yang cenderung filosofis. Pertanyaan filosofis bagi anak-anak cenderung tanpa didasarkan atas aksioma-aksioma, pertanyaan itu cenderung spontan dan berefek membuat yang ditanya untuk berfikir lebih dalam lagi untuk menjawabnya.

      Demikian pendapat sayaTrimakasih😊

      Hapus
    2. Jawabannya menarik.... Berikan contah pertanyaan dr anak2 tanpa didasari oleh adanya aksioma...

      Hapus
    3. Terima kasih atas jawaban dan pertanyaan dari mner dan teman-teman sekalian. Saya Novita Slamet akan menjawab pertanyaan dari mner, pasti dari kalian ada yang bertanya-tanya, apa itu aksioma? aksioma adalah suatu pernyataan yang bisa dilihat kebenarannya tanpa perlu adanya bukti.
      Sebagai contoh, Hari ini tidak hujan, kita bisa melihat visualisasi secara langsung dengan menggunakan indera penglihatan kita, yaitu mata, bahwa di luar ruangan, hari ini tidak turun hujan.

      Hapus
  137. Nama saya Gita P. Ginting,NIM: 19507033,kelas:Pendidikan Biologi B
    Mk:filsafat sains

    Di makalah ini di jelaskan beberapa contoh pengetahuan yang tidak berdasarkan penalaran,salah satunya yaitu Intuisi,disini saya ingin bertanya bagaimana contoh dari intuisi tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Lamderita Manalu
      Nim: 19507045
      Kelas: B
      Prodi: Pendidikan Biologi
      MK: Filsafat Sains
      Semester: 2
      Saya ingin mencoba menjawab pertanyaan dari saudari gita contoh intuisi menurut saya adalah seorang ibu yang melarang anaknya naik kendaraan atau dilarang untuk pergi ke suatu tempat, ternyata kendaraan yang di kendarai anaknya kecelakaan
      Terima kasih,,,

      Hapus
    2. Saya Novita Slamet, sangat benar sekali apa yang di katakan oleh saudari Lamderita Manalu. Dari Jawabannya, saya dapat menyimpulkan bahwa intuisi itu merupakan insting atau penalaran yang telah Tuhan anugerahkan atau ciptakan yang ada pada setiap jiwa manusia. Seperti halnya pada seorang perempuan atau wanita, wanita sangat mempunyai insting atau intuisi yang kuat atau sangat luar biasa kepada anaknya, sama halnya seperti jawaban dari saudari Lamderita Manalu.

      Hapus
  138. Nama saya : cintia anjelina br sembiring
    Nim: 19507046
    Kelas : pendidikan biologi /B
    MK : Filsafat sains
    Semester :2
    Menurut teman-teman mengapa keingin tahuan manusia berbeda dengan keingin tahuan hewan tingkat tinggi lainnya?
    Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya Novita Slamet, keingintahuan manusia dan hewan jelas berbeda meskipun keduanya memiliki rasa kuriositas tersebut. Rasa ingin tahu makhluk lain selain manusia lebih di dasarkan oleh naluri, yang di dasarkan pada upaya mempertahankan kelestarian hidup dan sifatnya yang tetap sepanjang masa. Manusia juga mempunyai naluri, tetapi yang membedakannya dengan hewan adalah manusia lebih menggunakan akal budi dan pikirannya yang terus berkembang serta rasa ingin tahu yang tidak pernah merasa puas untuk mendapatkan suatu hal.

      Hapus
  139. Nama: Lamderita Manalu
    Nim: 19507045
    Kelas: B
    Prodi: Pendidikan Biologi
    MK: Filsafat Sains
    Semester 2

    Saya ingin bertanya dari penjelasan saudara ilham apa itu aksioma dan klasifikasi aksioma?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Jessica Tangdilian
      Nim : 19 507 036
      Prodi : Pendidikan Biologi
      Semester : 2
      Saya mencoba menjawab pertanyaan dari Lamderita Manalu yaitu apa yg dimaksud dengan aksioma. Aksioma merupakan pernyataan yang dapat diterima tanpa pembuktian karena telah terlihat kebenarannya dan Kebenaran tersebut dapat diterima oleh semua orang.

      Hapus
    2. Nama: Lamderita Manalu
      Nim: 19507045
      Prodi/kls: Pend. Biologi/ B
      Semester: 2
      Terima kasih atas jawabannya. Jawaban untuk pertanyaan yang kedua apa klasifikasi aksioma?

      Hapus
    3. Saya Novita Slamet, klasifikasi aksioma ada tiga, yaitu material, formal, dan diformal.
      1)Material artinya suatu unsur – unsur dan relasi-relasi yang terdapat dalam aksioma yang dikaitkan langsung dengan realitas atau materi tertentu yang dianggap sudah diketahui.
      2)Formal artinya suatu unsur – unsur yang dikosongkan dari arti, tetapi masih memungkinkan adanya suatu unsur atau relasi yang dinyatakan dengan bahasa biasa, antara lain yaitu masih bermaknanya kata “atau”, “dan”, dan sebagainya dalam logika.
      3)Diformalkan artinya semua unsur termasuk tanda logika dikosongkan dari makna, sedemikian sehingga semua unsur diperlakukan sebagai suatu simbol belaka.

      Hapus
  140. Nama : Aprilia Tilaar
    Nim : 19507028
    Kelas : B
    Prodi : Pendidikan Biologi
    MK : Filsafat Sains Semester 2

    Saya ingin bertanya,mengapa manusia harus berpikir secara logis dan analitis? Apakah yang membedakan berpikir secara logis dan berpikir secara analitis?
    Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Novita Slamet
      NIM : 19 507 042
      Prodi/Kelas : Pend. Biologi/B
      Semester : II
      Mata kuliah : Filsafat Sains
      Manusia harus berpikir secara logis dan analitis. Analitis menjelaskan bagaimana manusia dapat memecahkan masalah dengan benar sesuai fakta yang ada tanpa mengada-ngada. Sedangkan manusia harus berpikir secara logis berarti berpikir secara masuk akal. Jadi, manusia di haruskan untuk berpikir secara logis dan analitis agar dapat terealisasikan dalam kehidupan dalam memecahkan suatu masalah yang ada, sehingga manusia dapat berbicara secara masuk akal dan sesuai fakta yang ada. Tidak hanya berbicara asal-asalan atau bisa di katakan "ngawur" tanpa di dasarkan oleh fakta yang ada. Saya rasa seperti itu. Terima kasih

      Hapus
  141. Nama : Winda Pobela
    Nim : 19507031
    Kelas : B
    Prodi : Pend. Biologi
    Mk : Filsafat sains semester 2

    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Naomi Aprilia br Sitepu.
    Mengapa keinginan tahuan manusia itu berbeda dengan keinginan tahuan dari hewan karena pada dasarnya manusia itu di anugerahi akal pikiran dan budi artinya manusia selalu ingin tahu terhadap sesuatu hal yang ada dan tidak pernah merasa puas, sedangkan hewan memang juga memilki akal tetapi hanya di dorong oleh naluri atau insting. Terimakasih

    BalasHapus
  142. Nama : Theresa Runtunuwu
    NIM : 19 507 047
    Kelas : B
    Prodi : Pend. Biologi
    MK : Filsafat Sains

    Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Lamderita Manalu yaitu klasifikasi aksioma.
    Klasifikasi Aksioma, yaitu :
    1.Material, yaitu unsur-unsur dan hubungan-hubungan yang terdapat dalam aksioma yang dikaitkan langsung dengan kenyataan atau materi yang dianggap sudah diketahui
    2. Formal, artinya unsur yang dikosongkan dari arti tetapi masih memugkinkan adanya unsur atau hubungan yang dapat dinyatakan dengan bahasa biasa, antara lain masih bermaknanya kata "atau", "dan", dan sebagainya dalam logika.
    3.Diformalkan, maksudnya adalah semua unsur termasuk tanda logika dikosongkan dari makna, sedemikian hingga semua unsur diperlakukan sebagai simbol belaka.

    BalasHapus
  143. Nama : Apriska Pesik
    Nim : 19507030
    Kelas : B
    Prodi : Pend.Biologi
    Mk : Filsafat sains semester 2

    BalasHapus
  144. Nama : Brigita j Kaligis
    Nim : 19507032
    Kelas : B
    Prodi : pendidikan biologi
    Mata kuliah : Filsafat sains
    Semester : 2

    BalasHapus
  145. Nama : Tesalonika Fraim
    Nim :19507048
    Kelas : B
    Prodi :Pendidikan Biologi
    Mata Kuliah :Filsafat Sains
    Semester:2

    BalasHapus
  146. Nama : Kaori Najoan
    NIM : 19507096
    Kelas : B
    Prodi : Pend. Biologi
    Mk : Filsafat sains semester 2

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UJIAN Tengah Semester PBuPB

UJIAN AKHIR PROGRAM SEMESTER

SILABUS MK EVOLUSI