Ujian Akhir Manajemen

 Ujian Akhir Semester MK Manajemen Inovasi Pendidikan

1.  Dalam kerangka konsep manajemen ada prinsip-prinsip umum manajemen. Coba anda sebutkan dan jelaskan  fungsi dari masing-masing prinsip umum tersebut.

2. 

Komentar

  1. 2. Berikan contoh beberapa masalah kependidikan yang memerlukan Analisis Filsafat dalam memahami dan memecahkannya

    BalasHapus
  2. 3. Anda jelaskan hak dan kewajiban peserta didik dan orang tua sesuai undang-undang sistem pendidikan nasional No 20 tahun 2003

    BalasHapus
  3. 4. Jelaskan apa saja objek kajian dalam bidang pengelolaan pendidikan? Dan indikator apa saja !
    yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan
    Pendidikan?

    BalasHapus
  4. 5. Apa yang menjadi tujuan, peran dan manfaat supervisi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan diIndonesia? Dan Mengapa supervisi pendidikan diIndonesia tidak memberikan dampak yang signifikan untuk meningkatkan profesional guru sebagai profesi

    BalasHapus
  5. Nama : Krisnawati Helmawati Parura
    Nim : 20507020
    Kelas : C / Semester 3

    1. 1). Pembagian Kerja (Division of work)
    Pernah mendengar prinsip “the right man in the right place?”. Dalam praktiknya, karyawan memiliki spesialisasi dalam bidang yang berbeda dan mereka memiliki keterampilan yang berbeda pula satu sama lain. Tingkat keahlian yang berbeda dapat dibedakan dalam bidang pengetahuan mulai dari generalis hingga spesialis, pengembangan pribadi dan profesi harus saling mendukung. Menurut Henri Fayol, meningkatkan efisiensi tenaga kerja dapat meningkatkan produktivitas. Selain itu, spesialisasi tenaga kerja meningkatkan akurasi dan kecepatan mereka. Prinsip manajemen ini berlaku untuk kegiatan teknis dan manajeria di setap organisasi,
    2). Otoritas dan Tanggung jawab (Authority and responsibility)
    Untuk menyelesaikan sesuatu dalam organisasi, manajemen memiliki wewenang untuk memberi perintah kepada karyawan. Tentu saja ini dengan otoritas ini ada tanggung jawab. Menurut Henri Fayol, kuasa atau kewenangan yang menyertainya memberi manajer hak untuk memberi perintah kepada bawahan. Tanggung jawab dapat ditinjau kembali dari kinerja dan oleh karena itu perlu membuat perjanjian atas otoritas yang diberikan. Dengan kata lain, otoritas dan tanggung jawab berjalan bersama dan mereka adalah dua sisi dari mata uang yang sama.
    3). Disiplin
    Prinsip ketiga dari 14 prinsip manajemen adalah tentang kedisiplinan. Hal ini sering menjadi bagian dari nilai inti (core) misi dan visi bentuk perilaku yang baik dan interaksi yang saling menghormati. Prinsip manajemen ini sangat penting dan dilihat sebagai hal yang membuat organisasi berjalan lancar.
    4). Kesatuan Komando (Unity of command)
    Prinsip manajemen ‘Unity of command’ atau kesatuan komando adalah bahwa setiap karyawan harus menerima perintah dari satu manajer sehingga karyawan memiliki tanggung jawab kepada manajer tersebut. Jika tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada karyawan diberikan oleh lebih dari satu manajer, ini dapat menyebabkan kebingungan yang dapat menyebabkan konflik bagi karyawan. Dengan menggunakan prinsip ini, tanggung jawab agar terhindar dari kesalahan akan bisa di minimalisir.
    5). Kesatuan Arah (Unity of direction)
    Prinsip manajemen ini adalah tentang fokus dan kesatuan. Semua karyawan memberikan kegiatan yang sama yang dapat dikaitkan dengan tujuan yang sama, hal ini seperti Anda mencari North Star Metric untuk bisnis Anda. Semua kegiatan harus dilakukan oleh satu kelompok yang membentuk tim. Kegiatan-kegiatan ini harus dijelaskan dalam rencana aksi. Manajer pada akhirnya bertanggung jawab atas rencana ini dan dia memantau perkembangan kegiatan yang ditentukan dan direncanakan. Area fokus adalah upaya yang dilakukan oleh karyawan dan koordinasi.

    2. Contohnya : apakah Pendidikan bermanfaat atau berguna membina kepribadian manusia atau tidak ? Apakah potensi hereditas yang menentukan kepribadian atau kah faktor luar? Mengapa anak yang potensi hereditasnya relatif baik, tanpa pendidikan dan lingkungan yang baik tidak mencapai perkembangan kepribadian sebagaimana diharapkan ?

    3. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Disini dimana peserta didik lebih beriman, berakhlak, mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 4. 1).Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
      2).Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
      3). Materials
      Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
      4). Method Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.
      5). Machines
      Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara merawat mesin tersebut dengan baik.
      6). Market
      Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri mereka.
      7).Minutes
      Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi lebih efisien.

      Indikator nya yaitu untuk mutu pendidikan yang saling bersinergi dalam upaya peningkatan.
      1). Dukungan dari pemerintah,
      2). Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif,
      3). Kinerja guru yang baik,
      4). Kurikulum yang relevan,
      5). Kualitas lulusan,
      6). Budaya dan iklim organisasi yang efektif, dan
      7). Dukungan masyarakat dan orang tua.

      5. Memberikan layanan untuk meningkatkan Kualitas mengajar dikelas agar kualitas belajar siswa dikelas meningkat , dan membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Dan membantu dalam menilai kemajuan peserta didik dan hasil pekerjaan guru itu sendiri.

      Dalam hal ini masih saja ada guru yang mengepelekan mengenai suatu pengawasan guru tersebut kurang profesional dalam jawaban pentingnya pengawasan dalam dunia pendidikan. Belum adanya dampak yang signifikan untuk meningkatkan profesional guru sebagai profesi dapat pula terjadi karena memiliki gaji yang kecil, terutama untuk kehormatan. Atau kurang Sadar dalam suatu kewajiban yang harus ia lari sebenarnya.

      Hapus
  6. Nama : Salva Dafina Makalalag
    Nim : 20507001

    Jawaban UAS :
    1. 1. Pembagian kerja
    Yaitu agar sebuah tujuan bisa dicapai dengan maksimal, maka suatu pekerjaan harus dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil atau dispasialisasi. Tujuan pembagian kerja adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan dan meningkatkan efektivitas.
    2. Wewenang dan tanggung jawab
    Yaitu Setiap manajer dalam sebuah perusahaan pastinya memiliki wewenang dan tanggung jawab. Wewenang adalah hak untuk mengambil keputusan atau menjalankan sesuatu sehubungan dengan tugas atau tanggung jawab. Sementara tanggung jawab adalah tugas yang harus diselesaikan agar bisa melaksanakan wewenang yang telah diberikan.
    3. Disiplin
    Yaitu Disiplin perlu diterapkan karena merupakan dasar dari keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya. Suatu perusahaan atau organisasi akan sulit mencapai tujuan apabila tidak menerapkan kedisiplinan.
    4. Kesatuan perintah
    Yaitu Perintah sebaiknya diberikan oleh satu orang saja, yaitu atasan atau manajer. Apabila terlalu banyak orang yang memberikan perintah, karyawan akan sulit untuk menentukan prioritasnya sehingga menimbulkan kebingungan dan tidak fokus dalam menjalan tugas yang telah diberikan.
    5. Kesatuan arah
    Yaitu Prinsip kesatuan arah perlu diterapkan agar masing-masing unit atau masing-masing karyawan memiliki tujuan yang sama dengan perusahaan dan tidak boleh bertentangan satu sama lain sehingga tujuan bisa dicapai dengan efektif dan efisien.
    6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan individu
    Yaitu Kepentingan organisasi harus didahulukan daripada kepentingan pribadi. Sudah jelas bahwa tujuan diterapkannya manajemen pada sebuah organisasi atau perusahaan adalah untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, kepentingan organisasi harus didahulukan agar tujuan bisa dicapai.
    7. Pembayaran upah yang adil
    Yaitu Salah satu faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah gaji yang dibebankannya. Oleh sebab itu, suatu perusahaan harus adil dalam memberikan gaji. Agar semangat kerja karyawan tetap terjaga sehingga tujuan organisasi bisa dicapai.
    8.Sentralisasi atau pemusatan
    Yaitu Prinsip sentralisasi harus diterapkan secara seimbang. Artinya, tidak semua wewenang harus dipusatkan, adakalanya wewenang juga didelegasikan (desentralisasi).
    9. Tata tertib
    Adalah tata tertib dibagi menjadi dua, yaitu tata tertib material dan tata tertib sosial. Tata tertib material maksudnya adalah barang-barang atau alat-alat organisasi atau perusahaan harus ditempatkan pada tempat yang sebenarnya, tidak boleh di bawa pulang.Sedangkan tata tertib sosial adalah penempatan karyawan harus sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Tata tertib merupakan komponen penting, sama seperti kedisiplinan. Tanpa tata tertib, mustahil bagi organisasi untuk mencapai tujuannya.
    10. Keadilan
    Yaitu Perlakuan adil yang diberikan oleh pimpinan, akan mendorong bawahan untuk mematuhi setiap perintah yang diberikan oleh pimpinan sehingga tujuan organisasi bisa dicapai dengan efektif.

    2. contoh permasalahan pendidikan yang memerlukan analisa filsafat dalam memahami dan memecahkannya adalah: 
    Apakah pendidikan bermanfaat atau berguna membina kepribadian manusia atau tidak? Apakah potensi hereditas yang menentukan kepribadian ataukah faktor luar?

    BalasHapus
  7. Nama: Armita makalalag
    Nim: 20507038

    1.Agar penerapan manajemen bisa berjalan lancar, maka harus diterapkan pula prinsip-prinsip manajemen. Prinsip manajemen yang paling terkenal dikemukakan oleh Henry Fayol.

    Dilansir dari buku Pengantar Ilmu Manajemen dan Komunikasi (2013) karya Daryanto dan Abdullah, dijelaskan empat belas prinsip manajemen menurut Henry Fayol, yaitu:

    • Pembagian kerja

    Agar sebuah tujuan bisa dicapai dengan maksimal, maka suatu pekerjaan harus dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil atau dispasialisasi. Tujuan pembagian kerja adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan dan meningkatkan efektivitas.

    • Wewenang dan tanggung jawab

    Setiap manajer dalam sebuah perusahaan pastinya memiliki wewenang dan tanggung jawab. Wewenang adalah hak untuk mengambil keputusan atau menjalankan sesuatu sehubungan dengan tugas atau tanggung jawab.

    Sementara tanggung jawab adalah tugas yang harus diselesaikan agar bisa melaksanakan wewenang yang telah diberikan.

    Wewenang dan tanggung jawab harus dijalankan secara seimbang. Semakin besar wewenangnya, maka akan semakin besar juga pertanggungjawabannya.

    • Disiplin

    Disiplin perlu diterapkan karena merupakan dasar dari keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya. Suatu perusahaan atau organisasi akan sulit mencapai tujuan apabila tidak menerapkan kedisiplinan.

    • Kesatuan perintah

    Perintah sebaiknya diberikan oleh satu orang saja, yaitu atasan atau manajer. Apabila terlalu banyak orang yang memberikan perintah, karyawan akan sulit untuk menentukan prioritasnya sehingga menimbulkan kebingungan dan tidak fokus dalam menjalan tugas yang telah diberikan.

    • Kesatuan arah

    Prinsip kesatuan arah perlu diterapkan agar masing-masing unit atau masing-masing karyawan memiliki tujuan yang sama dengan perusahaan dan tidak boleh bertentangan satu sama lain sehingga tujuan bisa dicapai dengan efektif dan efisien.

    BalasHapus
  8. SAMBUNGAN JAWABAN NOMOR 1:
    • Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan individu

    Kepentingan organisasi harus didahulukan daripada kepentingan pribadi. Sudah jelas bahwa tujuan diterapkannya manajemen pada sebuah organisasi atau perusahaan adalah untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, kepentingan organisasi harus didahulukan agar tujuan bisa dicapai.

    • Pembayaran upah yang adil

    Salah satu faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah gaji yang dibebankannya. Oleh sebab itu, suatu perusahaan harus adil dalam memberikan gaji. Agar semangat kerja karyawan tetap terjaga sehingga tujuan organisasi bisa dicapai.

    • Sentralisasi atau pemusatan

    Prinsip sentralisasi harus diterapkan secara seimbang. Artinya, tidak semua wewenang harus dipusatkan, adakalanya wewenang juga didelegasikan (desentralisasi).

    Apabila terlihat adanya tekanan untuk memberi peranan yang lebih besar kepada bawahan, maka desentralisasi harus diterapkan. Sebaliknya, apabila terlihat kecenderungan pengurangan peranan bawahan, maka sentralisasi harus diterapkan.

    • Rantai saklar

    Rantai saklar maksudnya adalah saluran perintah atau wewenang yang mengalir dari atas ke bawah harus berupa mata rantai vertikal yang jelas, tidak terputus, dan dengan jarak terpendek.

    Artinya, perintah harus berjenjang, yaitu dari jabatan tertinggi ke jabatan terendah dengan cara yang berurutan.

    • Tata tertib

    Tata tertib dibagi menjadi dua, yaitu tata tertib material dan tata tertib sosial. Tata tertib material maksudnya adalah barang-barang atau alat-alat organisasi atau perusahaan harus ditempatkan pada tempat yang sebenarnya, tidak boleh di bawa pulang.

    Sedangkan tata tertib sosial adalah penempatan karyawan harus sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Tata tertib merupakan komponen penting, sama seperti kedisiplinan. Tanpa tata tertib, mustahil bagi organisasi untuk mencapai tujuannya.

    • Keadilan

    Maksud prinsip keadilan adalah seorang pemimpin atau manajer wajib berlaku adil terhadap semua karyawan dalam hal pemberian gaji, pekerjaan, dan hukuman.

    BalasHapus
  9. 2. Beberapa contoh permasalahan pendidikan yang memerlukan analisa filsafat dalam memahami dan memecahkannya adalah: 

    • Apakah pendidikan bermanfaat atau berguna membina kepribadian manusia atau tidak? Apakah potensi hereditas yang menentukan kepribadian ataukah faktor luar? Mengapa anak yang potensi hereditasnya relatif baik, tanpa pendidikan dan lingkungan yang baik tidak mencapai perkembangan kepribadian sebagaimana diharapkan? 

    • Apakah tujuan pendidikan itu sesungguhnya? Apakah pendidikan berguna bagi individu sebdiri atau untuk kepentingan sosial; apakah pendidikan itu dipusatkan pada pembinaan manusia pribadi atau masyarakat? 

    • Apakah hakikat masyarakat itu dan bagaimanakah kedudukan individu di dalam masyarakat? 

    • Untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal, apakah pendidikan yang diutamakan, yang relevan dengan pembinaan kepribadian sehingga cakap memangku suatu jabatan di masyarakat? 

    • Bagaimana asas penyelengaraan pendidikan yang baik, sentralisasi, desentralisasi atau otonomi? 

    Masalah-masalah tersebut hanyalah sebagian dapi problematika pendidikan, yang dalam pemecahannya memerlukan usaha-usaha pemikiran yang mendalam dan sistematis. Dalam memecahkan masalah tersebut, analisa filsafat menggunakan berbagai macam pendekatan yang sesuai dengan permasalahannya.

    -Armita Makalalag

    BalasHapus
  10. 3.UU 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diberlakukan setelah diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, dan Penjelasan Atas Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301 oleh Sekretaris Negara Republik Indonesia Bambang Kesowo pada tanggal 8 Juli 2003 di Jakarta.

    Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional atau UU Sisdiknas mencabut:

    • Undang-undang Nomor 48/Prp./1960 tentang Pengawasan Pendidikan dan Pengajaran Asing (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2103);

    • Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3390).

    BalasHapus
  11. Nama:Iyusnita Sari Simarmata
    Nim:20507028
    1.Prinsip pokok manajemen adalah efisien, efektif dan rasional dalam mengambil keputusan.EfisiensiEfisien adalah bagaimana mencapai akhir dengan hanya menggunakan sarana yang perlu, atau denganmenggunakan sarana sesedikit mungkin.Efisiensi adalah ukuran mengenai hubungan antara hasil yang dicapai dengan usaha yang telahdikeluarkan (misalnya oleh seorang tenaga kesehatan).EfektivitasEfektifitas adalah seberapa besar suatu tujuan sedang, atau telah tercapai,.Efektifitas merupakan suatu yang hendak di tingglkan oleh manajemen.Rasional dalam mengambil keputusanPengambilan keputusan yang sangat diperlukan dalam proses manajemen. KEPUTUSANmerupakan suatu pilihan dalam dan dua atau lebih tindakan. Dalam istilah manajemen, pengambilankeputusan merupakan jawaban atas pertanyaan tentang perkembangan suatu kegitan.
    2.Bagaimana asas penyelengaraan pendidikan yang baik, sentralisasi, desentralisasi atau otonomi?
    Masalah-masalah tersebut hanyalah sebagian dapi problematika pendidikan, yang dalam pemecahannya memerlukan usaha-usaha pemikiran yang mendalam dan sistematis. Dalam memecahkan masalah tersebut, analisa filsafat menggunakan berbagai macam pendekatan yang sesuai dengan permasalahannya. Di antaranya pendekatan yang digunakan antara lain:
    1.Pendekatan secara spekulatif, Pendekatan normatifPendekatan analisa konsep
    Analisa ilmiahPendekatan filsafat historisPendekatan filsafat kritis
    Analisa konsep
    Analisa bahasa (linguistik)
    3.Gerakan reformasi di Indonesia secara umum menuntut diterapkannya prinsip dempkrasi, desentralisasi, keadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam hubungannya dengan pendidikan, prinsip-prinsip tersebut akan memberikan dampak yang mendasar pada kandungan, proses, dan manajemen system pendidikan. Selain itu, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan memunculkan tuntutan baru dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam system pendidikan. Tuntutan tersebut menyangkut pembaharuan system pendidikan, diantaranya pembaharuan kurikulum, yaitu diversifikasi kurikulum untuk melayani peserta didik dan potensi daerah yang beragam, diversifikasi jenis pendidikan yang dilakukan secara professional, penyusunan standar kompetensi tamatan yang berlaku secara nasional dan daerah menyesuaikan dengan kondisi setempat; penyusunan standar kualifikasi pendidik yang sesuai dengan tuntutan pelaksanaan tugas secara professional; penyusunan standar pendanaan pendidikan untuk setiap satuan pendidikan sesuai prinsip-prinsip pemerataan dan keadilan; pelaksanaan manajemen pendidikan berbasis sekolah dan otonomi perguruan tinggi; serta penyelenggaraan pendidikan dengan system terbuka dan multimakna. Pembaharuan system pendidikan juga meliputi penghapusan diskriminasi antara pendidikan yang dikelola pemerintah dan pendidikan yang dikelola masyarakat, serta pembedaan antara pendidikan keagamaan dan pendidikan umum

    BalasHapus
  12. Penjelasan Umum

    Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan Negara Indonesia.

    Gerakan reformasi di Indonesia secara umum menuntut diterapkannya prinsip dempkrasi, desentralisasi, keadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam hubungannya dengan pendidikan, prinsip-prinsip tersebut akan memberikan dampak yang mendasar pada kandungan, proses, dan manajemen system pendidikan. Selain itu, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan memunculkan tuntutan baru dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam system pendidikan. Tuntutan tersebut menyangkut pembaharuan system pendidikan, diantaranya pembaharuan kurikulum, yaitu diversifikasi kurikulum untuk melayani peserta didik dan potensi daerah yang beragam, diversifikasi jenis pendidikan yang dilakukan secara professional, penyusunan standar kompetensi tamatan yang berlaku secara nasional dan daerah menyesuaikan dengan kondisi setempat; penyusunan standar kualifikasi pendidik yang sesuai dengan tuntutan pelaksanaan tugas secara professional; penyusunan standar pendanaan pendidikan untuk setiap satuan pendidikan sesuai prinsip-prinsip pemerataan dan keadilan; pelaksanaan manajemen pendidikan berbasis sekolah dan otonomi perguruan tinggi; serta penyelenggaraan pendidikan dengan system terbuka dan multimakna. Pembaharuan system pendidikan juga meliputi penghapusan diskriminasi antara pendidikan yang dikelola pemerintah dan pendidikan yang dikelola masyarakat, serta pembedaan antara pendidikan keagamaan dan pendidikan umum.

    Pembaharuan system pendidikan nasional dilakukan untuk memperbaharui visi, misi, dan strategi pembangunan pendidikan nasional. Pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya system pendidikan sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua Warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
    Dengan visi pendidikan tersebut, pendidikan nasional mempunyai misi sebagai berikut :

    • mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;

    • membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;

    • meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;

    • meningkatkan keprofesionalan dn akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalamanan, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan global; dan

    • memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Berdasarkan visi dan misi pendidikan nasional tersebut, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

    -Armita Makalalag

    BalasHapus
  13. Lanjutan dari
    Nama:Iyusnita sari simarmata
    Nim:20507028
    4.Objek atau sumber daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh , yaitu :

    1. Man
    Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.

    2. Money Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.

    3. Materials
    Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.

    4. Method Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.




    5.Tujuan dari supervisi pendidikan adalah memberikan layanan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas agar kualitas belajar siswa di kelas juga meningkat. ... Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid-murid. f. Membantu guru dalam hal menilai kemajuan murid-murid dan hasil pekerjaan guru itu sendiri.

    BalasHapus
  14. 4. Objek Kajian Manajemen pendidikan


    Objek atau sumber daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh , yaitu :
    1. Man
    Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
    2. Money Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
    3. Materials
    Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
    4. Method Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.
    5. Machines
    Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara merawat mesin tersebut dengan baik.
    6. Market
    Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri mereka.
    7.Minutes
    Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi lebih efisien.
    -Armita Makalalag

    BalasHapus
  15. 5.Tujuan dari supervisi pendidikan adalah memberikan layanan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas agar kualitas belajar siswa di kelas juga meningkat. Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid-murid. Membantu guru dalam hal menilai kemajuan murid-murid dan hasil pekerjaan guru itu sendiri.
    -Armita Makalalag

    BalasHapus
  16. Nama: Arianti Masanggelo
    NIM: 20507025
    Kelas: A
    Semester: 3
    Jawaban Uas Manajement Inovasi Pendidikan.
    1. Pembagian kerja
    Yaitu agar sebuah tujuan bisa dicapai dengan maksimal, maka suatu pekerjaan harus dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil atau dispasialisasi. Tujuan pembagian kerja adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan dan meningkatkan efektivitas.
    2. Wewenang dan tanggung jawab
    Yaitu Setiap manajer dalam sebuah perusahaan pastinya memiliki wewenang dan tanggung jawab. Wewenang adalah hak untuk mengambil keputusan atau menjalankan sesuatu sehubungan dengan tugas atau tanggung jawab. Sementara tanggung jawab adalah tugas yang harus diselesaikan agar bisa melaksanakan wewenang yang telah diberikan.
    3. Disiplin
    Yaitu Disiplin perlu diterapkan karena merupakan dasar dari keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya. Suatu perusahaan atau organisasi akan sulit mencapai tujuan apabila tidak menerapkan kedisiplinan.
    4. Kesatuan perintah
    Yaitu Perintah sebaiknya diberikan oleh satu orang saja, yaitu atasan atau manajer. Apabila terlalu banyak orang yang memberikan perintah, karyawan akan sulit untuk menentukan prioritasnya sehingga menimbulkan kebingungan dan tidak fokus dalam menjalan tugas yang telah diberikan.
    5. Kesatuan arah
    Yaitu Prinsip kesatuan arah perlu diterapkan agar masing-masing unit atau masing-masing karyawan memiliki tujuan yang sama dengan perusahaan dan tidak boleh bertentangan satu sama lain sehingga tujuan bisa dicapai dengan efektif dan efisien.
    6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan individu
    Yaitu Kepentingan organisasi harus didahulukan daripada kepentingan pribadi. Sudah jelas bahwa tujuan diterapkannya manajemen pada sebuah organisasi atau perusahaan adalah untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, kepentingan organisasi harus didahulukan agar tujuan bisa dicapai.
    7. Pembayaran upah yang adil
    Yaitu Salah satu faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah gaji yang dibebankannya. Oleh sebab itu, suatu perusahaan harus adil dalam memberikan gaji. Agar semangat kerja karyawan tetap terjaga sehingga tujuan organisasi bisa dicapai.
    8.Sentralisasi atau pemusatan
    Yaitu Prinsip sentralisasi harus diterapkan secara seimbang. Artinya, tidak semua wewenang harus dipusatkan, adakalanya wewenang juga didelegasikan (desentralisasi).
    9. Tata tertib
    Adalah tata tertib dibagi menjadi dua, yaitu tata tertib material dan tata tertib sosial. Tata tertib material maksudnya adalah barang-barang atau alat-alat organisasi atau perusahaan harus ditempatkan pada tempat yang sebenarnya, tidak boleh di bawa pulang.Sedangkan tata tertib sosial adalah penempatan karyawan harus sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Tata tertib merupakan komponen penting, sama seperti kedisiplinan. Tanpa tata tertib, mustahil bagi organisasi untuk mencapai tujuannya.
    10. Keadilan
    Yaitu Perlakuan adil yang diberikan oleh pimpinan, akan mendorong bawahan untuk mematuhi setiap perintah yang diberikan oleh pimpinan sehingga tujuan organisasi bisa dicapai dengan efektif.

    BalasHapus
  17. Sambungan jawaban 🙏🏻

    Nama : Salva Dafina Makalalag
    Nim : 20507001

    3. Hak dan kewajiban peserta didik dan orang tua:
    - mendapatkan pendidikan agama sesuai agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama.
    - mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat minat dan kemampuan.
    - menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan.
    - orang tua berhak berperan sebagai dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya.
    - orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya.

    4. Objek Kajian Manajemen pendidikan
    Objek atau sumber daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh , yaitu :
    1. Man
    Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
    2. Money Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
    3. Materials
    Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
    4. Method Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.
    5. Machines
    Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara merawat mesin tersebut dengan baik.
    6. Market
    Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri mereka.
    7.Minutes
    Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi lebih efisien.

    BalasHapus
  18. UAS DIAN AGNES SIHOTANG
    DENGAN NIM : 20507002
    1 Pembagian Kerja (Division of Work)
    Pekerjaan harus dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil atau di-spesialisasi
    sehingga Output (hasil kerja) Karyawan dan Efektifitas akan meningkat seiring
    2.Keseimbangan Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority dan
    Responsibility)
    Para Manager memiliki wewenang dalam memerintahkan bawahan melakukan
    atau tidak melakukan sesuatu. Setiap Karyawan diberikan wewenang untuk
    melakukan suatu pekerjaan. Tetapi suatu hal yang perlu diingat, Wewenang
    tersebut berasal dari suatu Tanggung Jawab. Oleh karena itu, Wewenang dan
    Tanggung Jawab harus seimbang, makin besar wewenangnya makin besar pula
    pertanggungjawabannya.
    3. Displin (Dicipline)
    Disiplin harus ditegakkan dalam suatu organisasi, namun setiap organisasi
    memiliki cara yang berbeda-beda dalam menegakkan kedisiplinannya.
    Kedisiplinan merupakan dasar dari keberhasilan suatu organisasi dalam
    mencapai tujuan organisasiny
    dengan peningkatan
    kemampuan dan keahlian pada
    tugas yang diembannya.
    2.
    1. Apakah pendidikan bermanfaat atau berguna membina kepribadian manusia atau tidak? Apa potensi hereditas yang menentukan kepribadian ataukah faktor luar?
    2. Apakah tujuan pendidikan itu sesungguhnya? Apakah pendidikan berguna bagi individu sendiri atau untuk kepentingan sosial?
    3. Apakah hakikat masyarakat itu dan bagaimanakah kedudukan individu dalam masyarakat?
    4. untuk mencapai pendidikan yang ideal apakah pendidikan yang di utamakan yang relevan dalam pepembinaa kepribadian sehingga cakap memangku suatu jabatan di masyarakat?
    5. Bagaimana asas penyelenggaraan pendidikan yang baik, sentralisasi, desentralisasi, atau otonomi?
    3. Nasional.
    4. 1) Man
    Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
    2. Materials
    Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
    4. Method Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.
    5. Machines
    Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara merawat mesin tersebut dengan baik.
    6. Market
    Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri mereka..
    INDIKATOR
    1. Proses
    2. Output
    3. Out Come
    4. Dampak

    BalasHapus
  19. Jawaban UAS Manajemen Inovasi Pendidikan
    Nama : Aprillya Monica Dewi Kansil
    Nim : 20 507 050
    1. Prinsip Manajemen, 14 Dasar Dalam Keberhasilan Manajemen
    Pengertian Prinsip Manajemen

    Pada akhir abad 19, banyak organisasi yang sudah harus berurusan dengan praktik manajemen dalam keseharian operasionalnya. Di awal 1900-an pula, banyak organisasi-organisasi besar, seperti pabrik-pabrik produksi memerlukan tata kelola yang lebih baik namun pada saat itu hanya ada sedikit alat manajemen, model dan metode yang tersedia untuk mengatur hal tersebut. Dan ini titik mulanya dikembangkan prinsip manajemen.

    Adalah Henri Fayol (1841-1925) ilmuwan yang pertama kali menerapkan fondasi ini untuk manajemen ilmiah modern. Konsep-konsep yang dia gagas disebut prinsip manajemen. Prinsip ini adalah faktor yang mendasari manajemen yang sukses dalam sebuah organisasi. Henri Fayol mengeksplorasi hal ini secara komprehensif, sebagai hasilnya dia berhasil merangkum 14 prinsip manajemen dasar. Prinsip-prinsip manajemen dan penelitian Henri Fayol diterbitkan dalam buku yang berjudul ‘General and Industrial Management’ (1916).
    14 Prinsip Manajemen Menurut Henri Fayol
    14 prinsip Manajemen adalah pernyataan yang didasarkan pada kebenaran mendasar dan telah diuji. Prinsip – prinsip manajemen ini berfungsi sebagai pedoman untuk pengambilan keputusan dan tindakan manajemen. Prinsip – prinsip ini telah disusun dengan menggunakan observasi dan analisis peristiwa yang dihadapi para manajer dalam praktiknya. Henri Fayol mampu mensintesis 14 prinsip manajemen setelah bertahun-tahun melakukan riset.
    1. Pembagian Kerja (Division of work)
    Pernah mendengar prinsip “the right man in the right place?”. Dalam praktiknya, karyawan memiliki spesialisasi dalam bidang yang berbeda dan mereka memiliki keterampilan yang berbeda pula satu sama lain. Tingkat keahlian yang berbeda dapat dibedakan dalam bidang pengetahuan mulai dari generalis hingga spesialis, pengembangan pribadi dan profesi harus saling mendukung. Menurut Henri Fayol, meningkatkan efisiensi tenaga kerja dapat meningkatkan produktivitas. Selain itu, spesialisasi tenaga kerja meningkatkan akurasi dan kecepatan mereka. Prinsip manajemen ini berlaku untuk kegiatan teknis dan manajeria di setap organisasi,
    2. Otoritas dan Tanggung jawab (Authority and responsibility)
    Untuk menyelesaikan sesuatu dalam organisasi, manajemen memiliki wewenang untuk memberi perintah kepada karyawan. Tentu saja ini dengan otoritas ini ada tanggung jawab. Menurut Henri Fayol, kuasa atau kewenangan yang menyertainya memberi manajer hak untuk memberi perintah kepada bawahan. Tanggung jawab dapat ditinjau kembali dari kinerja dan oleh karena itu perlu membuat perjanjian atas otoritas yang diberikan. Dengan kata lain, otoritas dan tanggung jawab berjalan bersama dan mereka adalah dua sisi dari mata uang yang sama.

    BalasHapus
  20. lanjutan jawaban uas
    3. Disiplin
    Prinsip ketiga dari 14 prinsip manajemen adalah tentang kedisiplinan. Hal ini sering menjadi bagian dari nilai inti (core) misi dan visi bentuk perilaku yang baik dan interaksi yang saling menghormati. Prinsip manajemen ini sangat penting dan dilihat sebagai hal yang membuat organisasi berjalan lancar.
    4. Kesatuan Komando (Unity of command)
    Prinsip manajemen ‘Unity of command’ atau kesatuan komando adalah bahwa setiap karyawan harus menerima perintah dari satu manajer sehingga karyawan memiliki tanggung jawab kepada manajer tersebut. Jika tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada karyawan diberikan oleh lebih dari satu manajer, ini dapat menyebabkan kebingungan yang dapat menyebabkan konflik bagi karyawan. Dengan menggunakan prinsip ini, tanggung jawab agar terhindar dari kesalahan akan bisa di minimalisir.
    5. Kesatuan Arah (Unity of direction)
    Prinsip manajemen ini adalah tentang fokus dan kesatuan. Semua karyawan memberikan kegiatan yang sama yang dapat dikaitkan dengan tujuan yang sama, hal ini seperti Anda mencari North Star Metric untuk bisnis Anda. Semua kegiatan harus dilakukan oleh satu kelompok yang membentuk tim. Kegiatan-kegiatan ini harus dijelaskan dalam rencana aksi. Manajer pada akhirnya bertanggung jawab atas rencana ini dan dia memantau perkembangan kegiatan yang ditentukan dan direncanakan. Area fokus adalah upaya yang dilakukan oleh karyawan dan koordinasi.
    6. Subordinasi Kepentingan Individu
    Selalu ada semua jenis kepentingan dalam suatu organisasi. Agar organisasi berfungsi dengan baik, Henri Fayol mengindikasikan bahwa kepentingan pribadi lebih rendah daripada kepentingan organisasi (etika). Fokus utamanya adalah pada tujuan organisasi dan bukan pada individu. Ini berlaku untuk semua tingkat dari seluruh organisasi, termasuk para manajer.
    7. Penggajian (Remuneration)
    Motivasi dan produktivitas adalah dua hal yang berkaitan dalam kelancaran organisasi. Prinsip manajemen ini menjelaskan bahwa penggajian harus cukup untuk membuat karyawan termotivasi dan produktif. Ada dua jenis penggajian yaitu non-moneter (pujian, tanggung jawab lebih, kredit) dan moneter (kompensasi, bonus atau kompensasi finansial lainnya). Pada akhirnya, ini adalah tentang menghargai upaya karyawan yang telah dilakukan.
    8. Pemusatan (The Degree of Centralization)
    Manajemen dan otoritas untuk memproses pengambilan keputusan harus seimbang dalam sebuah organisasi. Ini tergantung pada volume dan ukuran organisasi tersebut.
    Sentralisasi berarti meletakan konsentrasi otoritas dalam pengambilan keputusan di manajemen puncak (dewan eksekutif). Berbagi kewenangan untuk proses pengambilan keputusan dengan tingkat yang lebih rendah (manajemen menengah dan bawah), disebut sebagai desentralisasi. Henri Fayol mengindikasikan bahwa organisasi harus berusaha untuk melakukan keseimbangan yang baik dalam hal ini.
    9. Hirarki (Scalar Chain)
    Hirarki atau tingkatan hadir dalam organisasi tertentu. Hal Ini bervariasi, mulai dari manajemen senior (dewan eksekutif) ke level terendah dalam organisasi. Prinsip manajemen hierarki menyatakan bahwa harus ada garis yang jelas di bidang otoritas (dari atas ke bawah dan semua manajer di semua tingkatan dan divisi). Hal Ini bisa dilihat sebagai tipe struktur manajemen. dengan adanya hierarki ini, maka setiap karyawan akan mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapat perintah

    BalasHapus
  21. 5.Tujuan dari supervisi pendidikan adalah memberikan layanan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas agar kualitas belajar siswa di kelas juga meningkat. Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid-murid. Membantu guru dalam hal menilai kemajuan murid-murid dan hasil pekerjaan guru itu sendiri.

    Sambungan Jawaban Nama : Salva Dafina Makalalag
    Nim : 20507001

    5. Supervisi pendidikan di Indonesia tidak memberikan dampak yang signifikan untuk meningkatkan profesional guru sebagai profesi, karena tidak menampakan sisi profesionalisme kerja yang baik, yang seharusnya Sebagai supervisor harus menunjukan karakteristik professional sebagai berikut:

    a)      Menerangkan topik yang diajarkan dengan baik

    Membantu guru mengadakan diagnosa secara kritis, dan kesulitan-kesulitan mengajar dan belajar murid serta menolong mereka merencanakan perbaikan

    Tujuan ini akan terwujud terutama apabila guru telah menemukan pokok  persoalan, apakah itu datang dari dirinya sendiri atau dari murid, dan bila guru sudah menemukan pokok persoalannya ia harus dapat secara tepat merencanakan perbaikan pengajaran (remedial teaching).

    b)     Menerangkan dengan jelas dan logis

    Kenyataan di lapangan, adalah masih banyaknya guru yang terpaku pada tugas rutin, yaitu mengajar dari jam ke jam dan dari kelaske kelas lain, tanpa sadar bahwa apa yang dilakukannya adalah bagian dari tujuan yang besar, di mana mata pelajaran hanya sebagai alat.

    c)      Menyampaikan materi dengan sistematis

    Penampilan mengajar memang tidak semata ditentukan oleh penguasaan bahan, tapi apabila guru sudah menguasai bahan adalah modal yang pertama, namun tak sedikit guru yang mempunyai modal tapi tak dapat mengembangkannya, karena ia tidak tahu bagaimana cara membelanjakannya, apalagi ada guru yang terlalu berlebihan dalam menyampaikan materi (bahan), ia justru tenggelam dalam materi. Guru yang seperti ini sering tampak kacau di muka kelas, karena ia asyik dengan dirinya sendiri, sedangkan murid tak tahu apa yang harus diperhatikan dan dipelajari.

    BalasHapus
  22. lanjutan jawaban
    10. Ketertiban (Order)
    Menurut prinsip ini, karyawan dalam suatu organisasi harus memiliki sumber daya yang tepat sehingga mereka dapat berfungsi dengan baik dalam suatu organisasi. Selain tatanan sosial (tanggung jawab manajer) lingkungan kerja harus aman, bersih dan rapi.
    11. Keadilan dan Kejujuran (Equity)
    Prinsip manajemen keadilan dan kejujuran sering terjadi pada nilai-nilai inti dari suatu organisasi. Menurut Henri Fayol, karyawan harus diperlakukan dengan adil dan setara. Karyawan harus berada di tempat yang tepat di organisasi untuk melakukan hal yang benar. Manajer harus mengawasi dan memantau proses ini dan mereka harus memperlakukan karyawan secara adil dan tidak memihak.
    12. Stabilitas kondisi karyawan ( Stability of Tenure of Personnel )
    Prinsip manajemen ini merupakan penempatan dan pengelolaan personil dan hal ini harus seimbang dengan layanan yang disediakan dari organisasi. Manajemen berusaha untuk meminimalkan perputaran karyawan dan memiliki staf yang tepat di tempat yang tepat dan waktu yang tepat. Hal seperti perubahan posisi pada karyawan harus dikelola dengan baik.
    13. Inisiatif (Initiative)
    Henri Fayol berpendapat bahwa dengan prinsip manajemen ini, karyawan harus diizinkan untuk mengungkapkan ide-ide baru. Ini mendorong minat dan keterlibatan dan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Inisiatif karyawan adalah sumber kekuatan untuk organisas, hal ini juga mendorong karyawan untuk terlibat dalam kemajuan organisasi
    14. Semangat kesatuan (Esprit de Corps)
    Prinsip manajemen ‘esprit de corps’ adalah perjuangan untuk keterlibatan dan kesatuan karyawan. Manajer bertanggung jawab atas pengembangan moral di tempat kerja, baik secara individual dan dalam komunikasi. Esprit de corps berkontribusi pada pengembangan budaya dan menciptakan suasana saling percaya dan pengertian.
    Kesimpulan Tentang 14 Prinsip manajemen
    14 prinsip manajemen dapat digunakan untuk mengelola organisasi dan merupakan alat yang berguna untuk melakukan prediksi, perencanaan, manajemen proses, manajemen organisasi, pengambilan keputusan, koordinasi dan kontrol.
    Meskipun jelas, banyak dari hal-hal ini masih digunakan berdasarkan akal sehat dalam praktik manajemen saat ini dalam organisasi. Tetapi Prinsip ini merupakan daftar praktis dengan area fokus yang didasarkan pada penelitian dan masih berlaku sampai sekarang karena sejumlah prinsip logis.

    BalasHapus
  23. Nama: Arianti Masanggelo
    NIM : 20507025
    Jawaban Uas nomor 2&3
    2).contoh permasalahan pendidikan yang memerlukan analisa filsafat dalam memahami dan memecahkannya adalah:
    Apakah pendidikan bermanfaat atau berguna membina kepribadian manusia atau tidak? Apakah potensi hereditas yang menentukan kepribadian ataukah faktor luar?

    3). PESERTA DIDIK Pasal 12
    1.Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak :
    Setiap peserta didik berkewajiban :
    a.mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama
    b.menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan
    3. Warga negara asing dapat menjadi peserta didik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
    4.Ketentuan mengenai hak dan kewajiban peserta didik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
    Hak dan Kewajiban Orang Tua
    Pasal 7
    1.Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya.
    2.Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya.

    BalasHapus
  24. lanjutan jawaban
    2. masalah kependidikan yang memerlukan analisa filsafat dalam memahami dan memecahkannya, antara lain:
    1. Masalah kependidikan pertama yang mendasar adalah tentang apakah hakikat pendidikan itu. Mengapa pendidikan itu harus ada pada manusia dan merupakan hakikat hidup manusia itu. Dan bagaimana hubungan antara pendidikan dengan hidup dan kehidupan manusia.
    Apakah pendidikan itu berguna untuk membawa kepribadian manusia, apakah potensikereditas yang menentukan kepribadian manusia itu, atau faktor-faktor yang berasal dari luar/lingkungan dan pendidikan. Mengapa anak yang mempunyai potensi hereditas yang tidak baik, walaupun mendapatkan pendidikan dan lingkungan yang baik, tetap tidak berkembang.
    2. Apakah sebenarnya tujuan pendidikan itu. Apakah pendidikan itu untuk individu, atau untuk kepentingan masayarakat. Apakah pendidikan dipusatkan untuk membina kepribadian manusia ataukah untuk pembinaan masyarakat. Apakah pembinaan manusia itu semata-mata unuk dan demi kehidupan riel dan materil di dunia ini, ataukah untuk kehidupan kelak di akhirat yang kekal
    Masalah-masalah tersebut merupakan sebagian dari contoh-contoh problematika pendidikan, yang dalam pemecahannya memerlukan usaha-usaha pemikiran yang mendalam dan sistematis, atau analisa filsafat. Dalam memecahkan masalah-masalah tersebut,

    BalasHapus
  25. lanjutan jawaban
    dalam pemecahannya dapat dilakuakan beberapa pendekatan yaitu :
    1. Pendekatan secara spekulatif, yang disebut juga sebagai cara pendekatan reflektif, berarti memikirkan, mempertimbangkan, juga membeyangkan dan menggambarkan.
    2. Pendekatan normatif, artinya nilai atau aturan dan ketentuan yang berlaku dan dijunjung tinggi dalam hidup dan kehidupan manusia.
    3. Pendekatan analisa konsep, artinya pengertian atau tangkapan seseorang terhadap sesuatu objek. Setiap orang mempunyai pengertian atau tangkapan yang berbeda-beda mengenai yang sama, tergantung pada perhatian, keahlian dan kecendrungan masing-masing.
    3. Analisa ilmiah terhadap realitas kehidupan sekarang yang actual (scientific analysis of current life ) penedekatan ini sasarannya adalah masalah-masalah kependidikan yang actual , yang menjadi problem masa kini, dengan menggunakan metode ilmiah dapat di diskripsikan dan kemudian di pahami permasalan-permasalahan yang hidup dan berkembang dalam masayrakat dan dalam proses pendidikan serta aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan pendidikan.
    3. UU 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diberlakukan setelah diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, dan Penjelasan Atas Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301 oleh Sekretaris Negara Republik Indonesia Bambang Kesowo pada

    BalasHapus
  26. Nama: Arianti Masanggelo
    NIM: 20507025
    Jawaban Uas nomor 4
    4). 4. Objek Kajian Manajemen pendidikan
    Objek atau sumber daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh , yaitu :
    1. Man
    Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
    2. Money Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
    3. Materials
    Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
    4. Method Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.
    5. Machines
    Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara merawat mesin tersebut dengan baik.
    6. Market
    Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri mereka.
    7.Minutes
    Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi lebih efisien.

    BalasHapus
  27. Nama : Queenshe Pondaag
    Nim. : 20507019

    1. Pembagian Kerja (Division of work) ...
    Otoritas dan Tanggung jawab (Authority and responsibility) ...
    3. Disiplin. ...
    4. Kesatuan Komando (Unity of command) ...
    Kesatuan Arah (Unity of direction) ...
    6. Subordinasi Kepentingan Individu. ...
    7. Penggajian (Remuneration)


    BalasHapus
  28. Lanjut no 2

    Apakah pendidikan bermanfaat atau berguna membina kepribadian manusia atau tidak? Apakah potensi hereditas yang menentukan kepribadian ataukah faktor luar? Mengapa anak yang potensi hereditasnya relatif baik, tanpa pendidikan dan lingkungan yang baik tidak mencapai perkembangan kepribadian sebagaimana diharapkan?
    Apakah tujuan pendidikan itu sesungguhnya? Apakah pendidikan berguna bagi individu sebdiri atau untuk kepentingan sosial; apakah pendidikan itu dipusatkan pada pembinaan manusia pribadi atau masyarakat?
    Apakah hakikat masyarakat itu dan bagaimanakah kedudukan individu di dalam masyarakat?
    Untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal, apakah pendidikan yang diutamakan, yang relevan dengan pembinaan kepribadian sehingga cakap memangku suatu jabatan di masyarakat?
    Bagaimana asas penyelengaraan pendidikan yang baik, sentralisasi, desentralisasi atau otonomi?
    Masalah-masalah tersebut hanyalah sebagian dapi problematika pendidikan, yang dalam pemecahannya memerlukan usaha-usaha pemikiran yang mendalam dan sistematis. Dalam memecahkan masalah tersebut, analisa filsafat menggunakan berbagai macam pendekatan yang sesuai dengan permasalahannya. Di antaranya pendekatan yang digunakan antara lain:
    1.Pendekatan secara spekulatif

    Pendekatan ini disebut juga pendekatan reflektif, yang berrati memikirkan, mempertimbangkan, juga membayangkan dan menggambarkan. Dengan teknik pendekatan ini, dimaksudkan adalam memikirkan, mempertimbangkan, dan menggambarkan tentang sesuatu obyek untuk mencari hakikat yang sebenarnya. Masalah pendidikan memang berhubungan dengan hal-hal yang harus diketahui hakikatnya, seperti apakah hakikat mendidik dan pendidikan, hakikat manusia, hakikat manusia, masyarakat, kepribadian, kurikulum, kedewasaan, dan sebagainya.

    2) Pendekatan normatif

    Yaitu nilai atau aturan dan ketentuan yang berlaku dan dijunjung tinggi dalam hidup dan kehidupan, juga merupakan masalah kependidikan. Dengan pendekatan ini, diharapkan untuk berusaha memahami nilai-nilai norma yang berlaku dalam hidup dan kehidupan manusia dalam proses kehidupan, serta bagaimana hubungan nilai dan norma tersebut dengan pendidikan. Sehingga dapat dirumuskan petunjuk-petunjuk ke arah mana usaha pendidikan akan diarahkan.

    3) Pendekatan analisa konsep

    Artinya, pengertian, atau tangkapan seseorang terhadap suatu obyek. Setiap orang memiliki pengertian atau penangkapan yang berbeda-beda mengenai suatu hal yang sama. Dengan pendekatan ini, diharapkan untuk memahami konsep dari para ahli pendidikan tentang bagaimana masalah yang berhubungan dengan pendidikan.

    4) Analisa ilmiah

    Sasaran pendekatan ini adalah masalah-masalah kependidikan yang aktual, yang menjadi problema di masa kini. Dengan menggunakan metode-metode ilmiah, dapat didiskripsikan dan kemudian dipahami permasalah-permasalahan yang hidup dalam masyarakat dan dalam proses pendidikan serta aktivitas yang berhubungan dengan pendidikan.

    Selanjutnya, menurut Harry Schofield, sebagaimana dikemukakan oleh Imam Bernadib dalam bukunya Filsafat Pendidikan, menekankan bahwa analisa filsafat terhadap masalah-masalah pendidikan digunakan dua macam pendekatan, yaitu:

    1) Pendekatan filsafat historis

    Yaitu dengan cara mengadakan deteksi dari pertanyaan-pertanyaan filosofis yang diajukan, mana-mana yang telah mendapat jawaban dari para ahli filsafat sepanjang sejarah. Dari jawaban-jawaban yang ada, dapat dipilih jawaban mana yang sekiranya sesuai dan dibutuhkan.

    2) Pendekatan filsafat kritis

    Yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan filosofis dan diusahakan jawabannya secara filosofis pula. Analisa dalam pendekatan filsafat kritis adalah:

    1) Analisa bahasa (linguistik)

    Analisa bahasa adalah usaha untuk mengadakan interpretasi yang menyangkut pendapat-pendapat mengenai makna yang dimilikinya.

    2) Analisa konsep

    Sedangkan analisa konsep adalah suatu analisa mengenai istilah-istilah (kata-kata) yang mewakili gagasan.

    BalasHapus
  29. Lanjut no 3

    Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. 5. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan

    BalasHapus
  30. Nama: Arianti Masanggelo
    NIM: 20507025
    Jawaban Uas nomor 5
    5.Tujuan dari supervisi pendidikan adalah memberikan layanan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas agar kualitas belajar siswa di kelas juga meningkat. Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid-murid. Membantu guru dalam hal menilai kemajuan murid-murid dan hasil pekerjaan guru itu sendiri.

    BalasHapus
  31. Lanjut no 4
    Man
    Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.

    2. Money Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.

    3. Materials
    Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.

    4. Method Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.

    5. Machines
    Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara merawat mesin tersebut dengan baik.

    6. Market
    Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri mereka.

    7.Minutes
    Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi lebih efisien.

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Nama : Nomi Desmawati
    Nim : 20507026
    Mk : MIP
    UAS

    1. 1. Pembagian Kerja
    Prinsip manajemen ini berlaku untuk kegiatan teknis dan manajeria di setap organisasi,

    2. Otoritas dan Tanggung jawab
    Untuk menyelesaikan sesuatu dalam organisasi, manajemen memiliki wewenang untuk memberi perintah kepada karyawan.

    3. Disiplin
    Prinsip manajemen ini sangat penting dan dilihat sebagai hal yang membuat organisasi berjalan lancar.

    4. Kesatuan Komando
    Dengan menggunakan prinsip ini, tanggung jawab agar terhindar dari kesalahan akan bisa di minimalisir.

    5. Kesatuan Arah
    Area fokus adalah upaya yang dilakukan oleh karyawan dan koordinasi.

    6. Subordinasi Kepentingan Individu
    Fokus utamanya adalah pada tujuan organisasi dan bukan pada individu.

    7. Penggajian
    Pada akhirnya, ini adalah tentang menghargai upaya karyawan yang telah dilakukan.

    8. Pemusatan
    Henri Fayol mengindikasikan bahwa organisasi harus berusaha untuk melakukan keseimbangan yang baik dalam hal ini.

    9. Hirarki
    Prinsip manajemen hierarki menyatakan bahwa harus ada garis yang jelas di bidang otoritas (dari atas ke bawah dan semua manajer di semua tingkatan dan divisi).

    10. Ketertiban
    Menurut prinsip ini, karyawan dalam suatu organisasi harus memiliki sumber daya yang tepat sehingga mereka dapat berfungsi dengan baik dalam suatu organisasi.

    11. Keadilan dan Kejujuran
    Menurut Henri Fayol, karyawan harus diperlakukan dengan adil dan setara.

    12. Stabilitas kondisi karyawan
    Prinsip manajemen ini merupakan penempatan dan pengelolaan personil dan hal ini harus seimbang dengan layanan yang disediakan dari organisasi.

    13. Inisiatif
    Henri Fayol berpendapat bahwa dengan prinsip manajemen ini, karyawan harus diizinkan untuk mengungkapkan ide-ide baru.

    14. Semangat kesatuan
    Prinsip manajemen adalah perjuangan untuk keterlibatan dan kesatuan karyawan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Nomi Desmawati
      Nim : 20507026
      Mk : MIP
      UAS

      2. Beberapa contoh permasalahan pendidikan yang memerlukan analisa filsafat dalam memahami dan memecahkannya adalah sebagai berikut:

      Apakah pendidikan bermanfaat atau berguna membina kepribadian manusia atau tidak? Apakah potensi hereditas yang menentukan kepribadian ataukah faktor luar? Mengapa anak yang potensi hereditasnya relatif baik, tanpa pendidikan dan lingkungan yang baik tidak mencapai perkembangan kepribadian sebagaimana diharapkan? 

      Apakah tujuan pendidikan itu sesungguhnya? Apakah pendidikan berguna bagi individu sebdiri atau untuk kepentingan sosial; apakah pendidikan itu dipusatkan pada pembinaan manusia pribadi atau masyarakat? 

      Apakah hakikat masyarakat itu dan bagaimanakah kedudukan individu di dalam masyarakat? 

      Untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal, apakah pendidikan yang diutamakan, yang relevan dengan pembinaan kepribadian sehingga cakap memangku suatu jabatan di masyarakat? 

      Masalah-masalah tersebut hanyalah sebagian dapi problematika pendidikan, yang dalam pemecahannya memerlukan usaha-usaha pemikiran yang mendalam dan sistematis. Dalam memecahkan masalah tersebut, analisa filsafat menggunakan berbagai macam pendekatan yang sesuai dengan permasalahannya. Di antaranya pendekatan yang digunakan antara lain:
      1.Pendekatan secara spekulatif
      Pendekatan ini disebut juga pendekatan reflektif, yang berrati memikirkan, mempertimbangkan, juga membayangkan dan menggambarkan. Dengan teknik pendekatan ini, dimaksudkan adalam memikirkan, mempertimbangkan, dan menggambarkan tentang sesuatu obyek untuk mencari hakikat yang sebenarnya.
      2) Pendekatan normatif
      Yaitu nilai atau aturan dan ketentuan yang berlaku dan dijunjung tinggi dalam hidup dan kehidupan, juga merupakan masalah kependidikan. Dengan pendekatan ini, diharapkan untuk berusaha memahami nilai-nilai norma yang berlaku dalam hidup dan kehidupan manusia dalam proses kehidupan, serta bagaimana hubungan nilai dan norma tersebut dengan pendidikan.
      3) Pendekatan analisa konsep
      Artinya, pengertian, atau tangkapan seseorang terhadap suatu obyek. Setiap orang memiliki pengertian atau penangkapan yang berbeda-beda mengenai suatu hal yang sama. Dengan pendekatan ini, diharapkan untuk memahami konsep dari para ahli pendidikan tentang bagaimana masalah yang berhubungan dengan pendidikan.
      4) Analisa ilmiah
      Sasaran pendekatan ini adalah masalah-masalah kependidikan yang aktual, yang menjadi problema di masa kini. Dengan menggunakan metode-metode ilmiah, dapat didiskripsikan dan kemudian dipahami permasalah-permasalahan yang hidup dalam masyarakat dan dalam proses pendidikan serta aktivitas yang berhubungan dengan pendidikan.

      Hapus
    2. Nama : Nomi Desmawati
      Nim : 20507026
      SAMBUNGAN

      Nama : Nomi Desmawati
      Nim : 20507026
      Mk : MIP
      UAS

      3. (1) Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak:
      a. mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan
      agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik
      yang seagama;
      b. mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan
      bakat, minat, dan kemampuannya;
      c. mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang
      orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;
      d. mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;
      e. pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara;
      f. menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan
      kecepatan belajar masing-masing dan tidak
      menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan.
      (2) Setiap peserta didik berkewajiban :
      a. menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan;
      b. ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
      (3) Warga negara asing dapat menjadi peserta didik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
      (4) Ketentuan mengenai hak dan kewajiban peserta didik sebagaimanadimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)

      4.objek utama yang menjadi bidangkajian ilmu pendidikan antara lain adalah: Belajar, pengajaran, dan pelatihan, Metode belajar, pengajaran, dan pelatihan.
      - Secara umum kretria keberhasilan kependidikan adalah :(1) keberhasilan peserta didik menyelesaikan serangkaian tes, baik tes formatif, tes sumatif, maupun tes ketrampilan yang mencapai tingkat keberhasilan rata-rata 60%;
      (2)setiapkeberhasilantersebu dihubungkan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.

      5. Tujuan, peranan, Manfaat Supervisi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia antara lain:
      – Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/ bimbingan (di kelas, laboratorium dan/atau di lapangan). untuk mengembangkan potensi siswa pada tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI
      – Membantu guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/bimbingan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI
      – Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran/bimbingan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI.

      Dan mengapa supervisi di Indonesia belum memberikan dampak yang signifikan dikarenakan Supervise pendidikan di Indonesia dalam meningkatkan profesional guru sebagai profesi, dikarenakan banyak yang belum mengetahui sifat-sifat profesionalisme dalam pekerjaan, dengan mengetahui sifat sifat tersebut diharapkan dapat meningkatkan profesional guru sebagai profesi.
      Menurut Edgar H. Schein sifat-sifat ini sebagai berikut:
      a. Harus lah bekerja full time yang ada di bidangnya
      b. Memiliki motivasi yang kuat dalam melaksanakan pekerjaan di bidang nya
      c. Memiliki suatu pengetahuan khusus dan keterampilan yang diperolehnya

      Hapus
  34. Nama : Mifta Aulia Paputungan
    Nim : 20507010

    Jawaban UAS :
    1. 1. Pembagian kerja
    Yaitu agar sebuah tujuan bisa dicapai dengan maksimal, maka suatu pekerjaan harus dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil atau dispasialisasi. Tujuan pembagian kerja adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan dan meningkatkan efektivitas.
    2. Wewenang dan tanggung jawab
    Yaitu Setiap manajer dalam sebuah perusahaan pastinya memiliki wewenang dan tanggung jawab. Wewenang adalah hak untuk mengambil keputusan atau menjalankan sesuatu sehubungan dengan tugas atau tanggung jawab. Sementara tanggung jawab adalah tugas yang harus diselesaikan agar bisa melaksanakan wewenang yang telah diberikan.
    3. Disiplin
    Yaitu Disiplin perlu diterapkan karena merupakan dasar dari keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya. Suatu perusahaan atau organisasi akan sulit mencapai tujuan apabila tidak menerapkan kedisiplinan.
    4. Kesatuan perintah
    Yaitu Perintah sebaiknya diberikan oleh satu orang saja, yaitu atasan atau manajer. Apabila terlalu banyak orang yang memberikan perintah, karyawan akan sulit untuk menentukan prioritasnya sehingga menimbulkan kebingungan dan tidak fokus dalam menjalan tugas yang telah diberikan.
    5. Kesatuan arah
    Yaitu Prinsip kesatuan arah perlu diterapkan agar masing-masing unit atau masing-masing karyawan memiliki tujuan yang sama dengan perusahaan dan tidak boleh bertentangan satu sama lain sehingga tujuan bisa dicapai dengan efektif dan efisien.
    6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan individu
    Yaitu Kepentingan organisasi harus didahulukan daripada kepentingan pribadi. Sudah jelas bahwa tujuan diterapkannya manajemen pada sebuah organisasi atau perusahaan adalah untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, kepentingan organisasi harus didahulukan agar tujuan bisa dicapai.
    7. Pembayaran upah yang adil
    Yaitu Salah satu faktor yang memengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah gaji yang dibebankannya. Oleh sebab itu, suatu perusahaan harus adil dalam memberikan gaji. Agar semangat kerja karyawan tetap terjaga sehingga tujuan organisasi bisa dicapai.
    8.Sentralisasi atau pemusatan
    Yaitu Prinsip sentralisasi harus diterapkan secara seimbang. Artinya, tidak semua wewenang harus dipusatkan, adakalanya wewenang juga didelegasikan (desentralisasi).
    9. Tata tertib
    Adalah tata tertib dibagi menjadi dua, yaitu tata tertib material dan tata tertib sosial. Tata tertib material maksudnya adalah barang-barang atau alat-alat organisasi atau perusahaan harus ditempatkan pada tempat yang sebenarnya, tidak boleh di bawa pulang.Sedangkan tata tertib sosial adalah penempatan karyawan harus sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Tata tertib merupakan komponen penting, sama seperti kedisiplinan. Tanpa tata tertib, mustahil bagi organisasi untuk mencapai tujuannya.
    10. Keadilan
    Yaitu Perlakuan adil yang diberikan oleh pimpinan, akan mendorong bawahan untuk mematuhi setiap perintah yang diberikan oleh pimpinan sehingga tujuan organisasi bisa dicapai dengan efektif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2. contoh permasalahan pendidikan yang memerlukan analisa filsafat dalam memahami dan memecahkannya adalah:
      Apakah pendidikan bermanfaat atau berguna membina kepribadian manusia atau tidak? Apakah potensi hereditas yang menentukan kepribadian ataukah faktor luar? Mengapa anak yang potensi hereditasnya relatif baik, tanpa pendidikan dan lingkungan yang baik tidak mencapai perkembangan kepribadian sebagaimana diharapkan?
      Apakah tujuan pendidikan itu sesungguhnya? Apakah pendidikan berguna bagi individu sebdiri atau untuk kepentingan sosial; apakah pendidikan itu dipusatkan pada pembinaan manusia pribadi atau masyarakat?
      Apakah hakikat masyarakat itu dan bagaimanakah kedudukan individu di dalam masyarakat?
      Untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal, apakah pendidikan yang diutamakan, yang relevan dengan pembinaan kepribadian sehingga cakap memangku suatu jabatan di masyarakat?
      Bagaimana asas penyelengaraan pendidikan yang baik, sentralisasi, desentralisasi atau otonomi?
      Masalah-masalah tersebut hanyalah sebagian dapi problematika pendidikan, yang dalam pemecahannya memerlukan usaha-usaha pemikiran yang mendalam dan sistematis. Dalam memecahkan masalah tersebut, analisa filsafat menggunakan berbagai macam pendekatan yang sesuai dengan permasalahannya.
      Filsafat Pendidikan, menekankan bahwa analisa filsafat terhadap masalah-masalah pendidikan digunakan dua macam pendekatan, yaitu:

      1) Pendekatan filsafat historis Yaitu dengan cara mengadakan deteksi dari pertanyaan-pertanyaan filosofis yang diajukan, mana-mana yang telah mendapat jawaban dari para ahli filsafat sepanjang sejarah. Dari jawaban-jawaban yang ada, dapat dipilih jawaban mana yang sekiranya sesuai dan dibutuhkan.

      2) Pendekatan filsafat kritis Yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan filosofis dan diusahakan jawabannya secara filosofis pula. Analisa dalam pendekatan filsafat kritis adalah:

      1) Analisa bahasa (linguistik) Analisa bahasa adalah usaha untuk mengadakan interpretasi yang menyangkut pendapat-pendapat mengenai makna yang dimilikinya.

      2) Analisa konsep, Sedangkan analisa konsep adalah suatu analisa mengenai istilah-istilah (kata-kata) yang mewakili gagasan.

      Hapus
    2. Jawaban no. 3 :
      (1) Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak:
      a. mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama;
      b. mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;
      c. mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;
      d. mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;
      e. pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara;
      f. menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan.
      (2) Setiap peserta didik berkewajiban :
      a. menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan;
      b. ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
      (3) Warga negara asing dapat menjadi peserta didik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
      (4) Ketentuan mengenai hak dan kewajiban peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah

      Hapus
    3. 4. Objek Kajian Manajemen pendidikan
      Objek atau sumber daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh , yaitu :
      1. Man
      Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
      2. Money Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
      3. Materials
      Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
      4. Method Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.
      5. Machines
      Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara merawat mesin tersebut dengan baik.
      6. Market
      Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri mereka.
      7.Minutes
      Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi lebih efisien.

      Hapus
    4. 5.Tujuan dari supervisi pendidikan adalah memberikan layanan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas agar kualitas belajar siswa di kelas juga meningkat. Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid-murid. Membantu guru dalam hal menilai kemajuan murid-murid dan hasil pekerjaan guru itu sendiri.

      Hapus
  35. Nama : Dani Lii
    Nim : 20507012

    1. Prinsip umum Manajemen

    a. Prinsip pembagian kerja

    Bila sebuah usaha berkembang, maka bertambah pulalah bidang-bidang pekerjaan yang harus ditangani. Maka pembagian kerja diantara semua orang yang bekerja sama dalam suatu usaha tersebut menjadi sangat penting. Di samping pembagian kerja antara atasan dan bawahan (orang yang memimpin dan yang dipimpin)

    b. Prinsip wewenang dan tanggung jawab

    Setiap orang yang telah diserahi tugas dalam sesuatu bidang pekerjaan tertentu dengan sendirinya memiliki wewenang untuk membantu memperlancar tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya

    c. Prinsip tertib dan disiplin

    Sebuah usaha yang dilakukan dengan tertib dan disiplin akan dapat meningkatkan kualitas kerja, dan peningkatan kualitas kerja akan pula menaikkan mutu hasil kerja sebuah usaha

    d. Prinsip kesatuan komando

    Di dalam sebuah kapal tidak boleh ada dua nakhoda, demikian pula di dalam sebuah usaha. Untuk setiap tindakan setiap petugas harus menerima perintah dari hanya seorang atasan saja

    e. Prinsip semangat kesatuan

    Makna peribahasa jawa ‘rukun agawe santosa’ atau persatuan adalah kekuatan telah kita pahami dan laksanakan sejak lama. Hal ini harus dipahami oleh setiap anggota kelompok yang hendak melakukan sebuah usaha bersama

    f. Prinsip keadilan dan kejujuran

    Semangat kesatuan hanya dapat dibina jika prinsip keadilan dan kejujuran diterapkan dengan baik sehingga setiap orang dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan setia.

    Keadilan dituntut misalnya dalam penempatan tenaga kerja yang harus benar-benar dipertimbangkan berdasarkan pendidikan, pengalaman, dan keahlian seseorang. Kecuali itu keadilan juga dituntut misalnya dalam pembagian pendapatan (upah), sesuai dengan berat ringannya pekerjaan dan tanggung jawab seseorang.

    Kejujuran dituntut agar masing-masing orang dapat bekerja terlebih khusus pertama-tama untuk kepentingan bersama dari usaha yang dilakukan, dan bukan mendahului kepentingan pribadi.

    2. Contoh masalah:
    a. Bagaimana kurikulum yang ideal untuk masyarakat

    b. Metode yang efektif dalam mendidik anak

    c. Asas penyelengara pendidikan yang baik

    3. Peserta didik wajib mengembangkan potensi diri melalui pendidikan serta pembelajaran pada jenjang yang sesuai, orang tua punya peran penting melalui pemberian pendidikan dasar pada anak nya serta memilih satuan pendidikan yang terbaik untuk anak nya dan juga memperoleh informasi tentang pendidikan anak nya

    4. Kajian sekaligus indikator dalam pengelolaan pendidikan
    1. Man
    Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.

    2. Money Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.

    3. Materials
    Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.

    4. Method Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa

    BalasHapus
  36. 5. Super fisi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi atau proses pembelajaran yang baik yang tentu saja sangat berperan dalam kemajuan bangsa . Dan yang menjadi sasaran supervisi tersebut adalah guru.

    Di Indonesia sendiri Masi kurang disiplin dan juga kesadaran diri sehingga supervisi menjadi sia-sia.

    BalasHapus
  37. Saya Siti Nadiah Nani (20507046) izin menjawab pertanyaan.
    1. Prinsip-prinsip dasar manajemen.
    Divisi kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan komando, kesatuan arah, subordinasi kepentingan individu, remunerasi, derajat sentralisasi, hirarki, pesan, ekuitas, stabilitas masa jabatan personil, dan inisiatif.

    2. Contoh masalah pendidikan yang diselesaikan dengan filsafat. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal, apakah pendidikan yang diutamakan, yang relevan dengan pembinaan kepribadian sehingga cakap memangku suatu jabatan di masyarakat?

    3. Hak dan kewajiban peserta didik dan orang tua menurut pasal 20 tahun 2003.
    Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama.Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai bakat, minat, dan kemampuannya.Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya.

    4. Objek kajian pengelolaan pendidikan, man atau manusia, money atau uang, material atau materi, method atau metode, machine atau mesin, matket atau pasar, dan minute atau waktu.

    5. Tujuan peran dan manfaat dari supervisi pendidikan adalah memberikan layanan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas agar kualitas belajar siswa di kelas juga meningkat, Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid-murid, Membantu guru dalam hal menilai kemajuan murid-murid dan hasil pekerjaan guru itu sendiri.
    Supervisi di indonesia tidak memberikan dampak bagi guru sebagai profesi karena tidak menampakkan sisi profesionalismenya.

    BalasHapus
  38. Nama : Nathania Wuisan
    NIM : 20507041
    MK : MANAJEMEN INOVASI PENDIDIKAN
    JAWABAN UAS
    Nomor 1
    Prinsip-prinsip manajemen ini berfungsi sebagai pedoman untuk pengambilan keputusan dan tindakan manajemen. Henri Fayol mampu mensintesis 14 prinsip manajemen setelah bertahun-tahun melakukan riset.
    1. Pembagian Kerja (Division of work)
    2. Otoritas dan Tanggung jawab (Authority )
    3. Disiplin
    4. Kesatuan Komando (Unity of command)
    5. Kesatuan Arah 
    6.Subordinasi Kepentingan Individu
    7.Penggajian
    8.Pemusatan
    9.Hiraki (Scalar Chain)
    10.Ketertiban
    11.Keadilan Dan Kejujuran
    12.Stabilitas Kondisi Karyawan
    13.inisiatif
    14.Semangat Kesatuan.
    Nomor 2
    Beberapa contoh permasalahan pendidikan yang memerlukan analisa filsafat dalam memahami dan memecahkannya adalah: 
    •Apakah tujuan pendidikan itu sesungguhnya? Apakah pendidikan berguna bagi individu sebdiri atau untuk kepentingan sosial; apakah pendidikan itu dipusatkan pada pembinaan manusia pribadi atau masyarakat? 
    •Apakah hakikat masyarakat itu dan bagaimanakah kedudukan individu di dalam masyarakat? 
    •Untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal, apakah pendidikan yang diutamakan, yang relevan dengan pembinaan kepribadian sehingga cakap memangku suatu jabatan di masyarakat? 
    • Bagaimana asas penyelengaraan pendidikan yang baik, sentralisasi, desentralisasi atau otonomi? 
    Masalah-masalah tersebut hanyalah sebagian dapi problematika pendidikan, yang dalam pemecahannya memerlukan usaha-usaha pemikiran yang mendalam dan sistematis. Dalam memecahkan masalah tersebut, analisa filsafat menggunakan berbagai macam pendekatan yang sesuai dengan permasalahannya. Di antaranya pendekatan yang digunakan antara lain:
    1.Pendekatan secara spekulatif
    Pendekatan ini disebut juga pendekatan reflektif, yang berrati memikirkan, mempertimbangkan, juga membayangkan dan menggambarkan.
    2) Pendekatan normatif
    Yaitu nilai atau aturan dan ketentuan yang berlaku dan dijunjung tinggi dalam hidup dan kehidupan, juga merupakan masalah kependidikan.
    3) Pendekatan analisa konsep
    Artinya, pengertian, atau tangkapan seseorang terhadap suatu obyek.
    4) Analisa ilmiah
    Sasaran pendekatan ini adalah masalah-masalah kependidikan yang aktual, yang menjadi problema di masa kini.
    Nomor 3
    Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak :
    mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama;
    mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;
    mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;
    mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;
    pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara;
    menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan.
    Setiap peserta didik berkewajiban :
    menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan;
    ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
    Warga negara asing dapat menjadi peserta didik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
    Nomor 4
    Objek Kajian Manajemen pendidikan
    Objek atau sumber daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh , yaitu:
    1. Man
    2. Money atau uang .
    3. Materials
    4. Method
    5. Machines
    6. Market
    7.Minutes
    Nomor 5
    Tujuan dari supervisi pendidikan adalah memberikan layanan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas agar kualitas belajar siswa di kelas juga meningkat,Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar murid-murid,Membantu guru dalam hal menilai kemajuan murid-murid dan hasil pekerjaan guru itu sendiri.

    BalasHapus
  39. NAMA : FRISCILA AVIANTI DJAILA
    NIM 20507033
    1. Dalam kerangka konsep manajemen ada prinsip-prinsip umum manajemen. Coba anda sebutkan dan jelaskan fungsi dari masing-masing prinsip umum tersebut.
    Jawaban:
    a. Pembagian kerja berfungsi untuk mengatur dan memudahkan dalam mengerjakan tugas.
    b. Wewenang dan tanggung jawab berfungsi untuk untuk mengambil keputusan yang harus diselesaikan
    c. Disiplin berfungsi untuk menunjang keberhasilan
    d. Kesatuan perintah berfungsi untuk focus dalam menjalankan tugas perintah
    e. Kesatuan pengarahan berfungsi untuk memiliki satu arah tujuan
    f. Mengutamakan kebutuhan organisasi di atas kebutuhan sendiri
    g. Penggajian pegawai, Pemusatan, Hirarki, Ketertiban, Keadilan dan kejujuran, Stabilitas kondisi karyawan, Prakarsa, Semangat kesatuan dan semangat korps
    2. Berikan contoh beberapa masalah kependidikan yang memerlukan Analisis Filsafat dalam memahami dan memecahkannya
    Jawaban :
    a. Masalah kependidikan yang mendasar adalah apakah hakikat pendidikan itu.
    b. Mengapa pendidikan harus ada pada manusia dan merupakan hakikat hidup manusia.
    c. Bagaimana hubungan antara pendidikan dengan hidup dan kehidupan manusia.
    d. Apakah sebenarnya tujuan pendidikan itu.
    e. Apakah pembinaan manusia itu semata-mata untuk dan demi kehidupan riel dan materil di dunia ini.
    3. Anda jelaskan hak dan kewajiban peserta didik dan orang tua sesuai undang-undang sistem pendidikan nasional No 20 tahun 2003
    Jawaban :
    Peserta didk berhak mendapatkan pendidikan sesuai kepercayaannya, mendapatkan beasiswa, mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan keahlian peserta didik, serta mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai
    pendidikannya, pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan
    pendidikan lain yang setara, menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan
    kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang
    ditetapkan.
    Peserta didk bertanggung jawab menjaga norma-norma pendidikan dan ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 4. Jelaskan apa saja objek kajian dalam bidang pengelolaan pendidikan? Dan indikator apa saja ! yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan Pendidikan?
      Jawaban :
      1. Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
      2. Money Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
      3. Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
      4. Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.
      5. Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara merawat mesin tersebut dengan baik.
      6. Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri mereka.
      7. Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta didik di sekolah sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya waktu belajar mengajar menjadi lebih efisien.
      5. Apa yang menjadi tujuan, peran dan manfaat supervisi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan diIndonesia? Dan Mengapa supervisi pendidikan diIndonesia tidak memberikan dampak yang signifikan untuk meningkatkan profesional guru sebagai profesi
      Jawaban :
      Tujuannya memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas yang pada gilirannya untuk meningkatkan kualitas belajar peserta didik.
      Perannya:
      a. Membantu guru melihat dengan jelas tujuan-tujuan pendidikan.
      b. Membantu guru dalam membimbing pengalaman belajar murid-murid.
      c. Membantu guru dalam menggunakan sumber-sumber pengalaman belajar
      Manfaatnya meningkatkan mutu kinerja guru membantu guru dalam memahami tujuan pendidikan dan apa peran sekolah dalam mencapai tujuan
      Supervisi pendidikan di Indonesia tidak memberikan dampak yang signifikan untuk meningkatkan profesional guru sebagai profesi, karena tidak menampakan sisi profesionalisme kerja yang baik, yang seharusnya Sebagai supervisor harus menunjukan karakteristik professional

      Hapus
    2. . b. Dan indikator apa saja ! yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan Pendidikan?
      • Standar Kompetensi Lulusan;
      • Standar Isi;
      • Standar Proses;
      • Standar Penilaian;
      • Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
      • Standar Pengelolaan;
      • Standar Sarana dan Prasarana; dan.
      • Standar Pembiayaan.

      Hapus
  40. Nama : Yusniar
    Nim. : 20507015

    1. ) Fayol (1925), merumuskan ada 14 prinsip dalam manajemen, yaitu:
    1. Devision of work atau pembagian kerja, untuk mencapai dalam menggunakan tenaga manusia dan faktor-faktor produksi lainnya. Prinsip ini sangat penting mengingat adanya keterbatasan kemampuan manusia dalam mengerjakan semua pekerjaan.
    2. Authority and responsibility atau asas kekuasaan (kewenangan) dan pertanggungan jawab. Kedua prinsip ini merupakan kunci dalam menjalankan roda usaha kerja sama. Sebab tanpa kewenangan dan pertanggungan jawab para manajer tidak dapat mengadakan hubungan ke bawah maupun ke atas (two way communication).
    3. Discipline (disiplin), yang meliputi: ketaatan, kesungguhan hati, kerajinan, kesiapan, persetujuan, kebiasaan, tata krama antara badan usaha tersebut dengan warganya.
    4. Unity of command (kesatuan perintah/komando) adalah prinsip yang mengharuskan bahwa perintah yang diterima oleh seseorang pegawai tidak boleh diberikan oleh lebih dari seorang petugas di atasnya
    5. Unity of direction (kesatuan arah gerak) adalah prinsip yang mengatakan bahwa tiap-tiap golongan pekerjaan yang mepunyai tujuan yang sama harus mempunyai satu rencana dan dikepalai oleh seorang manajer saja.
    6. Subordination of individual interest to generala interest (subordinasi kepentingan perseorangan terhadap kepentingan umum) maksudnya di dalam golongan manapun kepentingan kelompok harus mampu mengatasi kepentingan perorangan. Bila subordinasi ini terganggu maka manajemen berfungsi untuk mendamaikannya/mengembalikannya (it is function of management to reconcile them)
    7. Remuneration of personnel (pemberian upah/gaji para pegawai) Prinsip ini menurut Fayol yaitu pembayaran upah dan cara-cara pembayarannya supaya adil dan memberikan kepuasan yang maksimum bagi pegawai dan majikan (and afford the maximum satisfaction to employee and employer).
    2. ) A. Mengapa pendidikan itu harus dilakukan terhadap manusia? Apakah pendidikan bermanfaat atau berguna membina kepribadian manusia atau tidak?
    B. Apakah tujuan pendidikan itu sesungguhnya? Apakah pendidikan berguna bagi individu sebdiri atau untuk kepentingan sosial; apakah pendidikan itu dipusatkan pada pembinaan manusia pribadi atau masyarakat?
    C.Dalam pendidikan itu mana yang paling berpengaruh dalam pembentukan tingkah laku atau kecerdasan sesesorang? Apakah factor hereditas, atau factor lingkungan? Atau kerja sama kedua-duanya?
    D. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan itu? Apakah orangtua? Masyarakat atau Negara? Atau oleh swasta?
    E. Bagaimanakah metode yang efektif dalam mendidik anak-anak? Atau mendidik mahasiswa? Bahkan orang dewasa.

    BalasHapus
  41. Nama. : Yusniar
    nim. : 20 507 015
    3. ) Hak dan kewajiban
    Peserta Didik diatur dalam Pasal 12 Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun
    2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak: a) mendapatkan
    pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama: b) mendapatkan pelayanan pendidikan
    sesuai dengan bakat, minat. dan kemampuannya c) mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya; d) mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya; e) pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara f) menyelesaikan program pendidikan
    sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan. Sedangkan kewajiban
    waktu yang ditetapkan. Sedangkan kewajiban peserta didika adalah: a) menjaga norma-norma
    pendidikan untuk menjaminb keberlangsunganbproses dan keberhasilan pendidikan; b) ikut
    menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan,kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan
    perundang-undangan yang berlaku.
    Hak dan Kewajiban Orang Tua dinyat akan dalam Pasal 7 Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa
    1) Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya. 2)
    Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar Repada anaknya.
    4. )4. 1. Man Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
    2. Money Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.
    3. Materials
    Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.
    4. Method Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.
    5. Machines
    Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola mesin biasanya harus orang yang benar-benar tau cara merawat mesin tersebut dengan baik.

    BalasHapus
  42. Nama. : Yusniar
    Nim. : 20 507 015
    5. )Tujuan supervisi pendidikan
    1) Tujuan Umum
    Tujuan supervisi sejalan dengan tujuan pendidikan, baik tujuan umum maupun tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian, seorang supervisor memang harus seorang yang banyak pengetahuan dan pengalamannya dari orang yang disupervisinya, karena tujuan pendidikan di sekolah juga menyangkut tujuan pendidikan secara umum. Seorang supervisor tidak bekerja dalam kekosongan, ia harus selalu jeli melihat jauh ke depan terhadap apa saja yang dilakukannya. Guru adalah ujung tombak sekolah dalam melaksanakan misinya dimana bila tombaknya bengkok tentu tujuan pendidikan akan meleset dari yang telah ditetapkan.
    2) Tujuan Khusus (operasional)
    a) Membantu guru agar lebih mengerti/menyadari tujuan-tujuan pendidikan di sekolah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan itu.
    b) Membantu guru agar mereka lebih menyadari dan mengertikebutuhan dan masalah-masalah yang dihadapi siswanya.
    c) Membantu guru mengadakan diagnosa secara kritis, dankesulitan-kesulitan mengajar dan belajar murid serta menolong mereka merencanakan perbaikan
    d) Memperbesar kasadaran guru terhadap tata kerja yang demokratis dan kooperatif serta memperbesar kesediaan untuk tolong menolong
    karena tidak menampakan sisi profesionalisme kerja yang baik, yang seharusnya Sebagai supervisor harus menunjukan karakteristik professional sebagai berikut:
    a) Menerangkan topik yang diajarkan dengan baik (b) Menerangkan dengan jelas dan logis (c) Menyampaikan materi dengan sistematis(d)Mempunyai kemampuan ekspresi diri (e)M e mpunyai kemampuan membangkitkan motivasi belajar siswa
    f) Mempunyai kemampuan membuat rencana program pembelajaran (RPP)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UJIAN Tengah Semester PBuPB

UJIAN AKHIR PROGRAM SEMESTER

SILABUS MK EVOLUSI