Ujian Tengah Semester Manajemen Inovasi Pendidikan
1. deskripsikan bagaimana Perencanaan Pengadaaan tenaga pendidik dan kependidikan
2. jelaskan Bagaimana Pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan
3. Jelaskan bagaimana proses penilaian tenaga pendidik dan kependidikan
Berdasarkan Teori-teori yang mendasari simpulan anda (1,2,3)
Kemukakan Pandangan anda mengenai; (4,5)
4. Konsep Dasar Pengelolaan Satuan Pendidikan Berbasis Sekolah
5. Prinsip dan Fungsi Pengelolaan Pendidikan
Ujian Tengah semester
BalasHapusNama : Nomi Desmawati
Nim : 20506026
MK : Manejemen Inovasi Pendidikan
1. Perencanaan tenaga pendidik dan kependidikan merupakan suatu proses yang sistematis dan rasional untuk memberikan jaminan bahwa penetapan jumlah dan kualitas tenaga kependidikan dalam berbagai formasi dan dalam jangka waktu tertentu benar-benar representatif dapat menuntaskan tugas-tugas organisasi pendidikan. Beberapa metode untuk melakukan perencanaan kebutuhan tenaga kependidikan.
- pengadaan tenaga pendidik dan kependidikan adalah suatu proses kegiatan mengusahakan calon pedidik yang tepat sesuai dengan persyaratan yang telah ada ditetapkan dalam klasifikasi jabatan. Pengadaan tenaga kependidikan merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh tenaga kependidikan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan-jabatan tertentu yang masih kosong. Pengadaan ini merupakan usaha-usaha mengatur komponis tenaga kependidikan secara seimbang sesuai dengan tuntutan pelaksanaan tugas kependidikan melalui penyeleksian yang dilakukan.
2. Pembinaan tenaga kependidikan bukan kegiatan yang berdiri sendiri, tetapi harus merupakan bagian integral dari upaya pengembangan sekolah sebagai konsekwensinya pembinaan tenaga kependidikan harus sesuai dengan tujuan, target,dan tahap pengembangan sekolah. Sebagai contoh, jika dalam pembinaan tenaga kependidikan terdapat pengiriman guru atau tata usaha untuk mengikuti pelatihan, jenis, dan materi pelatihan tersebut harus sesuai dengan kebutuhan dan upaya pengembangan sekolah. Misalnya dalam program pengembangan sekolah ditargetkanselama dua tahun, daya serap mata pelajaran Matematika mencapai 80%. Berdasarkan target tersebut, program pembinaan tenaga kependidikan perlu diarahkan untuk melakukan analisis dan upaya untuk meningkatkan kinerja gurunya, misalnya melalui pelatihan, mendorong untuk melakukan tes diagnostik sehingga diketahui kesulitanyang dialami siswa dan kemudian dilakukan upaya iuntuk mengatasinya.
3. Proses penilaian tenaga pendidik dan kependidikan
1. Evaluasi oleh pimpinan ketua program studi
2. Evaluasi oleh mahasiswa,
3. Evaluasi oleh TIM yang ditetapkan oleh program studi atau Institusi
4. Evaluasi diri
5. Evaluasi yang dilakukan oleh petugas TU yang ada difakultas, ruang lingkup
evaluasi dibatasi pada aspek administrasi akademik, yaitu menilai kesesuaian
tugas mengajar dengan jadwal, kehadiran Tim tenaga pendidik, pelaksanaan UTS dan UAS.
6. Evaluasi kombinasi, artinya dilakukan secara simultan, baik oleh pimpinan
fakultas, TIM evaluasi yang dibentuk di fakultas, evaluasi oleh mahasiswa dan
evaluasi diri.
4. Menurut saya Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yaitu model pengelolaan yang memberikan otonomi atau kemandirian kepada sekolah atau madrasah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah atau madrasah sesuai dengan standar pelayanan mutu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat
5. Dari sekian banyak prinsip manajemen yang dapat diajarkan dan dipelajari oleh seorang calon manajer, diantaranya yang terpenting adalah:
-Prinsip Pembagian kerja.
-Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab.
-Prinsip Tertib dan Disiplin.
1. Prinsip Kesatuan Komando.
2. Prinsip Semangat Kesatuan.
3. Prinsip Keadilan dan Kejujuran.
Fungsi-Fungsi Pengelolaan Pendidikan Fungsi-fungsi dalam pengelolaan pendidikan lahir dari fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan agar suatu tujuan tercapai dengan efektif dan efisien.
1.Tenaga pendidik dan kependidikan memegang peran penting dalam proses pembelajaran di dunia pendidikan, terutama dalam hal membentuk karakter bangsa, melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang memiliki tujuan luhur berlandaskan keinginan bangsa Indonesia yang disesuaikan dengan undang-undang dasar 1945 dan Pancasila.
BalasHapusJika dipandang dari dimensi pembelajaran peran pendidik dalam rangka memperjuangkan kehidupan berbangsa dan bernegara demi memenuhi kebutuhan akan pentingnya kebutuhan taraf Sumber Daya Manusia/SDM yang berkualitas dan berkarakter, pendidik memiliki posisi sebagai menejer mutlak dalam siklus pendidikan meski perkembangan teknologi berkembang sangat pesat yang tidak menutup kemungkinan akan menjadi patner pengiring dalam kinerja tenaga kependidikan. Setiap kegiatan yang memiliki konsistensi yang tersetruktur dan memiliki legalitas yang disahkan secara undang-undang dan memiliki badan hukum, pasti memiliki kesetrukturan yang paten dalam pengelolaannya, begitu juga dengan lembaga pendidikan, tidak mungkin sebuah lembaga di kelola tanpa ada :
Planning atau perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dalam menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu dengan seefisien dan seefektif mungkin.
Organizing istilah organisasi mempunyai dua arti umum. Pertama, organisasi diartikan sebagai suatu lembaga atau kelompok fungsional, misalnya sebuah perusahaan, sebuah sekolah, sebuah perkumpulan, badan-badan pemerintah. Kedua, merujuk pada proses pengorganisasian yaitu bagaimana pekerjaan diatur dan dialokasikan di antara para anggota, sehingga tujuan organisasi itu dapat tercapai secara efektif.
Actuating adalah menempatkan semua anggota ke dalam kelompok agar bekerja secara sadar untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan sesuai dengan perencanaan dan pola organisasi.
Controlling atau pengawasan adalah suatu proses untuk menetapkan suatu pekerjaan sudah terlaksana ataukah belum terlaksana. Hal ini erat kaitannya dengan tujuan yang telah ditetapkan dan program yang telah direncanakan. Sehingga mengelola memiliki andil cukup besar dan memiliki integrasi dengan aspek lainya yang merupakan cabang dari pengelolaan demi terwujudnya keseimbangan antara lembaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik dalam kegiatan mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Pembinaan atau pengembangan tenaga kependidikan merupakan usaha mendaya-gunakan, memajukan dan meningkatkan produktivitas kerja setiap tenaga kependidikan yang ada di seluruh tingkatan manajemen organisasi dan jenjang pendidikan (sekolah).
3. Penilaian kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan suatu proses dimana lembaga melakukan evaluasi atau menilai kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan atau mengevaluasi hasil pekerjaan tenaga pendidik. ... Sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
4. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yaitu model pengelolaan yang memberikan otonomi atau kemandirian kepada sekolah atau madrasah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah atau madrasah sesuai dengan standar pelayanan mutu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,
5. Prinsip Pembagian kerja.
Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab.
Prinsip Tertib dan Disiplin.
Prinsip Kesatuan Komando.
Prinsip Semangat Kesatuan.
Prinsip Keadilan dan Kejujuran.
fungsi manajemen pada umumnya, manajemen pendidikan juga memiliki fungsi yang sama, yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Fungsi perencanaan merupakan kegiatan untuk menetapkan pekerjaan apa yang harus dilakukan oleh suatu kelompok demi tercapainya tujuan yang telah digariskan.
Nama : Queenshe Pondaag
HapusNim : 20507019
Nama :Iyusnita sari simarmata
BalasHapusNim:20507028
1.Perencanaan/planning adalah segala sesuatu hal yang ingin dilaksanakan, diusahakan, dipertimbangkan, diawasi, dan dievaluasi sesuai apa yang telah terprogram demi terwujudnya tujuan dimasa depan dengan memperhitungkan langkah yang ditempuh dan resiko yang diterima.
Perencanaan yang dilakukan oleh Tenaga Pendidik maupun Kependidikan merupakan bagaimana cara mengawali langkah untuk melaksanakan tugas yang telah dipercayakan sehingga memiliki potensi untuk berkembang.
Perencanaan Tenaga pendidik maupun kependidikan adalah proses peramalan, pengembangan, pengimpletasikan dan pengontrolan yang menjamin lembaga mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat secara ekonomis dan lebih bermanfaat.
2.Pembinaan tenaga kependidikan bukan kegiatan yang berdiri sendiri, tetapiharus merupakan bagian integral dari upaya pengembangan sekolah sebagaikonsekwensinya pembinaan tenaga kependidikan harus sesuai dengan tujuan, target,dan tahap pengembangan sekolah. Sebagai contoh, jika dalam pembinaan tenagakependidikan terdapat pengiriman guru atau tata usaha untuk mengikuti pelatihan, jenis, dan materi pelatihan tersebut harus sesuai dengan kebutuhan dan upaya pengembangan sekolah. Misalnya dalam program pengembangan sekolah ditargetkanselama dua tahun, daya serap mata pelajaran Matematika mencapai 80%. Berdasarkantarget tersebut, program pembinaan tenaga kependidikan perlu diarahkan untukmelakukan analisis dan upaya untuk meningkatkan kinerja gurunya, misalnya melalui pelatihan, mendorong untuk melakukan tes diagnostik sehingga diketahui kesulitanyang dialami siswa dan kemudian dilakukan upaya iuntuk mengatasinya
3.Penilaian kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan suatu proses dimana lembaga melakukan evaluasi atau menilai kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan atau mengevaluasi hasil pekerjaan tenaga pendidik. ... Sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
4.Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah proses mengelola sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu; kepala sekolah, guru, siswa, orang tua dan masyarakat.
5.#Prinsip Pembagian kerja.
#Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab.
#Prinsip Tertib dan Disiplin.
#Prinsip Kesatuan Komando.
#Prinsip Semangat Kesatuan.
#Prinsip Keadilan dan Kejujuran
Fungsi dari manajemen pendidikan adalah fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pelaksanaan (actuating) , dan funsi pengawasan (controling).
Nama : Dani Lii
BalasHapusNim : 20507012
UTS Manajemen dan Inovasi Pendidikan
(lihat dan kerjakan di Blog)
1. deskripsikan bagaimana Perencanaan Pengadaaan tenaga pendidik dan kependidikan
2. jelaskan Bagaimana Pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan
3. Jelaskan bagaimana proses penilaian tenaga pendidik dan kependidikan
Berdasarkan Teori-teori yang mendasari simpulan anda (1,2,3)
Kemukakan Pandangan anda mengenai; (4,5)
4. Konsep Dasar Pengelolaan Satuan Pendidikan Berbasis Sekolah
5. Prinsip dan Fungsi Pengelolaan Pendidikan
Jawaban
1. Perlu nya perencanaan pengadaan tenaga pendidik dan kependidikan karena ini adalah dasar dari berjalan nya setiap program kerja yang ada program kerja yang tertata akan lebih baik untuk di realisasikan dan di butuhkan tenaga pendidik yang berkompeten untuk mengisi posisi tersebut
2. Tenaga pendidik dan kependidikan sanggat di butuhkan dengan mereka sebagai ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara
Perencanaan yang dilakukan oleh Tenaga Pendidik maupun Kependidikan merupakan bagaimana cara mengawali langkah untuk melaksanakan tugas yang telah dipercayakan sehingga memiliki potensi untuk mencapai hasil yang sudah di target kan
Perencanaan Tenaga pendidik maupun kependidikan adalah proses peramalan, pengembangan, pengimpletasikan dan pengontrolan yang menjamin lembaga mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat secara ekonomis dan lebih bermanfaat.
3. Tenaga pendidi yang baik adalah mereka yang punya kemampuan mumpuni dalam mendidik, karena dari mereka lah sebagai pendidik yang akan sanggat berkontribusi bagi bangsa dan negara, seorang pendidik yang kurang berkompeten akan menurunkan kualitas pendidikan kita
4. proses mengelola sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu; kepala sekolah, guru, siswa, orang tua dan masyarakat.
Perlu nya pengelolaan yang baik dalam lingkungan sekolah.
5. fungsi-fungsi pengelolaan pendidikan yaitu perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengoordinasian, pengarahan, dan pengawasan dalam konteks kegiatan satuan pendidikan.
Pengelolaan yang baik pada pendidikan akan sanggat di butuhkan dalam kemajuan bangsa dan negara serta kemajuan pendidikan, dan terpenuhi nya kebutuhan dari para pelajar dan tenaga pendidik serta kependidikan
Nama : Salva Dafina Makalalag
BalasHapusNim : 20507001
Jawaban :
1. Tenaga pendidik dan kependidikan memegang peran penting dalam proses pembelajaran di dunia pendidikan, terutama dalam hal membentuk karakter bangsa, melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang memiliki tujuan luhur berlandaskan keinginan bangsa Indonesia yang disesuaikan dengan undang-undang dasar 1945 dan Pancasila. Perencanaan adalah segala sesuatu hal yang ingin dilaksanakan, diusahakan, dipertimbangkan, diawasi, dan dievaluasi sesuai apa yang telah terprogram demi terwujudnya tujuan dimasa depan dengan memperhitungkan langkah yang ditempuh dan resiko yang diterima. Perencanaan yang dilakukan oleh Tenaga Pendidik maupun Kependidikan merupakan bagaimana cara mengawali langkah untuk melaksanakan tugas yang telah dipercayakan sehingga memiliki potensi untuk berkembang.
Perencanaan Tenaga pendidik maupun kependidikan adalah proses peramalan, pengembangan, pengimpletasikan dan pengontrolan yang menjamin lembaga mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat secara ekonomis dan lebih bermanfaat.
2. Pembinaan tenaga kependidikan memerlukan waktu lama sampai hasilnya signifikan dan menetap. Berbagai hasil studi menunjukkan bahwa program pengembangan tenaga kependidikan yang berjangka pendek dan tidak di tindak lanjutidengan program berikutnya dan atau program pendukung, akan hilang dan kinerjayang bersangkutan kembali seperti sebelum ada program pembinaan dilakukan.Mengapa demikian, karena pembinaan profesionalisme tenaga kependidikan padadasarnya lebih merupakan pengubahan sikap dan perilaku, sehingga memerlukanserangkaian program yang berkesinambungan.Sebagai contoh, program pembinaan tenaga kepustakawan sekolah dengan mengirimmereka ke suatu pelatihan, maka pembinaan harus terus dilanjutkan setelah yang bersangkutan pulang kembali kesekolah.
3. Penilaian kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan suatu proses dimana lembaga melakukan evaluasi atau menilai kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan atau mengevaluasi hasil pekerjaan tenaga pendidik. Dan sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Manajemen Berbasis Sekolah yaitu model pengelolaan yang memberikan otonomi atau kemandirian kepada sekolah atau madrasah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah atau madrasah sesuai dengan standar pelayanan mutu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Kemudian Pada konsep Manajemen Berbasis Sekolah, manajemen hubungan sekolah dengan orang tua wali murid diharapkan berjalan dengan baik. Hubungan yang harmonis membuat masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memajukan sekolah. Penciptaan hubungan dan kerja sama yang harmonis, apabila masyarakat mengetahui dan memiliki gambaran yang jelas tentang sekolah. Melalui hubungan yang harmonis diharapkan tercapai tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat, yaitu proses pendidikan terlaksana secara produktif, efektif, dan efisien sehingga menghasilkan lulusan yang produktif dan berkulitas. Lulusan yang berkualitas akan terlihat dari penguasaan/kompetensi murid tentang ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat dijadikan bekal ketika terjun di tengah-tengah masyarakat.
5. - Pengambilan Keputusan
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Komunikasi
- Koordinasi
- Pengawasan
- Evaluasi
Nama : Mifta Aulia Paputungan
BalasHapusNim : 20507010
Mata Kuliah: Menajemen Inovasi Pendidikan
Jawaban :
1.Perencanaan tenaga kependidikan merupakan suatu proses yang sistematis dan rasional untuk memberikan jaminan bahwa penetapan jumlah dan kualitas tenaga kependidikan dalam berbagai formasi dan dalam jangka waktu tertentu benar-benar representatif dapat menuntaskan tugas-tugas organisasi pendidikan. Perencanaan Tenaga pendidik maupun kependidikan adalah proses peramalan, pengembangan, pengimpletasikan dan pengontrolan yang menjamin lembaga mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat secara ekonomis dan lebih bermanfaat.
2. Pembinaan tenaga kependidikan memerlukan waktu lama sampai hasilnya signifikan dan menetap. Berbagai hasil studi menunjukkan bahwa program pengembangan tenaga kependidikan yang berjangka pendek dan tidak di tindak lanjutidengan program berikutnya dan atau program pendukung, akan hilang dan kinerjayang bersangkutan kembali seperti sebelum ada program pembinaan dilakukan.Mengapa demikian, karena pembinaan profesionalisme tenaga kependidikan padadasarnya lebih merupakan pengubahan sikap dan perilaku, sehingga memerlukanserangkaian program yang berkesinambungan.
3. Penilaian kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan suatu proses dimana lembaga melakukan evaluasi atau menilai kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan atau mengevaluasi hasil pekerjaan tenaga pendidik. Dan sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
4. Manajemen Berbasis Sekolah yaitu model pengelolaan yang memberikan otonomi atau kemandirian kepada sekolah atau madrasah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah atau madrasah sesuai dengan standar pelayanan mutu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota. Kemudian Pada konsep Manajemen Berbasis Sekolah, manajemen hubungan sekolah dengan orang tua wali murid diharapkan berjalan dengan baik. Hubungan yang harmonis membuat masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memajukan sekolah. Penciptaan hubungan dan kerja sama yang harmonis, apabila masyarakat mengetahui dan memiliki gambaran yang jelas tentang sekolah. Dan Gambaran yang jelas dapat diinformasikan kepada masyarakat melalui laporan kepada orang tua wali murid, kunjungan ke sekolah, kunjungan ke rumah murid, penjelasan dari staf sekolah, dan laporan tahunan sekolah.
Melalui hubungan yang harmonis diharapkan tercapai tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat, yaitu proses pendidikan terlaksana secara produktif, efektif, dan efisien sehingga menghasilkan lulusan yang produktif dan berkulitas. Lulusan yang berkualitas akan terlihat dari penguasaan/kompetensi murid tentang ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat dijadikan bekal ketika terjun di tengah-tengah masyarakat.
5.Pengambilan Keputusan :Di dalam konteks organisasi dan manajemen terdapat pembuatan keputusan. Tanpa keputusan, tidak akan ada kegiatan, dan tanpa kegiatan tidak ada kehidupan dalam organisasi, dan bila tidak ada kehidupan, maka organisasi itu akan mati. Sehingga fungsi dalam pembuatan keputusan akan membawa dampak terhadap seluruh organisasi, perilakunya, hasil keputusan dan juga melihat resiko yang akan di hadapi.
>Perencanaan: merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai beserta cara untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan sebagai pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dengan penentuan strategi, kebijaksanaan, metode, prosedur, dan sebagainya yang memiliki fungsi membuat tujuan organisasi itu untuk mencapai tujuan yang telah dilakukan.
>Pengorganisasian
>Komunikasi: menyalurkan informasi, ide, penjelasan, dengan saling berinteraksi satu sama lain.
>Koordinasi
> Pengawasan
>Evaluasi Dengan adanya evaluasi, keseluruhan gambaran proses implementasi dapat diketahui tingkat kemajuaannya, kesulitan dan hambatannya, dengan disusun secara sistematik.
Selamat siang dan Terimakasih
Jwaban Ujian Tengah Semester Manajemen Inovasi Pendidikan
BalasHapusNama : Aprillya Monica Dewi Kansil
Nim : 20 507 050
semester : III (Tiga)
Mata Kuliah : Manajemen Inovasi Pendidikan 3/A
1. perencanaan pengadaan tenaga pendidik dan kependidikan mencakup
ini menurut Davis dan Werther ( dalam Kholifatul, 2013) perencanaan tenaga pendidik dan kependidikan (sumber daya manusia) adalah suatu perencanaan sistematik tentang perkiraan dan kebutuhan pengadaan pegawai. beberapa metode yang digunakan dalam perencanaan ini ialah :
1). pemikiran ahli
2). perbandingan sejarah
3). analisi tugas
4). teknik korelasi
5). pemodelan
2. pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan iah merupakan usaha mendaya-gunakan, memajukan dan meningkatkan produktivitas kerja setiap tenaga pendidik yang ada diseluruh tingkatan manajemen organisasi dan jengjang pendidikan ( sekolah ).
proses pembinaan mencakup
1). menganalisi kebutuhan
2). menyusun rancangan instruksional
3). mengesahkan program latihan
4). tahap implementasi
5). tahap evaluasi dan tindak lanjut
3. 1). evaluasi dari pimpinan
2). evaluasi oleh mahasiswa
3). evaluasi oleh TIM yang ditetapkan
4). evaluasi diri
5) evaluasi yang dilakukan oleh petugas
6). evaluasi kombinasi
4. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah proses mengelola sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif secara langsung semua komponen warga sekolah, yaitu; kepala sekolah, guru, siswa, orang tua dan masyarakat.
5. Prinsip Pembagian kerja.
Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab.
Prinsip Tertib dan Disiplin.
Prinsip Kesatuan Komando.
Prinsip Semangat Kesatuan.
Prinsip Keadilan dan Kejujuran
JAWABAN UTS
BalasHapusDIAN AGNES ANASTASIA SIHOTANG dengan NIM : 20507002
1. Perencanaan/planning adalah segala sesuatu hal yang ingin dilaksanakan, diusahakan, dipertimbangkan, diawasi, dan dievaluasi sesuai apa yang telah terprogram demi terwujudnya tujuan dimasa depan dengan memperhitungkan langkah yang ditempuh dan resiko yang diterima.
Rekruitmen/pengadaan adalah suatu proses kegiatan mengusahakan calon pegawai yang tepat sesuai dengan persyaratan yang telah ada ditetapakan dalam klasifikasi jabatan. Sumber pegawai dapat dari lembaga itu sendiri (internal) dan dari luar lembaga (eksternal). Internal lembaga, artinya pegawai yang akan mengisi lowongan jabatan itu ditarik dari pegawai yang telah ada dalam organisasi bersangkutan. Rekruitmen dengan cara ini merupakan usaha untuk pengembangan karir, promosi jabatan dalam lingkungan kerja yang sama, promosi mutasi untuk kenaikan jabatan perpindahan kerja ke unit kerja bagian lain. Perekrutan dari dalam (internal) perlu memperhatikan informasi tentang kualifikasi pegawai.
2. Mengikuti seminar,workshop,diskusi panel, konferensi,rapat2 lalu dengan menaikkan pangkat
3.Self Assessment (Evaluasi diri) :
Melakukan evaluasi diri melalui acara rapat dengan melakukan brain storming (curah pendapat) yang diikuti oleh kepala sekolah, guru, seluruh staf, anggota komite, atau juga pihak yayasan, misalnya kepala sekolah sebagai pimpinan rapat memulai dengan pertanyaan : perlukah kita meningkatkan mutu?, Seperti apakah kondisi sekolah kita dalam hal mutu pada saat ini?, mengapa sekolah kita tidak/belum bermutu?. Kegiatan evaluasi diri ini merupakan refleksi/mawas diri untuk membangkitkan kesadaran/keprihatinan akan pentingnya pendidikan yang bermutu, sehingga menimbulkan komitmen bersama untuk meningkatkan mutu (sense of quality), serta merumuskan titik tolak (point of departure) bagi sekolah untuk mengembangkan diri, terutama mutu
Perumusan Visi, Misi, dan Tujuan :
Perumusan visi dan misi serta tujuan merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk menjelaskan kemana arah pendidikan yang ingin dituju oleh para pendiri/penyelenggara pendidikan. Kepala sekolah bersama guru harus duduk bersama orang tua peserta didik, komite sekolah, dan wakil masyarakat setempat untuk merumuskan kemana sekolah akan dibawa ke masa depan yang harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UU Nomor 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Perencanaan :
Sekolah harus membuat perencanaan yang teliti (mulai dari seberapa besar lingkup cakupan kuantitatif dan kualitatif yang akan dikerjakan, waktu pelaksanaannya, sampai kepada perkiraan biayanya) secara tertulis untuk menetapkan hal yang harus dilakukan, prosedurnya, serta metode pelaksanaannya untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Pelaksanaan :
Proses dimana dilakukan pengorganisasian, pengarahan/penggerakkan atau pemimpinan dan kontrol/pengawasan serta evaluasi.
Pada tahap pelaksanaan akan terjawab bagaimana semua fungsi manajemen sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerjasama dengan orang lain dan dengan sumber daya yang ada dapat berjalan sebagaimana mestinya (efektif dan efisien).
Proses kegiatan merealisasikan apa-apa yang telah direncanakan.
4. Konsep dasar MBS adalah mengalihkan pengambilan keputusan dari pusat, kanwil, kandep, dinas ke level
5.Prinsip Pembagian kerja.
Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab.
Prinsip Tertib dan Disiplin.
Prinsip Kesatuan Komando.
Prinsip Semangat Kesatuan.
Prinsip Keadilan dan Kejujuran.
Dan fungsinya adalah untuk perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan agar suatu tujuan tercapai dengan efektif dan efisien.
TERIMAKASIH MNER
SALAM SEHAT
BalasHapusNAMA : Armita Makalalag
Nim : 20507038
Manajemen Inovasi Pendidikan
1.Jawaban:Perencanaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Perencanaan/planning adalah segala sesuatu hal yang ingin dilaksanakan, diusahakan, dipertimbangkan, diawasi, dan dievaluasi sesuai apa yang telah terprogram demi terwujudnya tujuan dimasa depan dengan memperhitungkan langkah yang ditempuh dan resiko yang diterima.
Pengadaan Tenaga Pendidikan
Rekruitmen/pengadaan adalah suatu proses kegiatan mengusahakan calon pegawai yang tepat sesuai dengan persyaratan yang telah ada ditetapakan dalam klasifikasi jabatan. Sumber pegawai dapat dari lembaga itu sendiri (internal) dan dari luar lembaga (eksternal). Internal lembaga, artinya pegawai yang akan mengisi lowongan jabatan itu ditarik dari pegawai yang telah ada dalam organisasi bersangkutan. Rekruitmen dengan cara ini merupakan usaha untuk pengembangan karir, promosi jabatan dalam lingkungan kerja yang sama, promosi mutasi untuk kenaikan jabatan perpindahan kerja ke unit kerja bagian lain. Perekrutan dari dalam (internal) perlu memperhatikan informasi tentang kualifikasi pegawai.
2. Jawaban:
Tenaga pendidik dan pendidikan merupakan faktor penentu keberhasilan pendidikan.Karena kesuksesan pendidikan harus dilihat dari berbagai sudut pandang. Mulaidari jadwal jadwal pembelajaran yang teratur, kelengkapan sarana dan prasarana sekolahyang memadai dan memenuhi standar, kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah yangharus terjaga, manajemen sekolah yang tegas serta pengawasan yang ketat, dan tentunya proses pemebelajaran yang berkualitas. Semua faktor tersebut adalah peran strategi tenaga pendidikdan kependidikan, apakah itu guru, staf TU, pustakawan, laboran, pesuruh/pejaga sekolah,Kepala sekolah, dan pegawai sekolah.Mutu tenaga pendidik dan pendidikan harus selalu ditingkatkan agar tujuan pendidikannasional dapat terwujud.
3. Jelaskan bagaimana proses penilaian tenaga pendidik dan kependidikan
Berdasarkan Teori-teori yang mendasari simpulan anda (1,2,3)
Jawaban:
3. Proses penilaian tenaga pendidik dan kependidikan
1. Evaluasi oleh pimpinan ketua program studi
2. Evaluasi oleh mahasiswa,
3. Evaluasi oleh TIM yang ditetapkan oleh program studi atau Institusi
4. Evaluasi diri
5. Evaluasi yang dilakukan oleh petugas TU yang ada difakultas, ruang lingkup evaluasi dibatasi pada aspek administrasi akademik, yaitu menilai kesesuaian tugas mengajar dengan jadwal, kehadiran Tim tenaga pendidik, pelaksanaan UTS dan UAS.
6. Evaluasi kombinasi, artinya dilakukan secara simultan, baik oleh pimpinan fakultas, TIM evaluasi yang dibentuk di fakultas, evaluasi oleh mahasiswa dan evaluasi diri.
Kemukakan Pandangan anda mengenai; (4,5)
4. Jawaban:
Dengan adanya pengelolaan satuan pendidikan berbasis sekolah diharapkan akan memberi peluang dan kesempatan kepada kepala sekolah, guru dan siswa untuk melakukan inovasi pendidikan. Dengan adanya penerapan ini maka ada beberapa keuntugan dalam pendidikan yaitu, kebijakan dan kewenangan sekolah mengarah langsung kepada siswa, orang tua dan guru, sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal, pembinaan peserta didik dapat dilakukan secara efektif, dapat mengajak semua pihak untuk memajukan dan meningkatkan pelaksanaan pendidikan.
5. Jawaban:Fungsi dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan
Pengambilan Keputusan
Perencanaan
Pengorganisasian
Komunikasi
Koordinasi
Pengawasan
Evaluasi
Nama : Siti Nadiah Nani
BalasHapusNIM : 20507046.
Izin menjawab soal UTS Manajemen Inovasi Pendidikan.
1. Deskripsikan bagaimana Perencanaan Pengadaaan tenaga pendidik dan kependidikan.
Jawab :
Perencanaan tenaga pendidik dan kependidikan adalah pengembangan starategi penyusunan tenaga pendidik dan kependidikan (sumber daya manusia) yang berkomprehensif guna memenuhi kebutuhan organisasi dimasa depan. Di tingkat nasional, pengelolaan tenaga kependidikan merupakan langkah penting dalam mewujudkan sistem pendidikan nasional yang efektif dan efisien. Tenaga-tenaga handal dalam dunia pendidikan hanya akan diperoleh jika sistem pendidikan telah memiliki mekanisme yang ideal untuk melakukan perencanaan, pengadaan, seleksi, penempatan, pembinaan, evaluasi dan pemberhentian yang tepat.
2. Jelaskan Bagaimana Pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan.
Jawab :
Pembinanaan dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan oleh lembaga/institusi untuk mempertahankan para pegawai agar tetap berada dilingkungan organisasi dan mengupayakan kedinamisan ketrampilan, pengetahuan serta untuk mempertahankan mutu kerja.untuk melaksanakan pembinaan lembaga/institusi dapat menyelenggarakan program-program seperti seminar, lokakarya, simposium serta menerapkan sistem pembinaan seperti : 1) Sistem karier 2) Sistem prestasi kerja 3) Sistem kenaikan pangkat Namun pembinaan juga dapat dilakukan secara mandiri dengan cara kursus, membaca artikel, membaca buku, serta menggunakan internet sebagai media untuk menambah wawasan.
3. Jelaskan bagaimana proses penilaian tenaga pendidik dan kependidikan.
Jawab :
Saat ini dibutuhkan evaluasi dan penilaian terhadap tenaga pendidik dan kependidikan. Evalusi tenaga pendidik berguna untuk menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas yang bermutu dan layak untuk di katakan sebagai tenaga pendidik, bukan hanya sekedar guru yang mengajar dan mengisi daftar hadir disekolah. Tapi sebagai pembimbing dan pendidik haruslah menunjukkan perilaku positif terhadap peserta didiknya dan masyarakat luas.
Secara umum ada beberapa langkah strategi yang dapat diimplementasikan dalam upaya mengembangkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan. Strategi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Self Assessment (Evaluasi diri) :
2) Perumusan Visi, Misi, dan Tujuan :
3) Perencanaan
4) Pelaksanaan
4. Konsep Dasar Pengelolaan Satuan Pendidikan Berbasis Sekolah.
Jawab :
Pada konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) , manajemen hubungan sekolah dengan orang tua wali murid diharapkan berjalan dengan baik. Hubungan yang harmonis membuat masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memajukan sekolah. Penciptaan hubungan dan kerja sama yang harmonis, apabila masyarakat mengetahui dan memiliki gambaran yang jelas tentang sekolah. Gambaran yang jelas dapat diinformasikan kepada masyarakat melalui laporan kepada orang tua wali murid, kunjungan ke sekolah, kunjungan ke rumah murid, penjelasan dari staf sekolah, dan laporan tahunan sekolah.
5. Prinsip dan Fungsi Pengelolaan Pendidikan.
Jawab :
● Fungsi Manajemen Pendidikan
• Perencanaan (planning)
• Pengorganisasian (organizing)
• Pelaksanaan (actuating)
• Pengawasan (Controlling)
● Prinsip-Prinsip Manajemen Pendidikan
Henry Fayol mengemukakan prinsip-prinsip manajemen yang dibagi menjadi 14 bagian, yaitu :
• Pembagian Kerja (Division of Work)
• Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility)
• Disiplin (Discipline)
• Kesatuan Perintah (Unity of Command)
• Kesatuan Arah (Unity of Direction)
•Meletakkan Kepentingan Organisasi daripada Kepentingan Sendiri (Subordinatie of Individual Interest to General Interest)
• Balas Jasa/Pemberian Upah (Remuneration)
• Sentralisasi/Pemusatan (Centralization)
• Hierarki/Hierarchi
• Keteraturan (Order)
• Keadilan dan Kejujuran (Equity)
• Stabilitas Kondisi Karyawan (Stability of Tennur)
• Inisiatif (Initiative)
• Semangat Korps (Esprit de Corps)
Ujian Tengah semester
BalasHapusNama : Friscila Avianti Djaila
Nim : 20507033
MK : Manejemen Inovasi Pendidikan
1. Deskripsikan bagaimana Perencanaan Pengadaaan tenaga pendidik dan kependidikan
jawaban :
Perencanaan tenaga pendidik dan kependidikan merupakan suatu proses yang sistematis dan rasional untuk memberikan jaminan bahwa penetapan jumlah dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan dalam berbagai formasi dan dalam jangka waktu tertentu benar-benar representatif dapat menuntaskan tugas-tugas organisasi pendidikan. Dalam pengadaannya dengan kegiatan mengusahakan calon pedidik yang tepat sesuai dengan persyaratan yang telah ada ditetapkan dalam klasifikasi jabatan, mengatur komponis tenaga kependidikan secara seimbang sesuai dengan tuntutan pelaksanaan tugas kependidikan melalui penyeleksian yang dilakukan.
2. jelaskan Bagaimana Pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan
jawaban :
a. Mengirim untuk mengikuti program pendidikan atau pelatihan
b. Mengikuti pertemuan profesi secara reguler.
c. Menyediakan sarana/prasarana untuk belajar sendiri.
d. Mendorong untuk mengajukan, membuat, dan melaksanakn gagasannya dalam rangkameningkatkan kinerja sekolah.
e. Melaksanakan supervisi dan memberikan reward bagi mereka yang berprestasi.
3. Jelaskan bagaimana proses penilaian tenaga pendidik dan kependidikan
Jawaban
ada dua faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penilaiankinerja yaitu faktor objektif yang fokus pada hasil yang terukur dan tidak dapat dibantah dan faktor subjektif yang didasarkan pada opini supervisor danmasih dapat dibantah. Penilaian kinerja memerlukan konsistensi danobjektivitas yaitu kejujuran dan menilai antara satu tenaga pendidik dankependidikan dengan tenaga pendidik dan kependidikan lain sertamenghindari terjadi bias prasangka, yang meliptui kesalahankecenderungan terpusat, terlalu lunakterlalu keras, prasangka pribadi, dan pengaruh kesan terakhir
4. Konsep Dasar Pengelolaan Satuan Pendidikan Berbasis Sekolah
Jawaban
pengelolaan yang memberikan kemandirian kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif melibatkan langsung semua anggota sekolah sesuai standar pelayanan mutu yang ditetapkan oleh pemerintah
5. Prinsip dan Fungsi Pengelolaan Pendidikan
jawaban
fungsinya yaitu
a. menyusun tujuan dan sasaran organisasi serta menyusun “peta kerja” yang melibatkan cara pencapaian tujuan.
b. menghimpun Sumber Daya Manusia, modal, dan peralatan yang dibutuhkan dengan cara yang efektif demi mencapai tujuan.
c. menggerakan sumber daya manusia yang ada untuk melakukan suatu kegiatan pencapaian tujuan sehingga efisiensi proses terjadi dan menghasilkan sebuah efektivitas hasil kerja.
d. pemberian balikan dan tindak lanjut dari pembandingan antara hasil yang dicapai dengan suatu rencana yang sudah dibuat kemudian terdapat tindakan penyesuaian jika terjadi penyimpangan.
Prinsipnya yaitu
a. Memprioritaskan tujuan di atas kepentingan pribadi dan kepentingan mekanisme kerja.
b. Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab.
c. Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah hendaknya sesuai dengan sifat-sifat dan kemampuannya.
d. Mengenal secara baik faktor-faktor psikologis manusia.
e. Relativitas nilai-nilai.
Nama : Nathania Wuisan
BalasHapusNIM : 20507041
M.K : MANAJEMEN INOVASI PENDIDIKAN
UJIAN TENGAH SEMESTER
1. Pengelolaan Perencanaan dan Pengadaan Tenaga Kependidikan
Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan.
Pendidikan sebagai salah satu bagian dari aktivitas manusia menghendaki pencapaian tujuan dilaksanakan secara efektif dan efisien. Kedudukan para personel pendidikan, masing-masing memiliki peran sesuai dengan kedudukan dan fungsinya. Satu sama lain melengkapi, tidak ada yang menduduki posisi yang dominan dalam berkontribusi pada usaha pencapaian tujuan pendidikan. Para personal pendidikan merupakan faktor produksi dalam mencetak calon-calon profesional di masa yang akan datang serta dalam hal menyuguhkan layanan pendidikan kepada para klien pendidikan.
2.Beberapa prinsip yang patut diperhatikan dalam penyelenggaraan
pembinaan tenaga kependidikan ini yaitu:
1. Pembinaan tenaga kependidikan patut dilakukan untuk semua jenis tenaga kependidikan baik
untuk tenaga structural, tenaga fungsional maupun tenaga teknis penyelenggara pendidikan.
2. Pembinaan tenaga kependidikan berorientasi pada perubahan tingkah laku dalam rangka
peningkatan kemampuan professional dan atau teknis untuk pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai
dengan posisinya masing-masing.
3. Pembinaan tenaga kependidikan dilaksanakan untuk mendorong meningkatnya kontribusi
setiap individu terhadap organisasi pendidikan atau sistem sekolah; dan menyediakan bentukbentuk penghargaan, kesejahteraan dan insentif sebagai imbalannya guna menjamin
terpenuhinya secara optimal kebutuhan social ekonomis maupun kebutuhan social-psikologi.
4. Pembinaan tenaga kependidikan dirintis dan diarahkan untuk mendidik dan melatih
seseorang sebelum maupun sesudah menduduki jabatan/posisi, baik karena kebutuhan-kebutuhan
yang berorientasi terhadap lowongan jabatan/posisi di masa yang kan datang.
5. Pembinaan tenaga kependidikan sebenarnya dirancang untuk memenuhi tuntutan
pertumbuhan dalam jabatan, pengembangan profesi, pemecahan masalah, kegiatan-kegiatan
remedial, pemeliharaan motivasi kerja dan ketahanan organisasi pendidikan.
Menyangkut pembinaan dan jenjang karir tenaga kependidikan disesuaikan dengan kategori
masing-masing jenis tenaga kependidikan itu sendiri.
4.sekolah bukan merupakan lembaga yang terpisah dari masyarakat, hak hidup dan kelangsungan hidup sekolah bergantung pada masyarakat, sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota2 masyarakat dalam bidang pendidikan, kemajuan sekolah dan masyarkat saling berkolerasi, keduanya saling membutuhkan. Organisasi sekolah adalah di dalamnya terdapat tim administrasi sekolah yang terdiri dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan oranisasi. Pengelolaan sekolah ini diberikan tidak lain dan tidak bukan adalah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Sejalan dengan belakunya otonomi daerah dalam dunia pendidikan, MBS atau school-based management (SBM) menuntut terjadinya perubahan
dalam manajemen sekolah.Karena itu, pengelolaan suatu sekolah diserahkan kepada sekolah tersebut, atau sekolah diberikan kewenangan besar untuk mengelola sekolahnya sendiri dengan menggunakan Manajemen Berbasis Sekolah ini. Tujuan utama adalah untuk mengembangkan prosedur kebijakan sekolah, memecahkan masalah-masalah umum, memanfaatkan semua potensi individu yang tergabung dalam tim tersebut. Sehingga sekolah dapat mencetak orang yang cerdas serta emosional tinggi, juga dapat mempersiapkan generasi muda yang nantinya akan membangun negara dan bangsa yang lebih baik.
5. Fungsi dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan
Pengambilan Keputusan ,Perencanaan,Pengorganisasian ,komunikasi
,Koordinasi,Pengawasan
Nama : Krisnawati Helmawati Parura
BalasHapusNim : 20507020
Kelas : C/Semester 3
Jawabannya :
1. Seperti yang kita ketahui bahwa perencanaan penggandaan tenaga pendidik dan kependidikan itu adalah suatu proses pembelajaran yang memiliki peran sangat penting di dunia kependidikan, terutama dalam pembentukan karakter, melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang memiliki tujuan luhur berlandaskan keinginan bangsa Indonesia yang disesuaikan dengan UUD 1945 dan Pancasila.
2. Ini merupakan suatu usaha mendaya-gunakan atau memajukan dan meningkatkan produktivitas kerja setiap tenaga kependidikan yang ada di seluruh tingkatan manajemen organisasi dan jenjang kependidikan (sekolah).
3. Didalam hal ini dimana penilaian tenaga pendidik dan kependidikan merupakan suatu proses dimana lembaga melakukan evaluasi atau penilaian kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan atau mengevaluasi hasil pekerjaan tenaga pendidik sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja tenaga pendidik dan kependidikan dimana hal ini evaluasi dan penilaian tenaga pendidik dan kependidikan merupakan suatu proses penilaian atau pembinaan seorang pendidik misalnya dengan ; pemberi pertimbangan (Advisory), mediator, dan pengontrol (Controlling).
4. Adalah model manajemen yang memberikan hak otonomi Kepada sekolah untuk mengatur sekolahnya secara mandiri. Karena dengan adanya sekolah sendiri kita sebagai masyarakat dapat memperoleh pendidikan dengan baik. Dan dalam pengelolaan sekolah ini diberikan tidak lain dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
5. Fungsi dan prinsip pengelolaan pendidikan yaitu sebagai berikut :
- pengambilan keputusan, dimana ditunjukkan untuk memecahkan suatu masalah. Dan hendaknya keputusan itu merupakan alternatif terbaik.
- perencanaan, merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai serta cara mencapai tujuan tersebut.
- Pengorganisasian, suatu rencana telah tersusun secara matang.
- komunikasi, untuk menyebarluaskan informasi yang terjadi didalam lembaga maupun hal-hal diluar lembaga.
- koordinasi, untuk menyatukan kesamaan pandangan yang menghubungkan bagian satu dengan yang lain.
- pengawasan, untuk membantu kelancaran implementasi.
- Evaluasi, proses suatu penilaian untuk mengetahui tingkat efesien dan efektivitas manajemen dalam rangka melaksanakan suatu keputusan.
Nama yusniar
BalasHapusNim 20507015
1.UTS Manajemen dan Inovasi Pendidikan
(lihat dan kerjakan di Blog)
1. deskripsikan bagaimana Perencanaan Pengadaaan tenaga pendidik dan kependidikan
Jawab: Rekruitmen/pengadaan adalah suatu proses kegiatan mengusahakan calon pegawai yang tepat sesuai dengan persyaratan yang telah ada ditetapakan dalam klasifikasi jabatan. Sumber pegawai dapat dari lembaga itu sendiri (internal) dan dari luar lembaga (eksternal). Internal lembaga, artinya pegawai yang akan mengisi lowongan jabatan itu ditarik dari pegawai yang telah ada dalam organisasi bersangkutan. Rekruitmen dengan cara ini merupakan usaha untuk pengembangan karir, promosi jabatan dalam lingkungan kerja yang sama, promosi mutasi untuk kenaikan jabatan perpindahan kerja ke unit kerja bagian lain. Perekrutan dari dalam (internal) perlu memperhatikan informasi tentang kualifikasi pegawai
2. jelaskan Bagaimana Pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan
Jawab:
Menurut Purwant (2007) Pembinaan atau pengembangan tenaga kependidikan merupakan usaha mendaya-gunakan, memajukan dan meningkatkan produktivitas kerja setiap tenaga kependidikan yang ada di seluruh tingkatan manajemen organisasi dan jenjang pendidikan (sekolah).
3. Jelaskan bagaimana proses penilaian tenaga pendidik dan kependidikan
Berdasarkan Teori-teori yang mendasari simpulan anda (1,2,3)
Jawab;
Penilaian kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan suatu proses dimana lembaga melakukan evaluasi atau menilai kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan atau mengevaluasi hasil pekerjaan tenaga pendidik. ... Sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan 11
Kemukakan Pandangan anda mengenai; (4,5)
4. Konsep Dasar Pengelolaan Satuan Pendidikan Berbasis Sekolah
Jawab:
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yaitu model pengelolaan yang memberikan otonomi atau kemandirian kepada sekolah atau madrasah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah atau madrasah sesuai dengan standar pelayanan mutu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota.Pengertian Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) cms-formulasi Istilah manajemen berbasis sekolah merupakan terjemahan dari “school-based management”. MBS merupakan paradigma baru pendidikan, yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah ( pelibatan masyarakat ) dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional. Menurut Edmond yang dikutip Suryosubroto merupakan alternatif baru dalam pengelolaan pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian dan kreatifitas sekolah. Nurcholis mengatakan Manajemen berbasis sekolah (MBS) adalah bentuk alternatif sekolah sebagai hasil dari desentralisasi pendidikan.
5. Prinsip dan Fungsi Pengelolaan Pendidikan
Jawab:
A. Pengambilan keputusan
B. Perencanaan
C. Pengorganisasian
D. Komunikasi
E. Koordinasi
F. Pengawasan
G. Evaluasi
Nama : Nathania Wuisan
BalasHapusNIM : 20507041
M.K : MANAJEMEN INOVASI PENDIDIKAN
UJIAN TENGAH SEMESTER
1. Pengelolaan Perencanaan dan Pengadaan Tenaga Kependidikan
Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan.
Pendidikan sebagai salah satu bagian dari aktivitas manusia menghendaki pencapaian tujuan dilaksanakan secara efektif dan efisien. Kedudukan para personel pendidikan, masing-masing memiliki peran sesuai dengan kedudukan dan fungsinya. Satu sama lain melengkapi, tidak ada yang menduduki posisi yang dominan dalam berkontribusi pada usaha pencapaian tujuan pendidikan. Para personal pendidikan merupakan faktor produksi dalam mencetak calon-calon profesional di masa yang akan datang serta dalam hal menyuguhkan layanan pendidikan kepada para klien pendidikan.
2.Beberapa prinsip yang patut diperhatikan dalam penyelenggaraan
pembinaan tenaga kependidikan ini yaitu:
1. Pembinaan tenaga kependidikan patut dilakukan untuk semua jenis tenaga kependidikan baik
untuk tenaga structural, tenaga fungsional maupun tenaga teknis penyelenggara pendidikan.
2. Pembinaan tenaga kependidikan berorientasi pada perubahan tingkah laku dalam rangka
peningkatan kemampuan professional dan atau teknis untuk pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai
dengan posisinya masing-masing.
3. Pembinaan tenaga kependidikan dilaksanakan untuk mendorong meningkatnya kontribusi
setiap individu terhadap organisasi pendidikan atau sistem sekolah.
4. Pembinaan tenaga kependidikan dirintis dan diarahkan untuk mendidik dan melatih
seseorang sebelum maupun sesudah menduduki jabatan/posisi.
5. Pembinaan tenaga kependidikan sebenarnya dirancang untuk memenuhi tuntutan
pertumbuhan dalam jabatan, pengembangan profesi, pemecahan masalah, kegiatan-kegiatan
remedial, pemeliharaan motivasi kerja dan ketahanan organisasi pendidikan.
3.PELAKSANA PENILAIAN KINERJA TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Dalam melaksanakan evaluasi terhadap kinerja tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan hendaknya berorientasi pada tujuan, dengan memperhatikan kriteria-
kriteria evaluasi yang telah ditetapkan. Pelaksanaan evaluasi juga didasarkan pada
program evaluasi yang direncanakan.
Agar evaluasi kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berjalan efektif,
perlu ditentukan pejabat yang ditugaskan untuk melakukan evaluasi, artinya siapa yang
akan melakukan evaluasi kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tersebut,
yang ditetapkan dengan surat keputusan, sehingga ketika melakukan evaluasi memiliki
legilatas yang kuat.
4.sekolah bukan merupakan lembaga yang terpisah dari masyarakat, hak hidup dan kelangsungan hidup sekolah bergantung pada masyarakat, sekolah adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk melayani anggota2 masyarakat dalam bidang pendidikan, kemajuan sekolah dan masyarkat saling berkolerasi, keduanya saling membutuhkan. Organisasi sekolah adalah di dalamnya terdapat tim administrasi sekolah yang terdiri dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan oranisasi. Pengelolaan sekolah ini diberikan tidak lain dan tidak bukan adalah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Sejalan dengan belakunya otonomi daerah dalam dunia pendidikan, MBS atau school-based management (SBM) menuntut terjadinya perubahan
dalam manajemen sekolah.Karena itu, pengelolaan suatu sekolah diserahkan kepada sekolah tersebut, atau sekolah diberikan kewenangan besar untuk mengelola sekolahnya sendiri dengan menggunakan Manajemen Berbasis Sekolah ini.
5. Fungsi dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan
Pengambilan Keputusan ,Perencanaan,Pengorganisasian ,komunikasi
,Koordinasi,Pengawasan
Jawaban Nathania Yang ini Prof 🙏
HapusKarena di jawaban pertama yang nathania kirim ada sedikit kesalahan.
Terima Kasih.