UJIAN Tengah Semester PBuPB
Ujian tengah semester 1. Jelaskan konsep, tujuan, ciri dan aktivitas pembangunan yang berkelanjutan 2. Bagaimana konsep dan uraian anda berkenaan dengan pemanfaatan SDA dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan 3. Apa saja yg menjadi syarat untuk pembangunan yang berkelanjutan, beri penjelasan rinci 4. Jelaskan pengertian, jenis, konsep, tujuan, keunggulan dan kriteria pembangunan vertikal 5. Bagaimana penjelasan anda berkenaan dengan pembangunan pend. Biologi untuk EfSD. Silahkan bekerja
A. Pengertian Kewirausahaan
BalasHapusKewirausahaan adalah suatu sikap atau kemampuan untuk membuat atau menciptakan sesuatu yang baru yang bernilai dan bermanfaat bagi dirinya serta orang lain. Sedangkan orang yang memiliki semangat, sikap perilaku dan kemampuan kewirausahaan disebut dengan wirausaha.
Pengertian wirausaha secara umum adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk menciptakan sebuah peluang usaha, pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi, dengan segala resiko yang akan dihadapinya.
Dalam prosesnya, wirausahawan mengkombinasikan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, material dan peralatan lainnya, serta melakukan sebuah proses yang disebut creative destruction (pengerusakan yang kreatif) untuk menghasilkan suatu nilai tambah (added value) guna menghasilkan nilai yang lebih tinggi, sehingga inti dari ketrampilan wirausaha adalah kreativitas (the core of entrepreneurial skill is creativity).
BalasHapusWirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi yang fungsinya untuk melakukan inovasi atau kombinasi-kombinasi yang baru untuk sebuah inovasi hingga melakukan perbaikan produksi lainnya. Juga memiliki dorongan kekuatan dari dalam diri untuk memperoleh suatu tujuan, serta suka bereksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan dari orang lain.
Pengertian Wirausaha Menurut KBBI
BalasHapusMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Pengertian Wirausaha Menurut Para Ahli
Selain pengertian wirausaha secara umum, para ahli dan pakar memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda beda dalam mendefinisikan apa itu wirausaha.Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini pengertian wirausaha menurut para ahli secara lengkap,
Menurut Richard Cantillon (1755)
Entrepreneurial is an innovator and individual developing something unique and new (wirausaha adalah seorang penemu dan individu yang membangun sesuatu yang unik dan baru).
Menurut J.B Say (1803)
Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
B. Teori Kewirausahaan
BalasHapusTeori kewirausahaan terbagi menjadi beberapa bagian :
1. Teori Ekonomi
Teori ini memandang bahwa wirausaha dilakukan seseorang dengan memperhatikan kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh seseorang untuk saat ini, esok dan seterusnya.
2. Teori Sosiologi
Teori sosiologi disini memandang bahwa seseorang yang akan berwirausaha akan memandang peluang dan kepentingan yang ada dalam masyarakat, memberikan peluang kepada masyarakat sekitar, dll. biasanya teori ini termotivasi karena adanya dukungan dari keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan agama, dan lingkungan sosial yang ada di sekitar kita.
3. Teori Psikologis
Teori psikologis ini memandang bahwa wirausaha yang dilakukan adalah sebagian besar timbul dari diri sendiri atau keinginan yang berasal dari diri seorang wisahawan itu sendiri. teori ini juga mengatakan bahwa jika seseorang itu memang memiliki keahlian dalam berwirausaha sejak dini maka ian akan mendapatkan peluang lebih banyak dan lebih berani terhadap resiko apapun yang akan menghampirinya.
4. Teori Perilaku
Teori ini mengatakan bahwa seorang wirausaha harus memiliki kecakapan dalam segala hal, dapat melihat peluang yang ada, harus pintar-pintar dalam pengelolaan uang yang diperoleh, mengetahui bagaimana cara memasarkan barang atau produk dan harus bergaul dengan orang-orang wisahawan.
C. Ciri-ciri Kewirausahaan
BalasHapusCiri-ciri kewirausahaan adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai Keberanian dan Daya Kreasi yang Tinggi
Pebisnis yang sukses adalah seseorang yang memiliki keberanian yang tinggi untuk berkreasi. Karena memiliki kreativitas saja tidak cukup untuk menuju kesuksesan berbisnis.
Orang yang memiliki keberanian untuk memulai tidak akan takut dengan resiko kegagalan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Tapi bukan berarti harus berani saja tanpa adanya pertimbangan dan perencanaan yang mumpuni.
Jiwa kewirausahaan tercipta karena timbulnya kepercayaan diri untuk mewujudkan mimpi dan keinginan untuk hidup lebbih baik dan lebih besar.
2. Mempunyai Semangat Tinggi dan Kemauan Keras
Tidak hanya daya kreativitas saja, seorang wirausahawan yang ingin membangun bisnis harus memiliki semangat tinggi dan kemauan keras. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri bahwa apa yang akan dikerjakan akan membawa pada keberhasilan.
Adanya kemauan yang keras membuat seseorang bertekad kuat untuk mewujudkan apa yang diinginkannya.
3. Mempunyai Daya Analisis yang Baik
Seorang wirausaha harus memiliki daya analisis terhadap apa yang sedang dikerjakannya. Misal saja memperhitungkan untung rugi, persaingan, nilai jual barang atau jasa dan kemampuan analisis pasar lainnya.
Hal ini penting dimiliki dalam diri seorang wirausahawan yang sedang menggeluti bisnis, karena betujuan untuk meminimalisir kerugian.
4. Berjiwa Pemimpin dan Tidak Berperilaku Konsumtif
BalasHapusPebisnis harus memiliki jiwa kepemimpinan, baik untuk dirinya sendiri maupun bawahannya. Dalam artian mampu memimpin atau mengendalikan dirinya sendiri dan anggotanya dalam pengambilan keputusan.
Seorang pemimpin tidak seharusnya memiliki perilaku konsumtif, karena pengeluaran harus lebih kecil daripada pemasukan. Dengan jiwa seperti ini, bisnis yang sedang Anda bangun akan semakin berkembang dengan terus memanfaatkan keuntungan sebagai modal untuk bisnis yang lebih besar.
5. Membuat Keputusan dan Melaksanakannya
Pebisnis yang hebat adalah yang mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat untuk menghasilkan sesuatu. Pebisnis yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah yang memiliki perhitungan dalam setiap keputusannya dalan melaksanakan keputusan tersebut sesuai yang sudah disepakati bersama timnya. Melaksanakan keputusan dengan cepat meminimalisir hilangnya peluang.
6. Memiliki Pengabdian yang Besar Terhadap Bisnisnya
Jiwa wirausaha dimiliki oleh seseorang yang bisa mengabdikan diriya terhadap pekerjaannya. Pebisnis yang sedang memulai bisnisnya harus mengesampingkan kepentingan-kepentingan yang bisa ditunda demi pekerjaanya.
Meskipun banyak orang mengatakan bahwa bisnis adalah tidak memiliki waktu yang mengikat, namun perlu diketahui bahwa untuk menekuni bisnis justru membutuhkan waktu lebih untuk belajar, memahami dan menjalankan bisnis dengan baik.
Tidak hanya untuk dirinya sendiri, pebisnis harus menerapkan jiwa wirausahanya terhadap pelanggan dan calon pelanggan. Untuk menjadi seorang wirausaha yang dapat dikatakan handal dan profesional jika ia melakukan hal-hal berikut ini:
• Sangat mengenal dan meyakini produknya
• Mampu menerima kritik dan saran yang baik dengan tidak berdebat dengan pelanggan maupun calon pelanggan
• Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan anggotanya maupun pelanggan
• Bersikap yang santun, jujur dan berani mengambil keputusan
• Bertanggung jawab jika saja terjadi sesuatu terhadap produk atau jasa dalam bisnisnya yang merugikan pelanggan.
Silahkan Mahasiswa lain Menanggapi unggahan kelompok...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusA. Unsur- unsur Peluang Kewirausahaan
BalasHapusSebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahaan haruslah memperhatikan beberapa unsur dalam membuka peluang usaha, yaitu :
1. Lihat karakter usaha anda dengan karakter pribadi anda. Tujuannya adalah melihat karakter dasar anda sesuai dengan karakter usaha anda.
2. Lihat apakah anda menyukai usaha tersebut. Karena rasa suka pada usaha akan membuat seseorang lebih giat, tekun, dan pantang menyerah dalam menjalankannya sehingga nantinya akan membuahkan hasil yang baik.
3. Lihat apakah anda mampu menjalankan usaha tersebut. Sangat penting bagi kita untuk mengukur kekuatan diri dengan tujuan apakah kita mampu menjalankan usaha tersebut.
Selain dari unsur diatas, terdapat unsur- unsur lain yang dianggap penting dalam membuka peluang usaha. Berikut rinciannya :
1. Melakukan pengamatan tentang kebutuhan pasar terhadap produk yang kita geluti
2. Membuat inovasi baru
3. Sesuai dengan keahlian
4. Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar. Berpengaruh pada permintaan pasar, khususnya pasar-pasar terdekat yang murah digapai.
5. Memanfaatkan koneksi dan relasi. Dalam rangka promosi dan pengembangan usaha.
6. Mengamati kecendrungan- kecendrungan. Sehingga kita bisa memperbaiki kegiatan usaha yang baru saja dimulai.
7. Mengamati kekurangan produk dan jasa yang ada. Agar kekurangan pada produk dan jasa yang dihasilkan dapat diperbaiki, sehingga hasil yang memuaskan dapat dihasilkan.
8. Pemanfaatan produk dari perusahaan lain.
9. Usaha Warisan. Sebuah usaha juga dapat merupakan sebuah usaha yang dilakukan secara turun- temurun.
B. Masalah dan Solusi dalam Berwirausaha
Setiap usaha yang akan baru dibangun pastinya akan memiliki berbagai jenis masalah. Namun, setiap masalah ada solusi yang ditawarkan. Diantara masalah yang dihadapi dalam berwirausaha, yaitu :
1. Kurangnya Objektifitas
2. Kurangnya Kedekatan dengan Pasar
3. Pemahaman Kebutuhan teknis yang tidak memadai
4. Diabaikannya kebutuhan financial
5. Kurangnya diferensiasi produk
6. Pemahaman hukum yang tidak memadai
7. Modal
8. Menunda Bisnis
9. Gagal melakukan Marketing yang jitu.
Solusi yang dapat ditempuh dalam menanggulangi masalah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan sikap objektifitas dan selalu mencari gagasan bagi produk dan jasa
2. Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki
3. Memahami persyaratan teknis dari produk
4. Menelusuri secara mendetail kebutuhan financial bagi pengembangan dan produksi.
5. Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk dan jasa.
6. Menjamin bahwa produk dan jasa menawarkan keuntungan tertentu yang membedakannya dengan pesaing.
7. Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang dan merek jasa.
C. Manfaat Menemukan Peluang Berwirausaha
BalasHapusDiantara manfaat dari menemukan peluang berwirausaha yaitu sebagai berikut:
1. Peluang untuk mengendalikan nasib diri sendiri.
2. Kesempatan melakukan perubahan.
3. Peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas.
4. Peluang melakukan sesuatu yang anda sukai.
D. Bekal Pengetahuan dan Kompetensi Kewirausahaan
Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan.Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh ketrampilan, kemampuan atau kompetensi.Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha. Berikut kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha:
1. Menghasilkan produk atau jasa baru.
2. Menghasilkan nilai tambah baru.
3. Merintis usaha baru.
4. Melakukan proses/teknik baru.
5. Mengembangkan organisasi baru.
Wirausaha berfungsi sebagai perencana sekaligus pelaksana usaha. Sebagai perencana, wirausaha berperan dalam:
1. Merancang perusahaan.
2. Mengatur strategi perusahaan.
3. Pemrakarsa ide-ide perusahaan.
4. Pemegang visi untuk memimpin.
Sedangkan sebagai pelaksana usaha, wirausaha berperan dalam:
1. Menemukan, menciptakan, dan menerapkan ide baru yang berbeda.
2. Meniru dan menduplikasi.
3. Meniru dan memodifikasi.
Karena wirausah identik dengan pengusaha kecil yang berperan sebagai pemilik dan manajer, maka wirausahalah yang memodali, mengatur, mengawasi, menikmati, dan menanggung risiko.Untuk menjadi wirausaha, hal pertama yang harus dimiliki pertama kali adalah modal dasar berupa ide atau visi yang jelas, kemampuan dan komitmen yang kuat, kecukupan modal baik uang maupun waktu, dan kecukupan tenaga serta pikiran. Menurut Casson (1982), kemampuan kewirausahaan meliputi:
1. Self Knowledge, yaitu memiliki pegetahuan tentang usaha yang akan dilakukan atau ditekuni.
2. Imagination, yaitu memiliki imajinasi, ide dan perspektif serta tidak mengandalkan kesuksesan masa lalu.
3. Practical Knowledge, yaitu memiliki pengetahuan praktis, misalnya pengetahuan teknik, desain, pemrosesan, pembukuan, administrasi, dan pemasaran.
4. Search Skill, yaitu kemampuan menemukan, berkreasi, dan berimajinasi.
5. Foresight, yaitu berpandangan jauh ke depan.
6. Computation Skill, yaitu kemampuan berhitung dan memprediksi keadaan di masa yang akan datang.
7. Communication Skill, yaitu kemampuan berkomunikasi, bergaul, dan berhubungan dengan orang lain.Mengembangkan produk, teknologi, citra, dan organisasi baru.
Dengan beberapa ketrampilan dasar di atas, maka seseorang akan memiliki kemampuan (kompetensi) dalam kewirausahaan. Menurut Dan & Bradstreet Business Credit Service (1993:1), ada 10 kompetensi yang harus dimiliki seorang wirausaha, yaitu:
BalasHapus1. Knowing your business, yaitu harus mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausaha harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan. Misalanya, seseorang yang akan melakukan bisnis perhotelan harus memiliki pengetahuan tentang perhotelan.
2. Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasikan, dan mengendalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi , mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses, dan pengelolaan semua sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien.
3. Having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang benar terhadap usaha yang dilakukannya. Ia harus bersikap sebagai pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sungguh-sungguh, dan tidak setengah hati.
4. Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya berbentuk materi, tetapi juga moril. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan moal utama dalam usaha, oleh karena itu harus terdapat kecukupan dalam hal waktu, tenaga, tempat, dan mental.
5. Managing fianance effectively, yaitu memiliki kemampuan mengatur/mengelola keuangan secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, serta mengendalikannya secara akurat.
6. Managing time efficeintly, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
7. Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mngarahkan, memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
8. Satidfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kapuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa bermutu, bermanfaat, dan memuaskan.
9. Knowing how to compete, yaitu mengethuai strategi/cara bersaing. Wirausaha harus dapat menganalisis SWOT dalam diri dan pesaingnya.
10. Copying with regulations and paperwork, yaitu membuat aturan/pedoman yang jelas
E. Salah Satu Contoh Peluang Usaha
BalasHapus1. PlatformDigital
Yahoo! adalah sebuah portal web populer yang dioperasikan perusahaan yang bernama Yahoo! Inc.. Yahoo! pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April 1994, di mana saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar.
Mahasiswa teknik David Filo dan Jerry Yang mempunyai sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek.Kemudian mereka berfikir, mengapa tidak memasukannya di web?Mereka kemudian bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya, yang dapat memberikan hasil secara online.Pada bulan Maret 1995, Yahoo pun mengadakan kerja sama bisnis dengan para Pemilik lembaga modal Ventura Silicon Valley. Kemudian, mereka pun menjalin kerja sama dengan Sequa Capital, sebuah perusahaan yang mempunyai reputasi dalam bidang investasi termasuk Apple Komputer, Atari, Oracle, dan Cisco Systems.
Mereka setuju untuk mendanai Yahoo dengan investasi awal mendekati $2 juta. Karena realisasi perusahaan baru mereka mempunyai pertumbuhan potensial yang cepat, Jerry Yang dan David mulai membangun sebuah tim manajemen. Mereka merekrut seorang veteran Motorola dan alumni jurusan Teknik Stanford bernama Tim Koogle sebagai chief executive officer dan Jeffry Mallet seorang Pendiri Novell’s Divisi konsumen WordPerpectsebagai chief operating officer. Mereka berhasil menyelamatkan perputaran pendanaan yang kedua pada tahun 1995 dari investor Reuters Ltd. dan Softbank. Yahoo! sangat sukses diluncurkan secara go public pada bulan April 1996 dengan jumlah total karyawan 49 orang. Saat ini, Yahoo! Inc. telah menjadi pemimpin komunikasi global lewat internet, komersil, dan perusahaan media yang telah menjadi brand jasa jaringan lebih dari 232 juta individu setiap bulannya di dunia maya. Sebagai navigasi pertama secara online yang memandu dalam web, http://www.yahoo.com adalah pemimpin pemandu konteks lalu lintas, periklanan, keperluan rumah tangga, dan jangkauan pengguna bisnis.Yahoo! adalah brand internet global pertama yang menjangkau pemirsa paling besar dalam dunia maya.Perusahaan membangun pula bisnis online dengan perusahaan jasa yang mendesain produktivitas dan web untuk klien-kliennya.
Jasa mendesain termasuk dalam kerjasama. Yahoo!, sebuah kustomisasi solusi untuk perusahaan ; audio dan video streaming ; toko hosting dan manajemen ; dan jasa serta perlengkapan website. Jaringan perusahaan web global termasuk dalam 25 world properties. Dengan kantor pusat di Sunnyvale, California, Yahoo! pun telah mempunyai kantor di Eropa, Asia, Amerika Latin, Australia, Kanada, dan Amerika Serikat
2. Jasa Les Privat
Les privat adalah salah satu jenis usaha dengan modal kecil.Di sini, ilmu yang kamu miliki dan kemampuanmu dalam mengajar lah yang diutamakan.Kamu bisa mengajar mata pelajaran sekolah, atau bahasa asing.Kamu cukup mengeluarkan biaya transportasi ke rumah murid.Atau jika mau lebih hemat lagi, manfaatkan ruang tamu rumahmu sebagai ruangan untuk belajar. Tinggal beli papan tulis, jadi deh! Bayaran untuk jasa les privat juga lumayan loh.Mulai dari Rp 75 ribu - Rp 250 ribu per sesi, tergantung dari materi yang diajar.
3. Reseller Aksesoris Wanita
Aksesoris jepit atau bandana ala wanita Korea saat ini sering berseliweran di media sosial.Kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk mendulang keuntungan.Kalau kamu pintar mencari, banyak toko online asal Korea atau China yang menjual aksesoris tersebut dengan harga sangat murah, bahkan nggak sampai Rp 20 ribu per buahnya.Kamu bisa membelinya secara impor.Tenang, saat ini sudah banyak kok online shop yang mensubsidi ongkos kirim dari luar negeri.Lalu, jual kembali dengan harga Rp 30 ribu per buah.
4. Warung Makan
BalasHapusSemua orang membutuhkan makan.Maka dari itu usaha kuliner selalu menjadi peluang usaha yang menjanjikan.Nggak perlu membuat usaha kuliner bermodal mahal seperti membuat kafe atau restoran.Warung makan pun bisa jadi usaha dengan modal kecil yang bisa menghasilkan keuntungan besar.
Sulap teras rumahmu dengan beberapa meja dan kursi makan. Makanan yang dijual pun nggak perlu mahal-mahal, asal kamu pandai mengolahnya, makanan berbahan baku murah pun bisa terasa enak.
5. Aneka Minuman Kekinian
Selain usaha makanan, usaha minuman juga nggak kalah menarik untuk dilirik.Ada dua opsi yang bisa dipilih, mengikuti tren, misalnya seperti menjual kopi kekinian, atau membuat kreasimu sendiri, misalnya seperti menjual jamu kekinian atau jenis minuman yang belum banyak dijual.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih atas kesempatan.
BalasHapusSy Fricilia L. M Jacob ingin bertanya, bagaimana kelompok melihat peluang usaha di tengah-tengah wabah virus korona? Semantara kita tahu bahwa pemerintah menghimbau utk tetap di rumah dan jaga jarak, tidak berpergian ke tempat2 yang ramai, bahkan saat ini usaha2 yang biasanya berjalan lancar kini tidak lagi seperti biasanya.
Dan
Apa tanggapan kelompok tentang orang-orang yang mengambil peluang usaha yang curang dengan menjual kembali masker sekali pakai?
Terima kasih saya akan menjawab pertanyaan dari fricilia jacob,
HapusKalaupun ada pebisnis yang menyadari ada suatu kesempatan, entah itu di bidang pakaian atau makanan, tentunya selalu ada jalan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tentu bagaimana masyarakat mencari barang tersebut dalam situasi wabah virus. Dengan banyak masyarakat menerapkan self isolation, secara logis penjualan via digital akan meningkat Masyarakat akan beralih ke pembelanjaan digital karena membatasi datang ke tempat umum seperti mall dan pertokoan. Konsumsi dilakukan dengan perubahan perilaku belanja ke digital, baik itu melalui platform e-commerce, website atau sosial media.
Tentunya, pihak pemerintah dan berwajib sudah melakukan langkah dengan melakukan penyisiran di sejumlah tempat agar tidak ada lagi praktek monopoli Dengan begitu, kebutuhan masyarakat akan masker,dan barang-barang lainnya tetap tercukupi selama mengarungi masa social distancing saat ini.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan saya Anastasia Humbas ingin bertanya, ketika kita memulai sebuah usaha, biasanya ada saja teman atau keluarga yang meminta harga teman atau harga saudara, karena orang tersebut dekat dengan kita, kita merasa tidak enakan sehingga meng iya kan permintaan mereka karena kita juga takut menyinggung perasaan mereka. tolong kelompok berikan solusi untuk masalah tersebut. Terima kasih.
BalasHapus1.bilang pada teman Anda bahwa harga yang Anda tawarkan tersebut sudah di bawah standar harga yang biasa Anda berikan ke orang lain.
Hapus2. jika cara pertama tidak berhasil dan teman Anda masih terus meminta “harga teman”, Anda bisa merespon hal tersebut dengan menjelaskan “ada harga, ada kualitas”.
3. jika cara kedua masih tidak berhasil juga, tolaklah tawaran teman Anda dengan halus. Anda bisa bilang, “Kayaknya belum masuk deh di harga segitu, bro. Sori ya. Sila ceki-ceki di tempat lain deh, mungkin ada yang bisa memberikan harga yang kamu cari
Saya Felia Mailangkay ingin bertanya,
BalasHapusDalam Manfaat menemukan peluang berwirausaha
Jelaskan peluang untuk mengendalikan nasib diri sendiri
Terima kasih🙏
Manfaat kewirausahaan adalah untuk memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib diri sendiri. Dengan memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya. Pebisnis akan berusaha memenangkan hidup mereka dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan bisnis untuk mewujudkan cita-cita mereka.
HapusTerima kasih atas kesempatan yang diberikan, saya Giano Pangemanan ingin bertanya. Pada masalah dalam berwirausaha ada pemahaman hukum yang tidak memadai, pemahaman seperti apa yang dimaksud?
BalasHapusHukum yang berkaitan dengan berwirausaha itu memiliki dua sisi. Hukum diperlukan sebagai instrumen untuk menciptakan iklim kondusif bagi perkembangan kewirausahaan,dan fungsi kontrol atau pengatuaran
HapusTerima kasih atas kesempatan. Saya, Teresa Maria Wangkar bertanya kepada kelompok "Bagaimana cara mengetahui peluang usaha yang menguntungkan saat ini?" Terima kasih
BalasHapus1. Melihat Peluang Usaha dari Diri Anda Sendiri
Hapus2. Melihat Potensi di Sekitar Tempat Tinggal Anda
3. Mengamati Kebutuhan Masyarakat di Daerah Anda
4. Mencoba Bisnis yang Sekarang Sedang Trend
5. Lihat Peluang Usaha dari Daerah Lain
6. Memulai Bisnis dari Hobi Anda
7. Mengajak Kerja Sama dengan Pengusaha Lain
Materi Ide Bisnis (Business Plan dan Marketing Plan)
BalasHapusA. Pengertian Business Plan
-Menurut Para Ahli
1. Hisrich dan Peters (1995:113)
Menurut Hisrich dan Peters, The business plan is a written document prepared by the entrepeneur that describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new venture. It is often an integration of functional plans such as marketing, finance, manufacturing and human resources.
2. Max Coulthard, Andrea Howell dan Geoff Clarke (1999:3)
Menurut Max Coulthard, Andrea Howell dan Geoff Clarke, Business plan is a detailed study of the organization’s activities, which highlights where the organization has been, where it is owe and where it might get to in the future, and incorporates an action program to achieve these results.
3. Megginson (2000)
Menurut Megginson, Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.
4. Bygrave (1994: 114)
Menurut Bygrave, Business Plan adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Tujuan Business Plan
Adapun tujuan dibuatnya rencana bisnis yaitu:
a. Untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan atau rencana yang diharapkan.
b. Untuk mengetahui arah dan tujuan perusahaan.
Sebagai cara untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.
Sebagai alat untuk mencari laba dari pihak ketiga seperti investor, bank atau lainnya.
Manfaat Business Plan
BalasHapusTerdapat beberapa manfaat atau fungsi business plan, berikut ini adalah manfaat business plan yang perlu diketahui pentingnya business plan bagi wirausaha:
1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha
Bussiness plan berfungsi untuk merancang stategi dan rencana awal bisnis. Sebuah bisnis akan sulit berkembang apabila dijalankan tanpa rencana ataupun rancangan bisnis. Untuk itu sangatlah penting bagi seorang wira usaha untuk menyusun sebuah rencana bisnis agar bisnis yang ditekuni lebih terarah dan terorientasi dengan benar dan dapat mencapai kesuksesan.
2. Untuk Mencari Sumber Dana
Rencana bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk mendatangkan pihak ketika seperti investor, bank atau yang lainnya yang akan membantu bisnis yang dijalankan. Artinya, rencana bisnis yang sudah dibuat dapat menjadi semacam proposal atau pelengkap proposal yang akan membantu mendapatkan modal usaha.
3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah
Seorang pebisnis perlu menyusun sebuah business plan atau rencana dan rancangan bisnis agar nantinya bisnis yang akan dijalankan akan lebih fokus dan terarah dalam menentukan jenis bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan digunakan.
4. Memprediksi Masa Depan
Business plan juga dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang kan dijalankan. Sebab, saat menyusun rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.
5. Untuk Menaikkan Level Bisnis
Business plan juga dapat menaikkan level bisnis yang sedang dijalankan. Rencana dan rancangan bisnis yang disusun dengan baik akan membuat gairah tersendiri bagi pebisnis untuk menjalankan usaha mereka.
Langkah-Langkah Membuat Business Plan
BalasHapusAdapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat sebuah business plan
1. Mengenal Bisnis Yang Akan Dijalankan
Langkah pertama perlu dilakukan untuk membuat rencana bisnis yaitu harus mengetahui luar dalam dalam dari industri yang akan dimasuki. Artinya harus banyak banyak melakukan penelitian. Ada du bentuk penelitian yang dapat dilakukan yaitu membaca segala sesuatu tentang industri tersebut dan berbicara dengan orang yang telah lebih dulu terjun ke industri tersebut.
2. Menentukan Visi
Langkah selanjutnya yaitu menentukan visi. Sebuah rencana bisnis berfungsi untuk mengkristalkan visi bisnis dan membimbing untuk memenuhi visi tersebut. Jika pembiayaan bisnis berasal dari investor, maka visi harus dirancang sebaik mungkin untuk menarik investor. Namun saat pembiayaan berasal dari sendiri, visi yang dimasukkan bebas memasukkan sesuai idealisme.
3. Menentukan Audiens
Jika audiens dari business plan merupakan investor, atau berencana merekrut investor bermodalkan business plan, maka perlu membuat business plan yang sesuai dengan mereka. Bahasa yang digunakan dalam rencana bisnis harus sesuai dengan audiens: investor yang kurang modern mungkin akan terpengaruh oleh jargon-jargon industri, sedangkan profesional justru akan mengharapkan tersebut.
4. Membuat Rencana Bisnis
Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka rencana bisnis. Selanjutnya kerangka rencana bisnis tersebut dikembangkan. Susun kerangka bisnis sesuai dengan urutan.
Pernyataan Misi, deskripsi 1-3 paragraf singkat berisi tujuan bisnis atau prinsip-prinsip yang dianut bisnis yang akan dijalankan. Bagian ini harus menyatakan unique selling point (USP) bisnis yang membedakan antara perusahaan yang dimiliki dengan perusahaan lain dalam industri yang sama.
Ringkasan Eksekutif, ringkasan 1-2 halaman bisnis yang akan dijalankan. Para investor akan membaca halaman ini untuk memutuskan apakah mereka ingin melihat sisa dari paket rencana bisnis.
Penawaran Produk atau Jasa, Bagian ini menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan secara detail, serta harga yang akan diterapkan.
Target Pasar. Bagian ini berisi siapa target pasar primer dan sekunder perusahaan, bersama dengan penelitian yang menunjukkan bagaimana target pasar akan membeli apa yang ditawarkan.
Marketing Plan. Bagian ini mempresentasikan rencana pemasaran secara rinci bagaimana perusahaan akan mencapai target pasar, meliputi iklan dan strategi promosi lainnya.
Analisis Industri dan Kompetisi. Bagian ini berisi analisis yang lengkap dan menyeluruh terhadap industri dan kompetisi yang mencakup semua stakeholder dalam bisnis yang dijalankan.
Laporan Keuangan. Laporan keuangan dibuat menggunakan proyeksi yang realistis yaitu didasarkan pada penelitian industri secara menyeluruh yang dikombinasikan dengan strategi bagaimana perusahaan akan bersaing. Setiap angka pada spreadsheet harus berarti sesuatu. Laporan laba rugi harus seimbang dengan laporan arus kas perusahaan yang seimbang dengan neraca perusahaan. Neraca perusahaan harus seimbang pada akhir setiap periode. Cantumkan seberapa cepat perusahaan akan mencapai arus kas positif.
Resume of Company Principal. Pada bagian ini sertakan biografi dan latar belakang profesional dari semua karyawan yang signifikan di dalam bisnis yang dijalankan. Pada bagian ini harus ditekankan bagaimana karyawan siap untuk mengambil tantangan menjalankan startup perusahaan.
Penawaran. Bagian iniberisi paket-paket investasi yang sedang ditawarkan, dan tujuan apa menggunakan dana tersebut.
5. Membuat Business Plan Secara Profesional
Setelah mengumpulkan semua informasi penting, pastikan presentasikan rencana secara profesional. Bussines plan harus diketik, margin selaras dan rapi. Gunakan gambar grafis dan warna yang menarik. Jangan menulis tangan semua koreksi. Kualitas makalah rencana bisnis yang dibuat harus mendekati buku atau majalah.
BalasHapusB. Marketing Plan
Marketing plan adalah bentuk dari sebuah proses manajemen yang mengarah ke strategi pemasaran denagan tujuan untuk mencapai sasaran pemasaran sehingga perencanaan pemasaran/marketing plan dilakukan melalui serangkaian proses sistematis dan koordinasi demi mendapatkan keputusan rencana pemasaran.
Perusahaan bisa membuat perencanaan pemasaran dengan baik dan strategis sehingga mencapai keuntungan yang efektif dan efisien. Beberapa yang termasuk marketing plan bisnis antara lain seperti pengumpulan informasi, strategi promosi, penyebarluasan informasi dan juga koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut adalah taktik perusahaan untuk menggunakan sumber daya seefektif mungkin.
Pengertian Marketing Plan Menurut Para Ahli
Beberapa pengertian marketing plan menurut para ahli, diantaranya adalah:
Kurowski dan Sussman
Menurut Kurowski & Sussman, “dokumen yang terdiri atas analisis situasi pemasaran saat ini, berupa analisis peluang & ancaman, sasaran pemasaran, strategi pemasaran, lalu program tindakan, dan juga pendapatan yang diproyeksikan/ proforma”.
Malcom McDonald
Pengertian marketing plan sebagai proses manajemen yang mengarah pada sebuah perencanaan pemasaran.
Perencanaan tersebut adalah urutan logis dan rangkaian aktivitas yang mengarah pada penetapan tujuan pemasaran, serta membuat rumusan rencana sebagai pencapai tujuan.
Tentang Perencanaan Pemasaran
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa marketing plan adalah bentuk perencanaan terkait bagimana perusahaan tersebut akan melakukan pemasaran. secara umum Marketing plan berfungsi untuk menentukan bagaimana perusahaan bisa menempatkan strategi marketing dengan real dalam praktik di pasar.
Subyek utamanya adalah sumber daya manusia perusahaan. Alasannya yaitu berperan untuk menentukan dan juga memastikan bagaimana SDM perusahaan bisa menjalankan apa yang telah direncanakan. Sehingga hal ini dibutuhkan penetapan tujuan yang jelas supaya dapat menuju tujuan strategis dalam jangka panjang perusahaan kamu.
Tujuan Rencana Pemasaran
BalasHapusBanyak pemilik usaha yang membuat marketing plan lalu tidak menggunakannya. Tetapi, rencana pemasaran merupakan peta jalan yang memberikan arahan dalam mencapai tujuan bisnis organisasi. Marketing plan harus bisa menjadi rujukan dan juga dinilai hasilnya secara berkala.
Tujuannya marketing plan antara lain adalah:
Mengetahui & memperbanyak informasi perubahan pada pasar dan kompetitor
Menciptakan relasi dan jaringan kerja lebih luas dengan organisasi lain
Sebagai bentuk penyesuaian bisnis
Meningkatkan keuntungan dengan usaha yang efisien dan efektif.
Manfaat Perencanaan Pemasaran
Membuat rencana pemasaran yang detail adalah hal terpenting bagi sebuah perusahaan. Pemasaran sama pentingnya sebuah produk atau layanan yang kamu berikan. Berikut adalah manfaat dari perencanaan:
Koordinasi aktivitas pemasaran dapat dicapai dengan lebih baik
Dapat mengidentifikasi sejauh mana dari perkembangan perusahaan
Menjadi acuan bagaimana perusahaan tersebut harus berubah
Dapat menjadi alat dalam menghindari konflik mengenai bagaimana perusahaan akan bergerak
Sebagai sumber informasi bagaimana kebijakan perusahaan akan dibuat atau diperbarui
Menjadi acuan agar manajer bergerak dan juga berpikir ke arah yang lebih sistematis
Selain itu, rencana pemasaran dapat memberikan keuntungan lainnya untuk sebuah bisnis, diantaranya:
Memberikan sebuah kejelasan siapa target market sehingga lebih mudah untuk menemukan klien serta pelanggan jika kamu tahu siapa mereka.
Membantu melakukan pesan pemasaran sehingga memberikan hasilnya. Pemasaran ialah tentang mengetahui apa yang bisa dilakukan produk ataupun layanan kamu dalam membuat target pasar. Pesannya bisa dilakukan secara langsung dengan pasar.
Menyediakan fokus yang terarah. Email, blog tamu, media sosial, periklanan, surat langsung, publisitas, dll. Dengan begitu akan ada banyak pilihan pemasaran dan kamu membutuhkan sebuah rencana sebagai penentu atas tindakan bisnis kalian.
Cara Menyusun Rencana Pemasaran
Menyusun perencanaan pemasaran dalam suatu bisnis membutuhkan beberapa komponen untuk melibatkannya. Marketing plan biasanya suadh meliputi beberapaelemen penting termasuk deskripsi pesaing, lalu permintaan akan produk/ layanan yang ditawarkan, kekuatan dan juga kelemahan dari sudut pandang pasar yang baik bisnis ataupun pesaingnya.
Rencana pemasaran adalah alat yang harus dibutuhkan setiap harinya untuk membantu organisasi untuk menjangkau target pasar dan juga target keuntungan. Semua bisnisnya harus memahami pasar yang telah dibidik dan menjadi dasar untuk membuat marketing plan.
Langkah – langkah menyusun rencana pemasaran
BalasHapusMelakukan Analisis Situasi
Salah satu komponen pertama dalam memulai penyusunan marketing plan ialah dengan analisis SWOT. Dengan adanya analisis SWOT tersebut maka manajer pemasaran perusahaan bisa membuat pemetaan bagaimana peluang dan permasalahan yang mungkin akan muncul di pasar serta apa sih kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam mencapai tujuan pemasaran.
Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Sesudah melakukan analisis SWOT, selanjutnya marketing plan menetapkan sasaran atau target pemasaran. Misalnya yaitu dengan mengidentifikasi siapa saja yang akan membutuhkan produk tersebut dan kemana arah produk tersebut harus dipasarkan.
Sehingga saat sudah mengetahui kearah mana pemasaran dilakukan maka dapat melakukan penyusunan strategi untuk mencapai target tersebut. Strategi pemasaran penting dilakukan sebagai meminimalkan anggaran dan juga effort yang diperlukan sebagai promosi namun dengan keuntungan yang juga maksimal.
Menyusun Strategi dan Program
Strategi dan program disusun berdasarkan tujuan/ sasaran yang telah ditentukan pada sebelumnya. Strategi ini adalah tindakan jangka panjang dan disusun sebagai rencana jangka panjang dalam mencapai tujuan organisasi. Dan untuk mendukung strategi tersebut maka akan dibuat program atau tindakan jangka pendek yang berkesinambungan.
Jadi, marketing plan adalah bentuk perencanaan yang berkaitan dengan perusahaan tersebut yang dilakukan dengan pemasaran untuk menentukan bagaimana perusahaan bisa menempatkan strategi marketing dengan real dalam praktik di pasar. Artinya, bahwa perusahaan tidak menjalankan dengan baik akan kesulitan bergerak saat mengikuti arah perubahan pasar. Alhasil, keuntungan yang diperoleh pun menjadi tidak maksimal.
Giano E. Pangemanan (17502005)
BalasHapusTerima kasih atas kesempatan yang diberikan, Bisakah kelompok memberikan contoh dengan situasi dan kondisi seperti sekarang, ide bisnis apa yang bisa dilakukan?
Ditengah situasi dan kondisi saat ini apalagi dengan adanya Pandemi Covid-19 Banyak org yg berhenti berjualan Namun Banyak ide-ide bisnis yang sebenarnya dapat dilakukan secara halal daripada harus merugikan orang seperti menimbun masker atau alat-alat kesehatan. Ide bisnis di tengah wabah COVID-19 memang terlihat mustahil apalagi di tengah kampanye social distancing.
HapusNamun ada beberapa ide bisnis ini tetap akan berjalan meski wabah melanda. Ide bisnis ini tidak memerlukan interaksi fisik bahkan beberapa sangat dibutuhkan ketika wabah melanda. Yaitu :
Jasa Pembuatan Website
Ide bisnis pembuatan website menjadi ide sepanjang masa sepertinya. Ide bisnis pembuatan website tidak pernah mati meskipun pada wabah pandemi pun karena produk yang dihasilkan bukanlah produk yang dapat disentuh dan tanpa perlu adanya interaksi sosial. Ide pembuatan website di tengah wabah adalah Anda dapat menawarkan pada perusahaan-perusahaan UMKM untuk memaksimalkan penjualan mereka di tengah wabah
Jasa Menulis
Menulis juga sepertinya adalah jenis usaha yang populer belakang terlebih dengan adanya konsep digital marketing. Jasa penulis untuk artikel di website page untuk mengoptimasi search engine optimization, menulis konten pemasaran atau copywriting, dan juga menulis untuk kebutuhan internet marketing lainnya.
Tips dalam membuat bisnis ini jika tidak memiliki kemampuan menulis adalah Anda dapat menjadi agensi yang mewadahi penulis-penulis andal. Selain menjadi agensi, jika Anda memiliki kemampuan menulis, Anda dapat berkolaborasi dengan tim Anda dan menentukan target artikel yang akan Anda tulis.
Jasa Desain Grafis
Desain grafis juga sama dengan jasa pembuatan website. Jasa yang memang sangat diperlukan di era sekarang. Anda dapat menawarkan jasa desain grafis pada UMKM atau perorangan misalnya untuk branding, materi promosi, dan juga aset video atau aset website.
Selain desain grafis, jika Anda memiliki kemampuan videografi, peluang sebagai videografer atau editor video juga sangat berpeluang. Bisa saja Anda membuat kanal berbagi video untuk mengkampanyekan hidup sehat di tengah wabah Corona saat ini.
Produk Sabun Cair
Sejatinya Anda dapat memproduksi sabun sendiri. Produk sabun cair menjadi peluang bisnis yang baik di saat wabah seperti ini. Karena saat ini sabun sangat dibutuhkan oleh sebagian orang. Dalam menjual produk sabun cair pastikan Anda dapat mengedukasi masyarakat betapa pentingnya saat ini untuk mencuci tangan. Ingat! Jangan lambungkan harga, ya!
Penjual Pulsa Elektrik
Siapa sih yang tidak butuh pulsa? DI saat seperti Ini, pulsa sangat dibutuhkan apalagi pulsa elektrik. Anda dapat menjual pulsa melalui media sosial dengan memberikan akses transaksi melalui dompet digital.
Jasa Layanan Desinfektan
Saat ini banyak lingkungan rumah, kantor, dan juga taman yang menyewa jasa desinfektan untuk kebutuhan desinfeksi akibat wabah virus. Anda dapat bekerjasama dengan penyedia desinfektan atau dapat membuat bahan dan alat desinfeksi sendiri. Petugas yang Anda sewa pun juga harus dilengkapi dengan alat pengamanan dalam rangka memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan.
Private Accountant
Pernah terpikirkan untuk menjadi seorang penyedia jasa akuntansi? Saat ini menjadi penyedia jasa akuntan pribadi adalah ide yang bagus. Anda dapat memanfaatkan software akuntansi berbasis cloud yang dapat mengakses data dari mana pun. Anda dapat bekerjasama dengan UKM dan perusahaan kecil lainnya untuk mengelola keuangan mereka dari jarak jauh.
Salah satu software yang dapat Anda andalkan adalah Jurnal. Software Jurnal memiliki fitur dalam memudahkan Anda mengontrol dan menghitung tiap transaksi, arus kas, dan juga pembuatan invoice secara otomatis. Dengan Jurnal, Anda dapat memanfaatkan diri Anda sebagai private accountant untuk membantu UMKM dalam mengembangkan bisnisnya di tengah wabah seperti ini. Terima Kasih Giano
Felia Mailangkay
BalasHapus(17502019)
Pertanyaan sy, Apa perbedaan meningkatkan keuntungan dengan usaha yg efisien dan efektif?
Efektif adalah cara mencapai suatu tujuan dengan pemilihan cara yang benar dari beberapa alternatif, kemudian mengimplimentasikan pekerjaan dengan tepat dengan waktu yang cepat.
HapusSedangkan, Efisien mengharuskan seseorang untuk menyelesaian suatu pekerjaan secara hemat, cepat, selamat dan tepat waktu dimana juga mengharuskan seseorang bekerja secara maksimal tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.
Contoh Sederhana Dalam Memahami Efektif dan Efisien :
Dari Jakarta, Ani ingin pergi ke Surabaya untuk berlibur, dalam hal ini dia bisa pergi menuju Surabaya dengan efektif saja, efisien saja atau dengan cara yang efektif dan efisien.
Jika Ani pergi ke Surabaya menggunakan Pesawat dengan tiket Rp. 1.500.000 dan sampai dalam waktu 1,5 jam. Maka Ani melakukan pekerjaan tersebut dengan Efektif, namun Tidak Efisien. Karena ia harus mengeluarkan biaya yang relatif mahal untuk perjalanan tersebut.
Jika Ani pergi ke Surabaya menggunakan Bus Ekonomi dengan harga Rp. 100.000 dan sampai dalam waktu 18 jam, maka Ani melakukan perjalanan tersebut dengan Efisien, Namun kurang Efektif.
Nah, Agar perjalanan Ani bisa dilakukan secara efektif dan efisien, maka ia harus memikirkan bagaimana agar ia sampai di Surabaya dengan biaya yang murah, tapi tidak menghabiskan banyak waktu di jalan. Ia bisa memilih (misalnya) menggunakan kereta yang harganya murah dan durasi perjalannya juga tidak terlalu lama atau alternatif lainnya. Terima Kasih Felia
Terima Kasih utk kesempatan yg diberikan.
BalasHapusStrategi perencanaan apa yang baik dan cocok untuk perusahan kecil di indonesia dalam menghadapi tantangan pasar global?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBerikut 5 strategi yang harus dimiliki UMKM:
HapusProduct
Menentukan produk dalam bisnis UMKM adalah langkah yang paling utama sebelum bisnis berjalan. Produk yang Anda jual haruslah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh semua konsumen. Untuk itu, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu tentang selera pasar, tren pasar yang sedang berkembang saat ini, dan melihat seberapa besar peluang pasar yang akan kita bidik. Selain itu, dari segi kualitas, produk yang akan dijual haruslah memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan produk yang sudah ada, kalau perlu bisa sekelas dengan produk yang dijual dengan standar pasar global.
Price
Untuk menentukan harga jual produk, Anda harus teliti menghitung total semua biaya yang dikeluarkan selama produksi berlangsung. Ada 3 cara penetapan harga yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari kerugian saat penentuan harga.
a. Penentuan harga berdasarkan biaya produksi ditambah dengan keuntungan, biasanya keuntungan diambil 30% dari harga produksi.
b. Penentuan harga berdasarkan kompetitor, jadi Anda bisa riset terlebih dahulu sebelum menentukan harga, tentukan harga di bawah kompetitor, tetapi dengan kualitas yang sama dengan kompetitor. Jadi ini bisa menjadi salah satu strategi untuk menarik konsumen dari kompetitor.
c. Penentuan harga berdasarkan permintaan, jadi konsumenlah yang akan menentukan harga produk yang Anda miliki dengan mengacu pada kualitas yang dimiliki, tetapi jika harga yang diberikan masih di bawah harga produksi, Anda harus bisa menaikan harga jualnya, sehingga bisa tetap mendapatkan keuntungan.
Place
Agar penjualan bisa maksimal dan produk mudah didapatkan oleh konsumen, maka UMKM haruslah memilih tempat yang strategis untuk berjualan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tempat usaha yaitu:
a. Lokasi yang strategis mudah di akses oleh semua orang dan dekat dengan keramaian.
b. Sesuai dengan target pasar yang sedang dibidik, jika targetnya adalah pekerja, maka usaha yang dibuat haruslah berdekatan dengan perkantoran.
c. Mudah dijangkau oleh semua konsumen terutama dari segi transportasi.
d. Produk yang dijual haruslah menarik perhatian konsumen.
Promotion
Promosi adalah langkah untuk mengenalkan produk yang Anda miliki kepada konsumen. Apalagi jika produk yang dijual adalah produk baru, maka promosi ini sangat penting dilakukan. Agar promosi yang dilakukan bisa tepat sasaran, maka Anda harus melakukan riset terhadap produk yang dijual dan siapa saja calon konsumen yang potensial untuk membeli produk tersebut. Setelah itu, Anda hanya perlu memilih, melalui media mana Anda melakukan promosi, apakah via media online atau media offline?
People
Yang terakhir adalah orang atau sumber daya manusia (SDM). SDM yang dipilih haruslah orang-orang pilihan yang bisa menghasilkan produk dan layanan terbaik. Jangan ragu untuk melakukan seleksi kepada calon karyawan dalam bisnis UMKM yang Anda bangun, hindari referensi dari kenalan atau sodara jika dirasa skill yang dimiliki belum sesuai.
Demikianlah pembahasan mengenai 5 strategi untuk mengembangkan UMKM di Indonesia untuk menghadapi pasar global. Jika 5 strategi tersebut sudah berjalan dengan baik dan berhasil, maka jangan pernah melupakan manajemen keuangan UMKM. Hindari mencampur uang pribadi dengan uang yang digunakan dalam usaha. Manajemen keuangan bukan hanya soal mencatat rapi semua transaksi dalam buku, tetapi manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengendalian, pengelolaan, pencarian dan penyimpanan keuangan. Terima Kasih Fricillia
Terima Kasih jawabannya kelompok 😇
HapusTerimah kasih atas waktu yang di berikan, saya bybyani Te'dang ingin bertanya Apa Dasar-dasar Rencana Bisnis atau Business Plan?
BalasHapusRingkasan Ekesekutif
HapusRingkasan eksekutif bercerita mengenai bisnis apa yang akan dibuat, visi dan misi, tujuan bisnis. Sederhananya bagian ini adalah bagian kesimpulan dari sebuah rencana bisnis atau business plan. Salah satu trick membuat rencana bisnis atau business plan yang menjual adalah buat ringkasan eksekutif yang menjual.
Latar belakang perusahaan
Latar belakang perusahaan bercerita mengenal data perusahaan, orang-orang dibalik bisnis Kita, struktur organisasi, konsultan atau ahli yang mendampingi, susunan pemilik saham (berlaku jika bisnis berbadan hukum Perseoran Terbatas).
Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis pasar dan pemasaran bercerita mengenai strategi Kita melakukan pemasaran produk. Dalam tindak lanjutan biasanya orang menggunakan rencana pemasaran (marketing plan) untuk menjelaskan detill atau strategi pemasaran.
Analisis Produksi
Analisis produksi menjelaskan sistem operasi bisnis Kita. Misal bisnis Kita adalah jenis produksi atau manufaktur, perlu diketahui bagaimana proses dari penerimaan pesanan, produksi, distribusi barang-barang dan penagihan. Jika bisnis Kita adalah bisnis jasa, Kita harus menuliskan dengan jelas bagaimana cara Kita menyalurkan jasa kepada pembeli.
Analisis Sumber Daya Manusia
Analisis sumber daya manusia menceritakan orang-orang yang dibutuhkan dari kompetensi, jumlah orang yang dibutuhkan. Rencana pengemabangan sumber daya manusia. Bagi sebagian calon entrepreneur bagian ini biasanya dianggap remeh, tetapi hal inilah yang salah satunya penentu kecepatan dalam bisnis.
Analisis Keuangan
Analisis keuangan berisi proyeksi (forecasting atau peramalan) pendapatan dan pengeluaran, pengembalian modal (break event point), pengembalian atas investasi (return on investment), perhitungan penggunaan daya ungkit (leverage) dan lainnya.
Rencana Pengembangan Usaha
Rencana pengembanagn usaha adalah salah satu bagian yang dilihat penting bagi sorang investor. Calon investor akan melihat seberapa besar usaha yang akan Kita buat. Termasuk didalamnya adalah rencana keluar atau exit strategy dari bisnis Kita.
Risiko Usaha
Risiko usaha adalah hal-hal yang terkait risiko atas bisnis Kita, misal risiko operasional, risiko bisnis, risiko likuiditas atau risiko keuangan dan lainnya. Risiko usaha tidak hanya berhenti pada identifikasi risiko, tetapi juga strategi Kita menghadapi atau mengurangi dampak dari risiko tersebut. Terima Kasih Bybyani
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih atas kesempatan. Saya Jelita Djaruu
BalasHapusApa perbedaan Analisis Industri dan Kompetisi? Dan berikan contoh
Analisis industri merupakan kombinasi antara ekonomi industri dan strategi Sedangkan Persaingan atau kompetisi adalah bersaingnya para penjual yang sama-sama berusaha mendapatkan keuntungan, pangsa pasar, dan jumlah penjualan. Para penjual biasanya berusaha mengungguli persaingan dengan membedakan harga, produk, distribusi dan promosi.
HapusContohnya strategi perusahaan dan industri dipengaruhi oleh daya saing industri dimana mereka memilih untuk menjalani bisnis dan posisi sektor industri tersebut. Terima Kasih Jelita
Slmat pagi, Terima kasih atas kesempatan. Saya Theresia Ndese ingin bertanya, Sebutkan Susun kerangka bisnis sesuai dengan urutan rencana bisnis ? Terima kasih🙏
BalasHapusRingkasan Eksekutif
HapusA. Deskripsi Perusahaan
Nama dan lokasi usaha
Informasi kepemilikan dan status hukum
Deskripsi sejarah tahap perkembangan dan paokan pencapaian ke depan
Identifikasi produk atau jasa
Deskripsi perusahaan
Pendanaan perusahaan
B. Target Pasar
Lokasi target pasar
Deskripsi karakteristik demografis target konsumen
Motivasi dan pola pembelian konsumen
Ukuran pasar
Evaluasi terhadap pasar
C. Kompetitor
Identifikasi jenis kompetisi
Indentifikasi kompetitor spesifik
Posisi kompetitor
Keunggulan kompetitor
Evaluasi terhadap tantangan yang harus dihadapi dan kompetisi di masa depan
D. Strategi Pemasaran
Dekripsi strategi pemasaran
Identifikasi strategi tambahan untuk pemasaran dan penjualan
Deskripsi tim penjulan
E. Operasi
Elemen utama operasi
Tonjolkan keuntunan operasional
Tunjukan tantangan operasional di masa depan
F. Struktur Manejemen
Anggota tim utama
Perkirakan kebutuhan manajemen di masa depan
Deksripsikan struktur kepegawaian
Anggota dewan, penasihat, dan konsultan
G. Perkembangan Masa Depan
Tujuan jangka panjang
Target pencapaian masa depan
Perkiraan risiko
H. Finansial
Laporan pendapatan
Kembangkan perkiraan arus kas
Sumber dan penggunaan dana
Terima Kasih Theresia
Terima kasih kembali atas jawabannya Brenda dan kelompok
HapusSelamat pagi. Terima kasih atas kesempatan, saya Teresa Maria Wangkar bertanya kepada kelompok mengenai "Apa yang menjadi diferensiasi dari business plan?" Terima Kasih
BalasHapus1) NAMA BISNIS ANDA
HapusHal pertama yang harus Anda cantumkan tentu saja nama bisnis Anda. Anda juga bisa menceritakan sedikit tentang bisnis Anda, latar belakang bisnis Anda, atau hal apa saja yang bisa menjelaskan tentang bisnis Anda. Singkat saja tidak
2) TUJUAN (VISI & MISI) PERUSAHAAN ANDA
Setiap perusahaan atau bisnis pasti memiliki tujuan. Anda tulis secara spesifik visi dan misi bisnis Anda di sini. Anda bisa juga memulainya dengan menulis visi bisnis Anda.
Visi adalah tujuan besar atau tujuan utama yang ingin Anda raih lewat bisnis Anda. Misi adalah tujuan-tujuan lebih kecil yang bertujuan untuk mencapai visi bisnis Anda.
3) ANALISA PRODUK/JASA DALAM BISNIS ANDA
Di sini Anda harus menjelaskan secara detail tentang produk atau jasa yang Anda jual. Jelaskan juga kapasitas produksi Anda dalam sebulan seberapa banyak, dan bagaimana strategi yang akan Anda lakukan untuk memenuhi target produksi Anda. Jangan lupa juga untuk menjelaskan kelebihan produk Anda yang tidak dimiliki oleh pesaing lain.
5) STRATEGI PEMASARAN YANG AKAN ANDA GUNAKAN
Setelah Anda membuat analisa target market, Anda bisa mengambil keputusan bagaimana strategi marketing yang akan Anda buat untuk memasarkan produk Anda.
Misalnya dari analisa target market di atas, Anda menemukan data bahwa market potensial Rukmi Batik ada di Instagram, maka selanjutnya Anda harus membuka toko online di Instagram dan memasarkan produk Anda di sana setiap hari.
Di bagian ini juga Anda harus menjelaskan bagaimana strategi promosi yang bisa Anda gunakan untuk memikat konsumen dan mengalahkan pesaing Anda. Misalnya dengan promo double diskon, giveaway, special member, dan sebagainya.
6) ANALISA KEUANGAN
Nah, ini adalah bagian terpenting dalam Bussiness Plan. Jika di bagian ini Anda sudah salah, maka ke depannya bisnis Anda akan semakin salah. Karena itu pastikan Anda teliti dan realistis dalam menyusun analisa keuangan.
Dalam analisa keuangan ini nantinya Anda akan menulis berapa saja biaya (modal) yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis Anda, yang mencakup :
Biaya produksi
Biaya marketing
Biaya sewa tempat untuk usaha (bila ada)
Pengadaan alat untuk usaha (termasuk alat produksi, komputer, dan alat tulis kantor jika ada)
Biaya transportasi
Gaji tim (termasuk gaji Anda sebagai direktur dan gaji karyawan-karyawan Anda)
Setelah Anda menemukan total biaya yang harus Anda keluarkan untuk memulai bisnis Anda, selanjutnya tugas Anda adalah menghitung BEP (Break Event Point). Break Event Point ini berguna untuk menentukan kapan bisnis Anda akan balik modal / impas (total penjualan sudah mampu menutup total biaya start up atau modal).
7) PROYEKSI OMSET DAN PROFIT
Setelah Anda membuat analisa perhitungan total modal dan BEP, tugas selanjutnya bagi Anda adalah membuat proyeksi omset dan profit untuk bulan-bulan berikutnya. Cara membuat proyeksi omset dan profit :
Anda tentukan target produksi untuk bulan-bulan berikutnya setelah BEP
Anda hitung biaya operasional yang diperlukan untuk produksi dalam sebulan
Anda buat jumlah target penjualan setiap bulan
Dari sini Anda bisa menghitung omset setiap bulan
Setelah itu kurangi jumlah omset dengan biaya operasional (termasuk biaya produksi, gaji karyawan setiap bulan, tagihan lisrik air, dan biaya marketing) agar Anda bisa menentukan profit yang dihasilkan berapa.
Terima Kasih Teresa
Febiola Najoan
BalasHapus(17 502 031)
Selamat pagi. Boleh kelompok jelaskan bagaimana strategi promosi dalam pemasaran? Terima kasih.
1. Kenali Pelanggan
HapusHal yang paling utama dalam melakukan pemasaran adalah riset pasar (research market). Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menemukan dan memilih segmentasi pasar yang tepat sehingga produk Anda dapat bersaing dan berkembang pada pasar tersebut.
2. Promosi
Setelah melakukan riset pasar, maka langkah selajutnya adalah melakukan promosi. Usahakan promosi dilakukan dengan cara yang kreatif sehingga dapat membuat pelanggan tertarik. Jangan lupa untuk melakukan promosi secara konsisten dan berulang kali. Anda juga dapat melakukan promosi melalui media sosial.
3. Memilih Tempat Usaha Strategis
Pilihlah lokasi usaha yang strategis dan sesuai dengan hasil riset pasar yang Anda lakukan sebelumnya. Selain lokasinya strategis, pastikan lokasi usaha Anda mudah dijangkau oleh konsumen. Pemilihan lokasi usaha yang strategis dan tepat merupakan strategi pemasaran yang dapat menjaring cukup banyak pelanggan.
4. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Pelanggan adalah aset yang cukup berharga bagi perusahaan. Oleh karena hal itu, berilah pelayanan terbaik untuk pelanggan Anda. Jalinlah hubungan baik dengan konsumen dengan menanggapi saran atau keluhan mereka. Jangan ragu untuk memberikan diskon ataupun hadiah kepada pelanggan setia Anda. Jika Anda melakukan hal tersebut, tak menutup kemungkin pelanggan akan merekomendasikan produk Anda kepada orang lain secara sukarela.
5. Memanfaatkan Online/Internet Marketing
Manfaatkanlah teknologi yang sudah ada dengan sebaik mungkin. Sebab, pemanfaatan teknologi secara optimal dapat menekan pengeluaran perusahaan. Terima Kasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusA.Perencanaan Operasional
BalasHapusPerencanaan operasional adalah penjabaran dari perencanaan strategis dalam jangka pendek yang umumnya memuat target dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun. (I Gusti Agung Rai. 2008). Perencanaan operasional menurut A.F.Al - Assaf (2001) lebih spesifik dan lebih detail dalam desain, proses dan kegiatannya.
Perencanaan operasional meliputi perencanaan yang detail untuk setiap dan semua kegiatan yang akan dilakukan selama menerapkan sebagian atau seluruh mutu layanan. Dalam tahap perencanaan ini, individu yang berwenang secara aktif memprediksi alokasi sumber daya yang tepat, berbagai keperluan pelatihan, partisipasi pegawai, serta jenis dan jumlah proyek yang akan dilakukan, semuanya merupakan prediksi untuk tahap intervensi. Tahap perencanaan ini membutuhkan lebih banyak waktu dan detail dibandingkan tahap perencanaan strategis dan juga.
Dengan demikian, perencanaan mengandung beberapa arti antara lain:
BalasHapusa. Proses. Yaitu suatu konsep dasar yang menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan akan berjalan sesuai dengan tahap-tahap yang di tentukan.dalam hal ini kegiatan dalam perencanaan dilakukan menurut proses yang berlaku.
b. Penetapan tujuan dan sasaran. Yaitu kegiatan merencanakan ke arah mana organisasi dapat menetapkan tujuan nya secara khusus ataupun umum,tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendek.
c. Pemilihan tindakan. Yaitu organisasi harus mengoptimalkan pada beberapa tindakan yang efektif ketimbang harus menggunakan semua tindakan yang kadang kala tidak efektif
d. Mengakaji cara terbaik. Walaupun pilihan tindakan itu sudah dianggap baik namun bisa saja tetap tidak efektif kalau dilakukan dengan cara kurang baik.sebaliknya,sesuatu yang baik apabila dilakukan dengan cara yang baik pula maka akan menghasilkan sesuatu yang efektif.
e. Tujuan . Hal ini menyangkut hasil akhir atau sasaran khusus yang diinginkan oleh organisasi.keinginan itu bisa dinyatakan dalam suatu standar-standar yang berlaku baik kualitatif maupun kuantitatif.
B. Bentuk Perencanaan Operasional
BalasHapusRencana Operasional (Operational Plan) terdiri atas rencana sekali pakai dan rencana tetap. Rencana sekali pakai dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu dan ditinggalkan manakala tujuan tersebut telah dicapai. Rencana sekali pakai merupakan arah tindakan yang mungkin tidak akan terulang dalam bentuk yang sama dimasa yang akan datang. Bentuk utama rencana sekali pakai, antara lain:
1. Program (Programs)
Program mencakupserangkaian aktivitas yang relatif luas. Suatuprorgam menjelaskan :
a. Langkah-langkah utama yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan
b. Unit atau anggota yang bertanggung jawab untuk setiap langkah
c. Urutan serta pengaturan waktu setiap langkah
2. Proyek (Project )
Proyek adalah bagian program yang lebih kecil dan mandiri. Proyek memiliki cakupan terbatas dan petunjuk yang jelas mengenai tugas dan waktu. Setiap proyek akan menjadi tanggung jawab setiap individu yang ditunjuk dan diberi sumber daya spesifik dan dalam batas waktu tertentu.
3. Anggaran (Budget )
Anggaran adalah pernyataan tentang sumber daya keuangan (Financial Resource) yang disediakan untuk kegiatan tertentu dalam waktu tertentu pula .Anggaran merupakan alat untuk mengendalikan aktivitas suatu organisasi. Oleh karena itu, anggaran merupakan komponen penting dari setiap program dan proyek.
C.Hubungan Perencanaan Dengan Fungsi-Fungsi Manajemen Lainnya
BalasHapusFungsi perencanaan dan fungsi-fungsi serta kegiatan-kegiatan manajerial lainnya adalah saling berhubungan, saling tergantungdan berinteraksi.
1. Pengorganisasian dan penyusunan personalia
Pengorganisasian adalah proses pengaturan kerja bersama sumber daya-sumber daya keuangan, phisik dan manusia dalam organisasi. Perencanaan menunjukan cara dan menunjukan sumber daya-sumber daya tersebut untuk mencapai efektivitas paling tinggi.
2. Pengarahan
Fungsi pengarahan selalu berkaitan dengan perencanaan. Perencanaan menentukan kombinasi yang paling baik dari faktor-faktor, kekuatan-kekuatan, sumber daya-sumber daya dan hubungan-hubungan yang di perlukan untuk mengarahkan dan memotivasi karyawan.
3. Pengawasan
Perencanaan dan pengawasan saling berhubungan sangat erat, sehingga sering d sebut sebagai “kembar siam” dalam manajemen. Pengawasan adalah penting sebagai produk perencanaan efektif. Oleh karena itu, pengawasan bertindak sebagai kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana. Tujuan setiap rencana adalah untuk membantu sumber daya dalam kontribusinya secara positif terhadap pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
D.Pentingnya Suatu Perencanaan
BalasHapusPerencanaan sangat penting dan perlu untuk setiap usaha mencapai tujuan. Alasan ini didasarkan pada suatu pandangan bahwa kondisi masa depan tidaklah pasti. Lingkungan yang berubah begitu cepat menuntut siapa pun baik perseorangan maupun lembaga untuk selalu membuat rencana. Tanpa membuat perencanaan, organisasi akan kehilangan arah dan sulit untuk mengantisipasi ancaman perubahan lingkungan
E. Langkah-langkah dalam perencanaan operasional
Perencanaan operasional adalah perencanaan yang memusatkan perhatiannya pada operasi sekarang (jangka pendek) dan terutama berkenaan dengan tujuan mencapai efisiensi.
Langkah 1: Menetapkan tujuan
Sering sebuah organisasi mempunyai banyak tujuan, maka harus memilih diantara banyak tujuan tersebut, tujuan dapat dirumuskan sesuai dengan maksud misi dan sasaran yang dikehendaki.
Langkah 2: Memahami atau merumuskan keadaan saat ini
Rencana adalah menyangkut kegiatan dimasa yang akan datang, apa yang dapat dilakukan dimasa yang akan datang sangat ditentukan pula keadaan atau posisi organisasi pada saat ini. Oleh karena itu organisasi harus mengetahui, memahami dan kemudian merumuskan posisinya saat ini.
Langkah 3: Mengidentifikasikan Kemudahan dan Hambatan
Organisasi harus melakukan identifikasi dan inventarisasi faktor-faktor kemudahan dan hambatan dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan mengetahui kemudahan-kemudahan, organisasi akan dapat memanfaat-kannya peluang tersebut sebaik-baiknya.
Menurut Louis A. Allen perencanaan terdiri dari kegiatan-kegiatan :
BalasHapus1. Meramalkan, memperkirakan waktu yang akan datang.
2. Menetapkan maksud tujuan (objects) sebagai: hasil akhir yang diharapkan: menentukan tujuan atau sasaran (goals/target).
3. Mengarahkan (programming), menetapkan urutan dari kegiatan-kegiatan yang diperlukan: langkah-langkah yang akan diambil menurut prioritas pelaksananya.
4. Menyusun tata waktu (schedulling), menetapkan urutan waktu yang tepat agar tindakan yang dilakukan dapat berhasil baik.
5. Menyusun anggaran belanja (budgeting), yaitu mengalokasikan sumber-sumber yang tersedia, dinyatakan dalam istilah-istilah keuangan.
6. Memperkembangkan prosedur-prosedur, membuat standar.
F.Hambatan dalam Penetapan Tujuan dan Perencanan dan Cara Mengatasinya
Hambatan dalam Penetapan Tujuan dan PerencanaanEfektifitas penting bagi seorang manajer, seringkali dalam pengembangan perencanaan yang efektif manajer mengalami hambatan – hambatan. Terdapat dua hambatan utama dalam pengembangan rencana yang efektif, yaitu :
A. Penolakan dari dalam diri perncanaan terhadap penetapan tujuan dan pembuatan rencana untuk mencapainya. David A. Kolb dan kawan – kawan mengemukakan beberapa alasan mengapa manajer ragu – raguatau seringkali gagal dalam menetapakan tujuan organisasi
a. Keengganan melepaskan tujuan alternatif
b. Ketakutan akan kegagalan
c. Minimnya pengetahuan tentang organisasi
d. Minimnya pengetahuan tentang lingkungan
B. Keengganan yang lazim dari para anggota organisasi untuk menerima rencana karena perubahan yang akan ditimbulkan.
Terdapat tiga alasan mengapa anggota organisasi dapat menolak perubahan – perubahan yang akan terjadi.
a. Ketidakpastian mengenai sebab dan akibat dari perubahan.
b. Kengganan untuk melepaskan keuntungan yang ada.
c. Kesadaran akan kelemahan dalam perubahan yang diusulkan
G.Mengatasi Hambatan dalam Penetapan Tujuan dan Perencanaan
BalasHapus1. Pemahaman Maksud Tujuan dan Rencana
2. Komunikasi dan Partisipasi
3. Konsistensi /revisi /dan pembaruan
4. Sistem Penghargaan yang Efektif
Pengertian yang jelas tentang struktur organisasi dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
1. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan (Robbins dan Coulter, 2007:284).
2. Struktur organisasi didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelolah (Handoko, 2003:169).
3. Struktur organisasi adalah pola formal mengelompokkan orang dan pekerjaan (Gibson dkk, 2002:9).
4. Struktur organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggungjawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi (Hasibuan, 2004:128).
5. Struktur organisasi menspesifikasikan pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka ragam yang dihubungkan sampai batas tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi aktivitas kerja (Suranto, 2005: 85).
6. Struktur organisasi menspesifikasikan pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka ragam yang dihubungkan sampai batas tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi aktivitas kerja (Siswanto, 2005:85).
Selamat pagi Prof dan Teman2.
BalasHapusIni materi dari kami klmpk 4,Pkok Bahasan 5: Tentang Ide
Bisnis(Operation,Organization,plan)
Terima kasih atas kesempatan, saya Giano Pangemanan.
HapusPada rumusan masalah kelompok menuliskan adanya hambatan dalam perencanaan dan struktur serta pengelolaan SDM Bisnis tapi tidak dibahas dalam makalah, silahkan dijelaskan.
Terima kasih,
HapusFelia Mailangkay pertanyaan sy,
Untuk Mengarahkan (programming)dan menetapkan urutan dari kegiatan-kegiatan, langkah-langkah apa saja yang yang akan diambil menurut prioritas pelaksananya?
Trimah kasih atas kesempatan saya Bybyani Te'dang.
HapusJelaskan apakah ada hubungan fungsi manajemen antara bisnis?
Selamat pagi. Saya Febiola Najoan ingin bertanya, apa saja kekurangan/kelemahan dari perencanaan operasional ini? Terima kasih.
BalasHapusBaik saya akan menjawab pertanyaan dri bybyani
BalasHapusFungsi Manajemen
Dilihat dari fungsi manajemen itu sendiri dapat dibagi menjadi empat bagian, yakni planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan), dan controlling (pengawasan).
Planning (perencanaan) adalah penetapan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang
Organizing (pengorganisasian) adalah proses pengelompokan kegiatan- kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap kelompok kepada seorang manajer.
Actuating (Pelaksanaan) adalah usaha menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa, hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan bersama.
Controlling (pengawasan) adalah penemuan dan penerapan cara dan alat utk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Selamat Pagi, Terima kasih atas kesempatan.
BalasHapusSy Cindy C. Doodoh pertanyaan saya mengenai perencanaan operasional tolong kelompok jelaskan tentang ancangan dalam perencanaan
Baik saya akan menjawab pertanyaan dri Febiola
BalasHapusKeuntungan dan Kerugian Perencanaan operasional .
Keuntunan perencanaan
1. Dengan perencanaan tujuan menjadi jelas,objektif,dan rasional
2. Perencanaan menyebabkan semua aktivitas terarah,teratur,dan ekonomis
3. Perencanaan akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua yang dimiliki
4. Perencanaan menyebabkan semua aktivitas teratur dan bermanfaat
5. Perencanaan dapat menggambarkan keseluruhan perusahaan
6. Perencanaan dapat memperkecil resiko yang dihadapi perusahaan
7. Perencanaan memberikan landasan untuk pengendalian
8. Peremcanaan merancang prestasi kerja
9. Perencanaan memberikan gambaran mengenai seluruh pekerjaan dengan jelas dan lengkap
10. Perencanaan dapat mengetahui tingkat keberhasilan karyawan
Kerugian perencananan
1. Perencanaan membatasi tindakan dan inisiatif karyawan
2. Perencanaan menyebabkan terlambatnya tindakan yang perlu diambil
3. Informasi yang dihasilkan belum pasti
4. Menghabiskan biaya untuk membuat penghasilan
5. Perencanaan menpubyai penghalang psikologis.
Baik saya akan menjawab pertanyaan dri giano
BalasHapusHambatan dalam Penetapan Tujuan dan Perencanan dan Cara Mengatasinya
Hambatan dalam Penetapan Tujuan dan PerencanaanEfektifitas penting bagi seorang manajer, seringkali dalam pengembangan perencanaan yang efektif manajer mengalami hambatan – hambatan. Terdapat dua hambatan utama dalam pengembangan rencana yang efektif, yaitu :
A. Penolakan dari dalam diri perncanaan terhadap penetapan tujuan dan pembuatan rencana untuk mencapainya. David A. Kolb dan kawan – kawan mengemukakan beberapa alasan mengapa manajer ragu – raguatau seringkali gagal dalam menetapakan tujuan organisasi
a. Keengganan melepaskan tujuan alternatif
b. Ketakutan akan kegagalan
c. Minimnya pengetahuan tentang organisasi
d. Minimnya pengetahuan tentang lingkungan
B. Keengganan yang lazim dari para anggota organisasi untuk menerima rencana karena perubahan yang akan ditimbulkan.
Terdapat tiga alasan mengapa anggota organisasi dapat menolak perubahan – perubahan yang akan terjadi.
a. Ketidakpastian mengenai sebab dan akibat dari perubahan.
b. Kengganan untuk melepaskan keuntungan yang ada.
c. Kesadaran akan kelemahan dalam perubahan yang diusulkan
Mengatasi Hambatan dalam Penetapan Tujuan dan Perencanaan
1. Pemahaman Maksud Tujuan dan Rencana
Salah satu cara terbaik untuk memperlancar penetapan tujuan dan proses perencanaan adalah dengan maksud dasarnya. Manajer seharusnya juga mengetahui bahwa terdapat keterbatasan pada efektivitas penetapan tujuan dan pembuatan rencana.Dan penetapan tujuan dan perencanaan yang efektif tidak selalu memastikan keberhasilan, penyesuaian dan pengecualian diharapkan dari waktu ke waktu.
2. Komunikasi dan Partisipasi
Meskipun mungkin dibuat pada tingkat tinggi, tujuan dan rencana tersebut harus dikomunikasikan kepada pihak yang lain dalam organisasi. Setiap orang yang terlibat dalam proses perencanaan seharusnya tahu landasan apa yang mendasari strategi fungsional, dan bagaimana strategi-strategi tersebut diintegrasikan dan dikoordinasikan. Orang-orang yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan dan mengimplementasikan rencana harus didengar pendapatnya dalam mengembangkan strategi tersebut. Setiap orang hampir selalu memiliki informasi yang berharga untuk disumbangkan / dan karena mereka yang akan mengimplementasikan rencana / keterlibatan mereka sangat penting orang biasanya lebih berkomitmen pada rencana yang pembentukannya mereka bantu .bahkan ketika suatu organisasi agar bersifat sentralistis atau menggunakan staf perencanaan, manajer dari berbagai tingkan dalam organisasi seharusnya dilibatkan dalam proses perencanaan.
3. Konsistensi /revisi /dan pembaruan
Tujuan seharusnya konsisten baik secara horizontal maupun secara vertikal .konsistensi horizotal berarti bahwa tujan seharusnya konsisten diseluru organisasi / dari satu departemen ke departemen lainnya. Konsistensi vertikal berarti bahwa tujuan seharusnya konsisten dari atas hingga ke bawah organisasi : tujuan stategis, taktis, dan operasional harus selaras. Karena penetapan tujuan dan perencanaan merupakan proses yang dinamis, tujuan dan perencanaan juga harus direvisi dan diperbarui secara berkala. Banyak organisasi melihat perlunya merevisi dan memperbarui dengan frekuensi yang semakin sering.
4. Sistem Penghargaan yang Efektif
Secara umum, orang seharusnya diberi penghargaan baik karena menetapkan tujuan dan rencana yang efektif, maupun karena berhasil mencapainya. Karena kegagalan terkadang berasal dari faktor-faktor di luar pengendalian manajemen, orang seharusnya dipastikan bahwa kegagalan dalam mencapai tujuan tidak akan selalu memiliki konsekuensi hukuman.
Saya akan menjawab pertanyaan dari felia
BalasHapusLangkah 1: Menetapkan tujuan
Sering sebuah organisasi mempunyai banyak tujuan, maka harus memilih diantara banyak tujuan tersebut, tujuan dapat dirumuskan sesuai dengan maksud misi dan sasaran yang dikehendaki. Tentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki, tujuan yang besar akan sukar dapat dicapai dengan sumber daya yang sangat terbatas, maka harus menetapkan tujuan yang terbaik bagi organisasi.
Langkah 2: Memahami atau merumuskan keadaan saat ini
Rencana adalah menyangkut kegiatan dimasa yang akan datang, apa yang dapat dilakukan dimasa yang akan datang sangat ditentukan pula keadaan atau posisi organisasi pada saat ini. Oleh karena itu organisasi harus mengetahui, memahami dan kemudian merumuskan posisinya saat ini. Untuk keperluan itu diperlukan data dan informasi yang relevan dengan tujuan organisasi.
Langkah 3: Mengidentifikasikan Kemudahan dan Hambatan
Organisasi harus melakukan identifikasi dan inventarisasi faktor-faktor kemudahan dan hambatan dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan mengetahui kemudahan-kemudahan, organisasi akan dapat memanfaat-kannya peluang tersebut sebaik-baiknya. Sebaliknya dengan mengetahui kemungkinan hambatan, maka organisasi sedini mungkin sudah mempersiapkan untuk menanggulanginya atau mengantisipasinya yang akan dirumuskan dan kemudian dirumuskan pada berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan.
Saya akan menjawa pertanyaan sindy
BalasHapusRancanga perencanaan dapat dilaksanakan menyeluruh, misalnya dalam perencanaan korporat, perencanaan strategis, atau perencanaan jangka panjang. Bisa juga dilakukan per divisi atau unit bisnis stategis menjadi rencana divisi atau anak perusahaan tertentu di dalam suatu korporasi yang lebih besar. Bisa juga dilakukan per fungsi baik di dalam korporasi, di dalam divisi maupun unit bisnis individual, misalnya rencana fungsi pemasaran, rencana fungsi keuangan, rencana fungsi produksi dan distribusi, dan rencana fungsi personalia. Bagaimanapun lingkup perencanaan yang dilakukan, pokok pertanyaan yang dipikirkan sama saja: apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, dan berapa.
Saya akan menjawa pertanyaan sindy Perancangan adalah usulan pokok yang mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baik, melalui tiga proses: mengidentifikasi masalah-masalah, mengidentifikasi metoda untuk pemecahan masalah, dan pelaksanaan pemecahan masalah. Dengan kata lain adalah pemograman, penyusunan rancangan, dan pelaksanaan rancangan (John Wade, 1997). dan masih banyak pendapat dari para ahli yang lain seperti J.C Jones, E. Marchet, JB. Reswick dan msih banyak pendapat dari para ilmuwan yang lain.
BalasHapusPerencanaan akan menghasilkan rencana, sedangkan perancangan akan menghasikan rancangan. Kalo secara hierarki nya perencanaan dulu baru dibuat perancangannya. Biasanya perencanaan itu lebih ditujukan untuk skala yang besar (makro), sedangkan perencangan itu terkait bagian kecil (mikro) dari perencanaanya.
Iya mungkin sya mnmbakn sdkit jwabn dar prtnyaan chindy.
HapusAda dua perbedaan yaitu: perencanan dan perancangan.dimana,
Perencanaan dalam bahasa asing disebut juga sebagai “planning”, dapat diartikan sebagai suatu sarana untuk mentransformasikan persepsi-persepsi mengenai kondisi-kondisi lingkungan ke dalam rencana yang berarti dan dapat dilaksanakan dengan teratur (William A.Shrode, 1974). Perencanaan adalah sebuah proses untuk menetapkan tindakan yang tepat di masa depan melalui pilihan-pilihan yang sistematik (Paul Davidov, 1982). Sedangkan
- Perancangan adalah usulan pokok yang mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baik, melalui tiga proses: mengidentifikasi masalah-masalah, mengidentifikasi metoda untuk pemecahan masalah, dan pelaksanaan pemecahan masalah. Dengan kata lain adalah pemograman, penyusunan rancangan, dan pelaksanaan rancangan (John Wade, 1997). dan masih banyak pendapat dari para ahli yang lain seperti J.C Jones, E. Marchet, JB. Reswick dan msih banyak pendapat dari para ilmuwan yang lain.
Jdi dpat diktakan perencanaan akan menghasilkan rencana, sedangkan perancangan akan menghasikan rancangan. Kalo secara hierarki nya perencanaan dulu baru dibuat perancangannya. 😇
Biasanya perencanaan itu lebih ditujukan untuk skala yang besar (makro), sedangkan perencangan itu terkait bagian kecil (mikro) dari perencanaanya.
Trmksih😇
Trimakasih untk teman2 yg sdh brtnya.jika msi ad tnggpan atau krtik yg membngun dipersilkan😇
BalasHapusTerima Kasih saya ingin bertanya,
BalasHapusMengatasi Hambatan dalam Penetapan Tujuan dan Perencanaan
1. Pemahaman Maksud Tujuan dan Rencana
2. Komunikasi dan Partisipasi
3. Konsistensi /revisi /dan pembaruan
4. Sistem Penghargaan yang Efektif
Untuk Hambatan contohnya apa sih? bisa di jelaskan?
lalu Untuk Tujuan apakah Tujuan tersebut untuk merubah keadaan?
lallu dri ke empat Poin tersbut bisa tidak di jelaskan?
Trimkasih sya akn mncba jwab prtnyaan dari sdr Jeremia Sinaga.
BalasHapusJwabn:Prtnyaan prtma.
Jadi ad bbrpa hambtan yaitu:
A. Penolakan dari dalam diri perncanaan terhadap penetapan tujuan dan pembuatan rencana untuk mencapainya. David A. Kolb dan kawan – kawan mengemukakan beberapa alasan mengapa manajer ragu – raguatau seringkali gagal dalam menetapakan tujuan organisasi
a. Keengganan melepaskan tujuan alternatif
b. Ketakutan akan kegagalan
c. Minimnya pengetahuan tentang organisasi
d. Minimnya pengetahuan tentang lingkungan
B. Keengganan yang lazim dari para anggota organisasi untuk menerima rencana karena perubahan yang akan ditimbulkan.
Terdapat tiga alasan mengapa anggota organisasi dapat menolak perubahan – perubahan yang akan terjadi.
a. Ketidakpastian mengenai sebab dan akibat dari perubahan.
b. Kengganan untuk melepaskan keuntungan yang ada.
c. Kesadaran akan kelemahan dalam perubahan yang diusulkan
Kedua:
1.Pemahaman Maksud Tujuan dan Rencana
Salah satu cara terbaik untuk memperlancar penetapan tujuan dan proses perencanaan adalah dengan maksud dasarnya. Manajer seharusnya juga mengetahui bahwa terdapat keterbatasan pada efektivitas penetapan tujuan dan pembuatan rencana.Dan penetapan tujuan dan perencanaan yang efektif tidak selalu memastikan keberhasilan, penyesuaian dan pengecualian diharapkan dari waktu ke waktu.
2.Komunikasi dan Partisipasi
Meskipun mungkin dibuat pada tingkat tinggi, tujuan dan rencana tersebut harus dikomunikasikan kepada pihak yang lain dalam organisasi. Setiap orang yang terlibat dalam proses perencanaan seharusnya tahu landasan apa yang mendasari strategi fungsional, dan bagaimana strategi-strategi tersebut diintegrasikan dan dikoordinasikan. Orang-orang yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan dan mengimplementasikan rencana harus didengar pendapatnya dalam mengembangkan strategi tersebut.
3.Konsistensi /revisi /dan pembaruan
Tujuan seharusnya konsisten baik secara horizontal maupun secara vertikal .konsistensi horizotal berarti bahwa tujan seharusnya konsisten diseluru organisasi / dari satu departemen ke departemen lainnya. Konsistensi vertikal berarti bahwa tujuan seharusnya konsisten dari atas hingga ke bawah organisasi : tujuan stategis, taktis, dan operasional harus selaras. Karena penetapan tujuan dan perencanaan merupakan proses yang dinamis, tujuan dan perencanaan juga harus direvisi dan diperbarui secara berkala.
4.Sistem Penghargaan yang Efektif
Secara umum, orang seharusnya diberi penghargaan baik karena menetapkan tujuan dan rencana yang efektif, maupun karena berhasil mencapainya. Karena kegagalan terkadang berasal dari faktor-faktor di luar pengendalian manajemen, orang seharusnya dipastikan bahwa kegagalan dalam mencapai tujuan tidak akan selalu memiliki konsekuensi hukuman.
I. MANAJEMEN DAN PEMASARAN
BalasHapusAda 3 hal yang menentukan keberhasilan berwirausaha, yaitu: modal, pengelolaan, dan pemasaran. Jadi pengelolaan atau menajemen dan pemasaran memegang peranan penting karena dalam ulasannya kita akan mempelajari cara mengelola sendiri atau mendatangi konsumen.
A. Konsep dan Prinsip Dasar Manajemen
Siapa saja yang menekuni bidang wirausaha harus menguasai keterampilan manajerial agar tujuan-tujuan wirausaha itu dapat tercapai secara efektif dan efisien. Manajemen sekarang sudah menjadi ilmu independent. Bagi sebagian orang manajemen dianggap sebagai sebuah seni dalam mengelola sumber daya yang ada, karena manajemen berhubungan dengan kepemimpinan dan seseorang manajer atau pemimpin dituntut untuk memiliki karisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuaan menjalin hubungan antar manusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan tidak dapat dipelajari.
Ilmu manajemem diaplikasikan dalam berbagai bidang. Menurut Siswanto (1981), memjelang akhir abad 2, manajemen menjadi ilmu yang bercabang, antara lain: (1) manajemen sumber daya manusia, (2) manajemen operasi atau produksi, (3) manajemen strategi, (4) manajemen pemasaran, (5) manajemen keuangan, dan (6) manajemen informasi teknologi.
Dalam kaitannya dengan kegiatan usaha yang ditujukan untuk membangun kekuatan ekonomi, kinerja professional, atau pertumbuhan organisasi, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dengan merujuk pada prinsip-prinsip dasar tertentu. Prinsip-prinsip dasar itu antara lain:
1. Pembagian Kerja (Division of Work)
BalasHapusPembagian kerja disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian kelompok sehingga pelaksanaan kerja berjalan secara efektif dan efisien. Konsep umum yang digunakan adalah “the right man in the right place”.
2. Wewenang dan Tanggung Jawab (authority and responsibility)
Kegiatan usaha yang dikelola dengan baik harus memberikan wewenang dan tanggung jawab kepada para pengelola atau pelaksananya dengan seimbang. Dalam hal ini, semakin kecil wewenang, maka semakin kecil pertanggungjawaban, atau sebaliknya. Dan wewenang dan tanggung jawab terbesar dipegang oleh pemimpin.
3. Disiplin (discipline)
Disiplin ini berhubungan erat dengan wewenang, apabila wewenang tidak berjalan dengan semestinya, maka disiplin akan hilang. Karena itulah pemegang disiplin harus dapat menanamkan disiplin sehingga mempunyai tanggung jawab terhadap pekarjaan sesuai dengan wewenang yang dipegang.
4. Kesatuan Perintah (unity of command)
Seorang manajer atau pemimpin harus memahami bahwa bawahannya bekerja di bawah satu komando atau perintah. Mereka harus memparhatikan prinsip kesatuan perintah agar pelaksanaan kerja dapat berjalan lancer.
5. Kesatuan Pengarahan (unity of direction)
Manajer juga harus mampu mengarahkan pekerjaan bawahannya menuju tujuan dan sasaran yang diharapkan. Hal ini bertalian erat dengan pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab.
6. Mengutamakan Kepantingan Organisasi
Setiap individu harus mementingkan kepentingan organisasi, karena hal ini merupakan salah satu syarat penting dalam organisasi manapun. Hal itu dapat terwujud bila setiap pribadi merasa senang dalam bekerja karena suasana kerja yang baik.
7. Pengupahan
BalasHapusGaji atau upah merupakan kompensasi yang menentukan terwujudnya kelancaran dan kepuasan kerja. Gaji yang sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab seorang karyawan akan membuat ketanangan kerja.
8. Pemusatan Tanggung Jawab (centralized Responsibility)
Wewenang dan tanggung jawab tertingggi ada pada pemimpin, namun tidak diartikan sebagai pemusatan kekuasaan untuk menggunakan wewenang seenaknya.
9. Hierarki
Hierarki merupakan susunan atau urutan jabatan atau kewenangan organisasi dari posisi paling tinggi sampai paling rendah. Perusahaan yang berhierarki adalah perusahaan yang berbirokrasi.
10. Ketertiban (order)
Berkaitan erat dengan kedisiplinan, contohnya seperti kepatuhan terhadap aturan-aturan dan administrasi organisasi atau birokrasi yang telah di tetapkan sehingga tidak menimbulkan kekacauan.
11. Keadilan dan Kejujuran
Manajemen tidak hanya diarahkan untukl mencapai keberhasilan ekonomi, tapi juga untuk menumbuhkan moralitas dan mentalitas setiap orang yang terlibat di dalamnya.
12. Stabilitas Kondisi kerja
BalasHapusBanyak factor yang mempengaruhi stabilitas kerja. Seorang manajer harus dapat mengidentifikasi perbedaan-perbedaan personal dan social di antara bawahannya untuk mengantisipasi timbulnya gejola.
13. Prakarsa (Initiative)
Prakarsa muncul karena adanya kehendak untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik (betterment and improvement) dalam upaya menciptakan inovasi untuk tujuan bersama.
14. Semangat Kesatuan, Semangat Korps
Dalam suatu organisasi sangat penting untuk menjaga dan menjamin keutuhan serta integritas sebuah organisasi agar tidak terjadi pecah belah organisasi.
B. Sumber Daya Manajemen
Proses manajemen memerlukan sumber daya atau alat kelengkapan yang diperlukan dalam menjalankannya. Kotler(2000), menguraikan unsure-unsur yang menjadi sarana kedalam 6Ms. Yaitu:
1. Man (Sumber Daya Manusia)
Faktor manusia adalah yang paling penting. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pulalah yang menjalankan tujuan tersebut.
2. Money (uang)
Besar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yangberedar dalam perusahaan. Uang sebagai alat (tool) harus digunakan secara rasional, seperti berapa uang yang harus disediakan untuk gaji tenaga kerja, alat-alat, dan lain-lain.
3. Materials (bahan)
Material terdiri atas bahan setengah jadi (raw material)dan bahan jadi. Bidang usaha memerlukan material sebagai sarana produksi.
4. Methods (metoda)
Metode merupakan tata cara atau langkah-langkah yang sistematis untuk malaksanakan pekerjaan.
5. Machines (Mesin)
Mesin adalah alat bantu yang digunakan oleh sumber daya manusia untuk membuat tugas-tugas manajerial lebih efektif dan efisien.
6. Market (Pasar)
Tanpa pasar proses produksi akan mati. Karena itu, penguasaan pasar dalam arti penyebaran hasil produksi merupakan factor menentukan dalam perusahaan.
C. Konsepsi Pemasaran
BalasHapusPemasaran secara umum dapat didefinisikan sebagai proses untuk memasarkan produk. Selain itu definisi yang lebih komprehensif menurut Philip Kotler (2000), mengatakan bahwa pemasaran adalah sebuah proses social yang melibatkan individu-individu dan atau kelompok untuk memperolah apa yang mereka butuhkan melalui transaksi produk menurut nilai yang mereka sepakati.
Menurut Kotler (2000), ada tiga langkah penting yang harus dilakukan oleh seorang professional pemasaran dalam memasarkan produk. Ketiga langkah tersebut akan secara singkat dijelaskan dalam uraian di bawah ini.
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat haterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen. Tentunya dimaksudkan agar pemasaran lebih terarah, efektif dan efisien. Ada 4 kriteria yang harus dipenuhi segmen pasar, yaitu:
a. Terukur (Measurable), artinya dapat diukur baik besarnya.maupun luasnya, serta daya belinya.
b. Terjangkau (Accessible), artinya dapat dicapai.
c. Cukup luas (Substantial).
d. Dapat dilaksanakan (Actionable).
Sementara itu, segmentasi pasar haruslah dilakukan dengan menggunakan criteria tertentu. Secara umum setiap perubahan akan mensegmentasikan pasarnya atas dasar:
a. keadaan geografis, dilakukan dengan cara membagi pasar ka dalam unit-unit geografis seperti Negara, propinsi, kabupaten, kota, dll. Harus memperhatikan kebutuhan dan selera konsumen ditiap wilayah.
b. Keadaan demografis, dilakukan dengan cara membagi pasar kedalan variable-variabel demografis seperti umur, jenis kelamin, keluarga, besar pendapatan, dll.
c. Keadaan psikografis, dilakukan dengan cara membagi pasar kedalam kelompok menurut kelas social, gaya hidup, dll.
2. Penetapan Pasar Sasaran (Target Market)
BalasHapusAdalah merupakan kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Seorang pemasar harus mengerti betul tentang teknik-teknik dalam mangatur potensi pasar dan meramalkan permintaan pada masa yang akan datang.
Perusahaan harus membagi pasar menjadi segmen-segmen pasar utama, setiap segmen kemudian dievaluasi , dipilih, dan diterapkan segmen tertentu sebagai sasaran. Ada 5 strategi peliputan pasar, yaitu:
a. Konsentrasi pasar tunggal, sebuah perusahaan dapat memusatkan kegiatannya dalam satu bagian dari pasar.
b. Spesialisasi produk, perusahaan memutuskan untuk memproduksi 1 jenis produk.
c. Spesialisasi pasar, perusahaan yang mambuat produk untuk 1 pangsa pasar.
d. Spesialisasi selektif, perusahaan selektif memilih kegiatan, kecuali bahwa e. Peliputan keseluruhan (whole coverage), perusahaan menyediakan sebuah produk untuk setiap orang sesuai dengan daya beli masing-masing.
Mencakup formulasi penempatan produksi dalam persaingan dan menetapkan pencampuran pemasaran (mixed marketing) yang terperinci. Penempatan produk adalah upaya merancang produk dan bauran pemasaran agar tercipta kesan tertentu di antara para konsumen.
BalasHapusD. Pemasaran Terpadu
Pemasaran terpadu atau marketing mix merupakan kombinasi variable atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran. Variable ini dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya. Pengertian marketing mix secara umu adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi. Keempat unsur tersebut adalah penawaran produk/jasa, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.
1. Product (barang/jasa)
Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Produk merupakan elemen yang sangat penting, sebab perusahaan berusaha untuk memenuhi “kebutuhan dan keinginan” dari konsumen. Namun produk dan jasa tidak berdiri sendiri karena sangat berkaitan erat dengan target market yang dipilih. Sedangkan sifat dari produk/jasa tersebut adalah Tidak terwujud ( karena jasa tidak bisa dilihat,dirasa, diraba, didengar atau dicium sebelum ada transaksi pembelian) Tidak dapat dipisahkan ( suatu produk jasa tidak bisa dipisahkan dari sumbernya) Berubah-ubah (bidang jasa sangat mudah berubah-ubah, sebab jasa ini sangat tergantung kepada siapa yang menyajikan , kapan disajikan dan dimana disajikan. Daya tahan ( jasa tidak dapat disimpan)
2. Price (harga)
Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan dan keuntungan yang diperoleh digantungkan pada penetapan harga yang ditawarkan. Harga suatu produk ditentukan pada besarnya pengobanan yang dilakukan untuk menghasilkan jasa tersebut dan laba atau keuntungan yang diharapkan. Oleh karena itu, penentuan harga dari suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting, karena sangat berpengaruh terhadap hidup matinya suatu perusahaan. Oleh karena itu hendaknya setiap perusahaan dapat menetapkan harga yang tepat, karena dengan itu perusahaan dapat memberi keuntungan yang paling baik, baik untuk jangka pendek dan jangka panjang.
3. Place (saluran distribusi)
BalasHapusSetelah perusahaan berhasil menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan dan menetapkan harga yang layak, tahap berikutnya adalah menentukan penyampaian produk/jasa ke pasar melalui rute yang efektif dan tiba ditempat yang tepat. Dalam memilih saluran distribusi ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Diantaranya:
a. sifat pasar dan lokasi pembeli
b. lembaga-lembaga pemasaran terutama pedagang-pedagang perantara
c. pengendalian persediaan, yaitu menetapkan tingkat persediaan yang ekonomis
d. jaringan pengangkutan
4. Promotin ( promosi produk)
Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha untuk memberikan informasi pada pasar tentang produk/jasa yang dijual, tempat dan saatnya ada beberapa cara menyebarkan informasi ini, yaitu :
a. periklanan ( advertising ) periklanan ini dilakukan lewat surat kabar, radio, majalah, televise, ataupun dalam bentuk poster yang dipasang ditempat strategis.
b. Penjualan pribadi (personal selling) perusahaan melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Contohnya door to door selling, mail order, telephone selling, dan direct selling.
c. Promosi penjualan (sales promotion) perusahaan menjajakan produknya sedemikian rupa sehingga konsumen mudah untuk melihatnya dan tertarik.
d. Publisitas (publicity) publisitas merupakan suatu alat promosi yang mampu membentuk opini masyarakat secara tepat, sehingga sering disebut sebagai usaha untuk “menyosialisasikan” atau “memasyarakatkan”.
E. Factor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran
BalasHapusPemasaran melibatkan berbagai factor yang saling terkait, karena itu pemasaran harus dilakukan menurut pertimbanagan yang matang. Menurut Winardi (1981), tiga factor yang diperlukan dalam menjalankan proses pemasaran anata lain :
1. Rencana strategi perusahaaan
Rencana stategi pemasaran adalah logika pemasaran yang merupakan suatu rencana pemasaran jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai strategi dan program pokok.keberhasilan strategi pemasaran tergantuk pada analisis dan pengamatan oleh perusahaan terhadap factor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Ciri-ciri rencana strategis pemasaran perusahaan adalah:
a. bersifat komprehensif ;
b. dampak yang diharapkan sangat luas;
c. pertimbangan terhadap factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan perusahaan;
d. jadwal waktu atau timing yang ditentukan fleksible terhadap perubahan;
2. Lingkungan micro perusahaan
Lingkungan micro terdiri atas para pelaku yang langsung berkait dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuan untuk melayani pasar, yaitu :
a. perusahaan
organisasi perusahaan merupakan factor yang mempengaruhi lingkungan micro.
b. pemasok (supplier)
pemasok adalah perusahaan atau individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.
c. Distributor
Distributor adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para konsumen akhir. Peran yang mereka lakukan antara lain :
1) Perantara, adalah perusahaan atau individu yang membantu perusahaan untuk menemukan konsumen.
2) Perusahaan distribusi fisik. Perusahaan ini membantu perusahaan dalam menyimpan dan memindahkan produk.
3) Agen jasa pemasaran, perusahaan yang membantu perusahaan dalam mengarahkan dan mempromosikan produknya kepasar yang tepat.
4) Perantara keuangan, contohnya seperti bank, perusahaan kredit, asuransi dan perusahaan lain yang membantu dalm segi keuangan.
d. Pelanggan atau konsumen.
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen aats barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan, baik itu individu, lembaga, dll.
e. Perusahaan pesaing
Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah sistem pemasaran guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala tindakannya didalam pasar.
f. Masyarakat umum
Perusahaan harus memperlihatkan sejumlah besar lapisan masyarakat yang menaruh perhatian terhadap kegiatan perusahaan, karena masyarakat umum dapat memperlancar perusahaan mencapai sasarannya.
3. Lingkungan macro perusahaan
Terdiri atas kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi pelaku lingkungan micro. Variable-variable lingkunagan macro terdiri atas:
a. lingkungan demografis atau kependudukan, menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai penduduk karena penduduklah yang membentuk suatu pasar.
b. Lingkungan ekonomi, menunjukkan sistem ekonomi yang diterapakan.
c. Lingkungan fisik, menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu, penggunaan sumber daya alam, dll.
d. Lingkungan teknologi menunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi, peraturan-peraturan yang berkenaan dengan perubahan teknologi, dll.
e. Lingkungan social/budaya, menunjukkan keadaan suatu masyarakat mengenai norma , nilai, aturan kehidupan yang berlaku dalam masyarakaat, dll.
F. Persaingan Pasar
BalasHapusSebuah perusahaan harus siap bersaing dengan perusahaan lain yang membuat produk sejenis. Untuk menghadapi persaingan pasar, strategi yang diterapkan harus fisioner. Tentunya SWOT Analisis (strength, weakness, opportunity, treath) sangat diperlukan, untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada. Strategi bersaing bergantung pada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar. Swastha (1990) membedakan 4 kelompok usaha, yaitu:
1. Market Leader
Perusahaan ini menjadi titik pusat orientasi para pesaing. Ia merupakan perusahaan dominant yang ditiru, ditantang, dan dijauhi perusahaan lain. Biasanya perusahaan ini mengembangkan strategi:
a. mengembangkan pasar keseluruhan
b. melindungi bagian-bagian pasar yang telah dikuasai.
c. meningkatkan pangsa pasar.
2. market challenger
Perusahaan yang mempunyai urutan kedua atau lebih rendah bisa disebut “runner up” atau “penyusul”. Mereka dapat menyerang market leader dan pesaing-pesaing lain dalam suatu usaha. Perusahaan inilah yang disebut market challenger. Beberapa strategi penyerangan yang bisa digunakan:
a. menetapkan sasaran strategi lawan, langkah awal yang harus dilakukan untuk menantang pasar adalah menetapkan sasaran, dan perusahaan harus melakukan analisis persaingan yang sitematis.
b. Memilih strategi menyerang, secara umum ada 5 strategi:
1. serangan frontal, serangan ini dilakukan dengan mengarahkan seluruh kekuatan yang dimiliki tepat berhadapan dengan lawan. Kekuatannyalah yang diincar..
2. serangan melambung, konsentriasi kekuatan untuk menyerang kelemahan lawan.
3. serangan mengapung, serangan ini merupakan usaha menembus daerah pemasaran lawan.
BalasHapus4. serangan lintas, strategi ini adalah strategi yang paling tidak langsung, serta menjauhan diri dari gerakan yang mengarah kepemasaran pesaing.
5. serangan gerilya, serangan yang dilakukan perusahaan yang kurang modal dengan menyerang berbagai wilayah lawan agar konsentrasinya terganggu.
3. Market Follower
Perusahaan seperti ini lebih suka menawarkan hal-hal yang serupa, biasanya dengan meniru produk perusahaan yang memimpin. Strategi umum yang bisa dilakukan market follower yaitu:
Mengikuti dari dekat, berusaha menyamai perusahaan pemimpin pada sebanyak mungkin segmen pasar.
Mengikuti dari jauh, tetap membuat perbedaan namun tetep mengikuti dalam pembauran pasar.
Mengikuti secara selektif.
4. Market Nicher.
Perusahaan seperti ini mencoba masuk ksuatu atau lebih celah-celah pasar yang aman dan menguntungkan yang dilupakan yang dilupakan atau terlewatkan oleh perusahaan besar. Umumnya market Nicher adalah perusahaan yang mempunyai kekhususan tertentu dan keahlian yang khas di dalam pasar, konsumen, dan produk.
II. KEMITRAAN DALAM WIRAUSAHA
Kemitraan dalam wirausaha sangat penting. Jika kita mempunyai ide bisnis yang brilian dan propektif, namun tidak memiliki modal atau keterampilan yang dibutuhkan bukan berarti kita harus berhenti mewujudkan mimpi kita. Ada banyak cara untuk mengatasinya. Disini mengapa kemitraan dalam wirausaha sangat penting. Karena jika kekurangan modal kita dapat meminjam kepada saudara, teman, atau bank.
A. Pentingnya kemitraan
BalasHapusDidunia usaha, kemitraan pada umumnya merupakan satu bentuk usaha bersama di mana para mitra usaha berbagi keuntungan atau kerugian sebagai akibat dari kegiatan investasi yang dilakukan. Dalam arti yang lebih sempit, kemitraan adalah sebuah kontrak atau perjanjian antara individu-individu yang dengan semangat kerjasama sepakat untuk menjalankan sebuah usaha dan memberikan kontribusi terhadap usaha itu dengan menyatukan kekayaan, pengetahuan atau kegiatan dan membagi keuntungan diantara mereka. Tetapi banyak juga yang yang menjalin kemitraan tanpa perjanjian resme (misalnya perjanjian sesame teman) hanya atas dasar rasa saling percaya. Dalam hal ini wirausaha muncul dan berkembang di dalam pergaulan social diantara pelakunya. Olrh karena itu, para wirausahawan dituntut untuk menjalin kemitraan dalam berbagai aspek kegiatan wirausaha. Namun demikian mereka harus mengetahui dan memahami prinsip-prinsip kemitraan. Menurut Astamoen (2005:219), ada lima factor yang harus diperhatikan dalam membangun kemitraan :
1. saling mengerti dan memahami
2. saling bermanfaat
3. saling menerima dan memberi
4. saling mempercayai
5. amanah
B. Kemitraan sebagai Strategi Kewirausahaan
BalasHapusDalam persaingan global yang semakin ketat, kewirausahaan merupakan sebuah solusi yang tepat untuk memanfaatkan berbagai peluang ekonomi berskala kecil atau menengah. Di Indonesia, Kementrian Koperasi dan Usaha kecil dan Menengah (UKM) berupaya memfasilitasi kegiatan-kegiatan ekonomi berskala kecil dan menengah ini dengan harapan bahwa peluang-peluang usaha yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menigkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Kini kemitraan sudah menjadi satu strategi wurausaha untuk menciptakan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam hal ini, strategi adalah komitmen dan tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk mengembangkan dan memanfaatkan keunggulan kompetitifnya atau daya saing dipasar. Bila dilaksanakan dengan berhasil, maka strategi ini akan menciptakan perusahaan yang mampu memanfaatkan sumber dayanya secara efektif dan efisien.
Dalam dunia bisnis yang nyata, kemitraan yang dijalin oleh para wirausahawan dapat berupaya usaha bagi hasil, kemitraan terbatas, dan kemitraan penuh.
C. Jejaring untuk kelanjutan Wirausaha
Astamoen (2005) mengatakan bahwa Sebuah jejaring dibentuk oleh hubungan-hubungan pribadi dan organisasi. Astamoen (2005) mengatakan bahwa jejaring terdiri atas dua kategori : (1) networking terencana atau strategis (2) networking yang tidak terencana.
Dalam memperluas jejaring ini. Astamoen (2005) memberikan beberapa tips :
1. dengan kenalan baru, kita harus menunjukkan sikap santun, ramah, senyum, perhatian dan respek.
2. dengan teman-teman lama, kita harus memelihara hubungan dengan berbagai cara seperti kiri sms, kartu lebaran, dll.
3. kita harus berusaha menyempatkan waktu untuk menghadiri undangan pribadi dari teman atau kenalan kita.
4. kita harus menghadiri acara-acara profesi seperti seminar, lokakarya, bakti social, dll.
5. kita harus aktif dalm kepengurusan organisasi sesuai dengan minat dan kemampuan kita.
6. kita harus luwes dalam pergaulan dan menunjukkan simpati terhadap orang lain.
7. kita tidak boleh menunjukkan keunggulan dan keangkuha atas keberhasilan kita.
8. kita harus mampu menciptakan suasana gembira dan humor dalam pergaulan.
9. kita harus memberikan perhatian, gagasan atau pendapat kepada orang lain apabila mereka memerlukannya.
10. kita harus mendorong teman-teman kita untuk mencapai keberhasilan.
11. kita harus tau membalas budi setelah kita meraih kesuksesan.
Tentu saja masih banyak cara lain untuk menjaga dan memperluas network ini. Tetapi karena wirausaha pada umumnya tidak terlepas dari upaya untuk memanfaatkan sumber daya untuk peningkatan kemampuan ekonom, maka kitapun harus pandai membangun da menciptakan kesejahteraan bersama.
BalasHapusDalam dunia bisnis, jejaring atau network terdiri atas organisasi wirausaha yang menawarkan berbagai jenis sumber untuk memulai atau meningkatkan kegiatan wirausaha. Kunci utama untuk keberhasila ini adalah tersedianya sumber daya manusia yang memadai.
Sebagaimana diketahui, kegiatan wirausahadewasa ini berkembang sangat pesat. Bagaimana menjangkau konsumen, bagaiman merancang produk/layanan, bagaimana menjangkau konsumen, bagaimana memanfaatkan teknologi mutakhir, bagaimana menyampaikan pesan-pesan pemasaran secara efektif dan bentuk dukungan seperti apa yang diharapkan oleh konsumen adalah beberapa isu yang dapat berubah dalam waktu singkat. Bagi banyak wirausahawan, jejaring merupakan sarana untuk menghubungkan usaha dengan pasar, pegawai dan pemasok. Saat ini penciptaan jejaring merupakan suaru keharusan bukan suatu pilihan.
Jejaring social dalam kegiatan wirausaha sangat bermanfaat bagi individu-individu dan organisasi. Jejaring yang lebih terbuka denganmelibatkan lebih banyak hubungan social akan lebih memungkinkan untuk memperkenalkan banyak gagasan dan peluang baru kepada para para pelaku usaha. Sekelompok teman yang hanya melakukan sejumlah hal bersama-sama sudah dapat berbagi pengetahuan dan kesempatan. Sekelompok individu yang mempunyai ikatan dengan dunia social yang lebih luas akan memperoleh akses informasi yang lebih terbuka. Dengan demikian, jika individu-individu mampu membangun lebih banyak jejaring, maka mereka akan memperoleh peluang lebih besar untuk meraih kebehasilan.
III. KIAT-KIAT KEBERHASILAN BERWIRAUSAHA
BalasHapusMenjadi wirausahawan tidak mudah. Olah karena itu, untuk menghadapi saat-saat sulit dalam berwirausaha atau saat semangat berwirausaha turun, alangkah baikn ya jika mendengar nasihat wirausahawan yang sukses, nasihat para ekonom, atau kalangan cendekiawan lainnya.
A. Siapakah Wirausahaan Itu?
Wirausaha adalah seseorang yang mengkhususkan diri dalam memikul tanggung jawab dan membuat keputusan berdasarkan pertimbangan yang mempengaruhi lokasi, bentuk dan penggunaan barang-barang, sumber day adan lembaga (Herbert dan Link 1989:213). Kewirausahaan adalah cara pengelolaan yang melibatkan upaya mencari kesempatan tanpa memperhatikan sumber-sumber yang dimiliki saat itu.
Kewirausahaan sering disamakan dengan pekerja mandiri atau pemilik perusahaan. Menurut Wood (2005), kewirausahaan dianalisis kedalam 2 jenis pasar, yaitu: (1) pasar barang, dan (2)pasar uang/saham. Kewirausahaan melibatkan pembentukan dan penyesuaian rencana dan harapan mengenai masa depan. Pembentukan masa depan merupakan proses psikologis yang sering tanpa disadari oleh informasi atau produk baru, melainkan hanya berupa perubahan dalam hal bagaimana pelaku pasar berpikir. Artinya, dalam pikiran wirausahawan terjadi proses.
B. Karakteristik Wirausahawan
Studi kewirauswahaan dibedakan 2 jenis kajian, yaitu aliran ciri-ciri kepribadian dan aliran kontigensi pikiran (contingency thingking). Aliran cirri-ciri kepribadian (personality traits) seseorang wirausahawan yang sukses dikaji tidak berdasarkan konteks yang terjadi. Aliran kontigensi pikiran, kewirausahaan terikat suasana perusahaan dan situasi yang terjadi. Karakteristik yang umumnya dimiliki seorang wirausahawan:
1. Inovatif..
Inovasi adalah kemampuan seorang wirausahawan menemukan solusi. Orientasi kewirausahaan erat kaitannya dengan karakteristik personal. 5 karekteristik personal menurut Lumpkin dan Dess:
Motif berprestasi banyak ditemukan pada seorang wirausahawan dari pada pada seorang manajer.Motif berprestasi terkait dengan sifat proaktif dan kreatif inovatif.
BalasHapusAda lagi kebutuhan berafiliasi, yaitu keinginan untuk dekat dengan yang lain untuk memastikan dirinya diterima. Gaya kewirausahaan dapat dikaitkan dengan kebutuhan afiliasi. Kebalikan dari hubungan afiliasi adalah keproaktifan. Keproaktifan menghendaki orientasi ke masa depan, sedangkan hubungan afiliasi lebih memperhatikan status quo agar dapat menjaga hubungan dengan yang lain.
Lalu ada yang namanya posisi control. Orang dengan posisi control internal percaya bahwa mereka dapat mengontrol segala hal yang terjadi dalam kehidupannya, sedangkan yang eksternal percaya bahwa segala peristiwa adalah keberuntungan. Posisi control internal terkait dengan keinginan menjadi wirausahawan dan mempengaruhi kinerjanya. Menurut McClelland (1961), orang yang mempunyai keinginan kuat untuk mencapai sesuatu sering menekukan jalannya menjadi seorang wirausahawan dan berhasil.
Yang berikutnya adalah keberanian mengambil resiko, yaitu perspsi seseorang atas kemungkinan memperolah keuntungan bila rencananya sukses sebelum ia memikirkan konsekuensinya bila gagal. Keberanian mengambil resiko membedakan antara wirausahawan, bukan wirausahawan dan manajer.
Lalu yang terakhir, toleran atas ketidakpastian atau ambiguitas. Toleran atas ketidakpastian berkaitan dengan kreatifitas personal dan kemampuan menghasilkan lebih banyak gagasan saat curah pendapat.
2. Berani mengambil resiko.
Karakteristik seorang wirausahawan lainnya adalah kemauan menanggung resiko. Seorang wirausahawan dengan perhitungan yang matang berani menanggung resiko jika perhitungan yang salah.
3. Terobsesi oleh kesempatan
Seorang wirausahawan selalu mencari dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk menciptakan produk atau jasa yang baru atau lebih baik dari yang sudah ada. Ksempatan dapat muncul karena adanya produk baru seperti munculnya telephone seluler, computer, dll.
4. Kreatif
Berbagai factor teori kreatifitas dalam pendekatan konvergensi (confluence approach) menurut Baron dan Share adalah:
Keterampilan intelektual, kemampuan melihat masalah dengan cara baru.
Pengetahuan dasar yang luas dan kaya.
Cara berfikir yang tepat.
Memiliki kepribadian seperti berani mengambil resiko dan toleran.
Mempunyai motivasi intrinsic dan berorientasi pada tugas.
Lingkungan yang menunjang kreatifitas.
5. Memiliki motif berprestasi
orang yang mulai berbisnis adalah mereka yang merasakan dan mempunyai keyakinan diri yang kuat. Jika kita akan menempatkan uang kita pada ririko tertentu, kita harus mempunyai keyakinan kuat bahwa kita akan berhasil. Jika mau berwirausaha kita harus mempunyai kebutuhan berprestasi “Need for Achivement” yang kuat. Wirausahawan yang berhasil dicirikan oleh dorongan atau motivasi (drive), kemampuan berfikir, kompetensi hubungan manusia, keterampilan teknis dan komunikasi.
6. Mampu mengerjakan tugas dengan lebih baik.
Wirausahawan harus memiliki kemampuan dan keterampilan untuk melaksanakan sebuah tugas dengan lebih baik dari pada yang lainnya. Bakat merupakan modal untuk mencapai suatu keberhasilan, bakat juga merupakan penyelesaian. Jika kita dapat memenuhi pekerjaan secara penuh berarti kita berhasil menyelesaikannya.
7. Kesabaran dan kesiapan
BalasHapusMemulai usaha apapun selalu beresiko gagal, kesulitan dana dan lainnya. Agar berhasil diperlukan waktu, kesabaran dan kesiapan dalam menghadapi kendala-kendala yang datang menghadang.
8. Tidak menunggu semua ada
Memulai usaha tidak perlu menunggu semua ada. Yang harus kita lakukan adalah memanfaatkan yang ada dan melengkapi sambil berjalan. Yang paling esensial untuk memulai bisnis adalah ide dan gagasan dan bagaimana mewujudkannya.
9. Memiliki hubungan social yang baik
Memulai usaha seringkali perlu bantuan orang lain seperti keluarga, teman, dan bank. Namun sebelum mencari dukungan dari orang lain kita harus mulai dari diri sendiri.
10. Menyukai apa yang kita lakukan.
Modal utama menjalani usaha adalah menyenangi usaha yang kita lakukan. Tanpa minat kita akan mudah menyerang ditengah jalan bila mengalami berbagai persoalan.
11. Menguasai ilmu dalam bidang usaha yang dilakukan.
Yang dimaksud ilmu adalah segala hal yang menyangkut usaha yang akan kita lakukan. Dengan bermodalkan ilmu (skill) yang memadai paling tidak usaha yang kita hadapi tidak tersendat. Konsumen cenderung membeli barang atau jasa ditempat yang bik pengelolaannya atau penyajiannya baik.
BalasHapus12. Memiliki modal usaha
Wirausahawan yang akan membuka usaha juga memerlukan modal. Modal dapat berupa modal sendiri atau kerja sama dengan orang lain.selain itu, modal juga dapat berupa hubungan baik dan kepercayaan.
13. Amanah dan jujur
Terakhir wirausahawan harus amanah, jujur, dan teliti. Seorang wirausahawan harus harus menepati janji, tidak menipu pelanggan,, dan tetep memegang teguh pendirian.
14. Mengenali kesempatan
Salah satu upaya agar kita mengenali kesempatan adalah mempunyai akses atas informasi dan mampu memanfaatkannya sebaik mungkin. Upaya kea rah itu dapat dilakukan melalui pekerjaan yang menyeruplai mereka dengan informasi.
15. Karakteristik Wirausahawan lainnya.
15.1 Dann Gaskell
Seorang wirausahawan yang berhasil juga mempunyai sifat mandiri, memiliki minat dan pandangan, gagasan dan temuan. Ia juga mempunyai inspirasi, keterlibatan, keuletan, keinginan, kemapuan menggerakkan orang lain, ulet dan mempunyai cita-cita, idealisme dan gagasan.
15.2 Casson dan Caird
Sarjana lain mengatakan bahwa seseorang wirausahawan mengetahui bagaimana pasar bekerja, mengetahui bagaimana menghasilkan suatubarang, memiliki kemampuan pemasaran, mengelola usaha,dan memiliki kemampuan bekerjasama. (Casson,1982). Caird (1988) menyebutkan wirausahaan lainnya yaitu kemampuan mengidentifikasi kesempatan bisnis, mengoreksi kesalahan secara efektif dan mengendus kesempatan yang dapat menghasilkan keuntungan.
C. Kiat-kiat Keberhasilan Berwirausaha
BalasHapus1. Kunci sukses dalam usaha home industry
Ada sepuluh kunci sukses menjalani usaha, yaitu:
1. pusatkan diri pada apa yang kita inginkan. Prinsip ini merupakan prinsip yang paling penting. Kita tidak mau gagal dalam berwirausaha, kekuranganpelanggan atau hasil kerja yang tidak memuaskan.
2. Atasi frustasi. Banyak wirausahawan kecil yang memulai usahanya dengan harapan dapat mengangkat taraf hidupnya. Memang betul, namun dapat pula menyebabkan masalah. Kuncilah adalah hadapi semua masalah dan cari solusinya daripada menganggapnya sebagai tantangan atau ajakan untuk tumbuh.
3. Atasi kebosanan. Hadapilah rasa bosan dengan positif. Sebagian besar wirausahawan memiliki sifat visioner yang secara konstan muncul dengan gagasan-gagasan yang brilian dan orang yang memiliki kemampuan yang luar biasa untuk berpikir kreatif.
4. setiap mengambil keputusan inagatlah selalu “Bagaimana keputusan itu memberi nilai tambah bagi kehidupan atau usaha kita?” nilai tambah merupakan bahan dasar yang dapat memberikan kesuksesan keuangan dan memastikan bahwa usaha yang kita jalankan menawarkan sesuatu yang setiap orang mencarinya.
5. Buatlah setiap keputusan berwirausaha dengan didasari pertanyaan “Bagaimana hal ini akan memberi nilai tambah kepada pelanggan wirausaha atau pada kehidupan kita?”
6. ciptakan identitas usaha berdasarkan hasil akhir yang kita tetapkan dari pada berdasarkan kondisi kita saat ini. Tidak jarang kita menetapkan tujuan yang tinggi. Tetapi tak jarang menemui kesulitan memahami bagaimana kita mencapainya.
7. Jauhkan pikiran-pikiran sempit dalam diri kita seperti takut ditolak, penghargaan diri (self esteem) yang rendah, dan kurang focus sebab hal-hal tersebut akan membesar manakala kita bekerja sendiri tanpa seorang atasan yang mengawasi kita.
BalasHapus8. Kembangkan pikiran yang memberdayakan dalam diri kita. Kita dapat menjauhkan diri dari pikiran-pikiran sempit dalam diri kita. Namun, bila tidak menggantikannya dengan pikiran-pikiran yang memberdayakan, kita akan kembali kepikiran-pikiran lama.
BalasHapus9. Ciptakan sumber penghasilan yang beragam. Jangan menyimpan sumber daya kita dalam satu usaha saja, “don‟t keep all their eggs in one basket.” Jika kita seorang pelatih, pertimbangkan untuk mebuat buku kerja dan produk yang berkaitan dengan penghasilan kita.
BalasHapus10. mintalah bantuan dan nasihat dari mentor dan pelatih. Jika kita ingin membuka bisnis foto kopi, bertanyalah dulu seluk beluk bisnis itu pada orang yang telah lama malang melintang dan berhasil dalam bisnis tersebut.
2. Kunci sukses berwirausaha menurut Robert Warlow
Menurut Robert Warlow, dalam small Business Success, kiat bisnis yang paling utama adalah loyalitas pelanggan. Yang harus kita capai bukan hanya pelanggan yang harus merasa puas, tetapi pelanggan yang loyal.
Ada beberapa strategi untuk mengubah pelanggan yang puas menjadi pelanggan yang loyal :
1. biarkan mereka memutuskan bagaimana berbisnis dengannya. Jika barang atau jasa yang kita berikan dapat ditawarkan dengan berbagai pilihan, biarkan pelanggan kita memilihnya, apakah bertemu secara langsung, melalui telepon, SMS< website, atau secara onlaine.
2. Bangunlah sebuah hubungan dengan pelanggan kita. Pahamilah dengan sipa kita berurusan dan apa yang mereka butuhkan.
3. selalu memperlakukan pelanggan kita laksana teman yang sanagt berharga. Berikan yang terbaik kepada mereka seperti apa yang akan kita berikan kepada teman atau keluarga kita.
4. Jika pelanggan kita mempunyai masalah, selesaikanlah secepatnya. Berkomunikasilah dengan mereka. Usahakan mereka mengetahui bagaimana kita akan menangani masalah tersebut dan kapan kita akan menghubungi lagi mereka.
5. Selalu berusaha bertindak secara kesatria dan professional baik pada awal atau akhir hubungan dengan pelanggan kita.
6. Jika hubungan kita dengan pelanggan kurang baik, lakukan apapun yang dapat dilakukan untuk mempertahankannya.
7. Walaupun mempunyai pendapat yang berbeda, bekerjakeraslahuntuk tetap jujur dan positif. Pesannya adalah sederhana, yaitu pelanggan mengerti bahwa kita salah, mereka paham bahwa kita lupa, sibuk dan mungkin juga produk dan layanan kita kurang sempurna.
8. Ciptakan layananyang loyal. Kita tidak mungkin menciptakan pelanggan yang loyal jika karyawan kita sendiri tidak loyal atas pekerjaannya. Pelanggan akan dibayaar jika mereka melhat wajah yang ramah.
BalasHapus9. temukan keluhan. Umumnya pelanggan harus didorong untuk menyampaikan keluhannya. Banyak pelanggan yang tetap diam atas pelayanan yang jelek yang kita berikan, namun jika menemukan yang lebih baik, mereka akan meninggalkan kita.
10. Perlihatkan adanya minat. Perlihatkan pada pelanggan bahwa kita tertarik akan pandangan mereka. Lakukan survey berkala untuk mengungkapkan respon mereka atas layanan yang kita berikan. Setelah itu, lakukan tindakan perbaikan atas apa yang ditemukan.
11. Petlihatkan bahwa kita dapat melakukan bisnis dengan baik. Pelanggan menyukai wirausaha yang dapat melayani permintaan yang sulit sekalipun. Latihlah karyawan untuk mengatakan “Maaf, tapi….” Atau “Ini kebijakan perusahaan.”
12. peliharalah pelanggan potensial kita. Bisa jadi keuntungan yang kita peroleh hanya berasal dari 20% pelanggan kita. Temukan siapa yang 20% itu dan pertahankanlah mereka mati-matian.
3. Kunci sukses Berwirausaha Menurut Jan B. King
Jan B. King menawarkan sejumlah factor kunci sukses bagi wirausahawan yang beberapa diantaranya adalah :
1. kita hanya menjual sebuah produk atau jasa hanaya biloa menguntungkan.
2. terus kurangi biaya operasional.
3. kembangkan produk barang atau jasa baru sambil mempertahankan kualitas produk yang ada.
4. Ciptakan dan pelihara tingkat kepuasan konsumen pada tingkat paling tinggi.
4. Kunci Sukses berwirausaha menurut Prijaksono
BalasHapusPrijaksono dalam tulisannya menyatakan bahwa untuk sukses berwirausaha kita harus memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama dan senantiasa focus kepada impian kita. Untuk berubah menjadi seorang wirausahawan yang sukses, ada sepuluh kebiasaan yang perlu kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu :
1. temukan tujuan hidup kita dan bermimpilah sepanjang waktu.
2. jangan berhenti berinovasi.
3. belajar sepanjang hayat.
4. akumulasiakn asset kita
5. gunakan strategi yang tepat
6. kembangkan tim kerja kita
7. sistematisasikan wirausaha kita.
8. bangun jejaring kerjasama dan aliansi.
9. jadilah investor cerdas.
10. beramal dan mengucap syukur.
5. Kunci sukses berwirausaha menurut Liraz
Liraz (2001) menyebutkan mengajukan empat langkah mencapai sukses, yakni perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak mudah untuk menyerah, menggunakan falsafah untuk menggapai sukses menjadi tips berikut :
1. Ikuti perkembangan jaman. Bergabungkah dalam organisasi yang berkaitan dengan bisnis kita.
2. Buat rencana keuanagan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Buat jangka panjang dan jangka pendek.
3. Perkirakan aliran uang tunai kita harus bisa memperkirakan aliran uang tunai, paling tidak untuk tiga bukan kedepan.
4. Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide, saran atau keritik terhadap kita dan produk yang akan ditawarkan.
5. Jaga keseimbanagn antara kerja, santai, dan keluarga. Tak perlu „ngoyo‟, karena jika begitu hasilnya tidak akan maksimal.
6. Kembangkan jaringan (networking). Tak ada salahnya berkenalan dan bergaul dengan orang-orang yang berhubungan atau bisa mendukung bisnis kita.
7. Disiplin/motivasi. Aspek terberat dalam dalam usaha adalah disiplin untuk bekerja secara teratur.
8. Selalu waspada dan siap. Rajin melakukan evaluasi pasar, produk dan sistem pemasaran.
9. Cintai pekerjaan. Miliki sense of belonging pada pekerjaan dn produk yang dihasilkan.
10. Jangan mudah menyerah. Jika ingin cepat berhasil, segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan.
6. Kunci sukses berwirausaha Menurut Roworth
Roworth (2003) menyebutkan ada tujuh kunci untuk membuka kesuksesan dalam berwirausaha, yaitu:
1. memikul tanggung jawab karena kesuksesan tidak datang dengan sendirinya.orang sukses menikmati keberhasilan tapi juga memikul kegagalan.
2. kita harus mengetahui apa yang kita tuju. Tanpa tujuan yang jelas wirausahawn sering menemukan usaha yang digelutinya tidak menyenangkan.
3. sosialisasikan wirausaha kita kepada orang lain. Orang harus mengetahui keunikan produk atau layanan kita.
4. jika kita melakukan wirausaha kita dengan sebaik-baiknya, para pelanggan kita akan kembali kepada kita bersama teman-temannya.
5. latihlah orang agar mampu bekerja dengan lebih baik dari kita. Kita perlu membagi beban kerja kita dengan mempekerjakan orang lain.
6. peliharalah kinerja kita. Banyak pemilik usaha yang khawatir bagaimana menyelesaikan pekerjaan yang harus dilakukan, namun mereka tidak mengukur hasilnya.
7. rayakan kemenangan kita. Regenerasi sumber daya fisik dan emosi kita akan tiba.
Prof dan teman- teman ini makalah kelompak 5 kami dengan judul 'Langkah-langkah mewujudkan usaha' terima kasih🙏😇
BalasHapusSelamat Pagi, Terima kasih atas kesempatan Sy Cindy C. Doodoh bertanya Kepada kelompok mengenai langkah-langkah mewujudkan usaha pertanyaan sy Bisakah kelompok menjelaskan suatu tindakan untuk menggali dan menemukan tindakan yg mungkin dan layak untuk mewujudkan bisnis yang tepat!
BalasHapusTerima kasih 🙏
Terima Kasih utk pertanyaan dr Cindy.
HapusJadi, tindakan yang perlu untuk mewujudkan bisnis yang tepat adalah dengan PELUANG.
Berikut mengenai peluang :
Analisis peluang usaha sangat berguna dalam menyusun strategi perusahaan, penjualan, hingga ide bisnis baru.
Membaca peluang sangatlah penting saat melakukan analisis peluang usaha. Pilih produk yang berbeda dari penjual di pasaran. Lakukan inovasi agar apa yang dicari oleh konsumen ada pada produk yang Anda jual.
Jika sudah melakukan analisis tersebut berdasarkan penemuan yang sudah ada, Anda bisa menilai apakah ukuran dan karakteristik pasar sesuai dengan produk atau jasa yang ingin ditawarkan.
Mulailah identifikasi beragam alternatif pilihan untuk mendapatkan modal. Tentunya, harus bisa memberi kesejahteraan finansial bagi perusahaan maupun pekerjanya.
Kemampuan produksi;
Jika produk yang ingin Anda jual membutuhkan proses produksi, tentunya ada banyak alat produksi yang dibutuhkan. Mulai dari peralatan produksi, perlengkapan produksi, hingga kebutuhan tenaga kerja.
Merancang Business Plan
Setelah menemukan bisnis apa yang ingin dijalankan, saatnya Anda mulai merancang business plan. Ini merupakan tahap awal yang dilakukan oleh seorang calon entrepreneur sebelum memulai bisnisnya.
Sumber dana; mencantumkan sumber dana yang didapat. Apakah sumber dana berasal dari pribadi, perbankan, atau investor. Dalam hal ini, sumber dana harus dicantumkan sejelas mungkin agar tidak menimbulkan kekeliruan di kemudian hari.
Yang terakhir adalah Menyelaraskan persepsi di antara pemilik saham.
Terima kasih atas kesempatan sy Felia Mailangkay ingin bertanya,
BalasHapusDalam makalah klpk ditulis manajemen memiliki ilmu yg bercabang tolong klmpk jelaskan
- manajemen sumber daya manusia
- manajemen operasi atau produksi
- manajemen strategi
- manajemen pemasaran
- manajemen keuangan
- manajemen informasi teknologi.
Baik. Saya akan menjawab pertanyaan dari Felia.
HapusManajemen SDM
Ada banyak unsur yang berperan dalam kesuksesan bisnis. Salah satu yang terpenting adalah sumber daya manusia (SDM). Manusia lah yang menjadi pemegang kontrol terhadap unsur-unsur lainnya, contohnya seperti uang, material, atau mesin. Karena perannya yang amat krusial, diperlukan penanganan khusus yang disebut juga dengan manajemen SDM. Dengan adanya pengelolaan yang tepat, SDM diharapkan bisa saling bekerja sama secara baik, efektif, dan efisien sehingga tujuan dapat tercapai.
Manajemen operasional
Dalam bisnis, manajemen operasional dapat membantu Anda untuk memastikan bahwa kegiatan operasional sehari-hari berjalan sesuai rencana dan kebijakan yang berlaku. Kegiatan operasional ini mencakup segala hal yang berhubungan dengan proses produksi, mulai dari bahan baku, mesin, teknologi hingga metode yang diterapkan dalam mengubah bahan baku menjadi produk tertentu.
Dengan adanya pengelolaan operasional, Anda bisa memastikan kualitas terbaik untuk bahan baku, mengetahui jumlah bahan baku yang harus disediakan, waktu yang dibutuhkan dalam proses produksi, bagaimana cara melakukan efisiensi waktu serta tenaga, dan masih banyak yang lainnya.
Manajemen pemasaran
Agar produk bisa sampai di tangan pengguna, Anda membutuhkan pemasaran. Terlebih jika produk Anda tergolong baru, maka Anda harus menjadi pihak yang lebih aktif melakukan promosi untuk membuat target market mengetahui kehadiran produk Anda. Proses pemasaran lah yang bisa membantu Anda dalam hal ini, yakni melalui beberapa strategi pilihan yang memiliki peluang paling tinggi untuk membawa kesuksesan.
Manajemen keuangan
Sesuai namanya, manajemen keuangan berfungsi untuk mengatur keuangan perusahaan agar arus kas berjalan stabil sehingga pengeluaran tidak lebih besar daripada pemasukan bisnis. Dengan adanya pengelolaan keuangan, seluruh komponen keuangan bisnis juga akan terdata secara rapi, memudahkan Anda untuk melakukan analisis dan meningkatkan peluang untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat dan strategis.
Agar lebih optimal, penggunaan teknologi seperti Sleekr Accounting sangat disarankan karena dapat melakukan integrasi perbankan dengan sistem yang otomatis. Seluruh data keuangan, mulai dari profit margin hingga utang piutang juga tersedia secara real time sehingga Anda bisa selalu mendapatkan data terbaru.
Manajemen Strategi
HapusManajemen strategi merupakan proses suatu organisasi atau perusahaan menata perumusan dan pengimplementasian strateginya. Keputusan strategi merupakan keputusan yang berkenaan dengan pengembangan organisasi perusahaan jangka panjang, dalam rangka peningkatan kompetensi yang nyata berbeda dari organisasi perusahaan terssebut. Strategi perusahaan merupakan konsep keputusan yang berorientasi, terpusat dan terintegrasi, serta juga berorientasi pada eksternal, yang menekankan bagaimana organisasi menjalankan aktivitas bisnisnya untuk mencapai tujuan organisasinya.
Manajemen Informasi dan Teknologi
Dengan memanfaatkan teknologi informasi di bidang bisnis akan memberikan dampak positif yang besar untuk jalanya bisnis yang kita bangun. Berikut beberapa manfaat penting teknologi informasi dalam bidang bisnis:
1). Munculnya peluang bisnis baru (E-business), dengan semakin majunya teknologi dan informasi akan mendorong beberapa orang untuk menciptakan beberapa peluang yang sangat menguntungkan dan sebagai modal bisnis yang sangat menguntungkan. Contohnya pemanfaatan kemajuan teknologi dan komunikasi adalah google. Di mana search engine google banyak digunakan untuk mencari sesuatu di internet dan perusahaan google akan mendapatkan banyak keuntungan.
2). Mengurangi biaya produksi dan operasional, kemajuan teknologi dan informasi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengeluarkan pengeluaran yang sedikit. dan mengurangi operasional sehingga perusahaan dapat menambah jumlah produksi di setiap barang produksinya.
3). Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan, mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan yang bekerja, sehingga karyawan tidak perlu repot-repot datang ke ruang rapat dan berkumpul bersama, dan bisa melakukan teleconference untuk saling berkomunikasi mengenai beberapa ide. Hal tersebut membuat rapat menjadi lebih praktis dan juga dapat mengawasi kinerja para karyawan.
4). Akses informasi dan penyebaran informasi, mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas dengan cepat dibandingankan dengan enggunakan fax atau pos. Kita dapat menyebar luaskan informasi ke seluruh dunia dan dapat berinteraksi langsung melalui komputer.
Saya Brenda Yanis, ingin bertanya, dengan melihat situasi dan kondisi saat ini yaitu dengan adanya Pandemi Covid-19. Bagaimana seseorang mewujudkan usahanya? Terima Kasih
BalasHapusTerima Kasih utk pertanyaan dr Brenda.
HapusWirausaha menjadi salah satu sektor yang terdampak akibat pandemi virus Corona jenis baru, COVID-19.
Sehingga bagi pelaku usaha harus ekstra memutar otak agar bisnisnya tetep bisa bertahan di tengah pandemi.
Memanfaatkan teknologi dan jeli melihat kesempatan adalah beberapa kunci agar bisnis bisa terus bertahan selama pandemi COVID-19.
Jadi, ditengah Covid-19 seorang wirausaha mewujudkan usahanya yaitu dengan bertahan ditengah pandemi, memanfaatkan teknologi yang ada serta jeli dalam melihat kesempatan atau peluang seperti yg sudah di jelaskan pd prtanyaan dr teman kita Cindy Doodoh.
Berkut seorang wirausaha mewujdkan usaha dan tetap bertahan di tengah pandemi covid 19
1. Geser fokus, buat produk yang relevan; Coba buat produk yang sedang betul-betul dicari konsumen dengan bahan yang dimiliki. Sebagai contoh, pebisnis pakaian atau kerudung bisa beralih membuat masker-masker kain yang kini wajib dipakai demi mencegah penyebaran virus.
2. Promosi
Untuk bisnis makanan dan minuman, promosi bisa dibuat dengan memberi harga diskon atau paket menu tertentu. Menurut Hutami, promosi yang tepat di tengah kondisi pandemik sebaiknya lebih gencar untuk layanan pesan antar.
3. Maksimalkan layanan online
Penjualan daring jadi andalan ketika masyarakat berdiam diri di rumah dan membeli segala kebutuhan melalui internet.
Maksimalkan semua layanan daring dan jangan lupa buat aplikasi atau platform yang mudah diakses oleh konsumen.
4. Empati
Brand juga bisa memberikan tanggung jawab agar konsumen tidak was-was. Pemilik restoran atau kafe bisa menyematkan bukti cek suhu tubuh koki atau barista di pesanan pembeli sebagai jaminan kesehatan.
Terakhir, brand akan mendapat sentimen positif bila tak cuma berjualan, tetapi juga berdonasi di tengah situasi sulit.
Terima kasih, saya Jelita Djaruu, pertanyaan saya. Dalam konsep dan prinsip dasar manajemen kelompok menulis tujuan" Wirausaha itu dapat tercapai secara efektif dan efisian, tolong kelompok jelaskan tujuan" Tersebut dan apa arti dri efektif dan efisien
BalasHapusEfektif adalah sebuah usaha untuk mendapatkan tujuan, hasil atau target yang diharapkan dengan waktu yang telah ditetapkan terlebih dahulu tanpa memperdulikan biaya yang harus atau sudah dikeluarkan.
HapusPekerjaan efektif berhubungan perencanaan, penjadwalan dan pengeksekusian keputusan yang tepat guna. Suatu pekerjaan dapat dikatakan efektif jika tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya berhasil dicapai.
Pengertian efektif adalah cara mencapai suatu tujuan dengan pemilihan cara yang benar dari beberapa alternatif, kemudian mengimplimentasikan pekerjaan dengan tepat dengan waktu yang cepat.
Sedangkan, Efisien mengharuskan seseorang untuk menyelesaian suatu pekerjaan secara hemat, cepat, selamat dan tepat waktu dimana juga mengharuskan seseorang bekerja secara maksimal tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.
Pekerjaan efisien sendiri dapat dilakukan dengan mengevaluasi, membuat perbandingan antara masukan dan pengeluaran yang diterima. Efisien berarti mencari cara terbaik untuk mencapai suatu tujuan
Pengertian efisien adalah cara untuk mencapai suatu tujuan dengan penggunaan sumber daya yang minimal namun hasil maksimal. Sumber daya diolah dengan bijak dan hemat sehingga uang, waktu dan tenaga tidak banyak terbuang.
Dan juga tujuan Efektif merupakan pencapaian tujuan atau target dalam batas waktu yang telah ditentukan tanpa harus memperdulikan biaya yang sudah dikeluarkan.
HapusSedangkan efisien merupakan pencapaian target dengan biaya dalam jumlah yang sama atau sedikit demi menghasilkan suatu hasil yang lebih besar.
Halo. Salam kenal.
HapusSaya Kandy dari Surabaya
Konsep Efektivitas dan Efisiensi sangat penting di bisnis. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui apa sih efektivitas dan apa sih efisiensi itu?
Oke, saya gunakan analogi seperti ini...
Saya asumsikan, Anda semua pernah ke MANTOS (Manado Town Square)? (Ahhh, kapan bisa pulang kampung ya..huhuhu)
Nah, Anggap, kita akan pergi ke Mantos dari Unima.
1. Efektivitas itu gini, kalian mo pake apapun, yang penting sampai di Mantos.
2. Efisiensi itu gini, untuk ke mantos kamu bisa gunakan apa saja?
*Kita bisa menggunakan MOBIL dari Unima untuk pergi ke Mantos gak? Bisa donk
*Kita bisa menggunakan MOTOR dari Unima untuk pergi ke Mantos gak? Bisa donk
*Kita bisa JALAN KAKI dari Unima untuk pergi ke Mantos gak? Bisa donk
*Kita bisa menggunakan KAPAL LAUT/PERAHU dari Unima untuk pergi ke Mantos gak? Bisa donk. Dari Unima turun ke Pelabuhan Bitung. Dari Pelabuhan Bitung ke Pelabuhan Manado/langsung turun di belakangnya Mantos. Bisa kan?
*Kita bisa menggunakan HELIKOPTER dari Unima untuk pergi ke Mantos gak? Bisa donk
*Kita bisa menggunakan PESAWAT dari Unima untuk pergi ke Mantos gak? Dari Unima kita ke Airport. Naik Pesawat, transit di Surabaya, kembali lagi ke Manado, langsung ke Mantos. Bisa kan?
Nah, kira-kira, dari itu semua mana yang paling cepat, paling hemat, paling simple untuk sampai ke Mantos dari Unima? Itulah konsep efisiensi.
Jadi,
1. Efektivitas itu adalah sejauh kita mencapai tujuan, itu sudah efektif.
2. Efisiensi itu kita menggunakan berbagai sumber daya yang kita miliki, seminim mungkin, sehemat mungkin, sekecil mungkin untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya.
Semoga membantu.
Warmest regards,
Andhika Alexander Repi, M.Psi., Psikolog
Industry and Organisation Psychologist
Head of Industry & Organisation Psychology Department
Lecturer at Fakultas Psikologi Unika Widya Mandala Surabaya
Ph: +6285691008530
E-mail: psikologkandy@gmail.com
Instagram: @galerinya_kandy
Terima kasih saya jeremia sinaga ingin bertanya ,
BalasHapussaya ada baca di makalah,Kunci sukses berwirausaha Menurut Roworth poin ke 7
untuk pertanyaan drimana asalnya kunci kesuksesan seseorang dengan merayakan hal tersebut?
dari poin tersebut menurut saya tidak menggambarkan seseorang untuk meraih kesuksesan , atau dari kelompok mungkin bisa menjelaskan hal tersebut karna mungkin tanggapan dri kelompok bebrbeda . Terima kasih
Baik, saya akan menjawab pertanyaan dari Jeremia.
HapusMenurut Roworth ada 7 kunci untuk membuka kesuksesan. Nah untuk poin ke 7, kenapa kita harus merayakan kemenangan yang telah di capai, maksudnya di situ adalah agar regenarasi sumber daya fisik kita akan tiba. Regenerasi sumber daya fisik inimerupakan salah satu kunci untuk membuka kesuksesan seseorang. Terima kasih.
Terima Kasih utk pertanyaan dr Jeremia.
HapusMengenai Kunci sukses berwirausaha Menurut Roworth.
Roworth berpendapat dengan menjelaskan 7 kunci untuk membuka kesuksesan dalam berwirausaha.
Dalam point ke 7 nya ada kata Regenerasi sumber daya fisik dan emosi kita akan tiba.
Maksudnya disini SUMBER DAYA ALAM dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok yang disebut sebagai kelompok stock dan kelompok flow.
Pada kelompok stok sumber daya ini dianggap memiliki cadangan yang terbatas sehingga eksploitasi terhadap sumber daya tersebut akan menghabiskan cadangan sumber daya. Apa yang kita manfaatkan sekarang mungkin tidak lagi tersedia di masa mendatang. Dengan demikian sumber daya stok tidak dapat diperbaharui (non reneweble) atau terhabiskan (exhaustible).
Kelompok kedua adalah “flows” (alur). Pada jenis ini sumber daya ini jumlah kuantitas fisik dari sumber daya berubah sepanjang waktu. Berapa jumlah yang kita manfaatkan sekarang bisa mempengaruhi atau bisa juga tidak mempengaruhi ketersediaan sumber daya di masa mendatang. Dengan kata lain sumber daya jenis ini dikatakan dapat diperbaharui (reneweble).
Nah, yang kami kelompok tangkap dalam pendapat Roworth di point ke 7 yaitu kunci sukses berwirausaha dengan menggunakan sumber daya alam kelompok flows
1.Potensi Maksimum SD. Konsep ini didasarkan pada pemahaman untuk mengetahui potensi atau kapasitas SD yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu. Pengukuran ini biasanya didasarkan pada perkiraan-perkiraan ilmiah atau teoritis.
2.Kapasitas Lestari. Adalah konsep pengukuran keberlanjutan dimana ketersediaan SD diukur berdasarkan kemampuannya untuk menyediakan kebutuhan bagi generasi kini dan juga generasi mendatang.
3.Kapasitas Penyerapan. Adalah kemampuan SDA untuk menyerap limbah akibat aktivitas manusia. Kapasitas ini bervariasi akibat faktor eksternal seperti cuaca dan intervensi manusia.
4.Kapasitas Daya Dukung. Adalah pengukuran yang didasarkan pada pemikiran bahwa lingkungan memiliki kapasitas maksimum untuk mendukung suatu pertumbuhan organisme.
Jadi, dengan kunci sukses berwirausaha dengan sumber daya alam flows; Regenerasi sumber daya fisik.
Merupakan salah satu kunci sukses dalam berwirausaha.
BalasHapusA. Pengertian Merek
Produk adalah sesuatu yang dihasilkan di pabrik, sedangkan merek adalah sesuatu yang dibeli oleh customer. Sebuah produk dapat ditiru oleh pesaingnya, sedangkan merek memiliki keunikan sendiri. Sebuah produk secara cepat dapat termakan oleh waktu, sedangkan merek yang sukses akan sepanjang masa.
Munurut kotler dalam bukunya yang berjudul The American Marketing Association: merek adalah nama, istilah, tanda simbol atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang di maksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing.sedangkan Menurut Rangkuni dalam bukunya yang berjudul the power of brands (2002:2) merek merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan feature, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek baik akan memberikan jaminan kualitas, namun pemberian nama atau merek pada suatu produk hendaknya tidak hanya merupakan suatu simbol saja. Merk dapat juga di bagi dalam pengertian lainnya, seperti:
a. Brand name (nama merk) yang merupakan bagian dari, yang dapat di ucapkan. Misalnya, honda, pepsodent dan sebagainya
b. Brand mark (tanda merk) yang merupakan sebagian dari merk yang dapat di kenali namun tidak dapat di ucapkan, seperti lambang, desain, huruf maupun warna
c. Trade mark (tanda merek dagang) yang merupakan merek atau sebagian dari merek yang di lindungi hukum karna kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa. Tanda merek ini melindungi penjual dengan hak istimewanya untuk menggunakan nama merek.
d. Copyright (hak cipta) merupakan hak istimewa yang di lindungi undang-undang untuk memproduksi, menerbitkan, dan menjual karya tulis, musik maupun seni.
Agar perusahaan dapat menetukan nama merek yang spesifik untuk suatu barang produk, ada beberapa kriteria yang perlu di penuhi, antara lain:
1. Merek harus menunjukan manfaat dan mutu produk
2. Merek harus memiliki ciri khas tersediri agar mudah di bedakan
3. Merek harus mudah di ucapkan, kenali dan di ingat
4. Merek sebaiknya tidak bermakna negatif apabila di terjemahkan dalam bahasa asing
5. Harus di dartarkan ke badan hukum agar mendapatkan hak paten
Sedangkan, Aaker mendefinisikan merek, yaitu sebuah nama atau symbol seperti logo yang dimasukkan untuk mengidentifikasikan suatu produk seorang atau kelompok penjual dan membedakan produk atau jasa tersebut dibandingkan dengan pesaingnya
BalasHapus[1] Merek adalah sebuah tanda yang dapat membedakan barang dan jasa yang diproduksi dan dimiliki oleh suatu perusahaan terhadap perusahaan lainnya. Kata, huruf, angka, gambar, foto, bentuk, warna, jenis logo, label atau gabungannya yang dapat digunakan untuk membedakan barang dan jasa dapat dianggap sebagai sebuah merek.
[2] Merek adalah janji penjual dalam menyampaikan kumpulan sifat, manfaat dan jasa yang spesifikasi secara konsisten kepada pembeli. Menurut seorang eksekutif pemasaran, merek dapat menyampaikan empat tingkat arti yaitu :
1. Atribut, dimana merk yang memiliki citra yang mampu mengkomunikasikan keyakinan atau kepercayaan terhadap atribut fungsional produk.
2. Manfaat, dimana pelanggan tidak membeli atribut, tetapi membeli menfaat. Atribut harus diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional.
3. Nilai, dimana merek mencerminkan sesuatu mengenai nilai-nilai pembeli. Pemasaran merek harus mengenali kelompok spesifikasi pembeli yang nilai-nilaiya sesuai dengan manfaat yang diberikan oleh merek tersebut.
4. Kepribadian, dimana merek akan menarik bagi orang yang memiliki kesesuaian / kecocokan antara gambaran citra dirinya dengan citra merek.
Merek merupakan suatu tanda bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Pengertian merek sering diartikan sebagai nama, istilah, simbol, desain, atau kombinasi dari semuanya. Agar merek mudah dikenal masyarakat, penciptaan merek harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut[3]:
1. Mudah diingat
2. Terkesan hebat dan modern
3. Memilih arti (arti positif)
4. Menarik perhatian
BalasHapusB. Ekuitas merk (Brand Equity)
Dengan munculnya konsep ekuitas merek dilatar belakangi oleh pemikiran bahwa brand yang kuat adalah suatu aset yang dapat dikalkulasi nilainya. Artinya brand terebut dapat diperjual belikan sebagaimana aset lainnya dalam perusahaan.
Pengertian ekuitas merek menurut Kotler, Armstrong (2003;350): Ekuitas merek adalah nilai suatu merek berdasarkan seberapa kuat merek tersebut mempunyai loyalitas merek, kesadaran konsumen akan nama merek, kualitas yang dipersepsikan, asossiasi merek dan berbagai aset lainnya seperti paten, merek dagang dan hubungan jaringan distribusi.
Ekuitas merek yang tinggi memberikan sejumlah keuntungan kompetitif seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler (2000;462), yaitu:
a) Perusahaan akan menikmati biaya pemasaran yang lebih kecil
b) Perusahaan akan mempunyai posisi yang lebih kuat dalam negosiasi dengan distributor dan pengecer
c) Perusahaan dapat mengenakan harga yang lebih tinggi daripada pesaingnya
d) Perusahaan lebih mudah untuk meluncurkan perluasan merek
e) Merek itu dilindungi perusahaan dari harga yang ganas[4]
Berdasarkan market fact, Brand equity adalah keinginan seseorang untuk melakukan pembelian kembali terhadap merek tersebut atau tidak. Oleh sebab itu, ukuran dari Brand equity berkaitan dengan loyalitas pelanggan.
Brand equity adalah satu set brand asset dan liability yang berhubungan dengan sebuah merek, nama dan symbol yang disediakan sebuah produk atau service bagi konsumen. Brand equity memiliki lima atribut, yaitu :
1. Brand loyalty (loyalitas merek) merupakan ukuran kesetiaan pelanggan terhadap suatu merek. Loyalitas merupakan inti dari Brand equity yang menjadi gagasan sentral dalam pemasaran.
2. Brand awareness (kesadaran akan merek) merupakan kemampuan seseorang pelanggan untuk mengingat suatu merek tertentu atau iklan tertentu secara spontan atau setelah dirangsang dengan kata-kata kunci.
3. Perceived quality (persepsi / kesan terhadap kualitas) adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa atau pelayanan dikaitkan dengan harapan pelanggan.
4. Brand Associations (asosiasi merek sebagai tambahan dari kesan kualitas)
5. Other Proprietary Brand Assets (seperti : hak paten, merek dagang, channel, dan lain-lain).
- Peran Brand equity
Brand Equity menurut Aaker memiliki peran yang dapat dilihat dari sisi kosumen dan perusahaan. Secara umum, bila dilihat dari sisi konsumen, Brand equity dapat menambah maupun mengurangi nilai yang dirasakan oleh konsumen. Brand equity dapat memberikan nilai lebih sehingga menambah rasa percaya diri konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Nilai tersebut diperoleh dari pengalaman setelah menggunakan produk atau jasa dan pengetahuan konsumen akan karakteristik yang dimiliki produk dan jasa tersebut.
Sedangkan, peran Brand equity bagi perusahaan yaitu dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan marginal cash flow (keuntungan) melalui penambahan nilai dari produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Selain itu, peran Brand equity bagi perusahaan antara lain yaitu :
1. Brand Equity merupakan suatu competitive advantage yang dimiliki perusahaan dan dinilai sebagai suatu hambatan bagi pesaingnya.
2. Dengan meningkatkan program pemasaran produk atau jasa, maka Brand equity yang telah dimiliki perusahaan dapat menarik konsumen baru dan menangkap kembali konsumen yang sudah ada.
3. Brand Equity dapat memberikan marginyang lebih tinggi kepada perusahann, dimana perusahaan daptmemberlakuka harga premium untuk produk yang ditawarkan. Selain itu, perusahaan dapat mengurangi kegiatan promosinya sehingga biaya promosi yang dikeluarkan dapat serendah mungkin yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan perusahaan
4. Brand Equity dapat menyediakan sebuah platform untuk pertumbuhan perusahaan melalui brand extentions (pengembangan merek) dimasa yang akan datang.
- Dimensi-dimensi Ekuitas Merk
BalasHapus1. Kesadaran Merek (Brand Awareness)
Sampai mana, nama merek mampu disebutkan oleh konsumen atau kemampuan sebuah merek untuk muncul dalam benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan kategori produk tertentu.Mencakup:
a. Pengenalan terhadap merek (brand recognition): mencerminkan tingkat kesadaran yang dangkal.
b. Kemampuan mengingat merek (brand recall): mencerminkan kesadaran yang lebih dalam.
Ada 4 tingkatan brand awareness yaitu:
1. Unaware of brand (tidak menyadari merek) Merupakan tingkat yang paling rendah dalam piramida kesadaran merek, dimana konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek.
Ada 4 indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui seberapa jauh konsumen aware terhadap sebuah brand antara lain:
a. Recall yaitu seberapa jauh konsumen dapat mengingat ketika ditanya merek apa saja yang diingat.
b. Recognition yaitu seberapa jauh konsumen dapat mengenali merek tersebut termasuk dalam kategori tertentu.
c. Purchase yaitu seberapa jauh konsumen akan memasukkan suatu merek ke dalam alternatif pilihan ketika akan membeli produk/layanan.
d. Consumption yaitu seberapa jauh konsumen masih mengingat suatu merek ketika sedang menggunakan produk/layanan pesaing
2. Brand recognition (pengenalan merek) Tingkat minimal dari kesadaran merek. Hal ini penting pada saat seorang pembeli memilih suatu merek pada saat melakukan pembelian.
3. Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek) Pengingatan kembali terhadap merek didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk.
4. Top of mind (puncak pikiran) Apabila seseorang ditanya secara langsung tanpa diberi bantuan pengingatan dan orang tersebut dapat menyebutkan satu nama merek, maka merek yang paling banyak disebutkan pertama kali merupakan puncak pikiran.
2. Citra merk (brand image)
Brand image merupakan bagian dari merk yang dapat di kenali namun tidak dapat di ucapkan, seperti lambang, desain, huruf dan warna/ persepsi palanggan atas sebuah produk atau jasa yang di wakili oleh merknya. Citra merk di kembangkan dari waktu ke waktu melalui kampanye iklan dengan tema yang konsisiten dan di tanggapi melalui pangalaman langsung konsumen.
Dapat di simpulkan bahwa brand image adalah seperangkat asosiasi yang unik yang terbentuk dalam benak konsumen sebagai hasi persepsi konsumen atas identitas sebuah merk. Jenis asosiasi mencakup:
a. Atribut
· Hal-hal yang berhubungan dengan produk: warna, ukuran, disain.
· Hal-hal yang tidak berhubungan dengan produk: harga, kemasan, pemakai, citra penggunaan.
b.Manfaat
Berkaitan dengan keuntungan yang diperoleh konsumen dari konsumsi merek. Maaka manfaat citra merk antara lain ialah:
a. Manfaat bagi konsumen: dengan citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian terhadap merk tersebut
b. Manfaat bagi produsen: perusahaan akan dapat mengembangkan lini produk dengan memanfaatkan citra positif yang telah terbentuk terhadap merek produk lama.
3. Loyalitas Merek (Brand Loyalti)
Sikap senang terhadap produk yang direpresentasikan dalam bentuk pembelian yang konsisten terhadap merek sepanjang waktu. Loyalitas merek menjadi dasar untuk memprediksi seberapa besar kemungkinan konsumen pindah ke merek lain. Penciptaan dan peningkatan loyalitas merek akan menghasilkan peningkatan nilai-nilai kepercayaan terhadap merek.
Berkaitan dengan loyalitas merek, perlu dicermati adanya 5 kategori pembeli:
BalasHapusa. Switcher/price buyer: pembeli yang berpindah-pindah, pada umumnya berkaitan dengan faktor harga.
b. Habitual buyer: pembeli yang bersifat kebiasaan, tidak pernah mengalami ketidakpuasaan dalam mengkonsumsi produk, biasanya berkaitan dengan preferensi, budaya.
c. Satisfied buyer: pembeli yang puas dengan merek yang mereka konsumsi, mempunyai pertimbangan yang lebih rasional ketika memilih merek.
d. Likes the brand buyer: pembeli yang sungguh-sungguh menyukai merek tertentu. Rasa suka didasari oleh asosiasi yang berkaitan dengan pengalaman menggunakan merek itu dan juga merek lain sebelumnya.
e. Commited buyer: pembeli setia/mempunyai komitmen, merupakan tingkatan teratas dalam kategori pembeli dalam loyalitas merek. Mereka bangga dalam menggunakan merek tertentu.
4. Perceived quality
Didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa berkenaan dengan maksud yang diharapkan.
5. Brand association
Adalah sesuatu yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah produk. Asosiasi ini tidak hanya eksis, namun juga memiliki suatu tingkat kekuatan. Keterikatan pada
suatu merek akan lebih kuat apabila dilandasi pada banyak pengalaman atau penampakan untuk mengkomunikasikannya.[5]
C. Cara Mengukur Ekuitas Merk
Kekuatan suatu merek (brand equity) dapat diukur berdasarkan 7 indikator, yaitu:
1. Leadership yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pasar, baik harga maupun atribut non-harga.
2. Stability yaitu kemampuan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.
3. Market adalah kekuatan merek untuk meningkatkan kinerja toko atau distributor.
4. Internationality yaitu kemampuan merek untuk keluar dari area geografisnya atau masuk ke negara atau daerah lain.
5. Trend merek menjadi semakin penting dalam industri.
6. Support adalah besarnya dana yang dikeluarkan untuk mengkomunikasikan merek.
7. Protection merek tersebut mempunyai legalitas.
D. Manfaat Pengukuran Ekuitas Merek
1. Hasil pengukuran dapat digunakan sebagai benchmark terhadap market leader dan atau kompetitor lain.
2. Hasil pengukuran dapat dijadikan guidance untuk penyusunan strategi komunikasi pemasaran
3. Membantu dalam pelaksanaan manajemen perusahaan.[6]
E. Pembuatan Merek
Sebuah merek dagang yang efektif bagi sebuah usaha sangatlah penting, terutama dalam pemasaran dan penjualan. Pemasaran dan penjualan produk dan jasa Anda akan berjalan relatif lebih lancar jika merek dagang Anda menarik bagi para pelanggan.
Inilah beberapa langkah yang dapat di laksanakan untuk membuat merek dagang yang efektif bagi sebuah usaha
Selamat Pagi Prof dan Teman2 ini makalah kelompok 6, Anggota kelompok
BalasHapus- Felia Mailangkay
- Clara Biringan
Dengan materi '''Memilih dan menentukan merek"
Terima Kasih 🙏😇
Jika ada pertanyaan,saran,kritik dipersilakan😊🙏
BalasHapusSelamat Pagi, Terima kasih atas kesempatan. Pertanyaan Sy : Apa saja kriteria kemasan yang baik dan aman serta bahan kemasan yang dapat digunakan dalam pengemasan makanan? Dan juga seperti apa bentuk" kemasan pada umumnya yg digunakan untuk mengemas produk makanan?
BalasHapusTerima kasih , jawaban untuk cindy
BalasHapusbahan kemasan produk pangan seharusnya memenuhi kriteria sebagai berikut :
Tidak beracun
Kedap air
Kedap udara
Anti mikroba
Mencegah kebocoran produk
Mudah dibuka atau ditutup
Mudah dibuang
Tidak merusak lingkungan
Memenuhi kebutuhan ukuran, bentuk, dan berat
Cocok dengan produk pangan yang dikemas
Kemasan yang dapat digunakan dalam pengemasan makanan :
BalasHapusPlastik
Kertas
Styrofoam
Kaleng
Selamat Pagi, saya Brenda Yanis ingin bertanya,
BalasHapus1. Mengapa Memilih dan menentukan Merek dalam suatu Produk sangat penting?
2. Bagaimana cara Memilih dan Menentukan Merek yang menarik pada suatu Produk?
Terima Kasih
Biasanya bentuk kemasan berdiri (Standing Pouch) ini didunakan oleh penjual kebab, atau kue kue yang memiliki bentuk persegi panjang agar memudahkan makan
BalasHapusTerima kasih , jawaban untuk bren
BalasHapus1.Merek membedakan produk dengan produk pesaing. Merek akan memberikan identifikasi bahwasebuah berbeda dengan produk lainnya .Identifikasi produk juga bermanfaat dalam hal iklan dan promosi.
Menambah nilai produk , Konsumen melihat merek sebagai sebuah tolok ukur dan menambah nilai sebuah produk.
Merek bisa menambah image sebuah produk. Konsumen juga cenderung memilih produk yang bermerek karena lebih bisa dipercaya, asal-usul produk bisa diusut.
Kebutuhan untuk mengelola merek akan lebih dirasakan oleh pengusaha Usaha Kecil yang akan membuka cabang.
2. Memahami nilai desain dari identitas brand Anda
BalasHapusKenali diri Anda
Pertimbangkan karakter brand Anda sejak awal.
Pilih mitra desain Anda dengan hati-hati
Tetap jujur pada diri sendiri
Sesuaikan nama brand atau merek dengan target pasar.
Hindari Penggunaan singkatan konsonan dan angka.
Selamat pagi saya ingin bertanya kepada kelompok.
BalasHapusApabila suatu usaha yang telah sukses kemudian melakukan perbahan nama brand/merek, apakah hal itu akan mempengaruhi eksistensi usaha tsb?
Apakah adanya perubahan nama brand dapat memberi dampak lepada konsumen pengguna barang/jasa usaha tersebut?
Apakah pengubahan nama brand dapat menjamin kualitas kesukaan konsumen terhadap usaha tsb akan tetap?
Terima kasih
Halo, Thesia.
HapusPerkenalkan, saya Kandy dari Surabaya.
Sekadar sharing mengenai brand dari bisnis yang buat.
1. Dalam berbisnis, kita gak boleh mengatakan bahwa bisnis/usaha kita telah sukses. Tetapi, untuk sementara sudah sukses. Sehingga, kita tidak berpuas diri atas apa yang sudah kita raih. Itu penting bagi seorang wirausahawan untuk terus belajar, berusaha mengembangkan bisnisnya.
2. Jika kita mau mengatakan bahwa 'usaha kita sementara ini sudah sukses' perlu ada ukuran yang jelas dan terukur mengenai hal tersebut.
Baik. selanjutnya kita bahas tentang Brand ya.
1. Apakah jika usaha untuk sementara sudah sukses akan berpengaruh jika terjadi perubahan nama brand?
--> Perlu digarisbawahi dulu, yang Thesia maksud disini nama perusahaannya atau nama merk barang yang diperkenalkan di pasar?
Contoh nama perusahaan PT. Indomar** Pr*sma*a**. Di konsumen dikenal dengan Indom***t. Contoh lain, perusahaan saya bernama Sedhuk Holding Company. Tapi, di konsumen brandnya adalah Sedhuk Suroboyo.
--> Jika memang yang kamu maksud adalah nama perusahaan, wah itu urusannya bukan hanya eksistensi usaha, tapi juga berkaitan dengan izin usaha, dsb
--> Jika memang yang kamu maksud adalah merk dagang atau nama yang dikenalkan di pasar/konsumen, maka ya! sangat berpengaruh. Konsumen sudah mengenal dan mengetahui tentang Merk-mu. ketika kamu ubah, maka perlu waktu lagi untuk konsumen agar mengetahui produkmu tersebut.
--> Sebaiknya, jangan ubah brand kecuali kalau ada hal-hal fundamental yang terjadi, misalnya berubahnya kepemilikkan dsb. Karena, susah loh bangun brand awareness bahkan loyal customer itu.
2. Pengubahan nama brand menjamin kualitas kesukaan konsumen?
--> Tidak ada jaminan dalam bisnis. Semua bisa begitu dinamis.
--> Pertanyaannya adalah begini, jika kita ubah nama brand, bagaimana kita bisa membentuk konsumen yang loyal? Nah, ini strategi marketing yang sangat diperlukan.
Sekali lagi, pertanyaannya bagus.
Jika mau diskusi lebih lanjut tentang strategi marketing silahkan hubungi.
Warmest regards,
Andhika Alexander Repi, M.Psi., Psikolog
Industry and Organisation Psychologist
Head of Industry & Organisation Psychology Department
Lecturer at Fakultas Psikologi Unika Widya Mandala Surabaya
Ph: +6285691008530
E-mail: psikologkandy@gmail.com
Instagram: @galerinya_kandy
Jawaban dari thesia mengubah citra brand kembali ke tujuan semula agar lebih sukses. Ketahui lebih lengkap tentang rebranding seperti penjelasan, tahapan, alasan, dan kekurangannya. dalam pasal 4 UU merek 2001 dikatakan bahwa merek tidak dapat didaftarkan atas permintaan yang diajukan pemilik merek yang beritikad tidak baik ini berarti pemilik merek yang tidak terdaftar bukanlah pemilik merek yang sah atau pemilik merek terdaftar yang beritikad baik, Ada beberapa unsur penting dalam kegiatan branding, yaitu kejelasan, konsisten, dan konstan dalam melakukan tujuan yang luas seperti mampu menyampaikan pesan dengan jelas visi dan misi perusahaan. Atau mampu membangun kredibilitas perusahaan di publik, mampu menghubungkan target perusahaan dengan konsumen secara emosional. Serta mampu menggerakkan atau memotivasi konsumen untuk menciptakan kesetiaan pelanggan. pemilik yang sah.
BalasHapusA. Pengertian Mikrobiologi Industri
BalasHapusAdalah suatu proses produksi mikroorganisme dalam jumlah besar dalam kondisi terkendali dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan bermanfaat. Dilihat dari sudut industri, mikroorganisme merupakan “pabrik zat kimia” yang mampu melakukan perubahan yang dikehendaki. Mikroorganisme merombak bahan mentah (substrat) menjadi suatu produk baru Substrat + Mikroorganisme Produk baru
Substrat : karbohidrat, pati, molasses, limbah hasil pertanian, tebu, ubi dsb.
Mikroorganisme : bakteri, jamur, yis (Kapang) dll.
Produk produk baru : enzim, alcohol, antibiotic, vitamin, hormone steroid, asam amino, asam organic, protein sel tunggal.
B. Kelebihan mikroorganisme sebagai sumber industri :
1. Mikroba tumbuh dengan cepat (dimana dalam waktu 20 – 30 menit mikroba sudah dapat berkembang biak),
2. Tidak memerlukan lahan yang luas,
3. Tidak dipengaruhi iklim, mudah dikendalikan,
4. Secara genetic mikroba mudah dimodifikasi sesuai dengan kehendak,
5. Mikroorganisme dapat tumbuh pada berbagai limbah yang memiliki nilai ekonomi rendah untuk diubah menjadi bahan dengan nilai ekonomi tinggi.
6. Dalam suatu reaksi, memang mesti harus menggunakan mikroba (tidak dapat digantikan oleh zat kimia).
C. Peranan Mikroba Dalam Industri
Tidak semua mikroorganisme yang ada dapat digunakan dalam industri. Mikroorganisme yang diisolasi dari alam memperlihatkan pertumbuhan sel seperti komponen fisiologi utamanya, sedangkan mikroorganisme industri merupakan organisme yang dipilih secara hati-hati sehingga dapat membuat satu atau banyak produk khusus. Bahkan jika mikroorganisme industri merupakan salah satu yang sudah diisolasi dengan teknik tradisional, mikroorganisme tersebut menjadi organisme yang sangat ‘termodifikasi” sebelum memasuki industri berskala-besar. Sebagian besar mikroorganisme industri, merupakan spesialis metabolik, yang secara spesifik mampu menghasilkan metabolit tertentu dan dalam jumlah yang sangat banyak.
Untuk mencapai spesialisasi metabolik tinggi tersebut, strain industri dirubah secara genetika melalui mutasi atau rekombinasi. Jalur metabolik minor biasanya ditekan atau dihilangkan. Sering terdapat ketidak-seimbangan metabolik, misalnya kemampuan pertumbuhannya yang rendah, kehilangan kemampuan untuk membentuk spora, dan mengalami perubahan pada komponen biokimia dan selnya. Meskipun strain industri dapat tumbuh dengan sangat memuaskan di bawah kondisi fermentor industri yang sangat terspesialisasi, strain tersebut dapat memperlihatkan kemampuan pertumbuhan dalam lingkungan yang kompetitif di alam.
D. Syarat mikroba sebagai bahan industri :
1. Mempunyai produktifitas yang tinggi.
2. Berupa biakan murni yang telah diketahui sifat-sifatnya. Untuk menjaga agar biakan tetap murni dalam proses, maka kondisi lingkungan harus dijaga steril.
3. Unggul. Pada kondisi fermentasi yang diberikan, mikroba harus mampu menghasilkan perubahan-perubahan yang dikehendaki secara cepat dengan produksi yang tinggi.
4. Stabil. Tidak mudah mengalami perubahan atau mutasi akibat perubahan lingkungan.
5. Tidak pathogen, bagi manusia maupun binatang. Jika digunakan, mikroba pathogen harus dijaga agar tidak menimbulkan akibat samping pada lingkungan.
Beberapa Jenis dan Contoh Mikrobiologi Industri (Bioteknologi)
BalasHapus1. Industri Pangan
a) Fermentasi Tempe
Rasa dan aroma kedele berubah setelah proses fermentasi di samping itu semakin meningkat nilai gizinya. Kualitas tempe sangat dipengaruhi oleh kualitas starter yang digunakan untuk inokulasi.
b) Kombucha
Dikenal dengan jamur teh atau jamur dipo adalah fermentasi teh menggunakan campu ran kultur bakteri dan khamir/yis sehingga diperoleh cita rasa asam dan terbentuk lapi san nata. Kombucha dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan seperti darah tinggi atau darah rendah, rematik, kegemukan, arthritis, migraine, diabetis dll. Kandungan asam glukonat pada kombucha, mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengeluarkan atau mengikat racun. Kandungan antimikroba kombucha dapat menghambat pertumbuhan bakteri Shigella sonnei, E. coli, dan Salmonella typhimurium.
c) Nata de Coco
Nata adalah suatu zat yang menyerupai gel, tidak larut dalam air dan terbentuk pada permuka an media fermentasi air kelapa dan beberapa sari buah masam. Nata de coco adalah jenis nata dengan medium fermentasi air kelapa. Mikroba yang digunakan untuk proses fermenta si Acetobacter xylinum. Nata de coco mengandung serat kasar 2,75%, protein 1,5 –2,8%, lemak 0,35% dan sisanya adalah air. Nata de coco merupakan sumber makanan rendah energy.
d) Yoghurt
Yoghurt adalah produk susu fermentasi berbentuk semi padat, yang dihasilkan melalui fermentasi menggunakan bakteri asam laktat. Selama fermentasi akan terjadi perubahan tekstur, flavor, dan rasa yang khas. Yoghurt mengandung nilai gizi yang lebih baik berbanding susu segar. Secara tradisional yoghurt dapat dibuat dengan menambahkan kultur starter campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
e) Kecap
Kecap adalah cairan kental yang mengandung protein, diperoleh dari perebusan kedele yang telah difermentasi dan ditambah gula, garam dan rempah-rempah. Mutu kecap ditentukan oleh kandungan protein. Mutu pertama mengandung minimal 6% protein dan mutu kedua mengandung 2% . kecap terbagi dua yaitu :
Kecap manis (kandungan gula 26 – 61%, garam 3 – 6%).
Kecap asin (kandungan gula 4 - 19%, garam 18 - 21%).
2. Industri Bahan Kimia
a) Industry Asam Asetat
Asam asetat disebut juga dengan asam cuka, merupakan cairan yang berwarna putih dengan bau asam yang sangat tajam. Pembuatan asam asetat secara fermentasi dilakukan dalam dua tahap yaitu fermentasi alcohol dan fermentasi asam asetat oleh bakteri asam asetat pada larutan yang mengandung alcohol.
b) Industri Asam Laktat
Asam laktak merupakan bahan kimia serba guna yang dapat digunakan sebagai :
• Asidulan (bahan pengasam), aroma dan pengawet dalam industry makanan dan
obat-obatan, kulit dan tekstil.
• Untuk produksi bahan kimia dasar.
• Untuk polimerisasi bahan yang mudah dirombak poly lactic acid (PLA).
Produksi asam laktat dunia mencapai 80.000 ton dan sekitar 90% diantaranya dihasil kan oleh bakteri asam laktat melalui fermentasi dan sisanya dihasilkan secara sintetis dengan menghidrolisis laktonitril.
c) Industri Alkohol
Secara garis besar proses pembuatan alkohol (ethanol) merupakan proses pengubahan karbohidrat dari berbagai tanaman dengan bantuan mikroba yis Saccharomyces cereviceae menjadi alkohol. Karbohidrat sebagai substrat dapat digunakan dari berbagai sumber seperti pati ubi, nira kelapa, nira nipah, sagu maupun limbah sagu, air kalapa,jagung, gandum, limbah bahan organik dsb.
3. Industri Enzim
BalasHapusEnzim hanya terbentuk di dalam sel makhluk hidup. Enzim berfungsi sebagai katalisa tor beberapa reaksi kimia yang tidak dapat digantikan oleh bahan kimia sintetik. Tek nologi enzim tidak diragukan lagi dapat menyumbangkan kepada penyelesaian terhadap sebagian masalah.
4. Industri Protein Sel Tunggal (SCP= single cell protein)
FAO telah memprediksi terjadinya gap antara negara maju dengan negara berkembang dalam penyediaan pangan termasuk protein. Ketersediaan pangan yang mencukupi dan berkualitas bagi penduduk dunia telah mendapat perhatian negara seluruh dunia. CSP merupakan pangan harapan di masa depan, dimana protein akan dihasilkan dalam jumlah yang besar dari proses produksi sel mikroba. Disebut SCP karena kebanyakan mikro organisme yang digunakan sebagai penghasil merupakan mikroorganisme sel tunggal, bukan nya organisme multi sel seperti hewan dan tumbuhan.Secara teori, dalam kondisi yang opti mal mikroorganisme dapat menghasilkan 25 ton per hari protein. Hal ini jauh lebih efisien bila dibanding dengan protein yang dihasilkan oleh hewan dalam waktu yang sama.
Terdapat perhatian yang lebih terhadap penggunaan alga sebagai sumber SCP walau pun pertumbuhannya agak lambat berbanding bakteri dan yis. Kelebihan alga sebagai mikro organisme sebagai sumber SCP adalah dapat hidup subur pada kondisi terbuka dan hanya memerlukan CO2 sebagai sumber karbon untuk proses fotosintesis. Alga seperti Chlorella dan Sensdemus telah lama dijadikan makanan di Jepang, sedangkan Spirulinadigunakan secara meluas di Mexico dan Afrika.
5. Industri Produk-produk Kesehatan
BalasHapusVaksin adalah sediaan mikroorganisme mati atau yang dilemahkan yang dapat diberi kan kepada manusia atau hewan guna merangsang kekebalan tubuh. Dalam penyakit yang di sebabkan oleh virus, vaksin telah berkembang oleh teknologi DNA rekombinan untuk melawan virus polio, hepatitis, herpes, influenza dll.Antibiotic adalah senyawa anti mikrob yang dihasilkan oleh mikroorganisme hidup.
Antibiotic telah digunakan secara meluas se jak perang dunia kedua dengan penemuan penicillin. Selanjutnya dalam perkembangan nya, anti biotic digunakan secara meluas bagi obat-obatan manusia dan hewan ternak. Beberapa antibiotic telah digunakan untuk meningkatkan berat ternak. Antibiotic dalam dosis terbatas dapat digunakan untuk mengatasi penyakit taaman yang disebabkan oleh mikroba.
Insulin, Sebelum ini, kebutuhan insulin bagi penderita diabetes disediakan dari ekstrak insulin babi atau lembu. Penyelidikan DNA rekombinan telah berhasil memproduksi insulin yang didapat dari proses fermentasi bakteri.
Produk darah, Produksi darah melalui teknik DNA rekombinan telah berhasil memenuhi kebutuhan darah, di mana konsumsi terbesar produk darah adalah jepang dan Amerika Utara sebesar 25% dari kebutuhan dunia.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusA. Kesimpulan
BalasHapusMikrobiologi industri merupakan suatu usaha memanfaatkan mikroba sebagai komponen untuk industri atau mengikut sertakan mikroba dalam proses, yang bertujuan untuk menghasil kan produk bernilai ekonomi dan bermanfaat. Adapun kelebihan mikroorganisme sebagai bahan industri:
1. Mikroba tumbuh dengan cepat (dimana dalam waktu 20 – 30 menit mikroba sudah dapat berkembang biak),
2. Tidak memerlukan lahan yang luas,
3. Tidak dipengaruhi iklim, mudah dikendalikan,
4. Secara genetic mikroba mudah dimodifikasi sesuai dengan kehendak,
5. Mikroorganisme dapat tumbuh pada berbagai limbah yang memiliki nilai ekonomi rendah untuk diubah menjadi bahan dengan nilai ekonomi tinggi.
6. Dalam suatu reaksi, memang mesti harus menggunakan mikroba (tidak dapat digantikan oleh zat kimia).
B. SARAN
Makalah yang kami buat belum sempurna sesuai yang diharapkan. Masih terdapat banyak kekurangan maupun kesalahan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak atau pembaca demi perbaikan di masa mendatang.
Selamat Malam Prof dan Teman2 ini makalah kelompok 7 yang akan dipresentasikan besok hari Rabu, 06 Mei 2020 Anggota kelompok :
BalasHapus- Cindy C. Doodoh
- Jelita Djaruu
- Lesly
Dengan materi ''JENIS-JENIS BIOINDUSTRI"
Terima Kasih 🙏😇
Selamat Pagi Prof dan Teman-teman.
BalasHapusJika ada pertanyaan,saran,kritik dipersilakan😊🙏
Selamat pagi, terima kasih atas kesempatan. Saya, Teresa Maria Wangkar bertanya kepada kelompok mengenai "Selain Yang Tertera Di Makalah Tentang Jenis² Bioindustri, Ada Juga di Bidang Pertanian dan Lingkungan. Boleh Kelompok Menjelaskan Di Bidang Pertanian dan Lingkungan. Serta Dampaknya? Terima Kasih.
BalasHapusTerima kasih atas kesempatan sy Felia Mailangkay ingin bertanya,
BalasHapusBisakah kelompok menjelaskan bioindustri modern dan berikan contoh!
Kmi akan mencoba menjawab pertanyaan Felia.
HapusBioindustri modern adalah proses baru yang dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah dan teknologi moder. Jenis-jenis industri jasa yang ada di sekitar lingkungan saya adalah :
- Ojek online
- Puskesmas
- Rumah sakit
- Laboraturium
- Klinik
- Bank
- Koperasi
- Hotel/penginapan
- Penyewaan transportasi
Industri jasa adalah industri yang tidak menghasilkan barang fisik namun membuat layanan utilitas dan menjualnya dengan harga tertentu.
Tidak semua industri berkaitan dengan alat industri berukuran besar seperti mesin pada pabrik. Memang beberapa industri jasa tetap membutuhkan alat, misalnya laboraturium pada industri jasa kesehatan, membutuhkan alat kesehatan seperti CT Scan atau alat rontgen. Atau mobil pada industri jasa transportasi. Namun, tentu saja memiliki fungsi yang berbeda pada mesin pada pabrik.
Selain itu, jenis bisnis dalam industri jasa, pelayanan merupakan kunci utama bagi kepuasan konsumen. Bahkan, tidak jarang konsumen rela membayar harga lebih mahal demi memperoleh kenyamanan yang diinginkan
Sektor ekonomi dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Sektor primer, melibatkan penggalian dan pemanenan produk alami dari bumi (misalnya pertanian, perikanan dan pertambangan).
2. Sektor sekunder, terdiri dari pengolahan (misalnya, pengolahan bahan makanan yang diproduksi oleh pertanian), manufaktur dan konstruksi. Artinya, sektor sekunder mengambil produk dari sektor primer dan melakukan sesuatu yang lebih dengan mereka.
3. Sektor tersier, menyediakan layanan seperti layanan ritel, hiburan atau jasa keuangan.
Beberapa orang juga membedakan sektor keempat, yang terdiri dari kegiatan intelektual, seperti pendidikan.
Selamat pagi, terima kasih atas kesempatan, saya Anastasia Humbas ingin bertanya, bagaimana cara mengetahui mikroba yang sudah digunakan dalam sebuah industri pangan telah memenuhi persyaratan yang ada? Terima kasih
BalasHapusUntuk jawaban ka Sharon.
HapusJadi, untuk mengetahuinya kita harus menguji mikroba terlebih dahulu dengan memenuhi syarat-syarat dan ketentuan" berikut ini 1. Mempunyai produktifitasy tinggi.
2.biakan murni yang telah diketahui sifat-sifatnya. Untuk menjaga agar biakan tetap murni dalam proses, maka kondisi lingkungan harus dijaga steril.
3.Unggul. Pada kondisi fermentasi yang diberikan, mikroba harus mampu menghasilkan perubahan-perubahan yang dikehendaki secara cepat dengan produksi yang tinggi.
4. .Stabil Tidak mudah mengalami perubahan atau mutasi akibat perubahan lingkungan.
5. Tidak pathogen bagi manusia maupun binatang. Jika digunakan, mikroba pathogen harus dijaga agar tidak menimbulkan akibat samping pada lingkungan.
Jawaban untuk Teresia Wangkar. BEBERAPA DAMPAK POSITIF MIKROBAD BIDANG LINGKUNGAN DAN PERTANIAN.
BalasHapusBakteriologi lingkungan
Beberapa bakteri sangat berperan dalam pengolahan lingkungan. Psedumonas putida dapat dikembangkan menjadi mikroganisme yang mampu mencerna minyak bumi oleh pengboran minyak lepas pantai atau kecelakaan kapal pengangkut minyak lepas pantai. Bacillus subtillis dapat dikembangkan sebagai mikroganisme yang mempunyai kemampuan mengimobulasi logam berat.
Peranan mikroganisme dalam pengelolaan pencemaran dapat terjadi dalam tiga hal, yaitu sebagai berikut:
Mikroganisme yang telah direkayasa dapat digunakan untuk menggantikan suatu proses produksi sehingga menghasilkan polutan sedikit mungkin.
Beberapa contoh adalah produksi enzim, vitamin, karbohidarat dan lipida yang menggunakan mikroganisme akan menghasilkan limbah produksi lebih sedikit jika dibandingkan produksi enzim, vitamin karbohidrat dan lipida yang menggunakan tumbuhan. Penggunaan Bacillus thuringiensis sebagai bioinsektisida dsn penggunaan bacillus subtilis sebagai pupuk bio-fosfor.
Mikroganisme yang telah direkayasa dapat digunakan sebagai organisme pembersih (biocliner).
Jenis jenis polutan yang dimungkinkan dapat menghasilkan bahan yang lebih bernilai ekonomi. Penguraian limbah dilakukan bersama sama oleh bakteri oerob dan anaerob. Bakteri pengurai (dikomposer) memerlukan oksigen, nutrigen dan foafor untuk melakukan kegiatannya. Bahan – bahan ini diambilnya dari bahan mentah yang mengadung unsure – unsure tersebut dalam berbagai bentuk persenyawaan sperti ammonium, fosfat, dan nitrat.
Prokduksi Biomigas
Limbah – limbah dari rumah tangga, pertanian, dan industri yang diuraikan bakteri kelompok metanogen dapat meghasilkan biogas yang sebagian besar berupa metana. Biogas dapat terlasi sari penguraian limbah organic yang mengadung protein, lemak dan karbohidrat. Penguraian ini dapat dilakukan untuk fermentasi oleh bakteri anaerob.
.
Sambungan jawaban Teresa M W. Mikologi Lingkungan
BalasHapusBanyak kelompok jamur yang digunakan dalam bidang lingkungan, salah satunya adalah Aspergillus niger dapat digunakan untuk metabolisme pestisida tertentu seperti endosulfandan karbofuran. Penggunaan biopestida ini dalam budidaya pertanian sangat menguntungkan dari segi lingkungan. Hal ini dikarenakan biopestidadapat didegradasi oleh mikroganismetanah atau air menjadi kimiawi yang lebih sederha yang tidak lagi mempunyai efek kepada manusia ataupun hewan.
Virology lingkungan
Beberpa virus telah dikembangkan agar dapat digunakan dalam bidang lingkungan, salah satunya adalah untuk bioifektan melalui mekanisme bakteriophage. Virus ini akan menginfekdi bakteri yang pathogen pada tanaman dehingga akan mengurangi penggunaan bahan kimia sintetik untuk membrantaas peanyakit tanaman. Penggunaan biuoinfektan ini dalam budidaya pertanian sangat menguntungkan dari segi lingkungan.
Mikroganisme perairan
Salah satu cabang mikrobilogi lingkungan yuang sekarang berkembang sangat pesat adalah mikrobiologi perairan. Mikrobiologi perairan mempelejari mikroganisme yang hidup di air. Populasi mikroganisme dalam lingkungan air tergantung dalam bebagai factor seperti : shu, tekana hidrostatik, cahaya saliniyas, kekeruhan, pH, bahan organik dan anorganik.
Peranan Mikroba Dalam Bidang Pertanian.
BalasHapusDalam hal penyediaan dan penyerapan unsur hara bagi tanaman (biofertilizer), aktivitas mikroba diperlukan untuk menjaga ketersediaan tiga unsur hara yang penting bagi tanaman antara lain, Nitrogen (N), fosfat (P), dan kalim (K). Kurang lebih 74% kandungan udara adalah N. Namun, N udara tersebut harus ditambat oleh mikroba dan diubah bentuknya terlebih dahulu agar bisa langsung dimanfaatkan oleh tanaman. Mikroba penambat N ada yang hidup bebas dan ada pula yang bersimbiosis. Mikroba penambat N simbiotik antara lain : Rhizobium sp yang hidup di dalam bintil akar tanaman kacang-kacangan ( Leguminose ). Mikroba penambat N non-simbiotik misalnya: Azospirillum sp dan Azotobacter sp. Mikroba penambat N simbiotik hanya bisa digunakan untuk tanaman leguminose saja, sedangkan mikroba penambat N non-simbiotik dapat digunakan untuk semua jenis tanaman.
Mikroba tanah lain yang berperan dalam penyediaan unsur hara adalah mkroba pelarut unsur fosfat (P) dan kalium (K). Kandungan P yang cukup tinggi (jenuh) pada tanah pertanian kita, sedikit sekali yang dapat digunakan oleh tanaman karena terikat pada mineral liat tanah. Di sinilah peran mikroba pelarut P yang melepaskan ikatan P dari mineral liat dan menyediakannya bagi tanaman. Banyak sekali mikroba yang mampu melarutkan P, antara lain: Aspergillus sp, Penicillium sp, Pseudomonas sp dan Bacillus megatherium. Mikroba yang berkemampuan tinggi melarutkan P, umumnya juga berkemampuan tinggi dalam melarutkan K.
Mikroba sebagai agen biokontrol. Mikroba yang dapat mengendalikan hama tanaman antara lain: Bacillus thurigiensis (BT), Bauveria bassiana , Paecilomyces fumosoroseus, dan Metharizium anisopliae . Mikroba ini mampu menyerang dan membunuh berbagai serangga hama. Mikroba yang dapat mengendalikan penyakit tanaman misalnya: Trichoderma sp yang mampu mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh Gonoderma sp, JAP (jamur akar putih), dan Phytoptora sp. Beberapa biokontrol yang tersedia di pasaran antara lain: Greemi-G, Bio-Meteor, NirAma, Marfu-P dan Hamago.
Jawaban untuk Felia. mailangkay
BalasHapusBioindustri modern adalah proses baru yang dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah dan teknologi moder. Jenis-jenis industri jasa yang ada di sekitar lingkungan saya adalah :
- Ojek online
- Puskesmas
- Rumah sakit
- Laboraturium
- Klinik
- Bank
- Koperasi
- Hotel/penginapan
- Penyewaan transportasi
Industri jasa adalah industri yang tidak menghasilkan barang fisik namun membuat layanan utilitas dan menjualnya dengan harga tertentu.
Tidak semua industri berkaitan dengan alat industri berukuran besar seperti mesin pada pabrik. Memang beberapa industri jasa tetap membutuhkan alat, misalnya laboraturium pada industri jasa kesehatan, membutuhkan alat kesehatan seperti CT Scan atau alat rontgen. Atau mobil pada industri jasa transportasi. Namun, tentu saja memiliki fungsi yang berbeda pada mesin pada pabrik.
Selain itu, jenis bisnis dalam industri jasa, pelayanan merupakan kunci utama bagi kepuasan konsumen. Bahkan, tidak jarang konsumen rela membayar harga lebih mahal demi memperoleh kenyamanan yang diinginkan
Sektor ekonomi dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Sektor primer, melibatkan penggalian dan pemanenan produk alami dari bumi (misalnya pertanian, perikanan dan pertambangan).
2. Sektor sekunder, terdiri dari pengolahan (misalnya, pengolahan bahan makanan yang diproduksi oleh pertanian), manufaktur dan konstruksi. Artinya, sektor sekunder mengambil produk dari sektor primer dan melakukan sesuatu yang lebih dengan mereka.
3. Sektor tersier, menyediakan layanan seperti layanan ritel, hiburan atau jasa keuangan.
Beberapa orang juga membedakan sektor keempat, yang terdiri dari kegiatan intelektual, seperti pendidikan.
Sambungan jawaban Teresa M W.
BalasHapusIndustri Pertanian
Pembangunan pertanian Indonesia (padi) dengan pancausaha tani mampu mengantarkan Indonesia berswasembada pangan. Upaya meningkatkan produksi beras / nonberas antara lain dengan cara berikut.
1) Pancausaha tani.
2) Penanganan pascapanen.
3) Menentukan harga yang layak untuk produsen dan konsumen.
4) Penyediaan sarana dan prasarana.
5) Pengembangan dan pemanfaatan teknologi.
6) Pemanfaatan lahan kering pekarangan dan rawa.
7) Pengembangan holtikultura (buah-sayur, sayur-sayuran, dan obat-obatan).
Industri Perkebunan
Usaha industri perkebunan kecil (tebu, tembakau, kelapa, kopi, karet, dan teh) dan perkebunan karet. Produksi perkebunan untuk meningkatkan ekspor, memenuhi kebutuhan dalam negeri. Upaya meningkatkan industri.
1) Peremajaan yaitu mengganti tanaman yang tua dan busuk.
2) Rehabilitasi yaitu peningkatan kemampuan daya produktif.
3) Pemanfaatan lahan kering dan lahan transmigrasi.
4) Peng diversifikasian.
5) Ekstensifikasi dan intensifikasi (penggunaan teknologi tepat guna).
Tujuan perkebunan ada 3 yang disebut Tridharma Perkebunan, yaitu:
1) meningkatkan Pendapatan dan devisa negara;
2) membuat lapangan pekerjaan;
3) menyelamatkan kelestarian sumber daya dan lingkungan hidup.
Industri Perikaan
Peningkatan produksi
1) memenuhi kebutuhan pangan dan gizi;
2) meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelayan;
3) memajukan desa-desa pantai.
Perikanan dibedakan menjadi 2 yaitu:
1) perikanan laut dengan hasil ikan tongkol, hiu, selar, lemusu, dan lain-lain;
2) Penangkapan ikan dalam bentuk kolam, empang, danau, waduk dengan jenis ikan mas, mujair, tawes, gurami, dan lele.
Upaya Meningkatkan produksi perikanan melalui hal-hal berikut.
1) Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna.
2) Penyuluhan dan pembinaan.
3) Penyediaan sarana dan prasarana.
4) Kemampuan pemasaran.
Industri Peternakan
Peningkatan produksi perikanan untuk meningkatkan kebutuhan pangan dan gizi serta peningkatan ekspor. Selain itu, pengembangan usaha perikanan rakyat juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani serta memajukan desa-desa di sekitar pantai. Pembangunan Peternakan mencoba untuk:
1) memantapkan swasembada makanan;
2) Memperbaiki makanan yang mengandung protein nabati dan hewani.
Peternakan dibagi dalam 3 jenis, yaitu:
1) Peternakan hewan besar (sapi, kerbau);
2) ternak hewan sedang (kambing, biri-biri, dan babi);
3) Peternakan hewan unggas (ayam, itik, puyuh).
Upaya meningkatkan produktivitas antara lain sebagai berikut.
1) Pemanfaatan dan pengembangan teknologi tepat guna.
2) Meningkatkan kelebihan dan kualitas ternak.
3) Penyuluhan terhadap petani ternak.
4) Memelihara kesehatan ternak dan kebersihan kandang.
5) Memanfaatkan limbah ternak.
Industri Kehutanan
Hutan merupakan kekayaan alam, maka perlu pengelolaan yang teratur agar dapat memberikan manfaat, tetapi tetap menjaga kelestarian hutan. Peranan hutan adalah sebagai berikut.
1) Sebagai sumber pendapatan dan lapangan kerja.
2) Menghasilkan kayu, mulai tahun 1980 ekspor kayu olahan dengan industri kayu lapis.
3) Untuk keperluan bahan bakar dan paru-paru dunia.
4) Untuk konstruksi bangunan dan kerajinan, sumber energi.
5) Sumber obat-obatan tradisional dan sumber penyimpan, pengatur udara.
6) Sumber plasma nutfah (penerus genetika) flora dan fauna.
Upaya Meningkatkan hasil hutan sebagai berikut.
1) Peningkatan pengusahaan hutan produksi.
2) Penyempurnaan tata guna hutan.
3) Peningkatan Perlindungan hutan.
4) Penanaman hutan-hutan yang rusak sebagian dikonversi hutan alam menjadi hutan buatan.
5) Peningkatan penertiban penebangan hutan.
Selamat pagi. Saya Febiola Najoan ingin bertanya. Mengapa sebagian besar mikroorganisme industri, merupakan spesialis metabolik? Apa alasannya? Terima kasih.
BalasHapusJawaban Febby
Hapuskarena mikroorganisme ini harus mempunyai kemampuan menyesuaikan diri yang besar sehingga apabila ada interaksi yang tinggi dengan lingkungan menyebabkan terjadinya konversi zat yang tinggi pula. Akan tetapi karena ukurannya yang kecil, maka tidak ada tempat untuk menyimpan enzim-enzim yang telah dihasilkan. Dengan demikian enzim yang tidak diperlukan tidak akan disimpan dalam bentuk persediaan.enzim-enzim tertentu yang diperlukan untuk perngolahan bahan makanan akan diproduksi bila bahan makanan tersebut sudah ada.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWaktu Diskusi Selesai
BalasHapusSekian presentasi
dari kelompok 7 dengan materi Jenis-jenis Bioindustri Dengan _anggota kelompok_ :
Cindy C. Doodoh
Jelita A. Djaruu
Lesly (Aktif dalam kelompok dan tidak aktif dalam diskusi)
Kami menyampaikan terima kasih untuk teman" Yang sudah menanggapi, dan mohon maaf apabila ada salah" Kata dan kekurangan 🙏🏻
“Menumbuhkan Bussines Life skills”
BalasHapusKetrampilan Hidup atau Life Skill bagi generasi muda ( remaja ) sangatlah penting untuk dimiliki dan dikembangkan. Hal ini didasarkan atas peran sertanya yang penting dalam proses pembangunan suatu bangsa. Dilihat dari pengertiannya ketrampilan hidup atau life skill adalah berbagai keterampilan atau kemampuan untuk dapat berperilaku positif dan beradaptasi dengan lingkungan, yang memungkinkan seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidupnya sehari-hari secara efektif. Dari definisi sederhana tersebut, keterampilan yang dapat digolongkan ke dalam keterampilan hidup sangat beragam tergantung pada situasi dan kondisi maupun budaya masyarakat setempat (DEPDIKNAS, 2002).
Disisi lain WHO mendefinisikan ketrampilan/kecakapan hidup atau life skill adalah berbagai keterampilan atau kemampuan untuk dapat beradaptasi dan berperilaku positif dalam menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan hidup secara efektif. Ketrampilan hidup yang dimaksud adalah ketrampilan secara total baik fisik, mental dan spiritual, yang bermanfaat untuk mengelola dirinya sendiri, dalam menghadapi lingkungan maupun upaya membentuk kemandirian.
Life Skill merupakan kemampuan yang diperlukan sepanjang hayat, kemampuan berkomunikasi yang efektif, kemampuan bekerja sama, memiliki kecakapan untuk bekerja,memiliki karakter, dan cara-cara berfikir analitis dan logis. Selain itu cakupan life skills amat luas, meliputi keterampilan, berkomunikasi, keterampilan mengambil keputusan,keterampilan mengelola waktu dan sumber,serta keterampilan merencanakan.
Ketrampilan-ketrampilan tersebut dapat dihimpun menjadi satu ketrampilan yang sangatlah berguna yakni ketrampilan berwirausaha. Ketika seorang remaja mampu mengupayakan potensi dirinya untuk berwirausaha, secara tidak langsung ia sudah memiliki ketrampilan berkomunikasi, keterampilan mengambil keputusan,keterampilan mengelola waktu dan sumber, serta keterampilan merencanakan.
Keterampilan berwirausaha bila diajarkan kepada para remaja maka berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa ini dapat terselesaikan. Dengan berwirausaha mampu membangkitkan perekonomian karena menyediakan lapangan pekerjaan, mengatasi kemiskinan, kontribusi pajak kepada pemerintah dan meningkatkan daya saing bangsa. dan yang terpenting para generasi muda akan mendapatkan penghasilan (income) untuk memenuhi kebutuhan sosial ekonomi mereka secara mandiri dalam mengarungi kehidupan di tengah arus kompetisi dan globalisasi saat ini.
BalasHapusBerwirausaha adalah semangat, sikap, perilaku kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar (Saidi Wahyu,Sofia Hartati, 2008 ). Kewirausahaan adalah suatu proses kreativitas dan inovasi yang mempunyai resiko tinggi untuk menghasilkan nilai tambah bagi produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan kemakmuran bagi wirausahawan. Ketrampilan berwirausaha dapat dipelajari dan dikuasai, karena kewirausahaan pilihan kerja, pilihan karir walaupun ada juga orang-orang tertentu yang mempunyai bakat dalam hal berwirausaha.
Ketrampilan berwirausaha yang dimiliki seorang remaja mampu menjadikan dirinya sebagai pahlawan ekonomi. Dengan kemampuannya melihat peluang bisnis, seorang wirausaha mampu mengubah sumber daya yang tidak dilirik dan diperhitungkan orang lain menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis bagi dirinya, keluarga dan masyarakat sekitar. Seorang remaja yang berwirausaha ( baca : wirausahawan ) memiliki semangat pantang menyerah dan memiliki spirit kewirausahaan tinggi, 1001 jenis peluang berwirausaha terbuka bagi dirinya.. Kegagalan merupakan sukses yang tertunda baginya.
Mungkin kita pernah mendengar bahwa keluarga yang kaya akan memunculkan anak-anak yang kaya karena mereka terbiasa kaya. Begitu pula ada yang menganggap bahwa seseorang menjadi pengusaha karena memang bapakibunya, kakek-neneknya, dan sebagian besar keluarganya adlah keturunan pengusaha. Anggapan seperti ini menurut hemat penulis merupakan pemikiran yang keliru. Tidak bisa dipungkiri memang, ada banyak pengusaha yang lahir dari keluarga atau keturunan pengusaha. Tetapi bukan berarti diturunkan secara genetis. Mungkin hal ini terjadi karena aspek lingkungan pengusaha yang cukup kuat mempengaruhi jiwa orang tersebut untuk menjadi pengusaha. Menjadi wirausaha (entrepreneur) tentu saja merupakan hak azasi semua kita. Jangan karena mentang-mentang kita tidak punya turunan pengusaha sehingga menutup peluang untuk menjadi wirausaha. Langkah awal yang kita lakukan apabila berminat terjun ke dunia wirausaha adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan di diri kita. Banyak cara yang dapat dilakukan misalnya:
BalasHapus1. Melalui pendidikan formal. Kini berbagai lembaga pendidikan baik menengah maupun tinggi menyajikan berbagai program atau paling tidak mata kuliah kewirausahaan
2. Melalui seminar-seminar kewirausahaan. Berbagai seminar kewirausahaan seringkali diselenggarakan dengan mengundang pakar dan praktisi kewirausahaan sehingga melalui media ini kita akan membangun jiwa kewirausahaan di diri kita
3. Melalui pelatihan. Berbagai simulasi usaha biasanya diberikan melalui pelatihan baik yang dilakukan dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan outdoor). Melalui pelatihan ini, keberanian dan ketanggapan kita terhadap dinamika perubahan linghkungan akan diuji dan selalu diperbaiki dan dikembangkan
4. Otodidak. Melalui berbagai media kita bisa menumbuhkan semangat berwirausaha. Misalnya melalui biografi pengusaha sukses (sucess story),media televisi, radio majalah koran dan berbagai media yang dapat kita aksesuntuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha yang ada di diri kita.
Melalui berbagai media tersebut ternyata setiap orang dapat mempelajari dan menumbuhkan jiwa wirausaha. Pertanyaannya, aspek-aspek kejiwaan apa saja yang mencirikan bahwa seseorang dikatakan memilki jiwa wirausaha ? Untuk membahas lebih lanjut mengenai pertanyaan tersebut, penulis akan mencoba membahas pendapat Suryana (Suryana, 2003) bahwa orang-orang yang memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan yaitu :
BalasHapusa. Percaya diri (yakin, optimis dan penuh komitmen)
Percaya diri dalam menentukan sesuatu, percaya diri dalam menjalankan sesuatu, percaya diri bahwa kita dapat mengatasi berbagai resiko yang dihadapi merupakan faktor yang mendasar yang harus dimiliki oleh wirausaha. Seseorang yang memiliki jiwa wirausaha merasa yakin bahwa apa-apa yang diperbuatnya akan berhasil walaupun akan menghadapi berbagai rintangan. Tidak selalu dihantui rasa takut akan kegagalan sehingga membuat dirinya optimis untuk terus maju.
b. Berinisiatif (energik dan percaya diri)
Menunggu akan sesuatu yang tidak pasti merupakan sesuatu yang paling dibenci oleh seseorang yang memiliki jiwa wirausaha. Dalam menghadapi dinamisnya kehidupan yang penuh dengan perubahan dan persoalan yang dihadapi, seorang wirausaha akan selalu berusaha mencari jalan keluar. Mereka tidak ingin hidupnya digantungkan pada lingkungan, sehingga akan terus berupaya mencari jalan keluarnya.
c. Memiliki motif berprestasi (berorientasi hasil dan berwawasan ke depan)
Berbagai target demi mencapai sukses dalam kehidupan biasanya selalu dirancang oleh seorang wirausaha. Satu demi satu targetnya terus mereka raih. Bila dihadapkan pada kondisi gagal, mereka akan terus berupaya kembali memperbaiki kegagalan yang dialaminya. Keberhasilan demi keberhasilan yang diraih oleh seseorang yang berjiw entrepreneur menjadikannya pemicu untuk terus meraih sukses dalam hidupnya. Bagi mereka masa depan adalah kesuksesan adalah keindahan yang harus dicapai dalam hidupnya.
d. Memiliki jiwa kepemimpinan (berani tampil berbeda dan berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan)
Leadership atau kepemimpinan merupakan faktor kunci menjadi wirausahawan sukses. Berani tampil ke depan menghadapi sesuatu yang baru walaupun penuh resiko. Keberanian ini tentunya dilandasi perhitungan yang rasional. Seorang yang takut untuk tampil memimpin dan selalu melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, akan sulit meraih sukses dalam berwirausaha. Sifat-sifat tidak percaya diri, minder, malu yang berlebihan, takut salah dan merasa rendah diri adalah sifat-sifat yang harus ditinggalkan dan dibuang jauh-jauh dari diri kita apabila ingin meraih sukses dalam berwirausaha.
e. Suka tantangan
Kita mungkin sering membaca atau menyaksikan beberapa kasus mundurnya seorang manajer atau eksekutif dari suatu perusahaan. Apa yangmenyebabkan mereka hengkang dari perusahaannya dan meninggalkan kemapanan sebagai seorang manajer? Sebagian dari mereka ternyata merasa jenuh terus menerus mengemban tugas rutin yang entah kapan berakhirnya. Mereka membutuhkan kehidupan yang lebih dinamis yang selama ini belim mereka dapatkan di perusahaan tempat mereka bekerja. Akhirnya mereka menelusuri aktivitas seperti apakah yang dapat memuaskan kebutuhan mereka akan tantangan ?“Berwirausaha” ternyata menjadi pilihan sebagian besar manajer yang sengaja keluar dari kemapanannya di perusahaan. Mengapa “wirausaha ?” Ternyata begitu banyak variasi pekerjaan dan perubahan yang sangat menantang dalam dunia wirausaha.
Membangun jiwa wirausaha dikalangan generasi muda terkendala oleh beberapa aspek,adapun aspek tersebut yakni:
BalasHapus1. Aspek Social Budaya
Persepsi masyarakat yang menganggap bahwa menjadi pegawai lebih tinggi derajatnya daripada wirausahawan. Persepsi demikian merupakan warisan colonial karena pada saat itu pribumi yang menjadi pegawai jumlahnya sangat terbatas. Warisan ini berlanjut hingga sekarang.
2. Aspek Politik
Pada ranah politik, belum banyak kebijakan-kebiajakan politik yang mengarahkan bertumbuhkembanghnya kewirausahaan di tanah air. Dalam sistem perpolitikan, bangsa ini masih disibukkan dengan belajar bagaiamana menata sistem demokrasi, sehingga melupakan penataan sistem perekonomian.
3. Aspek Ekonomi
Kebijakan ekonomi yang dilansir pemerintah belum sepenuhnya menstimulasi perkembangan kewirausahaan di tanah air. Kebijakan membuka kran impor suatu produk seringkali merugikan para pengusaha nasional karena harga produk dalam negeri kalah bersaing dibandingkan produk impor.
4. Aspek Teknologi
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sebenarnya memberikan peluang munculnya wirausaha baru. Booming internet dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk membuka usaha atau bisnis. Namun, tingkat literasi yang rendah terhadapa teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan potensi ini belum dimanfaatkan sebagai peluang secara optimal ( Fardiati Ari,Purwana Dedi, 2011 ).
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional,2004. Pedoman Pelatihan dan Modul Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills Education) Bagi Fasilitator Pendidik Sebaya di Sekolah Menengah Pertama dan Sederajat), Jakarta.
Fardiati Ari, Purwana Dedi. 2011. Menjadi Wirausaha Sukses. Bandung.:PT. Remaja Rosadakarya.
Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat
Saidi Wahyu,Sofia Hartati. 2008. Kewirausahaan. Jakarta:Enno Media
Selamat pagi, terima kasih atas kesempatan. Saya, Teresa Maria Wangkar bertanya kepada kelompok mengenai "Di era globalisasi ini, tentunya life skill sangat diperlukan dalam berbisnis yang akan membawa dampak positif untuk berbisnis itu sendiri, tetapi selain itu juga akan membawa dampak negatif tentunya. Bagaimana cara membuat life skill dalam berbisnis agar membawa dampak positif bukan dampak negatif? Kemudian jika sudah terpengaruhi oleh dampak negatif bagaimana cara mengatasinya? Terima kasih.
BalasHapusTerima kasih atar pertanyaannya. saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Teresa.
Hapuslife sklills yang dimiliki harusnya membawa dampak positif bagi bisnis yang dimiliki, karena life skills masuk dalam salah satu kriteria yang harus dimiliki ole pebisnis agar bisnis yang dimiliki dapat berhasil. Pengaruh atau dampak negatif mungkin datang dari lingkungan/ "environment". Agar tidak terpengaruh, baiknya pebisnis selalu berpegang pada bussines plan dan juga prinsip yang dibuat
Selamat pagi, terima kasih atas kesempatan. Saya Febiola Najoan ingin bertanya. Pada makalah kelompok di tulis, salah satu kendala dalam berwirausaha dikalangan generasi muda yaitu pada aspek teknologi dimana ini belum di manfaatkan sebagai peluang secara optimal. Pertanyaannya, kira² hal apa saja yang dapat/perlu dilakukan agar mampu membuka peluang atau diharapkan mampu memanfaatkan secara optimal teknologi dan informasi di Indonesia? Terima kasih.
BalasHapusTerima kasih atas pertanyaannya, saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Febi. Hal yang perlu dilakukan untuk memanfaatkan teknologi dan informasi di Indonesia pertama dngn memanfaatkan media sosial untuk berjualan/berbisnis secara online manfaatnya jangkauan penjualan kita bisa lebih luas dari pada ketika kita tidak menggunakan media sosial. Dan kedua bermitra dengan ojek online/aplikasi pengantaran online, karena membantu penjualan barang/jasa yang kita tawarkan dan yang melakukan antar/jemut barang adalah mitra ojek online yang bekerja sama dengan kita, manfaatnya kita akan lebih dimudahkan dalam proses promosi dan pengantaran barang/jasa.
HapusHalo, Febiola.
HapusPertanyaannya bagus banget.
Membantu menjawab ya. Untuk berbisnis khususnya di era revolusi industri 4.0, memanfaatkan teknologi secara optimal adalah kamu mentransformasikan bisnismu ke digital business di digital world.
Secara sederhana, gunakan berbagai platform digital untuk meningkatkan bisnismu. Misal, gunakan Digital Marketing sebagai sarana promosi bisnis. Instagram dan Facebook Ads misalnya.
Sehingga, media sosial seperti Instagram dan Facebook gak hanya digunakan untuk sarana upload aktivitas-aktivitas kita atau tiktokan ya..he he he.
Ayo mulai belajar Digital Marketing. Cara paling efisien untuk kembangin bisnismu.
Warmest regards,
Andhika Alexander Repi, M.Psi., Psikolog
Industry and Organisation Psychologist
Head of Industry & Organisation Psychology Department
Lecturer at Fakultas Psikologi Unika Widya Mandala Surabaya
Ph: +6285691008530
E-mail: psikologkandy@gmail.com
Instagram: @galerinya_kandy
Selamat pagi. Perkenalkan saya Kandy
BalasHapusWah, diskusinya keren!
Anyway, sekadar menambahkan, Wirausaha lebih dari sekadar menciptakan usaha atau mostly we said, create business.
Wirausaha adalah mental dan sikap untuk bagaimana kita bisa berkreasi, berinovasi, bertahan, dan kuat dalam membaca peluang, menciptakan peluang, dan yang paling penting memberikan value dari apa yang kita buat.
Simplify, wirausaha adalah gimana kita ngasi value ke orang lain lewat usaha kita.
Itulah sebabnya, kenapa jiwa wirausaha menjadi salah satu penilaian saat wawancara kerja.
Tetap semangat!
Warmest regards,
Andhika Alexander Repi, M.Psi., Psikolog
Industry and Organisation Psychologist
Head of Industry & Organisation Psychology Department
Lecturer at Fakultas Psikologi Unika Widya Mandala Surabaya
Ph: +6285691008530
E-mail: psikologkandy@gmail.com
Instagram: @galerinya_kandy
Selamat pagi, ini makalah dari kelompok 1
BalasHapusFicky F. Manoppo (16501028)
Giano E. Pangemanan (17502005)
Teresa M. Wangkar (17502011)
A. PERENCANAAN USAHA
Langkah pertama setelah memiliki ide untuk memulai usaha didapat, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuat perencanaan. Hal ini berguna sebagai persiapan awal yang mana memiliki dua fungsi yaitu: sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha dan sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
Pengertian dari perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis berisikan misi, usulan, operasional, rincian financial, strategi, peluang usaha yang mungkin diraih dan kemampuan serta keterampilan pengelolaanya.
Menurut Zimmerer (1993: 331) ada beberapa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha, yaitu:
1. ringkasan pelaksanaan
2. profil usaha
3. strategi usaha
4. produk dan jasa
5. strategi pemasaran
6. analisis pesaing
7. ringkasan karyawan dan pemilik
8. rencana operasional
9. data financial
10. proposal/ usulan pinjaman
11. jadwal operasional
Setelah membuat ringkasan eksekutif, langkah berikutnya adalah menentukan misi usaha yang mengambarkan maksud-maksud usaha dan filosofi manajemen perusahaan. Selain itu diperlukan membuat format rinkasan eksekutif seorang calon pengusaha juga harus membuat usulan atau proposal usaha. Usulan usaha dimaksudkan untuk mengajukan dana kepada penyandang dana, seperti investor, banker, dan lembaga keuangan lainnya yang siap membantu perusahaan.
Bebebrapa aspek yang biasanya dimuat dalam proposal usaha meliputi:
1. manajemen usaha
2. pemasaran
3. produksi/ operasional
4. keuangan perusahaan
B. PENGELOLAAN KEUANGAN
Terdapat tiga aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan, yaitu :
1) Aspek Sumber Dana
sumber-sumber keuangan perusahaan ditimjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
a. dana yang berasal dari perusahaan yang disebut pembelanjaan internal. Penggunaan dana ini merupakan cara yang paling mudah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan, sebab tinggal mengambil dana yang sudah tersedia di perusahaan. Oleh karena sumber dana interen biasanya sangat terbatas, maka dalam pengunaannya harus diperhatikan tentang biaya kesempatan (opportunity cost), yaitu peluang yang hilang akibat pengunaan lain atau penerimaan yang seharusnya diterima tetapi hilang akibat pengunaan sumber-sumber tersebut dalam operasi perusahaan. Misalnya: bunga dana milik sendiri atau sewa gedung milik sendiri ynag seharusnya diterima, hilang akibat dana atau gedung tersebut digunakan dalam perusahaan. Bunga atua sewa yang seharusnya diterima oleh pemiliknya tersebut seharusnya dihitung sebagai biaya perusahaan.
b. Dana yang berasal dari luar perusahaan, disebut pembelanjaan eksternal. Sumber dana ekstern mencakup:
• Dana dari pemilik atau penyertaan. Dalam perusahaan harus adanya pemisah yang tegas antara dana milik pribadi atau pembelanjaan sendiri (misalnya saham) dengan milik perusahaan.
• Dana yang berasal dari utang/ pinjaman baik jangka pendek maupun jangka panjang, atau disebut pembelanjaan asing. Sumber dana ekstern diantaranya kredit jangka pendek (kredit rekening Koran, kredit penjual,/ pembeli, askep) dan kredit jangka panjang (hipotik, obligasi, kredit bank, dan kredit dari Negara lain).
• Dana bantuan program pemerintah pusat dan daerah.
• Dana dari teman atau keluarga yang ingin menanamkan modalnya.
• Dana ventura, yaitu dana dari perusahaan yang ingin menginvestasikan dananya pada perusahaan kecil yang memiliki potensi.
2.) Aspek Rencana dan Penggunaan Dana.
Ada bebebrapa aspek yang harus diperhatikan dalam merancang penggunaan biaya, biaya:
• biaya awal
• proyeksi/ rancangan keuangan, yang mencakup: Neraca harian (Balance Sheet), Laporan Laba Rugi (Income Statements), Laporan Arus Kas (Cash Flow Statements).
4. keuangan perusahaan
B. PENGELOLAAN KEUANGAN
BalasHapusTerdapat tiga aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan, yaitu :
1) Aspek Sumber Dana
sumber-sumber keuangan perusahaan ditimjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
a. dana yang berasal dari perusahaan yang disebut pembelanjaan internal. Penggunaan dana ini merupakan cara yang paling mudah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan, sebab tinggal mengambil dana yang sudah tersedia di perusahaan. Oleh karena sumber dana interen biasanya sangat terbatas, maka dalam pengunaannya harus diperhatikan tentang biaya kesempatan (opportunity cost), yaitu peluang yang hilang akibat pengunaan lain atau penerimaan yang seharusnya diterima tetapi hilang akibat pengunaan sumber-sumber tersebut dalam operasi perusahaan. Misalnya: bunga dana milik sendiri atau sewa gedung milik sendiri ynag seharusnya diterima, hilang akibat dana atau gedung tersebut digunakan dalam perusahaan. Bunga atua sewa yang seharusnya diterima oleh pemiliknya tersebut seharusnya dihitung sebagai biaya perusahaan.
b. Dana yang berasal dari luar perusahaan, disebut pembelanjaan eksternal. Sumber dana ekstern mencakup:
• Dana dari pemilik atau penyertaan. Dalam perusahaan harus adanya pemisah yang tegas antara dana milik pribadi atau pembelanjaan sendiri (misalnya saham) dengan milik perusahaan.
• Dana yang berasal dari utang/ pinjaman baik jangka pendek maupun jangka panjang, atau disebut pembelanjaan asing. Sumber dana ekstern diantaranya kredit jangka pendek (kredit rekening Koran, kredit penjual,/ pembeli, askep) dan kredit jangka panjang (hipotik, obligasi, kredit bank, dan kredit dari Negara lain).
• Dana bantuan program pemerintah pusat dan daerah.
• Dana dari teman atau keluarga yang ingin menanamkan modalnya.
• Dana ventura, yaitu dana dari perusahaan yang ingin menginvestasikan dananya pada perusahaan kecil yang memiliki potensi.
2.) Aspek Rencana dan Penggunaan Dana.
Ada bebebrapa aspek yang harus diperhatikan dalam merancang penggunaan biaya, biaya:
• biaya awal
• proyeksi/ rancangan keuangan, yang mencakup: Neraca harian (Balance Sheet), Laporan Laba Rugi (Income Statements), Laporan Arus Kas (Cash Flow Statements).
• Analisis pulang pokok (Break-Even Analysis), biaya awal (start-up cost) adalah biaya yang diperlukan ketika perusahan akan berdiri. Biaya awal perusahaan yang baru berdiri pada umumnya meliputi:
a. Biaya awal yang tidak terduga (unik),
b. Biaya administrasi (gaji karyawan dan peralatan kantor),
c. Biaya (sewa) bangunan,
d. Biaya asuransi, Biaya tambahan atau biaya secara umum.
Sebagai ilustrasi bagi perusahaan baru, perkiraan keseluruhan biaya awal perusahaan atau estimasi biaya perusahaan yang diperlukan.
C. TEKNIK DAN STRATEGI PEMASARAN
BalasHapusPemasaran ialah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menghasilkan barang atau jasa, menentukan harga , mempromosikan, dan menditribusikan barang dan jasa.
Prinsip dasar pemasaran, yaitu menciptakan nilai bagi langganan (customer value), keunggulan bersaing (competitive adventages), dan fokus pemasaran.
PERENCANAAN PEMASARAN
Pembahasan tentang strategi perusahaan, tidak lepas dari perencanaan, arahan, atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan.
Langkah-langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru, yaitu sebagai berikut.
a) Langkah 1: Penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan
Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, pertama-tama harus dilakukan penelitian pasar atau riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan konsumen.
b) Langkah 2 :Memilih pasar sasaran khusus (special target market)
Ada tiga jenis pasar sasaran khusu, yaitu:
a. Pasar individual (individual market)
b. Pasar khusus (niche market)
c. Segmentasi pasar (market segmentation)
c) Langkah 3 : Menetapkan strategi pemasaran dalam persaingan
Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing:
1. Berorientasi pada pelanggan (customer orientation)
2. Kualitas (quality)
3. Kenyamanan (convenience)
4. Inovasi (innovation)
5. Kecepatan (speed)
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan
d) Langkah 4 : Pemilihan strategi pemasaran
Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausahawan dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran.
Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran (marketing mix) meliputi 5P yaitu: probe/search, produk,, place, price, dan promotion.
Penelitian dan Pengembangan Pasar
Seperti telah dikemukakan bahwa langkap pertama dalam kegiatan pemasaran adalah meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Peggy Lambing dan Charles L. Keuhl (2000: 153), keunggulan bersaing perusahan baru terletak pada perbedaan (diferensiasi) perusahaan tersebut dengan pesaingnya dalam hal-hal berikut.
1. Kualitas yang lebih baik.
2. Harga yang lebih murah dan bisa ditawar.
3. Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat.
4. Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik.
5. Pelayanan yang lebih menarik dan lebih memuaskan konsumen.
6. Kecepatan, baik dalam pelayan maupun dalam penyaluran barang.
Menurut Zimmerer (1996: 117), bagi usaha baru sangatlah cocok untuk menerapkan strategi market driven (dorongan pasar). Strategi ini dibangun berdasarkan pada enam fondasi berikut untuk memenuhi target pasar sasaran :
1. Orientasi konsumen
2. Kualitas
3. Kenyamanan dan kesenangan
4. Inovasi
5. Kecepatan
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan
1. Berorientasi pada konsumen
BalasHapusDalam pemasaran, orientasi itu tentunya kepada kepuasan pelanggan dengan prinsip-prinsip pokok sebagai berikut :
a) Bila ada pelanggan kurang puas, penuhilah secepat mungkin kekurangan tersebut,
b) Doronglah pelanggan untuk mengajukkan keluhan bila kurang memuaskan.
c) Mintalah umpan balik (feed back) dari karayawan tentang upaya perbaikan pelayanan yang harus diberikan kepada pelanggan.
d) Buatlah komitmen untuk membuat pelayanan terbaik kepada konsumen.
e) Izinkan manajer untuk menunggu pelanggan temporer.
f) Hati-hati dalam memilih dan melatih seseorang yang akan berhubungan dengan pelanggan.
g) Kembangkan pelayanan bagi karyawan sehingga komunikasi betul-betul mengarah pada pelanggan.
h) Berikan insentif kepada karyawan yang betul-betul memberikan pelayanan yang istimewa kepada pelanggan.
2. Kualitas
Agar berhasil dalam persaingan global, sangatlah penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kualitas barang dan jasa serta pelayannya. Menurut Zimmerer (1996) ada lima macam komponen kualitas yang secara berurutan perlu diperhatikan, yaitu mencakup hal-hal berikut.
a) Ketepatan (realibility)
b) Daya tahan (durability)
c) Mudah digunakan (ease of use)
d) Nama merek yang terkenal dan dipercaya (known and trusted brand name)
e) Harga yang relative rendah (low price)
Sementara itu, dalam bidang jasa/pelayanan, konsumen ingin melihat jasa perusahaan yang mencerminkan beberapa karakteristik sebagai berikut.
a) Jelas/nyata (tangibles)
b) Ketepatan (realibility)
c) Ketanggapan (responsiveness)
d) Terjamin dan penuh empati ( assurance and empathy)
3. Kenyamanan
Untuk memberikan pelayanan yang memyenangkan harus diperhatikan hal-hal berikut.
a) Lokasi usaha harus dekat dengan pelanggan
b) Berikan kemudahan-kemudahan kepada pelanggan
c) Tentukan jam kerja yang menyenagkan bagi pelanggan
d) Tetapkan apakah barang perlu diantar atau tidak
e) Berikan kemudahan dengan menggunakan cara kredit
f) Latihlah karyawan untuk dapat melakukan transaksi dengan cepat, tepat, hemat, dan sopan
4. Inovasi
Inovasi merupakan kunci keberhasilan bagi usaha baru. Perubahan pasar yang sangat cepat dan persaingan yang kompleks menuntut inovasi secara terus menerus atau berkesinambungan.
Beberapa bentuk inovasi yang lazim dan terkenal ialah dalam bentuk:
a) Produk baru
b) Perbedaan teknik/cara, dan
c) Pendekatan baru dalam memperkenalkannya
5. Kecepatan
Kecepatan merupakan kekuatan dalam persaingan. Dengan kecepatan berarti mengurangi biaya, meninggalkan kualitas, dan memenuhi permintaan pasar. Secara filosofis, kecepatan disebut time compression management (TCM), yang memiliki dua aspek, yaitu:
a. Mempercepat produk baru ke pasar; dan
b. Memperpendek waktu dalam merespon permintaan pelanggan, baik dalam memproses produk maupun dalam mendistribusikan atau menyampaikannya.
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan
Wirausahawan mengetahui bahwa salah satu cara terbaik untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru adalah dengan menyajikan pelayan yang lebih baik yang tidak tertandingi oleh pesaing lain.
Cara menciptakan pelayanan dan kepuasan pelanggan dapat dilakuakan sebagai berikut.
BalasHapusa. Dengarkan dan perhatikan pelanggan
b. Tetapkan pelayan yang terbaik
c. Tetapkan ukuran dan kinerja standard
d. Berikan perlindungan hak-hak karyawan
e. Latihlah karyawan cara untuk memberikan pelayanan yang istimewa
f. Gunakan teknologi yang memberikan pelayanan terbaik
g. Berikan hadiah bagi pelayan terbaik
PRODUK (PRODUCT)
Perlu diingat bahwa produk selalu mengalami daur hidup (product life cycle), yang terdiri atas tahap pengembangan, tahap pengenalan, tahap pertumbuhan penjualan, tahap kematangan, tahap kejenuhan, dan penurunan.
Prinsip-prinsip pengembangan pruduk meliputi kesederhanaan, integritas, fokus pada orang, berdaya juang, kreativitas, dan risiko.
1. TAHAP PENGEMBANGAN
Pengembangan produk baru merupakan bagian terpenting dalam pemasaran.
Ada beberapa alasan mengapa produk baru gagal, yaitu mencakup hal-hal berikut.
a. Produk baru tidak berbeda secara memadai dengan produk yang ada di pasar.
b. Wirausahawan tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang pasar.
c. Perusahaan sangat miskin perencanaan dan kurang gencar dalam memperkenalkan produk-produk barunya.
d. Wirausahawan gagal menyesuaikan strategi produknya ketika ada perubahan.
e. Perusahaan kekurangan dana yang memadai dan kurang komitmen terhadap produk baru.
Ada aturan-aturan pengembangan produk yang perlu diperhatikan meliputi hal-hal berikut.
a. Sederhana (simplicity). Produk-produk harus mudah digunakan (user-friendly)
b. Integritas (integrity)
c. Fokuskan pada orangnya (human focus)
d. Berdaya juang/sinergi (synergy)
e. Kreativitas(creativity)
f. Risiko (risk)
2.TAHAP PENGENALAN
Pada tahap ini produk baru diperkenalkan kepada konsumen potensial. Karena masih kurang diterima di pasa, produk baru harus mencoba menerobos pasar yang sudah ada dan bersaing dengan produk yang sudah ada.
3. TAHAP PERUMBUHAN PENJUALAN
Setelah barang itu dikenal oleh consume, produk tersebut mulai masuk dan diterima oleh konsumen atau disebut juga tahap pertumbuhan penjualan.
4. TAHAP KEMATANGAN
Pada tahap kematangan, volume penjualan terus meningkat dan margin laba mencapai puncakny, tatapi kemudian menurun karena masuknya pesaing baru ke pasar. Masuknya produk persaing sudah barang tentu menyebabkan menurunnya hasil penjualan.
5. TAHAP KEJENUHAN
Pada tahap ini penjualan mencapai puncaknya dan konsumen mulai jenuh terhadap produk tersebut. Oleh sebab itu, pada tahap inilah inovasi produk harus dimulai.
6. TAHAP PENURUNAN
Tahap ini merupakan lingkaran akhir daur hidup produk. Hasil penjualan produk secara terus-menerus mulai menurun, produk-produk lama mulai diobral dan cuci gudang, otomatis margin laba juga turun secara drastis.
TEMPAT (PLACE)
BalasHapusTempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang ppaling strategis, menyenangkan, dan efisien. Untuk mencapai sasaran tempat yang baik dapat dilakukan dengan jalan sebagai berikut.
1. Memperbanyak saluran distribusi, misalkan langsung ke konsumen atau tidak langsung, yaitu melalui para agen.
2. Memperluas segmentasi atau cakupannya, misal segmen local, regional, nasioanal, dan internasional.
3. Menata penampilan tempat usaha, missal tata etalase, dan posisi produk.
4. Menggunakan cara penyimpanan barang seefisien mungkin.
5. Mengubah-ubah persediaan dari gudang satu ke gudang/tempat yang lain. Hal ini penting untuk mengendalikan persediaan dan penawaran.
Menurut Lambing (2000: 64)) ada beberapa opsi distribusi yang tersedia yang tersedia bagi wirausahawan yang ingin mengembangkan produk baru, yaitu mencakup hal-hal berikut.
a. Pemasaran langsung (direct marketing), yaitu system pemasaran yang secara langsung perusahaan melakukan komunikasi dan melakukan transaksi kepada konsumennya. Ada dua metode, pertama langsung kontak melalui pembeli dan penjualan (supply and demand). Kedua, melalui katalog atau referensi yang ada pada internet atau dari komunikasi lainnya.
b. Pedagang besar (wholesalers), yaitu produsen langsung menjual ke pengecer (retailer), kemudian ke konsumen.
c. Para agen (agents atau manufactures representatives), yaitu perantaraan yang mengotak dan melayani pedagan besar dan mereka diberi suatu komisi penjualan.
HARGA (PRICE)
Harga yang tepaat adalah harga yang terjangkau dan paling efisien bagi konsumen. Wirausahawan bisa menciptakan harga yang paling efisien dengan inovasi dan kreativitasnya.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan antara lain ialah sebagai berikut.
1. Biaya barang dan jasa
2. Permintaan dan penawaran pasar
3. Antisipasi volume penjualan produk dan jasa
4. Harga pesaing
5. Kondisi ekonomi
6. Lokasi usaha
7. Fluktuasi musiman
8. Faktor psikologis pelanggan
9. Bunga kredit dan bentuk kredit
10. Sensitivitas harga pelanggan (elastisitas permintaan)
Selain harus mempertimbangkan faktor-faktor yang disebutkan tersebut, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memberikan harga yang menarik bagi konsumen, yaitu mencakup hal-hal berikut.
1. Menentukan harga dasar dan harga jual barang yang berbeda-beda. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan harga, yaitu sebagai berikut.
a. Biaya penjualan dan biaya barang
b. Harga yang dimiliki pesaing
c. Elastisitas permintaan barang
Bila ada pesaing lain yang menjual barang dengan ukuran, sifat dan jenis barang yang sama dengan barang dan jasa yang kita jual, gunakan strategi berikut.
a. Harga barang tertentu harus lebih rendah daripada harga barang pesaing, sedangkan harga barang-barang lain sama atau lebih tinggi. Harga barang tertentu sama dengan harga pesaing, tetapi dengan kualitas barang dan pelayanan yang berbeda dan lebih menarik dan lebih baik.
b. Kualitas barang yang lebih baik dengan harga yang lebih baik.
2. Memberikan potongan yang bervariasi, misalnya sebagai berikut.
a. Potongan penjualan tunai
b. Potongan penjualan dengan pembelian tunai
c. Sistem diskon/hadiah
3. Memberikan keringan waktu pembayaran, dengan tiga cara, yaitu sebagai berikut.
a. Pembayaran di muka
b. Pembayaran di belakang
c. Pembayaran di kredit/dicicil
PROMOSI (PROMOTION)
BalasHapusPromosi adalah cara mengomunikasikan barang dan jasa yang ditawarkan supaya konsumen mengenal dan membeli. Tujuan promosi adalah memperkenalkan barang dan jasa agar di ketahui,dibutuhkan dan diminta oleh konsumen. Hal ini dapat dilakukan dalam bentuk usaha sebagai berikut :
a. Informasikan barang/jasa yang dihasilkan pada konsumen
b. Bujuk konsumen agar mau membeli barang/jasa yang dihasilkan
c. Pengaruhi konsumen agar tertarik terhadap barang/jasa yang kita hasilkan
Ada beberapa jenis promosi yaitu :
a. Iklan,misalnya melalui media cetak atau elektronik
b. Promosi penjualan misal pameran dagang
c. Wiraniaga, mempromosikan langsung barang itu ke konsumen sasaran membawa produk contoh
d. Pemasaran langsung, langsung menghubungi konsumen
e. Humas yaitu mempublikasikan barang melalui pamphlet,baliho,dll.
Semua strategi tersebut bergantung pada elastisitas permintaan, biaya barang dan harga yang dimiliki pesaing. Setelah barang dan jasa di produksi dikenal dan dibutuhkan konsumen, tugas wirausahawan yaitu :
a. Mempertahankan pangsa pasar dan volume penjualan
b. Mengembangkan pangsa pasar dan volume penjualan
Untuk mempertahankan dan mengembangkan pangsa pasar,wirausahawan perlu melakukan langkah langkah berikut :
a. Menghargai dan memperhatikan keinginan dan kebutuhan konsumen
b. Menganalisis kelebihan dan kekurangan pemasaran yang kita miliki ataupun kelebihan dan kelemahan pesaing
c. Mencari strategi lain untuk menyerang pemimpin pasar
Kiat kiat pemasaran bagi bisnis baru
Bila kita belum mengetahui barang dan jasa yang akan kita jual, kita terlebih dahulu harus melakukan survey yang mencakup :
1. Cari peluang pasar
Untuk melihat peluang pasar, langkah yang harus dilakukan sebagai berikut :
a. Barang dan jasa apa yang paling dibutuhkan konsumen ?
b. Berapa banyak yang mereka butuhkan ?
c. Kualitas yang mana yang paling tepat ?
d. Berapa banyaknya ?
Untuk melihat ada atau tidaknya peluang pasar yang dituju, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan yaitu :
a. Amati kebutuhan yang paling banyak diperlukan oleh masyarakat sekitar
b. Kapan saja mereka membutuhkan barang, misalnya setiap saat atau sering dibutuhkan, kadang kadang dibutuhkan atau jarang dibutuhkan
c. Lihat karakteristik konsumen,baik dari segi jenis kelamin usia,pekerjaan maupun pendidikan
d. Bagaimana daya beli konsumen
e. Lihat ada pesaing atau tidak
2. Tempat yang tepat
BalasHapusCarilah tempat memasarkan barang yang cocok. Missal ditempat yang ramai dan banyak dikunjungi serta dilewati orang, contoh tempat pariwisata, pasar umum,dll.
3. Banyak barang yang dibutuhkan
Berapa banyak barang atau jasa yang butuhkan oleh konsumen rata-rata perhari.
4. Tentukan target apa yang hendak kita capai
5. Fungsi-fungsi pemasaran usaha baru
Ada beberapa kegiatan dalam lingkup pemasaran yakni :
a. Pembelian yaitu membeli barang yang akan kita jual kembali. Dalam kegiatan ini kita harus mencari pemasok misal agen. Bila dari produsen langsung tanyakan alamat perusahaan.
b. Penyimpanan, simpan barang barang tersebut sebaik mingkin
c. Sortir dan pengemasan yaitu dilakukan dalam bentuk dan warna yang menarik,aman dari perubahan bentuk,warna,sifat dan kualitas.
d. Penjualan, berarti menyajikan barang agar konsumen menjadi tertarik dan melakukan pembelian.penjualan dapat dilakukan dengan cara :
Langsung mendatangi konsumen
Menunggu kedatangan konsumen
Melayani pesanan
Kontrak produksi
D. TEKNIK PENGEMBANGAN USAHA
Perluasan skala ekonomi
Cara ini dapat dilakukan dengan menambah skala produksi,tenaga kerja,teknologi,sistem distribusi dan tempat usaha. Ini dilakukan bila perluasan usaha atau peningkatan output akan menurunkan biaya jangka panjang yang berarti mencapai skala ekonomi. Sebaliknya bila peningkatan output mengakibatkan peningkatan biaya jangka panjang, maka tidak baik untuk dilakukan. Dengan kata lain, bila produk barang dan jasa yang dihasilkan sudah mencapai titik paling efisien, memperluas skala ekonomi tidak bisa dilakukan, sebab akan mendorong kenaikan biaya.
Berdasarkan hal tersebut maka skala usaha ekonomi terjadi apabila perluasan usaha atau peningkatan output menurunkan biaya jangka panjang. Skala usaha tidak ekonomis terjadi apabila perluasan usaha meningkatkan biaya jangka panjang.
Perluasan cakupan usaha
Perluasan cakupan usaha adalah diversifikasi usaha ekonomis yang ditandai oleh iaya produksi total bersama.Cara ini bisa dilakukan dengan menambah jenis usaha baru,produk,dan jasa baru yang berbeda dari yang sekarang diproduksi serta dengan teknologi yang berbeda. Dengan demikian lingkup usaha ekonomis dapat didefinisikan sebagai suatu divesifikasi usaha ekonomis yang ditandai oleh biaya produksi total bersama dalam memproduksi dua atau lebih jenis produk secara bersama-sama adalah lebih kecil daripada jumlah biaya produksi masing masing produk itu apabila diproduksi secara terpisah perluasan cakupan usaha bisa dilakukan apabila wirausahawan memiliki permodalan yang cukup.
Contoh :
Wirausahawan yang memproduksi barang X dengan biaya sebesar C(X) ingin memperluas usaha dengan membeli perusahaan yang menghasilkan barang Y dengan besar biaya C(Y). dengan demikian tingkat produksi sama diperlukan biaya produksi total bersama sebesar C(X,Y). dalam kasus ini lingkup usaha ekonomis terjadi apabila biaya bersama lebih rendah dari pada jumlah biaya apabila produk dihasilkan masing-masing atau C(X,Y)<C(X)+C(Y),dengan derajat lingkup usaha ekonomis DE
C(X)+C(Y)-C(XY)
Derajat Ekonomis De = C(X,Y)
Semakin rendah biaya produksi total bersama maka semakin tinggi derajar ekonomisnya sehingga lingkup usaha dikatakan ekonomis. Untuk memperluas skala ekonomi atau lingkup usaha, bila pengetahuan usaha dan permodalan cukup, wirausahawan bisa melakukan kerjasama dengan perusahaan lain.
E. STRATEGI KEWIRAUSAHAAN
BalasHapusPada umumnya perusahaan kecil yang berhasil secara berkesinambungan dan dapat bersaing secara unggul memiliki keunggulan dalam bidang teknik, produk yang unik, dan memiliki cakupan distribusi geografis pasar yang terbatas. Ada beberapa keputusan strategis yang diperlukan dalam kondisi pertumbuhan, yaitu:
(1) Perubahan produk barang dan jasa. Hal mi menyangkut pertanyaan: Produk dan jasa baru apa yang diinginkan oleh pelanggan? Apakah perubahan kebutuhan mereka dapat ditentukan?
(2) Strategi yang menyangkut penetrasi pasar, ekspansi pasar, diversifikasi produk dan jasa, integrasi regional, atau ekspansi usaha. Ini menyangkut pertanyaan: Bagaimana pasar dapat dicapai? Bagaimana posisi strategis perusahaan harus diperbaiki? Peluang mana yang akan diambil?
(3) Kemampuan untuk memperoleh modal investasi dalam rangka penelitian dan pengembangan, proses produksi dan penggantian peralatan, dan dalam rangka penambahan sumber daya manusia. Hal mi menyangkut pertanyaan: Berapa modal yang diperlukan untuk investasi tersebut? Dan mana sumbemya?
(4) Analisis sumber daya manusia, sehingga memiliki keterampilan yang unik untuk mengimplementasikan strategi. Pertanyaannya adalah: Bagaimana sumber daya manusia itu akan dikembangkan supaya perusahaan sukses di pasar?
(5) Analisis pesaing baik yang ada maupun yang potensial untuk memantapkan stategi bersaing. Keputusannya harus berdasarkan perilaku, sumber daya, dan komitmen yang dimiliki pesaing di masa lalu. Apakah pesaing akan menanggapi strategi yang kita terapkan? Kemampuan dan perencanaan apa yang dipenlukan untuk mengantisipasi pesaing?
(6) Kemampuan untuk menopang keunggulan strategi perusahaan dan untuk memodifikasi strategi dalam menghadapi perubahan permintaan pelanggan dan perilaku strategi persaingan baru. Apakah perusahaan akan selalu mempertahankan keunggulan strategi tersebut selama-lamanya?
(7) Penentuan harga barang atau jasa untuk jangka pendek dan jangka panjang. Apakah keputusan penentuan harga sudah dibandingkan dengan strategi lain? Apakah analisis elastisitas permintaan untuk setiap pasar sudah dipahami?
(8) Interaksi perusahaan dengan masyarakat luas. Apakah ada aksi strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat?
(9) Pengaruh pertumbuhan perusahaan yang cepat terhadap aliran kas. Apakah pertumbuhan perusahaan menimbulkan masalah likuiditas?
Strategi bagi Pemimpin Pasar (Market Leader)
Apabila perusahaan telah memiliki peluang pasar yang besar seperti pada masa pertumbuhan, maka strateginya:
(1) Bersikap menyerang dan agresif untuk mempertahankan pangsa pasar. Wirausaha harus siap memperbaiki strategi bersaingnya agar tetap dapat mempertahankan reputasi terbaik di mata pelanggan
(2) Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif. Dalam posisi mi, setiap departemen secara efektif menemukan keunggulan bersaing dan secara bertahap dapat membangun hambatan masuk ke segmen pasar yang dipilih untuk bersaing.
(3) Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yang berhasil tidak memiliki tantangan. Perusahaan yang pasif mempertahankan pasamya akan selalu mengundang pesaing untuk memasuki pasar. Kegagalan dalam mempertahankan strategi akan memperlemah perusahaan dalam menanggapi serangan dan pesaing. Bila demikian maka, pesaing akan menjadi pemimpin pasar (market leader) yang baru.
Strategi bagi Bukan Pemimpin Pasar
Perusahaan yang memasuki tahap pertumbuhan yang memiliki posisi kuat (bukan market leader) di pasar, memiliki strategi tertentu. Akan tetapi strategi mi bukan untuk bersaing dengan market leader. Strategi ini dilakukan dengan cara:
(1) Secara agresif menggunakan kompetensi terbaiknya untuk meraih peluang pasar sehingga tidak tertandingi oleh pesaing. Wirausaha harus memposisikan dirinya dalam segmen pasar kecil sebagai pemain yang paling dominan. Wirausaha membangun dan mempertahankan hubungan secara terbuka dengan para pelanggannya. Dalam hal ini, wirausaha jarang mengabaikan peluang dan selalu memperkuat hubungan melalui pelayanan yang istimewa dan atas kebutuhan pelanggan.
(2) Mengembangkan strategi sebagai follower leader. Dalam kondisi ekonomi yang baik, perusahaan yang mengikuti strategi mi bisa berhasil. Ancaman untuk strategi mi adalah jika pelanggan tidak lagi memandang perusahaan pemasok sebagai pilihan pertama. Selain itu, pasar dengan produk danjasa sejenis (undifferentiated), bukanlah pasar yang menarik untuk persaingan.
BalasHapusStrategi yang Lain
Banyak strategi yang dilakukan wirausaha pada tahap pertumbuhan, di antaranya:
(1) Pertahanan bersaing. Agar tetap dapat bersamg, maka pengembangan produk dan perluasan pelayanan perusahaan harus selalu dinamis dan memposisikan perusahaan dalam keadaan kritis. Perusahaan harus selalu inovatif dan memperbaiki keberhasilannya di masa lalu atau memperbaiki produk yang pertama kali dihasilkannya, sebab jika tidak akan ditinggalkan oleh pasar.
(2) Mencoba untuk produk yang menjadi “pemukul besar (big hitter)”, dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada. Keberhasilan perusahaan seperti 3M (Man, Material, Market) tetap mendominasi posisi pasar melalui pengenalan produk baru secara berkesinambungan.
(3) Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci dan ahli teknik profesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan perusahaan. Sangatlah tidak mudah untuk menempatkan kembali kemampuan in¬dividual yang cakap. Oleh sebab itu, kehilangan seseorang yang cakap dan dianggap kunci dapat menghancurkan keunggulan perusahaan dalam persaingan.
F. Langkah-langkah Memulai Usaha Baru
1. Mengenali peluang usaha
a. Pengalaman hidup.
Pengalaman hidup memberikan akses yang lebih mengenai informasi dan pengetahun mengenai penemuan peluang. Dua aspek dari pengalaman hidup yang meningkatkan kemungkinan seseorang menemukan peluang yaitu fungsi kerja dan variasi kerja.
b. Hubungan sosial.
Sebuah langkah penting dimana seseorang mendapatkan informasi dari interaksi dengan orang lain. Beberapa ahli menyarankan ketika seorang takut berwirausaha secara sendirian, maka mengawali usaha secara kelompok adalah alternative. Oleh karenanya, kualitas dan kuantitas dalam interaksi sosial akan lebih memungkinkan individu akan membuat kelompok dalam berwirausaha. Informasi yang penting ketika akan memulai usaha adalah informasi mengenai lokasi, potensi pasar, sumber modal, pekerja, dan cara pengorganisasiannya. Kombinasi antara jaringan yang luas dan kenekaragaman latar belakang akan mempermudah mendapatkan informasi tersebut.
2. Optimalisasi Potensi diri
Setelah mengenai peluang usaha maka harus dikombinasikan dengan potensi diri. Keunggulan kompetitif apa yang dimiliki. Yang sering terjadi di masyarakat kita adalah memilih usaha yang sedang trend saat itu. Hal ini sah-sah saja tetapi ketika dalam proses perkembangan tidak membuat inovasi, maka akan sulit bersaing.
Jika yang usaha itu adalah dibidang perdagangan,maka kita harus memiliki skill di bidang itu. Jika kita tidak mempunyai keunggulan kompetitif misalnya layanan purna jual, harga yang bersaing, ataukah layanan secara umum baik, maka sulit akan berkembang. Orang akan tertarik membeli produk yang kita buat karena adanya pelayanan yang baik kepada konsumen. Sebagian besar karena informasi yang telah didapatkan sebelumnya apakah dari mulut ke mulut ataukah dari koran.
BalasHapusSelain potensi diri dalam arti pengetahuan yang kita miliki, maka masih perlu mengoptimalkan aspek motivasi dan kepribadian. Ada beberapa kaharakteristik yang mendorong kesuksesan usaha. Oleh karena itu kita harus mengetahui terlebih dahulu potensi yang ada pada diri kita untuk memulai suatu usaha agar sesuai dengan yang kita inginkan.
3. Fokus dalam bidang usaha
Dalam memulai sebuah usaha atau inovasi dilakukan untuk terfokus dimulai dari yang kecil berdasarkan sumber daya yang kita miliki. Misalnya memulai usaha rantangan untuk anak kost karena tinggal di sekitar kampus, kemudian karena basic knowledge di bidang pengolahan makanan, kemudian berkembang menjadi catering,dll . dalam hal ini kita harus fokus pada usaha kita dan tidak menyepelekannya jika catering ini memang menjadi usaha yang kita minati.
4. Berani memulai.
Dunia kewirausahaan adalah dunia ketidakpastian sementara informasi yang dimiliki oleh yang akan memulai usaha sedikit. Oleh karenanya, ‘sedikit agak gila’ (overconfidence) dan berani mengambil resiko adalah sangat perlu dilakukan. Lakukan dulu, Jalani dulu, Jika ada kesulitan, baru dicari jalan keluarnya.
G. RENCANA USAHA/BISNIS
1.Ringkasan Eksekutif, menyajikan garis – garis besar bisnis. Ringkasan ini berisi informasi yang paling penting dari bisnis. Kita harus menyelesaikan semua bagian dari rencana sbelum menyusun ringkasan. Ringakasan harus lengkap, disajikan secara rapi, kerana hal ini akan memberiakn kesan pertama tentang bisnis kita, bagi siapapun yang membaca ide bisnis tersbut.
2. Ide bisnis, semua bisnis berdasarkan pada ide bisnis. Ide bisnis menggambarkan produk apa yang kita buat, jasa apa yang kita akan kita sediakan ataw barang apa yang akan kita jual,dimana dan bagaimana cara menjualnya serta kepada siapa kita akan jual.
3. Rencana pemasaran, merupakan kegiatan untuk mngetahui siapa paelanggan dan apa kebutuhan pelanggan. Pemasaran adalah memuaskan kebutuhan pelanggan sambil kya mendapatkan keuntungan. Kita harus mencatat dengan rincih barang ataw jasa yang akan kita jual, harga, tempat, danlokasi bisnis, dan cara penditribusian barang serta bagaimana memasarkan produk dan jasa.
4. Bentuk badan hukum usaha. Berbagai bentuk badan hukum yang dapat kita pilih adalah perorangan, kemitraan, perseroan terbatas, koprasi.
5.Mengorganisasikan bisnis, kita perlu mempertimbangkan mengenai pegawai yang kita butuhkan untuk bisnis kita. Keahlian dan pengalaman ap yang kita butuhkan? Berapa pegawai dan sebagainya?
6.Tanggung jawab hukum dan asuransi, ketika kita menjalankan sebuah bisnis kita mempunyai tanggung jawab hukum serta asuransi yang harus dimiliki oleh bisnis kita.
7. Pembenan biaya, untuk dapat menetapkan harga dan membuat perencanaan keuangan, kita harus menghitung biaya untuk produk dan jasa.
8. Perencanaan keuangan.
9. Kebutuhan modal awal, Modal awal adalah jumlah uang yang kita butuhkan untuk memulai bisnis. Karena kita membutuhkan uang untuk peralatan, bahan baku, sewa, upah, Dll.
10. Sumber modal awal
H. Konsep Memulai suatu usaha
BalasHapus1. Di butuhkan suatu keberanian.
Berani malu kalau usaha yang kita bangun ternyata tidak di respon oleh pasar yang kita bidik. Berani rugi kalau ternyata usaha pertama kita mengalami kerugian yang berarti, karena kita salah perhitungan. Tanpa adanya sebuah keberanian, kita tidak akan pernah tau, kalau teori dan pengetahuan yang anda tampung selama ini, ternyata sudah usang dan tidak jitu lagi untuk di gunakan sebagai sandaran dalam berusaha.
Disiplin ilmu dan pengetahuan, yang khusus mengupas masalah-masalah memulai dan mengelolah suatu usaha, tentu saja masih kita butuhkan sebagai sarana atau alat yang bisa membantu kita membangun dan mengembangkan suatu usaha. Pengetahuan tersebut bisa kita jadikan kerangka berfikir yang benar dan terstruktur.
Tapi kita juga perlu melakukan uji coba. kita perlu melakukan tindakan nyata. Dengan begitu kita akan lebih paham dan mengerti, letak-letak kelemahan dan kekuatan suatu trik dan tips dalam membangun dan mengembangkan suatu usaha atau bisnis yang sedang kita bangun tersebut.
2. Keahlian khusus
Untuk memulai sebuah usaha diperlukan sebuah keahlian yang sesuai dengan usaha yang akan kita geluti dan untuk memulainya tersebut terdapat beberapa cara sehingga kita bisa memiliki sebuah usaha yang sesuai dengan budget dan keinginan kita dan kesanggupan kita.
Cara Memulai suatu usaha
Cara untuk memulai suatu usaha baru :
a. Mendirikan usaha baru.
Memulai suatu usaha yang baru dan harus mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan badan usaha, mulai dari akte notaris sampai ke pengadilan negeri (Departemen Kehakiman), kemudian mengurus izin – izin yang dibutuhkan serta mencari lokasi yang tepat untuk usahanya.
b. perusahaan.
Memulai suatu usaha dengan cara membeli suatu perusahaan yang sudah ada dan sedang berjalan atau sedang tidak aktif tetapi masih memiliki badan usaha dengan cara membeli saham perusahaan tersebut.
c. Kerja sama manajemen.
Dengan sistem warlaba (Franchising) Usaha ini dilakukan dengan cara memakai nama dan manajemen perusahaan lain dan akan mendapat dukungan manajemen dari perusahan induk berupa :
a) Pemilihan lokasi usaha
b) Bentuk bangunan
c) Lay out gedung dan ruangan
d) Peralatan yang diperlukan
e) Pemilihan karyawan
f) Penentuan atau penyediaan bahan baku atau produk – Iklan bersama
4. Mengembangkan usaha yang sudah ada.
Usaha yang dilakukan dengan cara mengembangkan usaha yang sudah ada, seperti pembukaan cabang baru atau penambahan kapasitas yang lebih besar. Biasanya dilakukan pada perusahaan keluarga.
I. Hal yang perlu diperhatikan jika kita ingin memulai suatu usaha
1. Pertama-tama, temukan apa minatmu. Banyak orang memulai suatu usaha karena latah. Latah memang bagus. Tapi, ingat kalau kita juga harus memperkaya diri dengan pengetahuan seputar usaha yang kita kerjakan. Banyak orang yang berhasil karena hobi. Jadi, temukan apa yang menjadi minatmu, lalu pikirkan bagaimana dia bisa memberikanmu penghasilan.
2. Setelah itu, cari kebutuhan pasar. Lihat juga daya belinya. Dari sini kita bias menentukan target pasar kita. Pasar mana yang bisa kita masuki dengan usaha yang akan kita kerjakan. Kemudian hitung berapa kisaran modal yang akan dikeluarkan.
3. Jika sudah, ingatlah untuk memulai dari hal yang kecil dulu. Misal: saya ingin punya restoran. Kebetulan saya suka dan bisa memasak. Tapi modal saya sedikit. Maka, jangan memaksakan diri! Usaha rumahan umumnya sukses karena mulai dari nol.
Mulai dari berjualan di depan rumah. Kemudian, terima pesanan, beli kios untuk usaha nasi uduk tersebut. Ini bisa terjadi karena kita membuat target penjualan. Jika hari ini saya bisa menjual 10 bungkus nasi uduk, maka besok saya ingin bisa menjual 12 bungkus. Begitu seterusnya.
BalasHapusDalam pelaksanaannya pun, sebaiknya jangan bermimpi terlalu muluk. Maksudnya jangan memasang target berlebihan sehingga kita tidak bisa mencapainya. Yang dihasilkan malah stress dan putus asa. Modal habis sementara usaha tidak bisa lagi berjalan. Pelanggan komplain, salah-salah kita bisa dituntut karena tidak bisa menunaikan janji kepada pelanggan.
Hal lainnya yang bisa dilakukan adalah mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran setiap hari. Jangan lupa mencatat para pemesan berikut alamat dan nomor telepon. Ini sangat membantu dalam mengembangkan usaha kita. Karena kalau kita ingin menyebar informasi baru tentang usaha kita, maka catatan inilah yang paling membantu.
Neraca keuangan usaha dengan dana rumah tangga juga tidak boleh dicampur. Bahaya, Karena keuangan yang tercampur bisa membuat usaha bangkrut. Maklum, bisa jadi modal yang kita siapkan malah habis dan usaha pun sulit untuk berjalan.
Jangan lupa melakukan promosi. Orang yang tinggal di sekitar kita tidak akan tahu kalau kita berdagang kalau tidak ada yang memberitahu.
Kalau kita sudah memperhatikan semua poin diatas, maka langkah selanjutnya adalah hal yang paling sulit dalam menjalankan usaha, yaitu: selalu mempelajari kebutuhan pasar dan mempertahankan kualitas (baik produk maupun kinerja).
DAFTAR PUSTAKA
BalasHapusAchmad, Nur. 2015. Kewirausahaan: Suatu Alternatif Lain Menuju Kesuksesan. Surakarta: BPK FEB UMS.
Achmad, Nur., Saputro, Edy Purwo dan Handayani, Sih. 2016. Kewirausahaan di Era Digital. Jakarta: Direktorat Penelitian Pengabdian Masyarakat Dirjen Dikti.
Achmad, Nur dan Saputro, Edy Purwo. 2015. Isu Riset Kewirausahaan. Jakarta: Direktorat Penelitian Pengabdian Masyarakat Dirjen Dikti.
Effendy, Mochtar.2010. Kewirausahaan (Entrepreneurship) Tuntunan Untuk Praktisi. Yayasan Penerbit Al-Mukhtar : Palembang.
Kasmir. 2010. Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Saputro, Edy Purwo., Achmad, Nur dan Handayani, Sih. 2016. Identifikasi Faktor yang Mempengaruhi Sukses Wirausaha. Benefit, Jurnal Manajemen dan Bisnis.Volume 1, Nomor 1.
Suryana, 2006. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju. Sukses, Edisi Ketiga, Penerbit Salemba, Jakarta.
Selamat pagi, saya Febiola Najoan ingin bertanya. Apa saja tahap² penting dalam suatu proses analisis pesaing pada suatu perencanaan usaha? Terima kasih.
BalasHapusSelamat pagi, terima kasih kami akan menjawab pertanyaan dari Febiola
HapusTahap² proses analisis pesaing pada perencanaan usaha yakni :
1. Kenali para pesaingmu, seperti apa mereka
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali terlebih dahulu tipe pesaing atau kompetitor kamu.
Pesaing tersebut mencakup bisnis yang sejenis dengan kamu atau pun tidak dan berpotensi menghalangi calon pelanggan untuk memilih kamu. Berikut dua jenis pesaing yang perlu kamu ketahui.
-Pesaing langsung
Pesaing langsung adalah bisnis yang memiliki penawaran produk atau layanan yang sama. Sebagai contoh, jika kamu merupakan perusahaan asuransi, maka pesaing langsung kamu adalah perusahaan asuransi lainnya.
Informasi yang akurat tentang pesaing langsung akan memudahkanmu untuk menunjukkan kelebihan produkmu.
-Pesaing tidak langsung
Pesaing tidak langsung adalah mereka yang tidak menawarkan layanan yang sama, tetapi memenuhi kebutuhan yang sama dengan cara alternatif. Misalnya, perusahaan yang kamu geluti adalah bank.
Maka, pesaing tidak langsung kamu adalah perusahaan yang menawarkan jasa pembayaran online. Mereka akan menawarkan kemudahan layanan keuangan, terutamapembayaran online yang membuat banyak orang tertarik menggunakannya.
Informasi tentang pesaing tidak langsung akan membantu kamu menemukan cara-cara efektif agar menjadi yang terdepan sesuai dengan bidang kamu.
Setelah kamu mengetahui siapa saja yang sekiranya bisa menjadi pesaingmu, cobalah untuk mengumpulkan 10 perusahaan teratas. Teratas di sini maksudnya baik dari segi teknologi, jumlah pengguna, atau jumlah penjualan.
Selain itu, kamu juga menentukan siapa saja kompetitor kamu dengan cara mencarinya di Google tipe produk yang sejenis dengan bisnismu. Melalui cara inilah kemungkinan besar kamu akan menemukan pesaing terdekatmu di mesin pencarian teratas.
Nah, jika bisnismu ini berkaitan dengan website, selain Googling kamu juga bisa menggunakan alat lainnya agar kamu lebih yakin. Misalnya dengan menggunakan SEMrush atau Similar Web.
Melalui tools atau alat ini kamu bisa melihat beberapa data perusahaan tersebut yang bisa kamu jadikan bahan untuk menganalisis. Kamu juga bisa melihat mana traffic penyumbang tertinggi di perusahaan atau website tersebut.
2. Monitor strategi media sosial pesaing kamu
HapusContoh analisis pesaing selanjutnya adalah memperhatikan bagaimana cara pesaing menggunakan media sosial mereka.
Media sosial telah menjadi salah satu alat marketing terpenting saat ini. Gunanya membantu untuk meningkatkan kesadaran akan merek dagang, keterlibatan pelanggan, traffic website, dan bahkan konversi dari penjualan.
Memonitor media sosial pesaing dapat banyak membantu kamu saat menyusun strategi bersaing. Dapatkan informasi sedetail mungkin, seperti jenis media sosial yang mereka gunakan, jenis konten yang diberikan, hingga keterlibatan para pelanggan pada media sosial pesaing.
Dengan berbagai informasi tersebut, kamu bisa menyusun strategi terbaik di media sosialmu untuk menggaet calon pelanggan baru.
3. Analisa bagaimana pesaing memasarkan produk
Setelah tahu siapa saja kompetitiormu, langkah langkah menganalisis pesaing selanjutnya adalah melakukan analisa terhadap konten yang mereka gunakan untuk memasarkan produk atau layanan pesaingmu.
Salah satu contoh analisa pesaing terhadap cara kompetitor memasarkan produk adalah dengan melihat konten seperti apa yang mereka gunakan. Apakah hanya berfokus pada blog post atau ke konten lain seperti eBook, video, podcast, press release, news, case studies, webinar, dan semacamnya.
Dengan mengetahui konten apa saja yang mereka buat, kamu bisa menentukan kualitas masing-masing konten yang mereka miliki serta membandingkannya dengan kontenmu. Kamu bisa melihat konten apa saja yang efektif di pesaingmu namun belum kamu miliki dan bagaimana strategi yang mereka gunakan.
4. Perhatikan struktur SEO pesaing
HapusKamu juga perlu memerhatikan struktur SEO yang digunakan oleh pesaing. Terlebih lagi jika pesaingmu memiliki blog.
Contoh analisis pesaing terhadap struktur SEO yang digunakan pesaing bisa kamu lihat pada H1 tags, judul halaman, internal link, image alt text, dan struktur URL blog milik pesaingmu. Selain itu, perhatikan juga keyword apa saja yang digunakan oleh mereka.
5. Lakukan analisa SWOT
Ketika melakukan analisis pesaing, biasakan diri untuk melakukan analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).
Kamu harus mencatat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari pesaing anda untuk mendapatkan pandangan dalam merancang strategi bersaing.
Gunakan beberapa pertanyaan sebagai pemandu, seperti:
*Apa hal yang membuat pesaingmu lebih baik (dalam hal produk, pemasaran konten, media sosial, dan-lain-lain).
*Di mana letak keunggulan pesaingmu yang tidak kamu miliki?
*Apa kelemahan mereka?
*Pada hal apa kamu lebih unggul?
*Di bidang apa kamu akan menganggap pesaing ini sebagai ancaman?
*Apakah ada peluang di pasar yang diidentifikasi pesaingmu?
Terimakasih atas kesempatan sy Felia Mailangkay ingin bertanya
BalasHapusJika kita tidak mempunyai keunggulan kompetitif misalnya layanan purna jual, harga yang bersaing, ataukah layanan secara umum baik, maka sulit akan berkembang bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
Selamat pagi, terima kasih kami akan menjawab pertanyaan dari Felia.
HapusJika tidak mempunyai keunggulan kompetitif misalnya layanan purna jual, harga yang bersaing, atau layanan umum akan sulit berkembang dan cara mengatasinya yakni jika dalam keunggulan kompetitif dalam layanan purna jual perlu diperhatikan seberapa unggul produk tersebut untuk diperjualbelikan dan seberapa bagus mutunya sebelum diperjualbelikan dan untuk harga yang bersaing carilah harga yang relevan atau terjangkau dengan memperhatikan kualitas produk yang akan dipasarkan serta memperhatikan bagaimana layanan dalam perjualan tersebut apakah sudah berkualitas atau belum.
Sebagai Tambahan, Dalam meningkatkan usaha kita, kita harus memiliki keunggulan kompetitif, jadi apabila kita tidak memilikinya, kita harus memulainya. dengan hal yang simple yaitu mengatur harga agar tidak terlalu mahal tapi juga tidak terlalu murah agar dapat bersaing dengan usaha yang lainnya.
HapusDaftar Hadir
BalasHapusManajemen Bioindustri dan Kewirausahaan
Rabu, 27 Mei 2020
1. Giano E. Pangemanan
Daftar Hadir
HapusManajemen Bioindustri dan Kewirausahaan
Rabu, 27 Mei 2020
1. Giano E. Pangemanan
2. Cindy C. Doodoh
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDaftar Hadir
HapusManajemen Bioindustri dan Kewirausahaan
Rabu, 27 Mei 2020
1. Giano E. Pangemanan
2. Cindy C. Doodoh
3. Thesia Rettob
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDaftar Hadir
HapusManajemen Bioindustri dan Kewirausahaan
Rabu, 27 Mei 2020
1. Giano E. Pangemanan
2. Cindy C. Doodoh
3. Felia Mailangkay
4. Jelita A.Djaruu
Daftar Hadir
HapusManajemen Bioindustri dan Kewirausahaan
Rabu, 27 Mei 2020
1. Giano E. Pangemanan
2. Cindy C. Doodoh
3. Thesia Rettob
4. Jelita A. Djaruu
5. Anastasia Humbas
Daftar Hadir
HapusManajemen Bioindustri dan Kewirausahaan
Rabu, 27 Mei 2020
1. Giano E. Pangemanan
2. Cindy C. Doodoh
3. Thesia Rettob
4. Jelita A. Djaruu
5. Anastasia Humbas
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDaftar Hadir
BalasHapusManajemen Bioindustri dan Kewirausahaan
Rabu, 27 Mei 2020
1. Giano E. Pangemanan
2. Cindy C. Doodoh
3. Thesia Rettob
4. Jelita A. Djaruu
5. Anastasia Humbas
6. Clara biringan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDaftar Hadir
BalasHapusManajemen Bioindustri dan Kewirausahaan
Rabu, 27 Mei 2020
1. Giano E. Pangemanan
2. Cindy C. Doodoh
3. Thesia Rettob
4. Jelita A. Djaruu
5. Anastasia Humbas
6. Clara biringan
7. Febiola V. Najoan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusFebiola Najoan26 Mei 2020 21.22
BalasHapusDaftar Hadir
Manajemen Bioindustri dan Kewirausahaan
Rabu, 27 Mei 2020
1. Giano E. Pangemanan
2. Cindy C. Doodoh
3. Thesia Rettob
4. Jelita A. Djaruu
5. Anastasia Humbas
6. Clara biringan
7. Febiola V. Najoan
8. Priskila Mongdong
Daftar Hadir
BalasHapusManajemen Bioindustri dan Kewirausahaan
Rabu, 27 Mei 2020
1. Giano E. Pangemanan
2. Cindy C. Doodoh
3. Thesia Rettob
4. Jelita A. Djaruu
5. Anastasia Humbas
6. Clara biringan
7. Febiola V. Najoan
8. Priskila Mongdong
9. Teresa M. Wangkar